Buku Pedoman Ibu Nifas 1
Buku Pedoman Ibu Nifas 1
Apabila terjadi peningkatan tensi darah
sistole 30 mmHg (bunyi tekanan pertama)
dan diastole 15 mmHg (bunyi tekanan
terakhir), harus curiga adanya preeklamsi
masa nifas (keracunan kehamilan pada
masa nifas)
Klien dapat berkeringat malam hari dan
menggigil tanpa demam.
Selama proses melahirkan kandung kemih
mendapatkan trauma yg dapat
mengakibatkan bengkak dan kehilangan
kepekaan untuk mengeluarkan urine
Perubahan ini dapat menyebabkan tekanan
yg berlebihan dan pengosongan yg tidak
sempurna dari kandung kemih. Biasanya
klien mengalami ketidakmampuan buang air
kecil 2 hari pertama setelah melahirkan.
Berkemih mengandung darah pada early
post partum menandakan adanya trauma
pada kandung kemih waktu persalinan,
selanjutnya dapat terjadi infeksi pada saluran
perkemihan.
Kadar hormon prolaktin (hormon menyusui)
pada yang meneteki akan meningkat karena
rangsangan isapan bayi.
ASI produksi meningkat pada hari ke tiga.
Colostrum ( ASI yang keluar pertama kali)
terjadi pada minggu I dengan karakteristik
warna kuning kental. Colostrum penting
diberikan pada bayi untuk anti bodi
(kekebalan tubuh).
Pada ibu yg meneteki menstruasi terjadi
pada minggu ke 36 setelah melahirkan,
sedangkan yg tdk meneteki pada minggu ke
12 setelah melahirkan.
Akibat penekanan pada daerah pencernaan
selama persalinan menyebabkan gangguan
buang air besar. Pemulihan defekasi secara
normal terjadi lambat dalam waktu 1 minggu.
Hal ini disebabkan penurunan gerakan usus
dan gangguan kenyamanan pada perineum.
Otot-otot perut teregang secara bertahap
selama kehamilan, mengakibatkan hilangnya
kekenyalan otot, dinding perut sering lembek
dan kendor. Akan kembali dalam kurang
lebih ±6 minggu post partum.
Organ Reproduksi
Proses pemulihan rahim (Involusi uteri)
Uterus secara berangsur-angsur menjadi
kecil (involusi) sehingga akhirnya kembali
seperti sebelum hamil.
Handuk Sabun
Pembalut
2. Cuci tangan
3. Lepas pembalut yang kotor dari depan ke
belakang
4. Cuci dengan air bagian kemaluan dari depan ke
belakang
5. Keringkan dengan washlap atau handuk dari depan
ke belakang secara perlahan
6. Olesi betadin dengan kasa/ kapas dari depan ke
belakang
Persiapan alat
2) Kapas
3) Kassa steril
4) Plester
5) Gunting
6) Kayu putih
7) Kantong plastik
8) Betadin / antiseptik
Langkah – Langkah
1) Atur posisi senyaman mungkin
kepada pasien
kantong plastic
6) Bersihkan luka :
steril
betadin
perban gulung
7) Bereskan peralatan
8) Cuci tangan
KEBUTUHAN GIZI MASA NIFAS
ALAT-ALAT:
Minyak
Washlap 2 buah
Handuk 2 buah
Mangkok kecil 2 buah
Kapas secukupnya
Air hangat dan Air dingin
Peniti 2 buah
Kantong plastic
CARA PERAWATAN:
Pengurutan 2
payudara
Pengurutan 4
1. Hari pertama:
Berbaring dengan lutut di tekuk. Tempatkan tangan di
atas perut di bawah area iga-iga. Napas dalam dan
lambat melalui hidung dan kemudian keluarkan
melalui mulut, kencangkan dinding abdomen untuk
membantu mengosongkan paru-paru.
2. Hari kedua :
Berbaring telentang, lengan dikeataskan diatas kepala,
telapak terbuka keatas. Kendurkan lengan kiri sedikit
dan regangkan lengan kanan. Pada waktu yang
bersamaan rilekskan kaki kiri dan regangkan kaki
kanan sehingga ada regangan penuh pada seluruh
bagian kanan tubuh.
3. Hari ketiga :
Kontraksi vagina. Berbaring telentang. Kedua kaki
sedikit diregangkan. Tarik dasar panggul, tahan selama
tiga detik dan kemudian rileks.
4. Hari keempat
Memiringkan panggul. Berbaring, lutut ditekuk.
Kontraksikan/ kencangkan otot-otot perut sampai
tulang punggung mendatar dan kencangkan otot-otot
bokong tahan tiga detik kemudian rileks
5. Hari kelima
Bermain telentang, lutut ditekuk, lengan dijulurkan ke
lutut. Angkat kepala dan bahu kira-kira 45 derajat,
tahan 3 detik dan rilekskan dengan perlahan
6. Hari keenam
Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan
kedua kaki diluruskan. Angkat kedua kaki sehingga
pinggul dan lutut mendekati badan
7. Hari ketujuh
Tidur telentang, kedua lengan di bawah kepala dan
kedua kaki diluruskan. angkat kedua kaki sehingga
pinggul dan lutut mendekati badan semaksimal
mungkin. Lalu luruskan dan angkat kaki kiri dan kanan
vertical dan perlahan-lahan turunkan kembali ke lantai.
8. Hari kedelapan
Tidur telentang dengan kaki terangkat ke atas, dengan
jalan meletakkan kursi di ujung kasur, badan agak
melengkung dengan letak pada dan kaki bawah lebih
atas. Lakukan gerakan pada jari-jari kaki seperti
mencakar dan meregangkan. Lakukan ini selama
setengah menit.
Gerakan ujung kaki secara teratur seperti lingkaran
dari luar ke dalam dan dari dalam keluar. Lakukan
gerakan ini selama setengah menit.
Persiapan Alat :
Baby oil
Handuk
Baju ganti
Persiapan awal:
1. Cuci tangan
2. Ruangan hangat dan nyaman
3. Bayi dalam keadaan tidak lapar atau sudah makan
1. kaki
pegang kaki pada pangkal paha, gerakan
tangan kebawah secara bergantian seperti
memerah susu.
Tekan seluruh permukaan telapak kaki dari
arah tumit ke ibu jari.
Pegang pergelangan kaki, gerakan tangan
bergantian kepangkal paha.
Pegang pangkal paha, buatlah gerakan
menggulung kearah pergelangan kaki.
Rapatkan kaki, letakkan tangan di paha dan
usap ke pergelangan kaki.
2. Perut
Letakkan kedua tangan ke perut bayi, gerakkan
keatas bawah secara bergantian, kemudian
angkat kaki bayi dan lakukan hal yang sama.
Letakkan kedua ibu jari disisi kanan dan kiri
pusar dan gerakkan kesamping.
Letakkan tangan kiri dibawah pusar, tangan
kanan diatas pusar, lakukan gerakan memutar
searah jarum jam secara bersamaan.
Gerakan “ I Love You”.
Letakkan ibu jari pada sisi perut bayi, kemudian
gerakan jari kekiri.
3. Dada
Letakkan kedua tangan di dada bayi, lakukan
gerakan membentuk lambing jantung.
Kedua tangan di dada bayi, lakukan gerakan
menyilang, gerakan kebawah secara bergantian
dan menyilang.
4. Tangan
Pegang tangan pada pangkal, gerakan tangan
kebawah secara bergantian seperti memerah
susu.
Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara
bersamaan di seluruh permukaan di seluruh
permukaan telapak tangan dan jari.
Pegang pergelangan tangan, gerakan tangan
bergantian ke pangkal
Pegang tangan di pangkal, buatlah gerakan
menggulung kearah pergelangan.
5. Muka
Letakkan jari, di bagian tengah dahi, gerakan ke
samping sampai tepi atau pelipis.
Lakukan gerakan yang sama untuk alis, hidung,
mulut bagian atas dan dagu.
Pegang pergelangan kaki, gerakan tangan
bergantian ke pangkal paha.
Buatlah lingaran kecil-kecil dengan
menggunakan jari dibawah rahang bayi.
Tekan daerah belakang telinga dengan
menggunakan jari menuju dagu.
6. Punggung
Tengkurapkan bayi dari arah samping, pijat
sepanjang punggung dengan gerakan maju
mundur.
Pegang pergelanggan kaki bayi, usap punggung
bayi sampai tumit.
Dengan tekanan yang lembut, garuk punggung
bayi sampai ke pantat.
7. Relaksasai
Silangkan kedua tangan bayi.
Silangkan kedua kaki bayi.
Tekuk kedua kaki bayi.
Tekuk kaki bayi secara bergantian
KELUARGA BERENCANA
REFERENSI