Anda di halaman 1dari 14

IDENTIFIKASI SKRIPSI BAB 2

(PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA, PENULISAN SUMBER PUSTAKA,


PENULISAN SITASI DAN REFERENSI )

ANALISA TUGAS PRAKTIKUM

Oleh
Kelompok 1 / F16
Puspa Cintia Dewi 162310101107
Annisa Fitriana 162310101190
Dwi Meida Kurniasari 162310101205
Amelina 162310101216
Mariatul Rochmawati N.W. 162310101224
Wahyu Purnomo 182310101199

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
SKRIPSI 1.
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI
PADA KELOMPOK PETANI TEMBAKAU YANG MENGALAMI GAGAL
PANEN DI KALISAT JEMBER

1. Analisis dan Kritisi Tinjauan Pustaka


Dalam tinjuan pustaka yang terdapat di dalam skripsi terdapat 5 konsep sub
bab yang digunakan sebagai tinjuan pustaka yaitu konsep pertanian, kelompok
petani tembakau, stress pada petani, hipertensi pada petani, hubungan tingkat stress
dengan kejadian hipertensi pada kelompok petani tembakau akibat gagal panen,
dengan susunan sebagai berikut;
2.1 Konsep Pertanian
2.2 Konsep Kelompok Petani Tembakau
2.3 Konsep Stress pada Petani
2.4 Konsep Hipertensi pada Petani
2.5 Hubungan Tingkat Stress dengan Kejadian Hipertensi pada Kelompok Petani
Tembakau yang Mengalami Gagal Panen

2. Hasil Mengkritisi
1. Dasar teori atau Konsep tinjauan pustaka yang diambil sudah tepat dan
sesuai dengan judul yang diambil dengan variabel kejadian hipertensi dan
varibel independennya adalah tingkat stress pada petani akibat gagal panen
sehingga penulis membahas konsep pertanian sampai dengan konsep
hipertensi pada petani akibat gagal panen
2. Dalam skripsinya penulis tidak mencantumkan sub topik dari beberapa
konsep pustaka yang digunakan. Namun, isi dari tinjaun pustaka sudah
lengkap dan sesuai dengan judul penelitian.

3. Analisis dan Kritisi Sitasi dan Referensi


3.1 Analisis Sitasi
Sitasi yang digunakan oleh penulis dalam BAB 2 skripsi kali ini diantaranya:
(Suratiyah, 2015).
(Yudiarini, 2011).
(Zulfani, Setiani, Dangiran, 2017)
(UU RI Nomor 19, 2013).
(Trimo, 20006 dalam Mayasari & Nangameka, 2015).
(Akbar, Rahayu & Wijayanto, 2014).
(Cahyono, 1998).
(Rahman & Widodo, 2015).
(Yuska, 2014 dalam Rahman & Widodo, 2015).
(Herminingsih, 2014).
(Aliyah, Sobirin & Handayani, 2013).
(Sukma, Hartono & Djuwari, 2013).
(Seyle, 1976 dalam Potter & Perry, 2005).
(National Center for Farmer Health, 2016).
(Huat Bin Andy, 2010).
(Potter & Perry, 2005).
(Widyastuti, 2003).
(Sunaryo, 2013).
(Stuart & Laraia, 2005).
(Nilamstuti, 2016).
(Psychology Foundation of Australia, 2010 dalam Nilamstuti, 2016).
(Brecht, 2002 dalam Sunaryo, 2013).
(Riskesdas, 2013).
(Demos, Sazakli, Jelastopulu, Charokopos, Ellul, & Leotsinids, 2013).
(Aspiani, 2014).
(Udjianti, 2011).
(Murdyasturi & Wulandari, 2012).
(Brunner & Suddarth, 2002 dalam Aspiani, 2014).
(Priyono & Yuswadi, 2013).
(Aliyah, Sobirin, & Handayani, 2013).
(Susanto, Purwandari, Wuryaningsih, 2016).
Jumlah Keseluruhan sitasi adalah 31 baik yang terletak diakhir, diawal, maupun di
tengah kalimat dalam setiap paragraf. Hal ini sudah sangat relevan dalam
penggunaan sitasi yang berupa jurnal, buku, dan laporan lembaga pemerintahan,
sehingga tervalidasi keilmiahannya.

3.1.1 Hasil Mengkritisi Sitasi


1. (Demos, Sazakli, Jelastopulu, Charokopos, Ellul, Leotsinids, 2013),
kesalahannya adalah penulisan semua nama pengarang seharusnya jika
lebih dari 3 penulis dalam sitasi menulisnya adalah : (Demos, Sazakli &
Charokopos, et all, 2013).
2. Psychology Foundation of Australia, 2010 dalam Nilamstuti, 2016,
seharusnya penulisan bahasa asing penulisannya di italic.

3.2 Analisis Penulisan Referensi


Akbar, A., F, E. S. Rahayu & A, Wijianto.2014 Strategi Pengembangan Kemitraan
Petani Tembakau dengan PT Merbabu di Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten
Grobogan.Surakarta: Universitas Sebelas Maret
Aliyah, N, Sobirin., T, Handayani.2013.Dampak Penyimpanan Curah Hujan
Terhadap Pendapatan Petani Tembakau di Kabupaten Temanggung: FMIPA UI
Aspiani, R.Y.2014. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Kardiovaskuler : Apikasi NIC & NOC. Jakarta: EGC
Cahyono, B.1998.Tembakau Budidaya dan Analisis Usaha Tani.
Yogyakarta:Kanisius
Demos, K., E. Sazakli., E. Jelastoplu., N. Chaokopos., J. Ellul, & M. Leotsinidis.
2013. Does Faming Have an Effect on Health Status: A Comparison Study in West
Greece. International Journal of Enviromental Research and Public Health.776-792
Herminingsih, H.2014.Hubungan Adaptasi Petani Terhadap Perubahan Iklim
dengan Produktivitas Tembakau pada Lahan Sawah dan Tegalan di Kabupaten
Jember.JSEP.Vol 7(2): 31-44
Herminingsih, H.2014.Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Perilaku Petani
Tembakau diKabupaten Jember.Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, Vol 15
(1): 42-51
Huat bin Andy, A.2010. Occupational Stress Among the New Zeland Farmers- A
review.New Zealand:Auckland University of Technology
Murdyastuti, S., Y, Wulndari.2012.Perbandingan Faktor Terjadinya Kejadian
Hipertensi pada Masyarakat Petani dan Pegawai Kantor.Vol 3 (1):1-8
National Centre for Farmer Health.2016. Managing Stress on the Farmer, Hamilton:
National Centre for Farmer Health
Nilamstuti, M,T.2016. Hubungan Tingkat Spiritual dengan Tingkat Stress pada
Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten
Jember.Skripsi.Jember.Universitas Jember
Potter & Perry.2005.Buku Ajar Fndamental Keperawatan: Konsep. Proses, dan
Praktik. Edisi 4.Jakarta: EGC
Priyono, A., H, Yuswadi.2013. Nilai-nilai Kebertahanan Petani Tembakau (Studi
Pendahuluan Moral Ekonomi Petani Tembakau Desa Glagahwero Kecamatan
Kalisat Kabupaten Jember).Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa: Hal 1-5
Stuart & Laraia.2005. Buku Saku Keperawatan Jiwa.Edisi 5, Jakarta:EGC
Sukma, T, S.Hartono & Djuwari, 2013. Analisis Usahatani Tembakau Pola
Kemitraan dan Mandiri di Desa Lamuk Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten
Temanggung.Agro Ekonomi. Vol 24(1). 24-36
Sunaryo.2013.Psikologi untuk Keperawata.Jakarta:EGC
Suratiyah, K.2015. Ilmu Usahatani Edisi 2.Jakarta:Penebar Swadaya
Susanto, T., Purwandari & E.W, Wuryaningsih.2016.Model Kesehatan
Keselamatan Kerja Berbasis Agrocultural Nursing:Studi Analis Masalah Kesehatan
Petani.Jurnal Ners.Vol 11(1):45-50
Udjianti, W.J.2011. Keperawatan Kardiovaskular.Jakarta:Salemba Medika
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013.Perlindungan dan
Pemberdayaan Petani
Widyastuti, P.2003.Manajemen Stress.Jakarta:EGC
Windarsih, A.D., Suyanto ., A, Devianto.2017 Hubungan Antara stress Terhadap
Hipertensi pada Lansia. Jurnal keperwatan Notokusumo. Vol 5 (1): 62-71
Yudiarini, N.2011.Perubahan Pertanian Subsistem tTradisional ke Pertanian
Komersial.DwijenAGRO.Vol 2 (1)
Zulfania, K.D, O & Setiani., H.L Dangiran 2017.Hubungan Riwayat Paparan
Pestisida dengan Tekanan Darah pada Petani Penyemprot di Desa Sumberejo
Kecamatan Ngablak Kabupatan Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol 5 (3)
392-401.

3.2.1 Hasil Mengkritisi Penggunaan Referensi


1. Batasan waktu referensi perlu ditingkatkan kembali dengan mengacu pada
standart Novelty penelitian Minimal 10 Tahun Untuk Buku dan 5 tahun
untuk jurnal internasional maupun nasional.
2. Untuk referensi penatalaksanaan sekunder karena berada pada bidang
program kesehatan masyarakat hendaknya memakai Buletin Kemenkes
maupun Lembaga Pemerintah RI Lainnya.
3. Penulisan daftar pustaka kepenulisan nama penulis disebutkan secara
keseluruhan tidak diwakilkan dengan penulis utama lalu dkk.
SKRIPSI 2.
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE
OPERASI DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA
JEMBER

Analisis dan Kritisi Tinjauan Pustaka


Tinjauan pustaka terdapat 7 konsep yang digunakan yaitu konsep
keperawatan perioperatif, konsep pre operasi, konsep efikasi diri, konsep
kecemasan, pendekatan keperawatan untuk mengatasi kecemasan, hubungan
efikasi diri dengan kecemasan, dan kerangka teori yang terdiri dari sub bahasan
sebagai berikut:
2.1 Konsep Keperawatan Perioperatif
2.1.1 Definisi Keperawatan Perioperatif
2.1.2 Tahapan Keperawatan Perioperatif
2.1.3 Klasifikasi Operasi
Hasil Mengkritisi
Konsep tinjauan yang di ambil sudah tepat sesuai judul yang di ambil dengan
variabel dependen kecemasan pada pasien pre operasi dan independen efikasi diri
yang di dalamnya terdapat 7 konsep yang digunakan yaitu konsep keperawatan
perioperatif, konsep pre operasi, konsep efikasi diri, konsep kecemasan,
pendekatan keperawatan untuk mengatasi kecemasan, hubungan efikasi diri
dengan kecemasan.
Analisis dan Kritisi Sitasi dan Referensi
1. Analisis Sitasi
Sitasi yang digunakan oleh penulis dalam BAB 2 sub bab 2.1 skripsi kali ini
diantaranya:
(Maryunani, 2015)
(Smeltzer & Bare, 2002)
(Keliat dan Pasaribu, 2016)
(Muttaqin dan Sari, 2013)
2. Analisis Penulisan Referensi
Maryunani, A. 2015. Asuhan Keperawatan Intra Operasi Di Kamar Bedah
(Selama Pembedahan Seri Perawatan Perioperatif). Jakarta Timur : Cv Trans
Info Media
Smeltzer & Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Edisi Vo.1. Jakarta : EGC
Keliat, B. A dan J. Pasaribu. 2016. Prinsip Dan Praktik Keperawatan Kesehatan
Jiwa Stuart, Jakarta : Elsevier
Muttaqin, A. dan K. Sari. 2013. Asuhan Keperawatan Perioperatif : Konsep,
Proses, Dan Aplikasi. Edisi Cetakan Kc. Jakarta : Salemba Medika.

Analisis dan Kritisi Tinjauan Pustaka


Peneliti telah menuliskan secara spesifik pada tiap poin tentang konsep
sesuai dengan judul penelitian yang telah dilakukan. Pada poin 2.2 ini, peneliti
telah menjelaskan konsep pre operasi secara rinci sebelum masuk pada varibel
dependen di sub topik berikutnya. Poin-poin tersebut terdiri dari sub bahasan
sebagai berikut:
2.2 Konsep Pre Operasi
2.2.1 Definisi Pre Operasi
2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Operasi
2.2.3 Proses Keperawatan Pre Operasi
2.2.4 Persiapan Pasien Pre Operasi
Hasil Mengkritisi
Konsep tinjauan pustaka yang diambil sudah tepat sesuai judul dengan variabel
dependennya. Dalam skripsinya, penulis mencantumkan isi dari setiap sub topik dengan
lengkap dan jelas. Pada konsep pre operasi terdapat 4 sub topik yang dibahas dan
terdapat 12 sitasi yang terletak pada setiap bagian kalimat atau paragraf awal, tengah,
dan juga akhir, diantaranya yaitu:
(Maryunani, 2015)
(Rothrock, 2012)
(Muttaqin dan Sari, 2013)
(Keliat dan Pasaribu, 2016)
(Qosim, 2013)
(Rose dkk., 2015)
(Ramesh dkk., 2017)
(Smeltzer & Bare, 2002)
(Potter dan Perry, 2005)
(Alimul, 2006)
(Gholamzadeh dkk., 2018)
(Chen dkk., 2017)
Dalam penulisan sumber rujukan penulis sudah menerapkan sesuai aturan
penulisan yang berlaku pada PPKI Universitas Jember. Secara keseluruhan,
penulisan referensi dan sumber pustaka sudah benar dan sesuai dengan panduan
PPKI serta sudah relevan dengan topik yang dibahas. Pada sub bab ini masih
banyak terdapat referensi yang melebihi batasan waktu standart Novelty
penelitian yaitu minimal 10 Tahun untuk buku dan 5 tahun untuk jurnal
internasional maupun nasional.

Analisis dan Kritisi Tinjauan Pustaka


Jika melihat kuantitas dari tinjauan pustaka yang dicantumkan peneliti,
dapat disimpulkan bahwa peneliti menuliskan secara spesifik tiap poin
pendukung topik yang diangkat sebagai permasalahan. Pada poin 2.3 ini, peneliti
mulai masuk pada variabel dependen yang akan berpengaruh pada hasil
penelitian. Poin-poin tersebut yakni:
2.3 Konsep Efikasi Diri
2.3.1 Definisi Efikasi Diri
2.3.2 Sumber Efikasi Diri
2.3.3 Dimensi Efikasi Diri
2.3.4 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Efikasi Diri
2.3.5 Proses Pembentukan Efikasi Diri
2.3.6 Penilaian Efikasi Diri
Hasil Mengkritisi
1. Tinjauan pustaka dituliskan dengan runtut sesuai dengan urutan topik, mulai
dari yang umum ke yang khusus.
2. Pustaka yang dipaparkan juga berkaitan dengan topik utama penelitian yang
diangkat.
3. Peniliti juga mencantumkan penilaian pada efikasi diri sebagai poin utama
yang akan menuntun pada hasil penelitian.
4. Peneliti mencantumkan poin sumber efikasi yang berkaitan dengan
kecemasan, dan menjadikan subbab lainnya sebagai pengantar.
5. Sumber rujukan yang digunakan juga tertera pada klasifikasi dalam PPKI
berupa artikel internet maupun buku cetak.
6. Jika dilihat dari sudut sumber rujukan yang tersitasi, didapatkan bahwa
sitasi tertulis sesuai dengan aturan yang berlaku pada PPKI, hanya saja
digunakan gaya yang berbeda dalam satu paragraf pada setiap penulisannya,
seperti “(Bandur, 1994), Alwisol (2009), Milam dkk tahun 2018”.
7. Referensi yang dituliskan berbentuk paparan yang disusun melalui
penyimpulan paparan dalam sumber rujukan yang dijadikan satu dalam
paragraf.
8. Peneliti menggunakan 8 buah sitasi dalam satu subbab utama ini, namun
ditemukan beberapa sitasi tidak tercantum contohnya pada sitasi (Merluzi,
2009)
9. Peneliti menuliskan daftar pustaka tanpa memiringkan kata yang berbahasa
inggris serta peneliti juga tidak mengatur kapital pada judul artikel tersebut,
seperti yang terdapat pada Sanaei, H., S. A Hossimi, dan Z. Jamshidifar.
2014. effectiveness of mindfulness training on self-efficacy of patients
infected by breast cancer surgery. Procedia-Social and Behavioral
Sciences. 159:426-429
10. Secara keseluruhan, pustaka yang dipaparkan relevan dengan topik yang
dibahas, walaupun didapatkan beberapa sumber pustaka yang melebihi
batas maksimal penggunaan >10 tahun untuk buku bacaan.
2.4 Konsep Kecemasan
2.4.1 Definisi Kecemasan
2.4.2 Penyebab Kecemasan
2.4.3 Tingkat dan Karakteristik Kecemasan
2.4.4 Respon Kecemasan
2.4.5 Penilaian Kecemasan
Dasar teori atau Konsep tinjauan pustaka yang diambil sudah tepat dan sesuai
dengan judul yang diambil dengan variable kejadian dan varibel independennya.
Dalam skiripnya, penulis mencantumkan isi dari tinjaun pustaka dengan lengkap
dan sesuai dengan judul penelitian. Penulis juga mencantumkan sub topik dari
konsep pustaka yang digunakan. Pada konsep kecemasan terdapat 5 sub bab yang
dibahas dan terdapat sitasi sebanyak 20 yang teletak dibagian awal, tengah dan
juga akhir, diantaranya yaitu:
(Stuart, 2008)
(Yusuf, 2015)
(Muttaqin & Sari, 2013)
(Suliswati, 2005)
(Viedebeck, 2008)
(Herdman dan Kamitsuru, 2018)
(Bakalaki dkk., 2017)
(Keliat dan Pasaribu, 2016)
(Rahmawati dkk., 2014)
(Woldegerima dkk., 2018)
(Rose dkk., 2015)
(Erkilic dkk., 2017)
(Ahsan dkk., 2017)
(Alacadag dan Cilingir, 2017)
(Warsini dkk., 2015)
(Hosseini, 2013)
(Qosim, 2013)
(Ciccozzi dkk., 2007)
(Baradero, 2008)
(Mc Dowell, 2006)
Dalam penulisan sitasi atau sumber rujukan penulis sudah menerapkan
aturan penulisan yang berlaku pada PPKI, hanya saja terdapat gaya penulisan
sitasi yang berbeda penulisannya, seperti “(Stuart, 2008), (Muttaqin & Sari, 2013),
(Herdman dan Kamitsuru, 2018), (Bakalaki dkk., 2017)”. Antara penulisan sitasi
dan daftar pustaka yang dilakukan juga sudah benar dan sesuai mengacu pada
penulisan yang ada pada PPKI. Serta referensi yang dituliskan berbentuk paparan
yang disusun melalui penyimpulan paparan dalam sumber rujukan yang dijadikan
satu dalam paragraf. Tinjauan pustaka yang dituliskan sudah relevan dengan topik
yang dibahas, walaupun didapatkan beberapa sumber pustaka yang melebihi batas
maksimal penggunaan >10 tahun untuk buku bacaan.
2.5 Pendekatan Keperawatan Untuk Mengatasi Kecemasan
2.6 Hubungan Efikasi Diri Dengan Kecemasan
2.7 Kerangka Teori

Analisis dan Kritisi Tinjauan Pustaka


Dari tinjauan pustaka yang dicantumkan peneliti, dapat disimpulkan bahwa
peneliti menuliskan secara spesifik tiap poin pendukung topik yang diangkat
sebagai permasalahan.
2.5 Pendekatan Keperawatan untuk Mengatasi Kecemasan
2.6 Hubungan Efikasi Diri dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi
2.7 Kerangka Teori
Hasil Mengkritisi
1. Dasar teori atau Konseptinjauanpustaka yang di ambilsudahtepatdan
sesuaidengan judul .
2. Isi dari tinjaun pustaka sudah lengkap dan sesuai dengan judul penelitian.
Analisis dan Kritisi Sitasi dan Referensi
1. Analisis Sitasi
Sitasi yang digunakan oleh penulis dalam sub bab 2.5, 2.6, 2.7 skripsi kali
ini diantaranya:
(Rufaidah, 2006)
(Brand dkk, 2013)
(Muttaqin dan Sari, 2013)
Bulechek dkk. (2016)
(Scholz dkk., 2002)
(Pefbrianti dkk.,2018)
(Qosim, 2013)
(Smeltzer & Bare, 2002)
(Sjamsuhidayat, 2010)
(Ciccozzi dkk., 2007)
(Baradero, 2008)
(Lemos dkk., 2018)
(Clen dkk.,2017)
(Bandura, 1997)
(Peterson dan Bredow, 2013)
Gholamzadeh dkk. (2018)
(Bandura, 1994)
Milam dkk. (2018)
(Qosim,2013; Keliat dan Pasaribu, 2016; Rose dkk.,2015; Ramesh dkk.,2017)
(Hosseini, 2013; Qosim, 2013; Rose dkk., 2015: Ahsan dkk.,2017; Alacadag dan
Cilingir, 2017; Erkilic., 2017; Aust dkk.,2018; woldegerima, 2018)
(Smeltzer & Bare, 2002; Alimul, 2016; Chen dkk.,2017; Gholamzdeh dkk.,
2018)
(Bandura,1997; Astuti, 2011; Milam dkk. 2018).
1.1 Hasil Mengkritisi Sitasi
1. (Brand dkk, 2013) Penulisan Tidak Sesuai PPKI Unej 2016 yang benar
adalah Brand dkk. (2013) untuk diawal kalimat
2. (Hosseini, 2013; Qosim, 2013; Rose dkk., 2015: Ahsan dkk.,2017;
Alacadag dan Cilingir, 2017; Erkilic., 2017; Aust dkk.,2018;
woldegerima, 2018), penulisan tidak Sesuai PPKI Unej 2016 yang
benar adalah (Hosseini, 2013; Qosim, 2013; Rose dkk., 2015: Ahsan
dkk.,2017; Alacadag dan Cilingir, 2017; Erkilic, 2017; Aust
dkk.,2018; woldegerima, 2018)
3. (Bandura,1997; Astuti, 2011; Milam dkk. 2018) Penulisan tidak
Sesuai PPKI Unej 2016 yang benar adalah (Bandura,1997; Astuti,
2011; Milam dkk., 2018)
4. Sebagian besar penulis mengutip secara tidak langsung sesuai gaya dan
penulisan penulis sendiri.
Hasil Mengkritisi Penggunaan Referensi
1. Batasan waktu referensi perlu ditingkatkan kembali dengan mengacu
pada standart Novelty penelitian Minimal 10 Tahun Untuk Buku dan 5
tahun untuk jurnal internasional maupun nasional.
2. Untuk referensi penatalaksanaan sekunder karena berada pada bidang
program kesehatan masyrakat hendaknya memakai Buletin Kemenkes
maupun Lembaga Pemerintah RI Lainnya.
3. Penulisan daftar pustaka kepenulisan nama penulis disebutkan secara
keseluruhan tidak diwakilkan dengan penulis utama lalu dkk.
4. Sumber rujukan yang digunakan juga tertera pada klasifikasi dalam
PPKI berupa artikel internet maupun buku cetak.

Anda mungkin juga menyukai