Anda di halaman 1dari 19

Construction Innovation Process

1. Initial Study/Data Collection


2. Brainstorming
3. Alternative Design
4. Cost Simulation
5. Presentation
6. Amendment
7. Implementation
8. Award

6
1. Initial Study/Data Collection
Mengumpulkan data proyek yang relevan
dengan masalah Construction Innovation,
seperti:
• Kontrak
• Gambar rencana
• Spesifikasi
• Ketentuan khusus

7
2. Brainstorming
• Membentuk Tim (5-7 orang) untuk membuat
kriteria dan memilih alternative designs
• Inventarisasi idea tanpa judgment

8
3. Alternative Design
• Alternative design yang ada dirangking dan dipilih
yang paling optimum
• Melakukan review terhadap design mengacu
General Condition of Contract (e.g., FIDIC 1999):
i. Mempercepat penyelesaian proyek
ii. Mengurangi biaya pelaksanaan dan operational
pekerjaan
iii. Meningkatkan efisiensi terhadap pelaksanaan
pekerjaan
iv. Atau, dapat menguntungkan Owner (e.g., 50%/50%)
9
4. Cost Simulation
• Membandingkan desain, metoda konstruksi &
jadwal pelaksanaan berdasarkan kriteria dan
platform yang sama, sehingga dapat diketahui
penghematan/efisiensi yang realistis.
• Contoh: Latihan.

10
5. Presentation
• Menyusun proposal disampaikan kepada
Owener/Investor
• Proposal berisi keuntungan dan kerugian
desain awal dan alternatif baru.
• Menunjukkan perbandingan biaya (e.g., life-
cycle cost)
• Membuat personal/expert judgement
terhadap pilihan alternatif.
• Dapatkan approval dari Owner/Investor.
11
6. Amendment
• Mencakup perubahan hak dan kewajiban
(kontrak) antara Owener dan Kontraktor
sesuai desain alternatif (baru) yang dipilih
• Perubahan kontrak juga harus mencakup
pihak asuransi (CAR)

12
7. Implementation
• Membuat shop drawing (gambar kerja) dari
final design/alternative sebagai pedoman saat
pelaksanaan konstruksi.
• Membuat as-built drawing (gambar detail
pelaksanaan) sebagai dokumen pekerjaan
konstruksi yang dilaksanakan.

13
8. Award
• Disadari bahwa kreatifitas dan inovasi akan sirna
dilingkungan organisasi besar dan mapan. Inividu
tertentu merasa nyaman pada posisi, jabatan dan
lahan kerjanya sehingga kreatifitas/inovasi tidak
diperlukan lagi (ini berbahaya !!!).
• Kreatifitas/Inovasi selalu diperlukan bagi organisasi
yang ingin tetap eksis, dan mesti didorong dan
dimotivasi oleh pihak management.
• Management mendorong pencapaian dan
perspektif jangka panjang
• Keratifitas/Inovasi yang berhasil harus dihargai,
dan yang gagal dianggap permainan bisnis belaka.
14
Contoh: Construction Innovation

Pelaksanaan Konstruksi
Pile Cap

15
1. Initial Study/ Data Collection
• Pile Cap Concrete Jembatan diatas laut
• Kedalaman air pasang: -10 meter
• Pasang-surut: 3 meter
• Ukuran pile cap: 12m x 18m x 3meter

16
2. Brainstorming Summary:

• Umum: metoda coffering dengan cofferdam

• Inovasi: metoda precasting disebut skirting

17
3. Alternative: Metoda Konstruksi
Metoda Coffering: Metoda PreCasting:
 Cofferdam for Draining  -
 Pile Driving  Pile Driving
 Pile Cut off  Pile Cut off
 Formwork  Bracing/ Support
 Precast based
 Rebar
 Precast slab 20 cm
 Concreting
 Precast Skirt 50x300x12 cm
 Remove Formwork  Water proofing
 Removal Cofferdam  Rebar
 Concreting
18
Gambar:

19
20
4. Cost Simulation
Metoda Coffering Metoda PreCasting
• Sheet pile cofferdam: 300 • Temporary Steel support: 9
ton x 12 jt.rp = 3.600 jt.rp ton x 15 jt.rp = 135 jt.rp
• Steel Bracing: 20 ton x 10 • Precast Concrete Slab t12:
jt.rp = 200 jt.rp 12 m3 x 1,5 jt.rp = 18 jt.rp
• Instal & Removal: Ls 150 • Concrete Slab Tremie t30:
jt.rp 30 m3 x 1,2 jt.rp = 36 jt.rp
• Resale (40%): - (300+20) ton • Concrete Skirting t12: 20 m3
x 5 jt.rp = - 1.600 jt.rp x 1,5 jt.rp = 30 jt.rp
• Fill & Remove (pasir): 1.000 • Total Cost Metoda
m3 x 0,4 jt.rp = 400 jt.rp PreCasting: 219 jt.rp
• Total Cost Metoda Coffering
= 2.750 jt.rp • Saving: Rp 2.531 juta 21
5. Presentation
Keuntungan Metoda PreCasting (Skirting):
• Menghemat waktu konstruksi +/- 25%
• Menghemat biaya konstruksi dari paket
pekerjaan metoda PreCasting +/- 10% dari
keseluruhan nilai proyek (kecil atau besar ?)
• Menghindari resiko besar terhadap
dampak/kerusakan lingkungan ketika ‘fill &
remove’ material pasir/ lime stone.

22
Catatan Inovasi & Improvisasi
• Ukuran beton PreCast (Skirting) dibuat ukuran 20 x 400 x 12
cm (berat: 250 kg/buah)
• Ukuran beton PreCast dibuat menyesuaikan dengan
kapasitas alat (misal tower crane 9 ton) dengan radius
jangkauan melingkupi ukuran pile cap, maka dapat dibuat
skirting yg lebih besar ( misal 200 x 400 x 12 cm = 2,4
ton/buah)
• Tiang-tiang terpancang presisi, shg lantai beton PreCast
dapat dibuat lebih lebar, mencakup 4 tiang.
• Temporary support dibuat sistem gantung, terkait di ujung
atas tiang-tiang pancang.
• Fakta dilapangan, sering dipakai formwok konvensional plat
baja yang memerlukan biaya lebih untuk membongkar &
pasang kembali. Akan lebih ekonomis memakai sistem
PreCast (Skirting) 23
7. Implementation

24

Anda mungkin juga menyukai