USBN

KURIKULUM 2006

SEJARAH INDONESIA

SMA/MA
IPA/IPS/BAHASA
UTAMA

Tahun Pelajaran 2018/2019

02 - JAWA BARAT 2
A. PILIHAN GANDA

4. Perhatikan peristiwa sejarah berikut!

(1) Tanggal 6 Agustus 1945 Amerika menjatuhkan bom atom di kota Hirosima
(2) Tanggal 9 Agustus1945 bom kedua dijatuhkan dikota Nagasaki
(3) Tanggal 12 Agustus 1945 Pemerintah Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat
Vietnam segera memberikan kemerdekaan untuk Indonesia
(4) Tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu
(5) Tanggal 16 Agustus terjadi peristiwa Rengadengklok

Peristiwa-peristiwa sejarah di atas merupakan peristiwa-peristiwa berdasarkan kronologis

karena ….
A. disusun secara runtut, teratur, dan berkesinambungan berdasarkan urutan waktu
kejadian
B. disusun sesuai dengan pembabakan waktu dalam sejarah menurut sifat, unit, atau
bentuk
C. mempunyai hukum sebab-akibat mengenai suatu peristiwa, keadaan atau
perkembangan
D. disusun dengan memahami kehidupan sosial secara meluas dan berdimensi ruang
E. memiliki unsur ruang atau tempat terjadinya suatu peristiwa sejarah terkait dengan
unsur geografis

7. Setelah seorang peneliti menentukan topik yang akan diangkatnya maka langkah selanjutnya
adalah pengumpulan sumber-sumber sejarah (heuristik). Setiap sumber sejarah akan
memiliki kelebihan dan kelemahannya terkait dengan topik penelitian yang sedang diteliti.
Oleh karena itu ketepatan dalam memilih sumber sejarah tergantung kejelian dari seorang
peneliti dalam menjaga obyektivitas penelitiannya. Berdasarkan deskripsi tersebut maka
dapat disimpulkan yaitu ....
A. banyaknya sumber sekunder yang digunakan oleh peneliti akan menyebabkan
kecenderungan penyimpangan
B. seorang peneliti sejarah harus memiliki kemampuan digitalisasi yang tinggi guna
memprediksi usia sumber
C. sumber primer sangat mendukung obyektivitas penelitian karena langsung dari
pelakunya
D. karya sejarah yang terkenal akan tergantung pada sumber sejarah dengan artefak
yang indah
E. artefak sebagai sumber material memberikan makna seni dalam sebuah karya
sejarah

8. Pada masyarakat food gathering, mereka sangat menggantungkan diri pada alam. Dimana
daerah yang mereka tempati harus dapat memberikan persediaan yang cukup untuk
kelangsungan hidupnya. Deskripsi tersebut menunjukkan corak kehidupan masyarakat
praaksara yaitu masa ....
A. bercocok tanam yang hidupnya menetap
B. perundagian sehingga banyak para ahli
C. berburu dan meramu yang hidupnya nomaden
D. mengumpulkan makanan untuk kehidupan
E. masa beternak sehingga banyak penggembala

©
LINKING-SMA/MA-IPA/IPS/BHS-SEJARAH IND-Kur2006-UTAMA-2018-2019 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
02 - JAWA BARAT 3
15. Proses interaksi masyarakat Indonesia dengan tradisi Hindu-Buddha dapat kita lihat
pengaruhnya pada sistem pemerintahan. Sebelum masuknya tradisi Hindu-Buddha, struktur
sosial asli masyarakat Indonesia berbentuk suku-suku dengan pimpinannya ditunjuk
berdasarkan kelebihan yang dimiliki biasanya secara fisik. Sistem ini berubah saat masuknya
Hindu-Buddha. Simpulan dari deskripsi tersebut adalah ....
A. akulturasi budaya antara kebudayaan masyarakat Indonesia dengan tradisi Hindu-
Buddha pada sistem pemerintahan terjadi karena adanya hubungan erat antara para
pedagang Indonesia dengan India
B. terjadinya perubahan sistem pemerintahan pada masa Hindu-Buddha merupakan
bentuk akulturasi budaya yang disebakan karena pengaruh modernisasi yang
terjadi pada masyarakat Indonesia
C. perkembangan interaksi antara masyarakat Indonesia dengan tradisi Hindu-
Buddha melahirkan proses akulturasi budaya pada sistem pemerintahan yaitu
melibatkan keluarga dalam pemerintahannya
D. pengaruh tradisi Hindu-Buddha pada kehidupan masyarakat Indonesia terhadap
sistem pemerintahan terjadi perubahan yaitu dari prinsip primus inter pares
menjadi dewa raja
E. proses akulturasi budaya pada masa Hindu-Buddha berkembang secara cepat
seiring dengan meningkatnya proses interaksi yang dilakukan masyarakat asli
Indonesia dalam berinteraksi dengan budaya luar

19. Berkembangnya organisasi pergerakan nasional terjadi seiring berlakunya politik etis oleh
kolonial Belanda. Adanya diskriminasi kelas sosial menimbulkan ketidakpuasan dari warga
keturunan campuran karena mereka dianggap lebih rendah kedudukannya dari pada orang
Belanda asli (totok). Berdirilah Indische Partij (IP) oleh tokoh Tiga Serangkai.
Berdasarkan ilustrasi tersebut hubungannya dengan perkembangan IP yaitu ....
A. IP menjadi organisasi yang terus berkembang dengan strategi radikalnya dalam
mengkritisi pemerintah kolonial di Hindia Belanda
B. Bagi pemerintah kolonial keberhasilan IP mendapat simpatisan dari masyarakat
merupakan suatu yang berbahaya maka IP dinyatakan organisasi terlarang
C. Pemerintah kolonial berkolaborasi dengan IP dalam meningkatkan pendidikan
masyarakat pribumi yang mayoritas mengalami buta aksara
D. Tokoh IP menjadi tokoh terkenal dikalangan para pejabat kolonial karena berhasil
melakukan propaganda kepada mayoritas bangsa Indonesia
E. IP keanggotaannya hanya meliputi para keturunan campuran yang bersimpati
terhadap kemerdekaan Indonesia dan bergerak secara moderat

22. Indonesia memperoleh janji kemerdekaan dari Jenderal Kuntaki Koiso pada 7 September
1944 yang akan diberikan pada kemudian hari. Untuk kemerdekaan itu, pemerintah Jepang
membentuk BPUPK dan PPKI.
Berdasarkan ilustrasi tersebut pengaruhnya terhadap kemerdekaan Indonesia adalah ....
A. mempersiapkan administrasi kedaulatan Indonesia agar diakui secara
internasional
B. mengedepankan para intelektual muda untuk terus melakukan aksi demonstrasi
atas keterbatasan gerak organisasi
C. saat Indonesia merdeka Indonesia telah memiliki rumusan dasar negara dan UUD
1945
D. menyamakan visi kenegaraan dari para tokoh proklamator dan golongan muda
yang radikal
E. adanya antipati golongan muda terhadap golongan tua yang pro dengan tentara
Jepang

©
LINKING-SMA/MA-IPA/IPS/BHS-SEJARAH IND-Kur2006-UTAMA-2018-2019 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
02 - JAWA BARAT 4
27. Pada awal kemerdekaan Indonesia, kehidupan politik dan ekonomi masyarakat Indonesia di
berbagai daerah yang paling menonjol ditandai dengan berbagai gerakan ketidakpuasan
masyarakat terhadap pemerintahan pusat. Bentuk ketidakpuasan itu diekspresikan melalui
gerakan perlawanan dan pemberontakan. Untuk memperoleh dukungan rakyat, sebagian
gerakan dan pemberontakan tersebut menggunakan nama Islam walaupun dalam praktiknya
tidak mencerminkan nilai-nilai agama Islam. Pemberontakan tersebut adalah Darul
Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Gerakan DI/TII pertama kali muncul di Jawa Barat
yang dipimpin oleh Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo yang sejak lama telah mempunyai
gagasan untuk membentuk sebuah negara Islam di wilayah Republik Indonesia. Upaya
pemerintah mengatasi pemberontakan DI/TII di Jawa Barat yaitu ....
A. pemerintah melaksanakan operasi pagar betis
B. pemerintah melaksanakan operasi sadar
C. pemerintah melaksanakan operasi merdeka timur
D. musyawarah kerukunan dengan Kartosuwiryo
E. dilakukan perundingan dengan pihak pemerintah

30. Demokrasi Terpimpin merupakan konsep yang dicetuskan oleh Presiden Soekarno atas
reaksi carut marutnya pemerintahan pada masa demokrasi liberal dimulai dengan berlakunya
dekrit presiden 5 Juli 1959 sampai tahun 1966. Pada masa demokrasi terpimpin, kebijakan
Soekarno banyak melakukan penyimpangan. Pembubaran DPR oleh Presiden Soekarno
merupakan kebijakan yang menyimpang dan bertentangan dengan UUD 1945 karena ....
A. sebagai lembaga tinggi negara DPR setara dengan presiden
B. DPR merupakan lembaga tinggi Negara yang dipilih rakyat
C. presiden tidak dapat intervensi terhadap kekuasaan DPR
D. DPR-GR merupakan lembaga bentukan sepihak presiden
E. Presiden tidak punya hak untuk membubarkan DPR

34. Stabilitas politik sangat penting untuk ditegakkan demi kelancaran pembangunan nasional.
Pluralisme masyarakat Indonesia dapat menjadi sumber kerawanan baru tercapainya
stabilitas politik. Berbagai primordial dan politik tumbuh serta berkembang dalam
masyarakat Indonesia. Usaha yang dilakukan Orde Baru dalam menjaga stabilitas politik
dalam negeri yaitu ....
A. melaksanakan pemerintahan yang represif dan subversif
B. kekuasaan kehakiman berada dibawah kekuasaan eksekutif
C. menetapkan peran ganda ABRI (Dwifungsi ABRI)
D. pembentukan pemerintahan yang bersifat sentralistis
E. pembentukan pemerintahan diktator militer

38. Perkembangan politik pasca reformasi terjadi perubahan yang signifikan ditandai dengan
adanya kebebasan berpendapat, perbaikan bidang HAM, semakin tingginya partisipasi
masyarakat di berbagai kegiatan politik, diterapkan otonomi daerah seluas-luasnya serta
keadilan yang semakin merata pada masyarakat Indonesia. Berdasarkan agenda reformasi
tersebut, yang belum sepenuhnya berhasil dilakukan di Indonesia saat ini adalah ….
A. penegakan supremasi hukum dan pelaksanaan otonomi daerah
B. penegakan supremasi hukum dan penghapusan dwi fungsi ABRI
C. pelaksanaan otonomi daerah dan penghapusan dwi fungsi ABRI
D. penghapusan dwi fungsi ABRI dan amandemen UUD 1945
E. penegakan supremasi hukum dan amandemen UUD 1945

©
LINKING-SMA/MA-IPA/IPS/BHS-SEJARAH IND-Kur2006-UTAMA-2018-2019 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD
02 - JAWA BARAT 5
B. URAIAN

41. Bermaksud membuat rekontruksi masa lalu secara sistematis dan objektif untuk
memperoleh simpulan yang kuat dan terdapat hubungan yang benar-benar utuh antara
manusia, peristiwa, waktu, dan tempat secara kronologis berdasarkan objek-objek yang
diobservasi. Berikan penjelasan mengapa tahap heuristik diperlukan oleh sejarawan dalam
merekonstruksi masa lalu!

©
LINKING-SMA/MA-IPA/IPS/BHS-SEJARAH IND-Kur2006-UTAMA-2018-2019 Hak Cipta pada Pusat Penilaian Pendidikan-BALITBANG-KEMDIKBUD