Anda di halaman 1dari 16

METODE KERJA STRUKTUR DAN

ARSITEKTUR AKR LAND


1. PEKERJAAN PEMBUATAN DIREKSI KEET/BEDENG
2. PEKERJAAN PERLETAKAN MATERIAL
3. PEKERJAAN PEMBUATAN BOUWPLANK
4. PEKERJAAN PILE CAPE
5. PEKERJAAN KOLOM BETON
6. PEKERJAAN ERECTION STRUKTUR RANGKA & ATAP
7. PEKERJAAN LEVELING ANGKUR, PEDESTAL & ERECTION KOLOM BAJA
8. PEKERJAAN RAFT SLAB ( DILATASI, PEMBESIAN & COR)
9. PEKERJAAN PASANGAN
10. PEKERJAAN KERAMIK
11. PEKERJAAN PENGECATAN
12. PEKERJAAN PLAFON
13. PEKERJAAN ATAP
1. PEMBUATAN DIREKSI KEET / BEDENG

- Direksi keet, gudang material dan bedeng


pekerja dibuat dengan konstruksi kayu,
menggunakan atap seng dan lantai dari
multiplek.

- Untuk gudang penyimpanan semen dan bedeng


ditempatkan pada tempat yang baik sehingga
terlindung dari kelembapan atau keadaan cuaca
lain yang merusak. Tempat lantai harus kuat dan
minimal 30 cm dari permukaan tanah.
2. PERLETAKAN MATERIAL

- Perletakan material di letakkan pada


areal yang mudah di jangkau atau di
akses untuk pengiriman bahan / barang.
- Biru : area bedeng pekerja, MCK dan
direksi keet
- Kuning : area stockyard
3. PEMBUATAN BOWPLANK

- Meneliti situasi tapak job site dan


survey ulang

untuk memperoleh akurasi yang

up to date.

- Pengukuran di lapangan yaitu level


atau elevasi bangunan terhadap jalan
dan jarak atau ukuran sesuai dengan
gambar shop drawing, untuk
menetukan letak bangunan

- Lokasi yang akan dibangun kemudian


di bouwplank untuk menentukan
daerah galian pondasi
4. PEMBUATAN PILECAP
- Pekerjaan Galian, kedalaman penggalian
disesuaikan dengan dimensi pile cap dan level
rabatan
- Kepala tiang pancang di circle kemudian di
betel sampai dengan elevasi yang diinginkan
(penjangkaran SNI)
- Pekerjaan urugan pasir setebal 5 cm
dilanjutkan dengan pekerjaan lantai kerja
setebal 10 cm. Kemudian pekerjaan bekisting
dengan batako / bata putih dilakukan
setelahnya.
- Penulangan pilecap dan stek kolom sesuai
dengan gambar rencana dan penjangkaran
SNI
- Pengecoran menggunakan beton mutu FC’25
dan juga menggunakan vibrator agar tidak
keropos
5. PEMBUATAN KOLOM BETON

- Stek Tulangan Kolom yang sudah terpasang


sesuai gambar pada pilecap kemudian dipasang
tulangan begel sesuai dengan gambar kerja
sampai dengan elevasi top kolom

- instalasi Pipa elektrikal (bila ada)

-Pemasangan bekisting Kolom menggunakan


multiplek dan rangka kayu

- Pengecoran menggunakan beton mutu FC’25


dan juga menggunakan vibrator agar tidak
keropos

- Pembongkaran bekisting Kolom

- Perawatan beton kolom


6. PEKERJAAN ERECTION STRUKTUR RANGKA & ATAP.

- Sebelum Pemasangan angkur digunakan mal endplate


(triplek) untuk menjamin posisi base plate kolom baja
sama ketinggiannya,
- Kemudian digunakan mur pada angkur untuk
melevelkannya.
- Pengecekkan kelengkapan kolom setelah fabrikasi
- pemasangan kolom baja pada elevasi +4.00
menggunakan mobil crane.
- Pengaturan posisi material kolom yang akan di erection
- Pengecekan ulang posisi kolom yang terpasang sudah lot
7. PEKERJAAN LEVELING ANGKUR, PEDESTAL & ERECTION KOLOM
BAJA.

• Pengecekkan kelengkapan rafter setelah


fabrikasi

• Pengaturan posisi material rafter yang akan di


erection agar memudahkan mobilisasi crane

• Pengecekan ulang posisi rafter yang terpasang


apakah sudah benar
8. PEKERJAAN RAFT SLAB ( DILATASI, PEMBESIAN & COR ).

- Pengecekkan hasil galian raft slab sesuai


dengan gambar kerja
- Pembesian dan penjangkaran mengikuti desain
struktur
- Persyaratan penjangkaran tulangan sesuai
dengan SNI / gambar perencanaan
- Pengecoran menggunakan mutu beton FC’ 25

- Dipadatkan menggunakan vibrator agar beton


tidak keropos
9. PEKERJAAN PASANGAN MELIPUTI :
- Pekerjaan pasang bata ringan harus dilakukan dengan perekat
mortar dan dilapisi dengan acian dan plester. Sebelum
pemasangan bata ringan terlebih dahulu membuat kepalaan
dan menarik benang supaya pemasangan bisa lurus dan rapi.

- Pekerjaan acian harus menggunakan alat yang halus.


sebelum pasang plesteran harus membuat kepalaan (acuan
plesteran), dan Benangan Sudutan menggunakan campuran
semen biasa dengan air dan harus menggunakan alat bantu
yang tegak lurus.

- Pekerjaan Aluminium Composite Panel harus menggunakan


bahan yang sesuai degan spesifikasi gambar rencana.
Pemasangan rangka harus dapat menahan gerakan thermal
dan struktur dari komponen tanpa menimbulkan tekanan,
kerusakan pada joint sealant, tidak menimbulkan stress pada
fastener, ketika terkena tekanan angin dan perubahan suhu
udara.
9. PEKERJAAN PASANGAN MELIPUTI :
- Sebelum pekerjaan dinding galvalum rangka dipasang harus
di meni terlebih dahulu supaya rangka lebih tahan lama ( tidak
berkarat). selanjutnya menentukan arah pemasangan dinding
zincalum.

- Pekerjaan Pasang GRC Board Super Panel, sebelum


pemasangan penutup GRC Board Super Panel rangka harus
sudah sesuai gambar rencana, dan setelah itu baru bisa
melakukan pemasangan finishing GRC board supaya
mendapatkan hasil yang baik.
9. PEKERJAAN PASANGAN MELIPUTI :
- Pekerjaan Waterproofing harus menggunakan bahan yang
baik dan menggunakan kuas. sebelum melakukan
waterproofing harus dibersikan terlebih dahulu supaya cairan
dari bahan waterproofing bisa menempel dengan sempurna.
10. PEKERJAAN KERAMIK :
- Pekerjaan Keramik Lantai dilakukan setelah rabatan (lantai
kerja bawah keramik). menyiapan material maupun alat-alat
yang digunakan, setelah itu membuat tarikan benang untuk
kepalaan pemasangan keramik (acuan).

- Pekerjaan Keramik Dinding dilakukan setelah pasangan


dinding bata ringan terpasang, sebelum pemasangan harus
dilakukan terlebih dahulu menyiapan material maupun alat-
alat yang digunakan, setelah itu membuat tarikan benang untuk
kepalaan pemasangan keramik dinding (acuan).
11. PEKERJAAN PENGECATAN :
- Pengecatan akan dilakukan dengan memberikan semen putih
terlebih dahulu dan digosok agar permukaan menjadi lurus.
Setelah kering, dilakukan pengecatan selama 3x cat. Acian
dan plester harus kering terlebih dahulu agar cat tidak
menggelembung atau pecah.
12. PEKERJAAN PLAFON/CEILLING :
- Pekerjaan Plafond akan dilakukan dimulai dari pemasangan
rangka dan juga pemasangan baut ke struktur pelat atas.
Setelah pemasangan rangka selesai baru melakukan
pemasangan finishing gypsum board.
13. PEKERJAAN ATAP :
- Pekerjaan penutup atap dimulai setelah rangka atap
terpasang dengan baik sesuai gambar rencana. Kemudian
melakukan pemasangan atap zincalume beserta pemasangan
finishing insulasi.

Anda mungkin juga menyukai