Anda di halaman 1dari 5

Narasi

Seorang pejabat daerah di daerah X yang hidup sangat berkecukupan mempunyai seorang istri dan
dua orang anak. Hidup mereka selalu berfoya-foya. Awalnya bapak S mempunyai sifat jujur dan tidak
ingin berkecimpung di dunia kekorupsian. Namun dengan adanya hasutan teman dan keluarga yang
selalu mendesak pak S untuk hidup lebih mewah, akhirnya ia dengan amat terpaksa ikut masuk ke
dunia kekorupsian.

Istri pak S adalah seorang wanita sosialita dan mempunyai grup arisan. Istri pak S juga suka
mengkorupsi uang arisan, Istri pak S juga selalu menuntut hidup mewah dan selalu minta liburan ke
luar negeri.

Anak perempuan pak S mempunyai hobi shoping, sedangkan anak laki-laki pak S adalah pecandu
mobile legend. Mereka selalu asik dengan dunia mereka sendiri dan selalu minta uang kepada pak S.

Tindak korupsi pak S semakin menggebu dan hidup pak S semakin mewah. Singkat cerita tindak
korupsi pak S mulai terendus oleh pihak KPK dan akhirnya tertangkap kemudian di penjara. Sontak
keluarga pak S sangat sedih.

Namun tidak sampai disitu, kecurangan pak S masih berlanjut meskipun sudah di dalam penjara.
Ternyata ia bersekongkol dengan kepala lapas untuk mendapatkan berbagai fasilitas mewah di
dalam sel, dan terjadi suap menyuap didalam lapas.

Perbuatan itu tak lama mulai terendus media. Singkat cerita diadakan sidak dan terbukti bahwa pak
S terlibat kasus suap dalam lapas. Pak S divonis 20 tahun penjara. Semua aset yang dimiliki pak S
disita oleh negara dan keluarga pak S terlantar. Akhirnya pak S menyesali perbuatannya.
Boomerang Korupsi

Suatu malam didaerah X hidup seorang laki-laki bernama Setya Nobokis bersama istri dan dua
anaknya. Ia hidup berkecukupan. Pak Setya Nobokis adalah seorang yang jujur dan bersih dari
korupsi.

Istri pak Sn : Pahhhhh.... mama minta uang dong buat arisan sama temen-temen sosialita mamah

Pak Sn : Uang kita pas-pasan mah, gausah ikut arisan-arisan gitu. Mending buat beli keperluan
dirumah. Kita kan juga banyak kebutuhan

Istri pak Sn : Ah papa gak asik, kuno!

Pak Sn : gak gitu ma, Cuma ya mama harus ngerti kebutuhan kita juga

Istri pak Sn : Terserah papa! (meninggalkan pak Sn)

Pak Sn : (geleng-geleng kepala melihat kelakuan istri)

Anak Pr pak Sn : Pahh bagi duit dong buat nyalon, kulit aku udah kusam nih. Minta uang juga buat
shoping, baju-baju aku udah ketinggalan jaman semua

Pak Sn : gausah macem-macem nak, kamu fokus sekolah dulu. Lagian kamu gausah nyalon juga
masih keliatan cantik kok

Anak pr pak Sn : Tapi paaaaaaaaaa... yaudah deh. Papa gak asik

Anak lk pak Sn : pah minta uang buat beli skin mobile legend dong

Pak Sn : ngapain sih main gitu. Kamu fokus sekolah dulu jangan kebanyakan ngegame

Anak lk pak Sn : yah pa kan buat mengisi waktu luang

Pak Sn : tapi kamu papa liat akhir-akhir ini sering ngegame dan jarang belajar

Anak lk pak Sn : ah tau ah, papa emang gak asik

Anak pr pak Sn : iya nih papa-_-

Dan pada suatu hari di kantornya.....

Pak Setya Nobokis : Istri minta uang lebih, anak juga minta uang jajan terus (bicara dalam hati)

Pegawai 1 : Kenapa pak? Ada masalah? Ada yang bisa saya bantu?

Pak Setya Nobokis : Gapapa pak

Pegawai 1 : Udahlah pak gausah boong, saya tau apa yg bapak pikirkan. Pasti bapak bingug kan
memikirkan anak dan istri bapak yang selalu meminta uang lebih ke bapak?

Pak Setya Nobokis : Kamu tau darimana?


Pegawai 1 : Saya juga sering berpikir seperti itu pak, meskipun gaji kita lumayan tapi rasanya masih
kurang buat kebutuhan.

PSB : Iyasih makanya itu saya juga mikir.

PG1 : Gini aja pak, dana buat pembangunan jalan tol itu kan banyak banget. Bapak tau kan maksud
saya hehe. Kita juga kasih uang tutup mulut buat pegawai lainnya biar aman.

PSB : Wah saya gak berani tuh kalo korupsi gitu.

PG1 : Halah kapan lagi pak, nanti keburu bapak turun jabatan dan pegawai dirombak.

PSB : (Mikir keras) Boleh juga sih ide kamu, saya jadi bisa jalan-jalan ke luar negeri dan kasih uang
lebih buat keluarga.

PG1 : Nah kan, kita atur sama-sama deh pak.

PSB : Boleh boleh boleh.

Pak Sn dan rekannya memulai aksinya dengan menggelapkan uang yang diperuntukkan jalan
tol. Tiap anggaran yang dikeluarkan selalu mereka lebihkan. Sekarang hidup pak Sn semakin kaya, ia
bisa menuruti semua mau anak dan istrinya.

Pak Sn : Wah enak ya jadi orang super kaya gini, gak bingung mikirin duit (sambil leha leha).

Istri pak Sn : Duh paa.. makasih loh ya sekarang uang bulanan mama jadi papa kasih lebih gini.

Pak Sn : Iya ma kita nikmatin aja kekayaan ini.

Istri Pak Sn : Yaudah deh kalo gitu, mama mau berangkat arisan dulu.

Pak Sn : Oke ma traktir aja semua ibu-ibu arisan duit kita banyak.

Istri pak Sn arisan dengan sesama ibu-ibu istri pejabat. Kebetulan ia yang memegang uang
arisan, ternyata istri pak Sn juga suka menyelipkan uang arisan ke kantongnya sendiri.

Istri Pak SN : Bu Mila kok belum bayar arisan ini gimana sih.

Bu Mila : Loh saya kemarin sudah bayar dobel ke anda.

Istri pak SN : Mana gak ada catatannya kok jangan coba menfitnah saya ya.

Bu Mila : Saya gak fitnah, emang sudah bayar bu.

Istri pak SN : Dibilangin gak ada buktinya kok ngeyel. Kalo gak mau bayar ya sudah gak usah ikut
arisan ini lagi.

Bu Mila : Iya deh ini saya bayar lagi. (dengan nada tidak ikhlas)
Sementara itu anak laki-laki pak SN yang senang bermain game mobil legend, mencoba
minta uang kepada ayahnya dengan alasan untuk bayar kegiatan sekolah tetapi uang itu digunakan
untuk membeli diamond game mobile legend.

Anak laki2 : Pa minta uang dong buat bayar iuran kegiatan sekolah.

Pak SN : Bukannya udah papa bayar semuanya satu semester?

Anak laki2 : Ini itu buat keperluan kegiatan tahunan pa.

Pak SN : Yaudah butuh berapa?

Anak laki2 : 5 juta paa

Pak SN : Yaudah nanti papa transfer ke rekeningmu.

Anak laki2 : Asik makasih pa.

Pak SN : Iya

Anak perempuan pak Sn yang sangat centil juga meminta uang kepada ayahnya lewat
telpon.

Anak pr : Halo pa, uang jajan aku udah habis nih

Pak SN : Baru juga papa kirim seminggu yang lalu masa sudah habis?

Anak pr : Papa kirim Cuma 5 juta ya kurang dong, uang segitu buat apa disini.

Pak SN : Terus minta berapa?

Anak pr : 10 juta deh pa

Pak SN : Iya besok papa kirim.

Hidup pak SN semakin bergelimang harta dan berfoya-foya, lambat laun kecurangannya
terbongkar dari penyelidikan yang dilakukan KPK karena jumlah kekayaannya semakin tidak masuk
akal. Pak SN mendapatkan surat undangan untuk menghadiri pemeriksaan KPK, namun dia mangkir
dari pemeriksaan itu hingga tiga kali. Akhirnya KPK dan aparat melakukan penangkapan dengan
disertai bukti-bukti yang mendukung.

Ternyata tidak sampai disitu kelakuan pak SN, dia belum kapok dengan kesalahan yang dia
perbuat. Di dalam sel dia masih bersekongkol dengan ketua lapas agar bisa mendapatkan fasilitas
yang mewah di dalam penjara dengan suap menyuap hingga ratusan juta.

Pak SN : Pak gimana, besok saya mau barang-barang yang kemarin langsung masukin ke sel saya
yang baru ya. Jangan sampai ketahuan media lo pak.
Kepala lapas : Siap pak semua bisa diatur asalkan ada money (sambil tertawa)

Pak SN : Gampang semua bisa diatur

Beberapa bulan kemudian ada sidak dadakan yang dilakukan aparat dan KPK disertai dengan
beberapa wartawan di lapas. Pak SN yang saat itu sedang santai di sel terkejut dengan kehadiran
banyak kamera, wartawan, dan aparat. Pada saat itu pak SN hanya menggunaka kaos singlet putih
dan boxer merah dengan alasan cinta NKRI.

Amanat

Jadi dalam kejadian ini kita ketahui bahwa korupsi berawal dari hal hal yang
kecil berdampak besar di kemudian harinya. Maka dari itu, mulailah untuk
menghindari hal-hal kecil penyebab korupsi seperti meminta uang kepada orang tua
dengan alasan yang bukan sebenarnya dan dipergunakan untuk hal-hal yang kurang
penting. Mari hindari korupsi. Korupsi dapat membunuhmu! Yakaleeeeeee:v

Anda mungkin juga menyukai