II. Tujuan
1. Agar TB.Kutai-II dapat mempertahankan Kelasnya sehingga dinyatakan layak laut untuk
dioperasikan sebagai kapal tunda di Tersus PKT.
2. Back Up Class Certificate untuk Claim Asuransi bilamana Tug Boat Kutai-II mengalami
kerusakan atau kecelakaan dalam tugas operasinya.
1. Pekerjaan Kelas yang disyaratkan dalam peraturan Biro Klasifikasi Indonesia meliputi
bagian mesin & deck serta perlengkapannya.
2. Pekerjaan Non Kelas sesuai kebutuhan dan kondisi Tug Boat sesuai Repair List (terlampir).
3. Pengurusan Dokumen Kapal meliputi Endorsement Certificate BKI dan perpanjangan surat
- surat Kapal sesuai dengan Rekomendasi IKP (Inspector Keselamatan Pelayaran)
V. Jadwal Pekerjaan
1. Floating Repair meliputi pekerjaan mesin dan perlistrikan ( Pekerjaan Kelas ) dikerjakan di
Dermaga Konstruksi Tersus PT. Pupuk Kaltim.
2. Dry Docking meliputi pekerjaan Survey Alas ( Pekerjaan Kelas ) dan pekerjaan deck ( Non
Kelas ) dikerjakan diatas Galangan Kapal ( Galangan Dok Kapal ).
3. Total waktu pekerjaan 60 hari kalender Effective tidak termasuk waktu tunggu Space dock
dan waktu perjalanan pulang pergi menuju Galangan Dok Kapal.
VI. Profesionalisme
1. Berpengalaman di bidang perawatan kapal dan pernah mengerjakan pekerjaan dock kapal
(Referensi bila diperlukan).
2. Pemborong wajib menandatangani Surat Perjanjian ( SP ).
3. Memiliki tenaga ahli dalam bidang permesinan kapal serta memiliki peralatan kerja sendiri.
4. Mempunyai Mitra dengan Perusahaan Galangan Kapal lainnya.
VII. Persyaratan
VIII. Biaya
1. Pemborong wajib mengajukan rincian biaya sesuai dengan Repair List yang diajukan PT.
Pupuk Kaltim berupa harga satuan pekerjaan.
2. Biaya sudah termasuk mobilisasi & demobilisasi peralatan dan tenaga kerja.
3. Pajak Penghasilan (PPH pasal 23) dipotong langsung oleh PKT.
4. Pajak Penambahan Nilai (PPN 10%) dibayarkan pemborong dan bukti Faktur ke PT.Pupuk
Kaltim.
IX. Dokumentasi
1. Surat penawaran diajukan kepada PT.Pupuk Kaltim Bontang CQ Dept. Pengadaan Jasa
Distribusi & Pemasaran.
2. Daftar Usulan Rekanan ( DUR ) terlampir.
3. Perlu dilaksanakan Aanwijzing sebelum pelaksanaan pekerjaan.
1. Waktu pelaksanaan pekerjaan (evektife date) dimulai sejak Berita Acara Penyerahan
Pekerjaan ditanda tangani oleh kedua belah pihak (PT.Pupuk Kaltim dan Pemborong).
2. Cara pembayaran dilaksanakan 4 (empat) tahap yaitu pembayaran tahap pertama 20 % dari
nilai kontrak sebagai uang muka pada saat Berita Acara Serah Terima Pekerjaan ditanda
tangani kedua belah pihak selanjutnya pembayaran tahap kedua 30 % pekerjaan mencapai
50% selanjutnya pembayaran tahap ketiga 30% pekerjaan mencapai 75% dan pembayaran
terakhir tahap keempat 20% setelah pekerjaan dinyatakan selesai dengan lampiran Berita
Acara Rampung Pekerjaan yang ditanda tangani kedua belah pihak.
3. Pemborong wajib membuat & menyerahkan Rencana Waktu Pelaksanaan Pekerjaan ( Time
Schedule Pekerjaan ).
4. Pemborong wajib menyerahkan Progres Report Kemajuan Phisik pekerjaan atau
Sutisfiction Note dalam 2 tahap yaitu tahap pertama pada saat pekerjaan mencapai 50%
dan tahap kedua 100% pada pekerjaan dinyatakan selesai yang ditanda tangani oleh Owner
Surveyor, KKM dan Nakhoda Tug Boat.