(TERM OF REFERENCE)
Volume Keluaran (Output) : 1 (satu) Paket Pekerjaan Penataan Halaman Parkir dan
Pembangunan Sarana Ibadah
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa adalah unit pelayanan teknis
dibawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang bertugas melaksanakan pengawasan, dan
penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan
di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada
pelabuhan yang diusahakan secara komersial dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Perhubungan Laut. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa sesuai
dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 36 Tahun 2012 tanggal 01 Juni 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. PM. 135 Tahun 2015.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara efisien dan efektif untuk mencapai kinerja yang lebih
baik harus didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, yang salah satunya adalah aspek
kenyamanan serta kelayakan kantor, dimana dalam hal ini untuk Pembangunan Gedung yang di
laksanakan pada Tahun 2021 belum selesai sehingga tahun ini dilkasanakan Pekerjaan Sarana
Penunjang Gedung yaitu Penataan Halaman Kantor dan Pembangunan Sarana Ibadah Kesyahbandaran
dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa.
Maksud dan tujuan dilaksanankannya paket Pekerjaan Penataan Halaman Kantor dan Pembangunan
Sarana Ibadah Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa adalah:
a. Agar penataan halaman kantor Gedung Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III
Sunda Kelapa terlaksana dengan baik sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
b. Terdapatnya sarana ibadah di lingkungan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas
III Sunda Kelapa sebagai kantor pelayanan publik
c. Meningkatkan Pelayanan pada masyarakat Pengguna jasa Transportasi laut.
b. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Pekerjaan Penataan Halaman Kantor dan Pembangunan Sarana Ibadah Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa terletak di Jl. Sunda Kelapa No.2,
Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14430
PASAL 2
PEKERJAAN PERSIAPAN LAPANGAN
2.6 Mobilisasi
a. Kegiatan mobilisasi
Kegiatan mobilisasi meliputi hal sebagai berikut:
1. Pembelian atau sewa atas tanah guna keperluan pangkalan Kontraktor dan kegiatan-
kegiatan pelaksanaan. Mobilisasi dan pemasangan peralatan yang didasarkan atas peralatan
yang diserahkan dalam penawaran dari suatu lokasi tertentu atau dari pelabuhan bongkar di
Indonesia ke tempat yang digunakan sesuai ketentuan Kontrak.
2. Pembangunan dan pemeliharaan pangkalan, termasuk kantor-kantor, tempat tinggal,
bengkel-bengkel, gudang-gudang dan sebagainya. Bangunan ini akan tetap menjadi milik
Kontraktor setelah pekerjaan pembangunan proyek slesai.
3. Pengadaan dan pemeliharaan peralatan lapangan seperti tercantum spesifikasi ini. Peralatan
ini akan tetap menjadi milik Kontraktor setelah pekerjaan pembangunan proyek selesai.
Pekerjaan harus termasuk pula pekerjaan demobilisasi dari daerah kerja yang dilaksanakan
oleh pihak Kontraktor pada akhir kontrak, termasuk membongkar kembali seluruh instalasi-
instalasi, peralatan dari tanah milik Pemerintah, dan pihak Kontraktor diharuskan untuk
melaksanakan pekerjaan perbaikan dan penyempurnaan pada daerah kerja, sehingga
kondisinya sama dengan keadaan sebelum pekerjaan dimulai.
b. Waktu Mobilisasi
Mobilisasi dari seluruh mata pekerjaan di atas harus diselesaikan dalam jangka waktu pekerjaan.
Dalam hal dimana pihak Kontraktor tidak menyelesaikan mobilisasi sesuai dengan batas waktu
yang ditentukan atau kalau menurut pendapat Direksi, ternyata pelaksanaan mobilisasi tidak
lancar sesuai program mobilisasi yang telah disepakati bersama, maka dalam hal ini Direksi Teknik
berhak untuk menempuh kebijaksanaan yaitu mengeluarkan berita acara pembayaran
pendahuluan, dengan nilai pembayaran untuk mobilisasi diambil setinggi-tingginya 70% dari
ketentuan di atas.
Sisanya akan ditahan dan berita acara pembayarannya baru dikeluarkan setelah Pihak Kontraktor
berhasil menyelesaikan sisa bagian pekerjaan mobilisasi dalam jangka waktu Masa Pelaksanaan.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Dalam proses pelaksanaan untuk menghasilkan Pekerjaan yang diminta, Kontraktor harus
menyusun jadwal pekerjaan berkala dengan Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran dan
Pejabat Pembuat Komitmen.
Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan Jadwal awal, antara dan pokok yang harus dikerjakan
Kontraktor sesuai dengan rencana keluaran/Penyelesaian Pekerjaan yang ditetapkan dalam KAK ini.
Dalam melaksanakan Pekerjaan, kontraktor harus selalu memperhitungkan bahwa waktu
pelaksanaan pekerjaan adalah mengikat.
Jangka waktu pelaksanaan, khususnya sampai diserahkannya Hasil Pekerjaan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen maksimal 150 ( Seratus lima puluh ) hari Kalender sejak dikeluarkannya
Kontrak/Surat Perintah Mulai Kerja.
2022 2023
No Tahapan
11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Penyusunan / Persiapan
Permohonan Tender Ke
2.
LPPBMN
3. Pelaksanaan Tender
4. Pelaksanaan Pekerjaan
Pemeliharaan
5.
Pekerjaan
PASAL 4
Peralatan dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan kegiatan ini disiapkan oleh Penyedia Jasa
Kontruksi disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan. Adapun kebutuhan peralatan
minimum untuk pelaksanaan pekerjaan sebagaimana tercantum dalam tabel berikut ini :
PASAL 6
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK):
Peserta menyampaikan rencana keselamatan konstruksi sesuai tabel jenis pekerjaan dan
identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh PPK):
PASAL 7
PERSYARATAN PENYEDIA
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat sebagai acuan kerja kegiatan Pekerjaan Penataan
Halaman Parkir dan Pembangunan Sarana Ibadah di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
Kelas III Sunda Kelapa.
ttd