Uraian Pendahuluan
1
proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterpretasikan ke dalam pelaksanaan tugas
pengawasan.
b. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan pengawas dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang dimaksudkan secara optimal dan
dapat dipertanggung jawabkan.
Data Penunjang
2
c) Detail Engineering Design (DED).
3
- Pekerjaan Struktur Atas Dan Pelebaran Dermaga 1 Segmen
1 (50 m x 16 m);
- Pekerjaan Struktur Atas Dan Pelebaran Dermaga 1 Segmen
2 (50 m x 16 m);
- Pekerjaan Struktur Atas Trestle 1 (18 m x 6 m);
- Pekerjaan Struktur Atas Trestle 2 (18 m x 6 m);
- Pekerjaan Perkerasan Lapangan Parkir;
- Pekerjaan Pagar Keliling Pelabuhan;
- Pekerjaan Perkerasan Jalan.
b. RUANG LINGKUP DARI ACUAN TUGAS INI
Pemberi Tugas yaitu Pejabat Penandatangan Kontrak /
Pejabat Pembuat Komitmen akan menunjuk konsultan
pengawas guna pelaksanaan pengawasan pada saat
pelaksanaan pekerjaan konstruksi, termasuk memeriksa dan
menyetujui shop drawings (gambar-gambar pelaksanaan)
yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana selama waktu
pelaksanaan pekerjaan dan semua aspek yang diperlukan
selama pelaksanaan konstruksi. Acuan tugas supervisi ini
harus dibaca bersama-sama dengan standard konstruksi dari
dokumen Kontrak antara Pemberi Tugas dan Konsultan
Pengawas / Supervisi.
4
dokumen Kontrak dan tidak dapat dipermasalahkan oleh
konsultan. Untuk masalah-masalah keuangan, teknis dan
kontraktual yang tidak disebutkan secara jelas dalam
dokumen Kontrak dan timbul masalah, keputusan akhir
akan diambil oleh Pemberi Tugas, tidak oleh Konsultan.
Pekerjaan ini juga termasuk mempersiapkan nasehat-
nasehat teknis bagaimana melaksanakan serta
menyelenggarakan pekerjaan sesuai dengan standar
yang ada, pemeriksaan pekerjaan harian Kontraktor,
mencatat dengan teliti semua pemakaian bahan baik
mutu maupun jumlahnya. Dalam hal pekerjaan Mayor,
Field Supervisi Team akan bertanggung jawab atas Shop
Drawings yang dibuat oleh Kontraktor.
5
e) Operator Komputer - 1 Orang, berkedudukan di lokasi
pekerjaan dan senantiasa berhubungan dan
berkomunikasi dengan Site Engineer dan Staf
Pendukung Supervisi lainnya.
4) Tata Usaha dari Layanan Keahlian
Pejabat Penandatangan Kontrak / Pejabat Pembuat
Komitmen bertanggung jawab atas koordinasi secara
menyeluruh dari kegiatan-kegiatan konsultan dan
mengambil keputusan atas keperluan yang dibutuhkan
mobilisasi/demobilisasi sehubungan dengan pelaksanaan
layanan keahlian tersebut.
12. Jangka Waktu 300 (tiga ratus) hari kalender atau di hitung selama 10 (sepuluh)
Penyelesaian bulan terhitung sebagaimana yang ditentukan didalam Surat
Pekerjaan Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Supervisi
13. Lingkup Tugas Lingkup tugas yang harus dilaksanakan oleh Konsultan
Konsultan Pengawas adalah berpedoman pada ketentuan yang sah dan
Pengawas berlaku, terdiri dari
a. Mengevaluasi program kegiatan pelaksanaan fisik yang
disusun oleh pelaksana konstruksi, yang meliputi program-
program pencapaian sasaran fisik, penyediaan dan
penggunaan sumber daya berupa: tenaga kerja, peralatan
dan perlengkapan, bahan bangunan, informasi, dana,
program Quality Assurance/ Quality Control, dan Program
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K-3);
b. Mengendalikan program pelaksanaan konstruksi fisik, yang
meliputi program pengendalian sumber daya, pengendalian
biaya, pengendalian waktu, pengendalian sasaran fisik
(kualitas dan kuantitas) hasil konstruksi, pengendalian
perubahan pekerjaan, pengendalian tertib administrasi,
pengendalian Kesehatan dan Keselamatan Kerja;
c. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan teknis
dan manajerial yang timbul, usulan koreksi program dan
tindakan turun tangan, serta melakukan koreksi teknis bila
terjadi penyimpangan;
d. Melakukan koordinasi antara pihak-pihak yang terlibat dalarn
pelaksanaan konstruksi fisik;
e. Melakukan kegiatan pengawasan yang terdiri atas:
- Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan
pekerjaan di lapangan;
6
- Mengawasi pernakaian bahan, peralatan dan metode
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya
pekerjaan konstruksi;
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/ realisasi
fisik;
- Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selarna pekerjaan
konstruksi;
- Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan
Pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat Iapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan
konstruksi fisik yang dibuat oleh pelaksana konstruksi;
- Menyusun Iaporan dan berita acara dalarn rangka
kemajuan pekerjaan dan pernbayaran angsuran pekerjaan
pelaksanaan konstruksi ;
- Meneliti gambar-garnbar untuk pelaksanaan (shop
drawings) yang diajukan oleh pelaksana konstruksi;
Meneliti gambar-garnbar yang sesuai dengan pelaksanaan
di lapangan (As Built Drawings) sebelum Serah Terima
Pertama Pekerjaan Konstruksi;
- Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan,
serah terima pertama, sebagai kelengkapan untuk
pernbayaran angsuran pekerjaan konstruksi;
f. Menyusun Iaporan akhir pekerjaan Pengawasan.
7
pemerintah yang berwenang di dibidang pendidikan tinggi
(yang asli ditunjukkan/Legalisir cap basah pada saat
pembuktian kualifikasi).
3) Mempunyai pengalaman di bidangnya dan menyertakan
Referensi dari Pejabat Pembuat Komitmen terkait serta
mempunyai Sertifikat Tenaga Ahli.
b. Pegawai negeri, pegawai BI, pegawai BHMN/BUMN/ BUMD
dilarang menjadi penyedia barang/jasa, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
negara/BI/BHMN/BUMN/BUMD.
c. Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli
1) Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas
harus menyediakan tenaga yang memenuhi kebutuhan
kegiatan, baik jumlah dan keahliannya ditinjau dari
lingkup (besar) kegiatan maupun tingkat kekomplekan
kegiatan
2) Jika tenaga yang disediakan dinilai tidak mampu, maka
Pejabat Pembuat Komitmen berhak minta ganti dengan
tenaga ahli yang lain yang lebih mampu, disertai
curriculum vitae
3) Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan
pekerjaan ini adalah tenaga ahli yang memiliki Sertifikat
Keahlian yang dikeluarkan oleh asosiasi profesi dan
diregistrasi oleh Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi, terkecuali tenaga ahli yang belum memiliki
asosiasi keahlian, dengan rincian tenaga ahli sebagai
berikut :
8
Tenaga
Pendukung:
1. Operator
SMK / Sederajat 3 tahun 1 orang
Komputer
9
Pelaksanaan selama periode mobilisasi kontraktor
serta memeriksa dan menandatangani Rencana Kerja
(Time Schedule), jadwal pengadaan bahan / peralatan
dan personil yang diajukan oleh kontrkator sebelum
mendapat persetujuan dari Pejabat Penandatangan
Kontrak / Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
f. Melakukan pemeriksaan dan persetujuan terhadap
analisa hasil test material / bahan, termasuk usulan
komposisi campuran (JOB Mix Formula), baik untuk
pekerjaan beton, agregat, dan soil cement apabila ada,
serta memberikan rekomendasi atas persetujuan dan
penolakan usulan tersebut.
g. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi
kontraktor, segera melaporkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) apabila kemajuan
pekerjaan mengalami keterlambatan lebih dari 10%
dari rencana. Membuat konsep saran-saran
penanggulangan serta perbaikan (Action Plan) untuk
Bahan Show Couse Meeting (SCM).
h. Melakukan pengecekan secara cermat dan rutin
semua pengukuran pekerjaan, dan secara khusus
harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir
pekerjaan.
i. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan
keuangan, serta menyerahkanya kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak/Pejabat Pembuat Komitmen.
j. Membantu menyusun dan memeriksa kelengkapan
Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan,
sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.
k. Mengecek dan menanda tangani dokumen
pembayaran bulanan (Montly Certificate) / Termijn.
l. Mengecek dan menanda tangani dokumen-dokumen
tentang pengendalian mutu dan volume pekerjaan.
m. Memberi saran dan masukkan serta usulan tindak
lanjut penyelesaian permasalahan di lapangan kepada
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat
Penandatangan Kontrak / Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) dan Kontraktor.
n. Menyusun laporan pendahuluan, laporan bulanan
supervisi konstruksi, dan laporan akhir, laporan
keuangan dan menyerahkan kepada Pejabat Pembuat
10
Komitmen (PPK) dalam bentuk hard copy dan soft
copy didalam flashdisk
o. Menandatangani semua dokumen yang menjadi tugas
dan tanggung jawabnya, seperti halnya Monthly
Certificate Kontraktor, gambar-gambar kerja dan
perhitungan-perhitungan konstruksi lainnya.
II. SUB PROFESSIONAL STAFF
1. INSPECTOR
1 orang – S1/ Diploma 4 Teknik Sipil - Pengalaman
minimal 3 Tahun. Tugas dan kewajiban Inspector adalah
mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
a. Bertanggung jawab kepada Supervision Engineer /
Site Engineer untuk mengawasi kualitas kontruksi dan
memastikan berdasarkan basis harian bahwa
pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan dokumen
kontrak, spesifikasi, gambar-gambar kerja yang
sudah disyahkan.
b. Mengawasi semua pengambilan contoh material dan
pengadaan transportasi ke laboratorium untuk di tes,
setelah di tes Inspector harus menginformasikan
kepada Kontraktor tentang hasil pengujian dan setiap
perbaikan yang dibutuhkan.
c. Membuat catatan harian tentang aktivitas Kontraktor
dengan format laporan standar dan memberitahukan
Kontraktor secara tertulis terhadap penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukannya.
d. Mengagambarkan kemajuan harian yang dicapai
Kontraktor pada grafik (chart) yang telah disetujui.
e. Membantu Supervisi Engineer / Site Engineer dalam
membuat laporan dan serah terima sementara serta
pemeriksaan kualitas di lapangan.
f. Memonitor dan melaporkan setiap kejadian
(kecelakaan, kebakaran dan lain-lain) serta ketidak
beresan di lapangan kepada Supervisi Engineer / Site
Engineer.
2. SURVEYOR
1 orang – Minimal D3 Teknik Sipil/Geodesi Pengalaman 3
Tahun
Tugas dan kewajiban Surveyor adalah adalah mencakup
tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
11
a. Bertanggungjawab terhadap semua pengukuran
kuantitas dan pekerjaan sementara serta membuat
catatan untuk pengukuran perhitungan kuantitas dan
sertifikasi pembayaran untuk memastikan Kontraktor
dibayar sesuai dengan kontrak.
b. Mengawasi untuk survey teknik lapangan yang
dilakukan kontraktor untuk memastikan pengukuran
dengan akurat telah mewakili kuantitas untuk
pembayaran angsuran / termijn atau untuk
pembayaran akhir (final)
c. Membantu dan berhubungan dengan tim supervisi
dalam semua hal yang berhubungan dengan
pengukuran kuantitas.
d. Menyelesaikan atau memeriksa perhitungan
kuantitas Kontraktor.
e. Mencatat rencana kemajuan yang terbaru dan
membantu Supervisi Engineer / Site Engineer dalam
penyerahan data fisik dan keuangan pada waktu yang
diperlukan.
f. Membuat laporan harian untuk kemajuan pekerjaan,
terdiri dari cuaca, material yang datang
(masuk),perubahan bentuk dan ukuran dari pekerjaan
yang telah diselesaikan, pengukuran di lapangan dan
kejadian-kejadian khusus.
g. Membuat catatan lengkap tentang peralatan, tenaga
kerja dan material yang digunakan dalam setiap
pekerjaan yang merupakan atau mungkin akan
menjadi pekerjaan tambahan (extra).
h. Membantu Supervisi Engineer / Site Engineer dalam
melaksanakan dan melaporkan Serah Terima
Pekerjaan Pertama (PHO).
3. DRAFTER
1 orang – Minimal D3 Teknik Sipil Pengalaman 3 Tahun.
Tugas dan kewajiban Drafter adalah adalah mencakup
tapi tidak terbatas hal-hal sebagai berikut :
a. Mampu menggambar teknik menggunakan software
CAD atau sejenisnya, baik itu jgambar 2D atau 3D
b. Mampu menerapkan pemahaman gambar teknik
yang benar
12
c. Mampu menjelaskan mengenai gambar, kepada
pelaksana lapangan mengenai desain/bentuk dengan
detail dan pastikan penjelasan dapat dipahami
d. Merevisi gambar perencanaan, jika terjadinya
perubahan plan yang dapat disesuaikan di lapangan
e. Memastikan desain telah sesuai dengan standar
kualitas
III. SUPPORTING STAFF
Operator Komputer = 1 orang - SMK/ Sederajat -Pengalaman
minimal 3 Tahun. Tugas dan kewajiban Operator Komputer
adalah adalah mencakup tapi tidak terbatas hal-hal sebagai
berikut :
a. Menerima dan membaca data yang masuk dan
mencocokkan dengan buku ekspedisi untuk mengetahui
jumlahnya.
b. Menyiapkan komputer dan menghidupkannya ke posisi
on agar siap dioperasikan.
c. Memasukkan dan menyimpan data ke dalam komputer
agar data tersimpan dengan baik.
d. Mencetak file dengan memasukkan kertas ke dalam
printer agar menghasilkan cetakan sesuai yang
diperlukan.
e. Menyerahkan hasil cetakan dan mencatat ke dalam buku
ekspedisi untuk diparaf sebagai barang bukti penyerahan.
f. Membuat copy file ke dalam disket sebagai arsip data.
g. Mencari file yang diperlukan sesuai dengan disposisi
permintaan agar dapat dicetak.
h. Merawat file dan komputer dengan menjaga dari pihak
lain yang tidak berkepentingan agar terhindar dari
kerusakan.
i. Melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada
atasan sebagai pertanggungjawaban.
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
oleh atasan baik lisan maupun tertulis untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
13
Pejabat Pembuat operasional) untuk keperluan Field Supervision Team di lapangan
Komitmen dan dapat digunakan oleh konsultan.
17. Dokumen Lain Dokumen penunjang yang dipersyaratkan adalah sebagai berikut
Penunjang :
Persyaratan 1. Bidang Usaha :
Kualifikasi
- SBU Bidang Usaha RE203 (KBLI 2017) Jasa Pengawas
Pekerjaan Konstruksi Teknik Sipil Air atau RK002 (KBLI
2020) Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber Daya
Air.
- kualifikasi bidang usaha Menengah yang masih berlaku.
2. Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK),
3. Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) atau Nomor Induk
Berusaha (NIB),
4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
tahunan (SPT tahunan) tahun 2021.
5. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
14
18. Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam
surat perjanjian, yang meliputi :
19. Pelaporan Jenis laporan yang yang harus diserahkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen adalah sebagai berikut :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan, berisi:
- Rencana kerja penyedia jasa/ Konsultan Pengawas secara
menyeluruh ;
- Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya ;
- Jadwal kegiatan penyedia jasa/Konsultan Pengawas ;
- Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima)
eksemplar.
b. Laporan Bulanan
Laporan bulanan, berisi:
- Cakupan seluruh himpunan kegiatan termasuk
didalamnya ada Laporan Harian dan Laporan Mingguan
yang disusun secara sistematis dan mencakup tentang
15
kemajuan pekerjaan, masalah dan saran pemecahan
masalah yang mungkin timbul di setiap tahap pekerjaan,
tingkat penyerapan keuangan, data visual pelaksanaan
pekerjaan serta informasi lain yang dianggap penting.
- Laporan harus dibuat 5 (lima) eksemplar setiap bulannya
dan diserahkan tiap bulan pada minggu pertama bulan
tersebut.
c. Laporan Akhir
Laporan akhir, berisi:
- Pelaksanaan seluruh kegiatan.
- Saran untuk pelaksanaan pemeliharaan.
- Final Quantity pelaksanaan masing-masing kegiatan.
- Dokumen As Built Drawing yang telah diperiksa dan
disetujui Konsultan Pengawas.
- Evaluasi terhadap semua hasil kegitan dan pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
- Data Visual tiap-tiap pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
- Resume semua laporan selama pelaksanaan pekerjaan
pengawasan, yaitu semua kejadian, perintah/petunjuk yang
penting dari Pemilik Proyek, dan Kontraktor.
- Laporan harus dibuat 5 (lima) eksemplar dan diserahkan
paling lambat 1 (satu) bulan setelah pekerjaan selesai.
Konsultan
Pengawas
Kontraktor
Pelaksana
Sub
16
a. Struktur Organisasi Proyek
Penyedia Jasa Konsultansi wajib membuat dan
menyampaikan Struktur Organisasi Proyek yang dilengkapi
dengan nama personil, minimal personil inti yang dilengkapi
dengan uraian tugas dan kewenangannya dalam pelaksanaan
pekerjaan di lokasi pekerjaan. Untuk memudahkan koordinasi
dan kerjasama antara pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan
Pekerjaan Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Laut
Lewoleba, Struktur Organisasi Proyek tersebut harus
dipasang pada Ruang Rapat Direksi Keet.
17
Konsultan Pengawas dengan Kontraktor adalah hubungan
perintah.
18
ditetapkan dengan pertimbangan keterbatasan kopetensi
dalam negeri.
d. Persyaratan Kerjasama
Jika kerjasama dengan Penyedia jasa konsultansi lain
diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini
maka persyaratan berikut harus dipatuhi :
1) Memiliki Surat Perjanjian Kemitraan / Kerja Sama Operasi
(KSO).
2) Sebagai anggota kemitraan dalam kerja sama operasional
hanya boleh menyampaikan satu penawaran untuk satu
paket pekerjaan.
e. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi Pengawasan
berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil
proyek / Unit Kerja Pejabat Penandatangan Kontrak / Pejabat
Pembuat Komitmen.
ttd
Rifky Ramuza
NIP. 19901010 201503 1 009
19