pekerja dibuat dengan konstruksi kayu, menggunakan atap seng dan lantai dari multiplek.
- Untuk gudang penyimpanan semen dan bedeng
ditempatkan pada tempat yang baik sehingga terlindung dari kelembapan atau keadaan cuaca lain yang merusak. Tempat lantai harus kuat dan minimal 30 cm dari permukaan tanah. 2. PERLETAKAN MATERIAL
- Perletakan material di letakkan pada
areal yang mudah di jangkau atau di akses untuk pengiriman bahan / barang. - Biru : area bedeng pekerja, MCK dan direksi keet - Kuning : area stockyard 3. PEMBUATAN BOWPLANK
- Meneliti situasi tapak job site dan
survey ulang
untuk memperoleh akurasi yang
up to date.
- Pengukuran di lapangan yaitu level
atau elevasi bangunan terhadap jalan dan jarak atau ukuran sesuai dengan gambar shop drawing, untuk menetukan letak bangunan
- Lokasi yang akan dibangun kemudian
di bouwplank untuk menentukan daerah galian pondasi 4. PEMBUATAN PILECAP - Pekerjaan Galian, kedalaman penggalian disesuaikan dengan dimensi pile cap dan level rabatan - Kepala tiang pancang di circle kemudian di betel sampai dengan elevasi yang diinginkan (penjangkaran SNI) - Pekerjaan urugan pasir setebal 5 cm dilanjutkan dengan pekerjaan lantai kerja setebal 10 cm. Kemudian pekerjaan bekisting dengan batako / bata putih dilakukan setelahnya. - Penulangan pilecap dan stek kolom sesuai dengan gambar rencana dan penjangkaran SNI - Pengecoran menggunakan beton mutu FC’25 dan juga menggunakan vibrator agar tidak keropos 5. PEMBUATAN KOLOM BETON
- Stek Tulangan Kolom yang sudah terpasang
sesuai gambar pada pilecap kemudian dipasang tulangan begel sesuai dengan gambar kerja sampai dengan elevasi top kolom
- instalasi Pipa elektrikal (bila ada)
-Pemasangan bekisting Kolom menggunakan
multiplek dan rangka kayu
- Pengecoran menggunakan beton mutu FC’25
dan juga menggunakan vibrator agar tidak keropos
- Pembongkaran bekisting Kolom
- Perawatan beton kolom
6. PEKERJAAN ERECTION STRUKTUR RANGKA & ATAP.
- Sebelum Pemasangan angkur digunakan mal endplate
(triplek) untuk menjamin posisi base plate kolom baja sama ketinggiannya, - Kemudian digunakan mur pada angkur untuk melevelkannya. - Pengecekkan kelengkapan kolom setelah fabrikasi - pemasangan kolom baja pada elevasi +4.00 menggunakan mobil crane. - Pengaturan posisi material kolom yang akan di erection - Pengecekan ulang posisi kolom yang terpasang sudah lot 7. PEKERJAAN LEVELING ANGKUR, PEDESTAL & ERECTION KOLOM BAJA.
dengan gambar kerja - Pembesian dan penjangkaran mengikuti desain struktur - Persyaratan penjangkaran tulangan sesuai dengan SNI / gambar perencanaan - Pengecoran menggunakan mutu beton FC’ 25
- Dipadatkan menggunakan vibrator agar beton
tidak keropos 9. PEKERJAAN PASANGAN MELIPUTI : - Pekerjaan pasang bata ringan harus dilakukan dengan perekat mortar dan dilapisi dengan acian dan plester. Sebelum pemasangan bata ringan terlebih dahulu membuat kepalaan dan menarik benang supaya pemasangan bisa lurus dan rapi.
- Pekerjaan acian harus menggunakan alat yang halus.
sebelum pasang plesteran harus membuat kepalaan (acuan plesteran), dan Benangan Sudutan menggunakan campuran semen biasa dengan air dan harus menggunakan alat bantu yang tegak lurus.
- Pekerjaan Aluminium Composite Panel harus menggunakan
bahan yang sesuai degan spesifikasi gambar rencana. Pemasangan rangka harus dapat menahan gerakan thermal dan struktur dari komponen tanpa menimbulkan tekanan, kerusakan pada joint sealant, tidak menimbulkan stress pada fastener, ketika terkena tekanan angin dan perubahan suhu udara. 9. PEKERJAAN PASANGAN MELIPUTI : - Sebelum pekerjaan dinding galvalum rangka dipasang harus di meni terlebih dahulu supaya rangka lebih tahan lama ( tidak berkarat). selanjutnya menentukan arah pemasangan dinding zincalum.
- Pekerjaan Pasang GRC Board Super Panel, sebelum
pemasangan penutup GRC Board Super Panel rangka harus sudah sesuai gambar rencana, dan setelah itu baru bisa melakukan pemasangan finishing GRC board supaya mendapatkan hasil yang baik. 9. PEKERJAAN PASANGAN MELIPUTI : - Pekerjaan Waterproofing harus menggunakan bahan yang baik dan menggunakan kuas. sebelum melakukan waterproofing harus dibersikan terlebih dahulu supaya cairan dari bahan waterproofing bisa menempel dengan sempurna. 10. PEKERJAAN KERAMIK : - Pekerjaan Keramik Lantai dilakukan setelah rabatan (lantai kerja bawah keramik). menyiapan material maupun alat-alat yang digunakan, setelah itu membuat tarikan benang untuk kepalaan pemasangan keramik (acuan).
- Pekerjaan Keramik Dinding dilakukan setelah pasangan
dinding bata ringan terpasang, sebelum pemasangan harus dilakukan terlebih dahulu menyiapan material maupun alat- alat yang digunakan, setelah itu membuat tarikan benang untuk kepalaan pemasangan keramik dinding (acuan). 11. PEKERJAAN PENGECATAN : - Pengecatan akan dilakukan dengan memberikan semen putih terlebih dahulu dan digosok agar permukaan menjadi lurus. Setelah kering, dilakukan pengecatan selama 3x cat. Acian dan plester harus kering terlebih dahulu agar cat tidak menggelembung atau pecah. 12. PEKERJAAN PLAFON/CEILLING : - Pekerjaan Plafond akan dilakukan dimulai dari pemasangan rangka dan juga pemasangan baut ke struktur pelat atas. Setelah pemasangan rangka selesai baru melakukan pemasangan finishing gypsum board. 13. PEKERJAAN ATAP : - Pekerjaan penutup atap dimulai setelah rangka atap terpasang dengan baik sesuai gambar rencana. Kemudian melakukan pemasangan atap zincalume beserta pemasangan finishing insulasi.