Anda di halaman 1dari 3

PERIKARDIUM

Perikardium merupakan sebuah kantong fibroserosa yang membungkus jantung dan


pangkal pembuluh-pembuluh darah besar yang terletak dalam mediastinum medius posterior
terhadap corpus sterni dan cartilangines costales II sampai VI. Perikardium memilik fungsi
untuk membatasi pergerakan jantung yang berlebihan secara keseluruhan dan menyediakan
pelumas sehingga bagian bagian jantung yang berbeda dapat berkontraksi (Snell, 2006). Selain
itu, perikardium juga berfungsi untuk menahan posisi jantung agar tetap berada di dalam
mediastinum (Horsthuis et al., 2009).
Perikardium terdiri dari dua bagian, yaitu perikardium fibrosum dan perikardium serosum
(Horsthuis et al., 2009). Perikardium fibrosum adalah bagian fibrosa yang kuat dari kantong
perikardium. Perikardium terikat kuat di bawah centrum tendineum diaphragma. Perikardium
fibrosum bersatu dengan selubung luar pembuluh darah besar yang berjalan melalui perikardium
yaitu aorta, truncus pulmonalis, venar cavae superior dan inferior, dan venae pulmonales.
Perikardium fibrosum didepan melekat pada sternum melalui ligamenta sternapericardiaca(Snell,
2006).
Perikardium serosum mempunyai lamina parietalis dan lamina visceralis. Lamina
parietalis membatasi perikardium fibrosum dan melipat di sekililing pangkal pembuluh-
pembuluh darah besar untuk melanjut menjadi lamina visceralis perikardium serosum yang
meliputi permukaan jantung. Lamina visceralis berhubungan erat dengan jantung dan sering
dinamakan epicardium. Ruang seperti celah di antar lamina parietalis dan lamina visceralis
perikardium serosum disebut cavitas pericardiaca. Normalnya cavitas ini berisi sedikit cairan,
cairan pericardial yang berfungsi sebagai pelumnad untuk memudahkan gerakan jantung (Snell,
2006).
Pada permukaan posterior jantung, lipatan perikardium serosum di sekitar vena-vena
besar membentuk recessus yang dinamakan sinus obliquus. Demikian pula di permukaan
posterior jantung, terdapat sinus transversus yang merupakan jalan pendek yang terletak di antara
lipatan perikardium serosum di sekitar aorta dan truncus pulmonalis dengan lipatan di sekitar
vena-vena besar(Snell 2006).
JANTUNG;COR
Jantung merupakan organ muskular berongga yang bentuknya mirip piramid dan terletak
di dalam perikardium di mediastinum. Basis cordis dihubungkan dengan pembuluh-pembuluh
darah besar, meskipun demikian tetap terletak bebas di perikardium (Snell, 2006).
A. Lapisan Jantung
Dinding tiap ruang jantung terdiri dari 3 lapisan utama, yaitu lapisan paling luar adalah
epikardium yang merupakan perikardium serosa bagian viseral yang berdinding tipis, lapisan di
tengahnya adalah miokardium yang berdinding tebal yang berisi otot-otot jantung yang berguna
untuk memompa jantung, dan lapisan paling dalam adalah endokardium yang merupakan lapisan
yang tipis mirip jaringan ikat endotel dan subendotel (Moore et al., 2010). Kebanyakan lapisan
dinding jantung terdiri oleh miokardium, khususnya di ventrikel. Ketika jantung berkontraksi
khususnya ventrikel, miokardium akan menghasilkan gerakan seperti memeras karena serat otot
jantungnya yang berbentuk double helix (Torrent-Guasp et al., 2001). Gerakan ini menyebabkan
volume ruang ventrikel mengecil sehingga darah terpompa masuk ke aorta atau arteri pulmonaris
(Moore et al., 2010).
B. Permukaan Jantung
Jantung mempunyai tiga permukaan : facies sternocostalis (anterior), facies
diaphragmatica (inferior), dan basis cordis (facies posterior). Jantung juga mempunyai apex yang
arahnya ke bawah, depan dan kir i (Snell, 2006).
Facies sternocostalis terutama dibentuk oleh atrium dextra dan ventriculus dextra yang
dipisahkan oleh sulcus atrioventricularis. Sisi kanan dibentuk oleh atrium dextra dan sisi kiri
dibentuk oleh ventriculus sinistra dan auricula sinistra. Ventriculus dextra dipisahkan dari
ventriculus sinistra oleh sulcus interventricularis anterior. Facies diaphragmatica jantung
terutama dibentuk oleh ventriculus dextra dan sinistra yang dipisahkan oleh sulcus
interventricularis posterior. Permukaan inferior atrium dextra, tempat muara vena caba inferior,
juga ikut membentuk facies diaphragmatica.
Basis cordis atau facies posterior dibentuk oleh atrium sinistra, tempat muara empat
venae pulmonales. Basis cordis terletak berlawanan dengan apex cordis. Apex cordis dibentuk
oleh ventriculus sinistra, mengarah ke bawah, depan dan kiri. Apex cordis terletak setinggi
spatium intercostale V sinistra. Pada apex cordis, denyut biasanya dapat dilihat dan diraba.
C. Ruang-ruang jantung
Jantung dibagi oleh septa vertikal menjadi empat ruang yaitu atrium dextra, atrium
sinistra, ventriculus dextra dan ventriculus sinistra. Atrium dextra terletak anterior terhadap
atrium sinistra dan ventriculus dextra anterior terhadap ventriculus sinistra.
Atrium dextra terdiri atas rongga utama dan sebuah kantong kecil, auricula. Pada
permukaan jantung, pada tempat pertemuan atrium dextra dan auricula dextra, terdapat sebuah
sulcus vertikal yaitu sulcus terminalis yang pada permukaan berbentuk rigi disebut crista
terminalis. Sama seperti atrium dextra, atrium sinistra terdiri atas rongga utama dan auricula
sinistra. Atrium sinistra terletak di belakang atrium dextra dan membentuk sebagian besar basis
atau facies posterior jantung. Di belakang atriun sinistrum, terdapat sinus obliquus pericardii
serosum dan pericardium fibrosum memisahkannya dari eosophagus.
Atrium dextra dan sinistra dibagi dua oleh septum interatriale yang berjalan dari dinding
anterior jantung menuju ke belakang dan kanan (Snell, 2006). Atrium dextra menerima darah
dari vena kava superior di bagian posterior atas, vena kava inferior, dan sinus koroner di bagian
lebih bawah (Ellis, 2006).
Ventriculus dextra berhubungan dengan atrium dextra melalui ostium atrioventriculare
dextra dan dengan truncus pulmonalis melalui ostium trunci pulmonalis. Dinding ventricular
dextra jauh lebih tebal dibandingkan dengan atrium dextrum.Ventriculus sinistra berhubungan
dengan atrium sinistra melalui ostium atrioventriculare sinistra dan dengan aorta melalui ostium
aortae. Dinding ventriculus sinistra tiga kali lebih tebal dan memiliki tekanan darah enam kali
lebih tinggi dibandingkan pada ventriculus dextra. Pada penampang melintang, ventriculus
sinistra berbentuk sirkuler.

Anda mungkin juga menyukai