0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan2 halaman
Prosedur penanganan tumpahan bahan berbahaya beracun meliputi (1) identifikasi lokasi dan jenis tumpahan, (2) menggunakan peralatan penanggulangan tumpahan, (3) mencegah tumpahan meluas dan menghentikan sumbernya jika aman, dan (4) membersihkan area dengan cara yang tepat sesuai MSDS. Setelah itu, limbah diangkut ke tempat penyimpanan sementara dan area dibersihkan kembali untuk mencegah
Prosedur penanganan tumpahan bahan berbahaya beracun meliputi (1) identifikasi lokasi dan jenis tumpahan, (2) menggunakan peralatan penanggulangan tumpahan, (3) mencegah tumpahan meluas dan menghentikan sumbernya jika aman, dan (4) membersihkan area dengan cara yang tepat sesuai MSDS. Setelah itu, limbah diangkut ke tempat penyimpanan sementara dan area dibersihkan kembali untuk mencegah
Prosedur penanganan tumpahan bahan berbahaya beracun meliputi (1) identifikasi lokasi dan jenis tumpahan, (2) menggunakan peralatan penanggulangan tumpahan, (3) mencegah tumpahan meluas dan menghentikan sumbernya jika aman, dan (4) membersihkan area dengan cara yang tepat sesuai MSDS. Setelah itu, limbah diangkut ke tempat penyimpanan sementara dan area dibersihkan kembali untuk mencegah
PROSEDUR Direktur RSIA NUN Surabaya OPERASIONAL 08 September 2017 (SPO)
Numbi Mediatmapratia,dr.M.Kes
Pengertian Prosedur tetap penaganan kontaminasi bahan-bahan berbahaya adalah
langkah-langkah dan urutan yang harus dilakukan apabila terjadi bahan-bahan berbahaya tumpah pada tempat kerja lantai atau meja kerja Tujuan 1. Sebagai petunjuk penanggulangan apabila terjadi i bahan berbahaya tumpah 2. Agar mengetahui cara menangani bahan berbahaya beracun yang tumpah 3. Memperkecil dampak yang timbul akibat kecelakaan kerja Kebijakan 1. PP RI No 101 Tahun 2014 tentang pengelolaan Limbah bahan Berbahaya dan Beracun 2. Panduan Pengelolaan Limbah B3
Penanganan bahan berbahaya beracun tumpah adalah :
1. Identifikasi / Kenali lokasi terjadinya tumpah, 2. Gunakan “Spill Kit” yang sesuai terdekat dari kejadian tumpah, 3. Identifikasi jumlah bahan yang tumpah sifat kimia dan fisika tumpahan, sifat bahaya dan risiko tumpahan dan mengetahui teknik aman Prosedur penanganannya. 4. Pastikan penggunaan alat pengaman diri (khususnya sarung tangan, pelindung mata/muka dan pelindung pernafasan bila perlu). 5. Cegah tumpahan meluas dan hentikan sumber tumpahan jika hal tersebut aman dilakukan. 6. Tangani (di tempat) dengan cara yang tepat. (Lihat MSDS 7. Tindakan pembersihan yang dilakukan adalah netralisasi. PENANGANAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN TUMPAH
No. Dokumen : No Revisi : Halaman :
STANDAR 0 2/2 PROSEDUR 1064/SPO/Kesling/RSIA.NUN/IX/2017 OPERASIONAL (SPO)
a. Netralisasi dapat menggunakan basa (soda ash/lime) untuk
tumpahan yang bersifat asam dan b. Larutan asam asetat untuk tumpahan yang bersifat basa. 8. Bekas tumpahan bahan kimia di area kerja dapat dibersihkan dengan air, sabun detergen , atau pembersih lain yang sesuai dengan bahan pengotornya. 9. Tetapi untuk penanganan yang lebih tepat dapat dilihat di dalam “Material Safety Data Sheet” (MSDS).
Langkah Selanjutnya Setelah Pembersihan tumpahan B3
Prosedur 1. Simpan semua limbah pada tempatnya yang sesuai kemudian tutup untuk penanganan lebih lanjut 2. Bersihkan pastikan kembali area tersebut telah bersih dan aman. 3. Bersihkan area / meja kerja segera setelah terjadi tumpahan zat/ bahan kimia. 4. Apabila bahan kimia yang tumpah tersebut cukup/sangat berbahaya, selain dibersihkan dengan lap, tangan harus dilindungi dengan sarung tangan dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya : masker dan sepatu pelindung)
Unit Terkait 1. Instalasi Kesling ( Cleaning Service)