Anda di halaman 1dari 5

BEAM COLUMN SLAB SYSTEM

16
SCOPE OF WORK : DESIGN, PRODUCTION, ERECTION
TYPE OF PROJECT : BUILDING, HOUSING, JETTY AND HARBOUR

SPESIFIKASI TEKNIS
- Mutu Beton : + K 350 (sesuai perhitungan)
- Penulangan : Baja Fy 400 Mpa
- Tebal & Bentang : Sesuai perhitungan
- Beban Hidup : Sesuai perhitungan
- Dimensi : Menyesuaikan dimensi yg ada di perhitungan
- System Sambungan :
- Kolom-kolom : Splice Sleeve
- Balok-balok : Panjang Penyaluran
DEFINISI
Slab / Plat lantai beton pracetak dengan sistem prestress yang menggunakan baja wire, dengan permukaan yang kasar
di bagian atasnya yang berfungsi sebagai penahan geser dengan bagian beton topping dan untuk menciptakan satu
kesatuan yang solid

SPESIFIKASI TEKNIS
- Mutu Beton : K 450
- Penulangan : Stressing dengan material PC Wire 5mm, Wire Rod
- Tebal & Bentang : 6cm – 12cm, L =2,5m – 5m (sesuai perhitungan)
- Beban Hidup : 250 kg/m2 - 6000 kg/m2 (sesuai perhitungan)
- Dimensi : Menyesuaikan dimensi yg ada di struktur
- Methode curing : Steam curing
- Kegunaan : Gedung, Parkir, Apartemen, Jetty, Warehouse
KOMPARASI STRUKTUR KONVENSIONAL DAN PRECAST

Konvensional Precast

1. Perlu begisting baru 1. Bisa menggunakan yang sudah ada di pabrik

2. Scaffolding/support lebih banyak di lapangan sehingga 2. Meminimize support


ruang kerja terbatas
3. Potensi kehilangan material lebih besar karena mudah 3. Ruang kerja lebih leluasa
diangkut
4. Kebutuhan man power lebih banyak 4. Waktu pelaksanaan lebih cepat karena bisa
overlap pekerjaan finishing
5. Lokasi proyek lebih bersih

6. Terhindar dari kehilangan material

7. Meminimalkan kebutuhan man power,


sehingga overhead lebih kecil
8. Meminimalkan pekerjaan finishing (beton
expose)
9. Pengawasan lebih mudah karena terkirim
sudah bentuk jadi

19
JOINT  PILECAP  -­‐  KOLOM  
Integrity, Care &Commitment

Anda mungkin juga menyukai