Anda di halaman 1dari 5

Autotrof dan Heterotrof

Autotrof adalah organisme yang dapat membuat makanan


sendiri (berfotosintesis).Organisme yang termasuk kelompok ini, misalnya tumbuhan
hijau, alga (ganggang), lumut, tumbuhan paku dan sebagian bakteri dan di alam
bertindak sebagai produsen.
Heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri.
Organisme heterotrof dibagi menjadi :
1. Herbivora adalah hewan pemakan tumbuhan, contoh : sapi, kambing, kuda,
kerbau.
2. Karnivora adalah hewan pemakan daging, contoh : harimau, kucing, anjing,
elang.
3. Omnivora adalah organisme pemakan tumbuhan dan hewan , contoh : manusia,
gorilla, simpanse, orangutan, ayam, tikus dan sebagainya.
4. Dekomposer (Pengurai) adalah organisme yang berperan menguraikan makhluk
hidup yang telah mati, contoh : fungi (jamur) dan bakteri.

RANGKAIAN LISTRIK

Rangkaian listrik adalah susunan alat-alat listrik yang dihubungkan dengan


sumber listrik sehingga menghasilkan arus listrik. Arus listrik adalah aliran
muatan listrik dari kutub positif (tegangan tinggi) ke kutub negatif (tegangan
rendah).

Berdasarkan mengalir tidaknya arus, rangkaian listrik dibagi menjadi dua


macam:
1. Rangkaian Terbuka: susunan alat-alat listrik yang terputus sehingga arus
listrik tidak mengalir.
2. Rangkaian Tertutup: susunan alat-alat listrik yang menyebabkan arus
mengalir.

gambar 1 sumber: www.google.com


gambar 1(a) menunjukan rangkaian terbuka yang mengakibatkan arus tidak
mengalir dan lampu mati
gambar 1(b) menunjukan rangkaian tertutup yang mengakibatkan arus mengalir
dan lampu menyala

Berdasarkan pemasangannya, rangkaian listrik dibedakan menjadi tiga


macam:
1. Rangkaian Seri: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara berurutan atau
tanpa adanya cabang.
gambar 2 sumber: www.google.com
gambar 2a menunjukan lampu yang dipasang seri
gambar 2a menunjukan baterai yang dipasang seri
- Keuntungan Rangkaian Seri: nyala lampu lebih terang
- Kerugian Rangkaian Seri: # baterai cepat habis (boros)
# jika satu lampu mati, yang lain ikut mati

2. Rangkaian Paralel: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara bercabang.

gambar 3 sumber: www.google.com


gambar 3(a) menunjukan lampu yang dipasang paralel
gambar 3(b) menunjukan baterai yang dipasang paralel

- Keuntungan Rangkaian Paralel: # baterai lebih awet


# jika satu lampu mati, yang lain tetap
menyala
- Kerugian Rangkaian: nyala lampu lebih redup

3. Rangkaian Campuran: susunan alat-alat listrik yang dipasang secara seri dan
paralel.

gambar 4 sumber: www.google.com


gambar 4 menunjukan lampu yang dipasang campuran.
gambar 4 merupakan rangkaian tertutup sehingga arus mengalir

Dari gambar 4 dapat kita simpulkan sebagai berikut:


a. Lampu A dengan Lampu B dipasang secara Seri
b. Lampu A dengan Lampu C dipasang secara Paralel
c. Lampu B dengan Lampu C dipasang secara Paralel
d. Lampu D dipasang secara seri dengan lampu A/B/C
e. Jika Lampu D mati, maka lampu yang lain akan mati
f. Jika lampu A mati, maka Lampu B mati, Lampu C dan D tetap Menyala
g. Jika Lampu C mati, maka Lampu A, B, dan C akan tetap Menyala

Rangkaian Listrik Seri, Rangkaian listrik Paralel serta Rangkaian Listrik


Campuran seperti apa? terkait dengan pelajaran IPA SD, Masalah rangkaian
listrik ini sering terlupakan jika tak melihat-lihat gambarnya namun harus
diketahui juga lebih awal ada istilah Rangkaian Listrik Dinamis adalah listrik
yang dapat bergerak. Salah satu contoh listrik dinamis adalah pada baterai.
Baterai mempunyai kutub positif dan kutub negatif. Kutub positif (+) adalah
ujung baterai dengan tonjolan kecil. Sementara, kutub negatif (–) adalah
ujung baterai yang rata (biasanya mengilap). Jika kedua kutub dihubungkan
dengan kabel, elektron mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif.
Aliran elektron ini disebut arus listrik. Ketika arus listrik melewati lampu,
arus listrik menyebabkan lampu menyala. Ketika salah satu ujung kabel
dilepas dari kutub baterai, lampu akan mati karena elektorn tidak dapat
mengalir.

Rangkaian Seri
adalah rangkaian listrik yang terdiri dari dua buah lampu atau lebih yang
disusun atau diatur secara berderet atau berurutan. Demikian pula dengan
sumber tegangan juga dihubungkan secara berderet. Pada rangkaian seri
apabila salah satu lampu diputuskan atau dimatikan maka lampu yang lain
juga juga akan mati.

Contoh, Lihat dan cermati gambar dibawah jika saklar dimatikan maka kedua
buah lampu akan mati semua. Hal ini merupakan salah satu Kerugian jika
kita menggunakan rangkaian seri. Bayangkan saja jika misal rangkaian
listrik di rumah menggunakan rangkaian seri.

Rangkaian Paralel
terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara
berjajar. Kutub lampu sejenis dihubungkan ke kutub baterai yang sama.
Pada rangkaian paralel jika salah satu lampu diputuskan ( mati ), lampu yang
lainya tetap menyala. Hal ini terjadi karena lampu yang lain masih terhubung
dengan sumber arus listrik.
Lihat gambar di bawah ini ,
 Saklar 1 (s1) dimatikan maka yang mati hanya lampu 4 dan 5
sedangkan lampu 1, 2, dan 3 tetap menyala.
 Saklar 2 (s2) dimatikan yang mati hanya lampu 1, 2, dan 3
sedangkan lampu 4 dan 5 tetap menyala.

Rangkaian campuran
Rangkaian Campuran ini banyak sekali yang meenggunakan ini karena kedua
rangkaian diatas masing-masing memiliki kekurangan dan
kelebihan, Rangkaian Campuran gabungan dari rangkaian seri dan
rangkaian paralel.

REKOMENDASI KAMI
Modul Guru Pembelajar Kompetensi A Kelas Awal Profesional dan
Pedagogik

Perhatikan tampilan gambar dibawah ,pada rangkaian listrik dengan garis


merah menunjukkan rangkaian seri, jika saklar 3 dimatikan maka lampu 4
dan lampu 5 akan mati. Sedangkan rangkaian listrik dengan garis biru
menunjukan rangkaian paralel. Jika saklar 1 dimatikan lampu yang mati
hanya lampu 1 saja, demikian juga jika saklar 2 dimatikan lampu yang mati
hanya lampu 2 saja.
Kelebihan rangkaian seri tentu salah satunya hemat kabel, dan
rangkaiannya sederhana sehingga membuatnya pun cukup mudah.
Kerugiannya pada saat satu lampu mati, yang lain juga mati. Begitu juga
pada nyala lampunya, tidak terang (redup). Energinya juga boros, karena
digambarkan Rangkaian Seri 1R+1R+1R. rangkaian paralel adalah
1/R+1/R+1/R. Sementara keuntungan dan kerugian rangkaian paralel adalah
kebalikan dari kerugian dan keuntungan seri. Sedang yang disebut rangkaian
rumit adalah rangkaian gabungan antara paralel dan seri.
Contohnya adalah lampu di rumah.

Anda mungkin juga menyukai