Anda di halaman 1dari 1

4.

4 Donat Tinggi Serat


Produk donat ini merupakan salah sati makanan selingan yang mengandung tinggi
serat. Kandungan serat pada makanan ini dapat diperoleh dari talas. Talas mengandung
karbohidrat dan serat yang sangat tinggi. Kandungan serat pada talas sebesar 5,3g per 100g
bahan. Talas juga mengandung oligosakarida sebagai senyawa prebiotic, dan oksalat sebagai
anti nutrisi.
Asam oksalat pada talas ini akan memperhambat penyerapan mineral yang diperlukan
dalam tubuh seperti zat besi dan kalsium. Agar talas dapat dikonsumsi dengan baik, maka
kadar oksalat pada talas harus dikurangi dahulu. Kadar asam oksalat yang berkurang dalam
talas dapat membuat jumlah kalsium didalamnya meningkat pula. Kadar oksalat dapat
berkurang dengan dilakukannya pemanasan, atau cara sederhananya yaitu pengukusan. Pada
cara pengukusan, asam oksalat dapat diturunkan sebesar 22,1% - 63%.
Pengolahan donat dengan cara digoreng tidak berpengaruh pada kandungan talas yang
ditambahkan dalam adonan. Serat yang terkandung pada talas tidak akan hilang sehingga
donat talas ini dapat dinikmati khususnya bagi seseorang yang ingin berdiet, overweight, dan
obesitas.

Tamam, Badrut. dkk. Karakteristik Gizi dan Fisik Tepung Ubi Jalar dan Talas Termodifikasi
dengan Fermentasi Enzim Amilase. http://poltekkes-
denpasar.ac.id/files/JSH/V11N1/Badrut%20Tamam1,%20Ni%20Putu%20Agustini2,
%20AA%20Nanak%20Antarini3%20JSH%20V11N1.pdf (Diakses pada tanggal 10
Maret 2019)
Sukasih, Ermi, dan Setyadjit. 2012. Formulasi Pembuatan Flake Berbasis Talas untuk
Makanan Sarapa (Berakfast Meal) Energi Tinggi dengan Metode Oven.
http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/1501/Formulasi%20Pe
mbuatan%20Flake%20Berbasis%20Talas%20Untuk%20Makanan%20Sarapan%20%
28Breakfast%20Meal%29%20Energi%20Tinggi%20Dengan%20Metode%20Oven.p
df?sequence=1&isAllowed=y (Diakses pada tanggal 10 Maret 2019)
Dewi, Silivia Kumala. dkk. 2016. Penurunan Kadar Oksalat pada Umbi Talas dengan
Penmabahan Arang Aktif pada Metode Pengukusan.
http://eprints.undip.ac.id/52905/2/Bab_I.pdf (Diakses pada tanggal 10 Maret 2019)

Anda mungkin juga menyukai