PROPOSAL SKRIPSI
oleh
Diwali Sukma Alyani
NIM 162310101004
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI
PADA PETANI DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER
PROPOSAL SKRIPSI
diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan pembelajaran di Fakultas Keperawatan (S1) dan memenuhi gelar
Sarjana Keperawatan (S.Kep)
oleh
Diwali Sukma Alyani
NIM 162310101004
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2019
PROPOSAL SKRIPSI
oleh:
Diwali Sukma Alyani
NIM 162310101004
Pembimbing
Dosen Pembimbing Anggota : Ns. Latifa Aini S, M.Kep., Sp. Kep. Kom.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Hubungan
Kondisi Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Hipertensi Pada Petani Di Agricultural
Area Kecamatan Panti Kabupaten Jember”. Peneliti menyampaikan terima kasih
kepada seluruh pihak yang yang telah membantu dalam menyelesaikan proposal
skripsi ini, terutama kepada:
Peneliti
BAB 1. PENDAHULUAN
Keterangan:
: diteliti
: tidak diteliti
: diteliti
: tidak diteliti
3.2 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang didasarkan pada teori yang telah
dibuat dan belum didasarkan pada fakta – fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data (Sugiyono, 2016). Hipotesis dari penelitian ini yaitu Hipotesis
alternatif (Ha) yaitu ada hubungan antara tingkat stres dengan kejadian hipertensi
pada kelompok petani di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Tingkat kesalahan
yang digunakan pada penelitian ini adalah 0,05. Ha diterima jika ρ value < 0,05.
BAB 4. METODE PENELITIAN
Keterangan :
n = besar sampel minimum
N = besar populasi
Z1-/2 = nilai distribusi normal baku (tabel Z) pada tertentu
d = kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir (10%)
C = jumlah seluruh cluster di populasi
2 = (ai – mi P)2 /(C’-1) dan P = ai /mi
ai = banyaknya elemen yang masuk kriteria pada cluster ke-i
mi = banyaknya elemen pada cluster ke-i
C’ = jumlah cluster sementara
Jadi, jumlah sampel minimal pada penelitian ini adalah sebanyak responden.
Variabel Tahapan atau ukuran a. Gejala fisik Kuesioner Depression Ordinal Normal
independen: terjadinya perasaan yang b. Gejala psikologis Anxiety Stres 42 Ringan
tingkat stres tidak menyenangkan c. Gejala perilaku (DASS 42) Sedang
yang ditandai dengan Berat
sulit untuk beristirahat, Sangat berat
khawatir, atau gelisah,
perasaan tidak berguna
dan putus asa.
Variabel Tekanan darah yang 1. Sistolik Sphygmomanomeneter Nominal Normal :
dependen: abnormal yaitu lebih dari 2. Diastolik dan sthetoscope < 120/80 mmHg
kejadian 140 mmHg untuk sistolik Hipertensi :
hipertensi dan 90 mmHg untuk >120/90 mmHg
diastolik
4.6 Pengumpulan Data
4.6.1 Sumber data
Data primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti secara langsung. Data
primer yang didapatkan pada penelitian ini diperoleh dari pengisian kuisioner
petani tenatng siswa tentang karakteristik responden dan tingkat stres. Sementara
data terkait kejadian hipertensi diperoleh secara langsung dari responden dengan
cara mengukur tekanan darah.
Data sekunder adalah data yang sudah ada dan diperoleh dari sumber lain..
Data sekunder yang didapat peneliti berasal dari pihak lain yang berhubungan
dengan variabel yang akan diteliti melalui studi literatur.
4.6.2 Teknik pengumpulan data
Pengumpulan data pada untuk variabel independen pada penelitian ini
menggunakan kuesioner yang meliputi karakteristik responden dan tingkat stres.
Sementara untuk variabel dependen menggunakan sthetoscope dan
sphygnomanometer Selanjutnya peneliti memulai langkah penelitian sebagai
berikut:
a. Peneliti menyusun dan mengajukan proposal penelitian kepada dosen
pembimbing untuk disetujui.
b. Peneliti mengajukan surat penelitian kepada Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Jember.
c. Selanjutnya peneliti mengajukan surat kepada Badan Kesatuan Bangsa dan
Politik (BAKESBANGPOL) untuk memperoleh surat rujukan ke Dinas
Kesehatan dan Dinas Pertanian di Jember. Surat rujukan yang diperoleh dari
Dinas Kesehatan digunakan untuk melihat data daerah yang tinggi dengan
hipertensi. Surat rujukan yang diperoleh dari Dinas Pertanian digunakan untuk
melihat luas lahan pertanian dan menentukan lokasi penelitian yaitu pada petani
di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember.
d. Kemudian peneliti melakukan penelitian kepada responden sesuai dengan
kriteria inklusi dan eksklusi.
e. Peneliti menjelaskan lembar informed dan kuesioner yang akan diisi responden.
f. Responden menandatangani lembar inform consent.
g. Peneliti membagikan lembar kuesioner untuk diisi oleh responden dan
selanjutnya melakukan pengukuran tekanan darah.
h. Responden mengisi kuesioner yang telah diterima didampingi oleh peneliti.
i. Data yang didapatkan diolah dan dianalisis menggunakan program SPSS dan
hasilnya dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.
j. Peneliti menulis laporan hasil penelitian secara menyeluruh dan melakukan
konsultasi dengan dosen pembimbing.
k. Selanjutnya dilakukan uji kelayakan hasil laporan penelitian oleh dosen
pembimbing dan dosen penguji sesuai bidang keilmuan FKEP UNEJ.
4.6.3 Alat Pengumpul data
Alat pengumpulan data yang digunakan untuk variabel independen dalam
penelitian ini adalah kuesioner DASS yang berisi pertanyaan tentang tingkat stres.
Sementara alat ukur untuk variabel dependen yaitu berupa alat ukur untuk
mengukur tekanan darah dengan menggunakan stethoscope riester dan
sphygmomanometer EBN
a. Instrumen Tingkat Stres
Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner
Depression Anxiety Stres Scale (DASS) yang dibuat oleh Lovibond dan Lovibond
pada tahun 1995 dan dikembangkan oleh Psychology Foundation of Australia.
Instrumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dan telah diuji
validitas dan reabilitasnya oleh Damanik (2011). Kuesioner DASS terdiri dari 42
item yang mengukur general psychological distres seperti depresi, kecemasan,
dan stres. Instrumen ini terdiri dari tiga skala yang masing-masing terdiri dari 14
item. Nmaun sesuai dengan tujuan penelitian maka peneliti hanya menggunakan
subskala stres pada kuesioner DASS. Untuk skala stres dinilai dari nomor 1, 6, 8,
11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33, 35, 39. Masing-masing pertanyaan memiliki
empat pilihan jawaban yang disusun dalam bentuk skala likert dan responden
diminta untuk menilai pada tingkat manakah mereka mengalami setiap kondisi
yang disebutkan (Damanik, 2011). Alternatif jawaban yang digunakan dan skala
penilaiannya dijelaskan pada Tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Skala alternatif jawaban DASS
No Alternatif Jawaban Skor
1. Tidak pernah merasakan 0
2. Pernah merasakan 1
3. Merasakan 2
4. Sering merasakan 3
4.7.3 Processing/entry
Processing/entry merupakan proses memasukkan jawaban ke dalam tabel
kuisioner yang berupa kode melalui program pengolah data seperti SPSS
(Notoatmodjo, 2012).
4.7.4 Cleaning
Cleaning merupakan proses memeriksa kembali data yang sudah dimasukkan
untuk mengevaluasi adanya kesalahan seperti data yang terlewat atau belum
dimasukkan dan diperbaiki sampai tidak ada kesalahan agar dapat digunakan
(Notoatmodjo, 2012).
4.8 Analisa Data
4.8.1 Analisa univariat
Analisa univariat merupakan analisis deskriptif dengan tujuan menjelaskan
karakteristik variabel yang akan diteliti yang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, dan lama bekerja. Karakteristik responden seperti umur dan lama
bekerja disajikan dalam bentuk mean dan standart deviasi apabila terdistribusi
secara normal, jika tidak maka data yang disajikan berupa median dan persentil
(Notoatmodjo, 2012). Sedangkan data kategorik seperti jenis kelamin, dan tingkat
pendidikan disajikan dalam bentuk proporsi.
4.8.2 Analisa bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kedua
variabel (Notoadmojo, 2012). Analisa bivariat pada penelitian ini memiliki tujuan
untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan antara tingkat stres dengan
kejadian hipertensi pada petani di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Skala
pengukuran pada kedua variabel penelitian ini adalah skala kategorik sehingga uji
statistik yang digunakan adalah Chi Square.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2017. Kecamatan Panti Dalam Angka
2017. Jember: Katalog BPS.
BPS. 2019. Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018. Jakarta: BPS-
Statistics Indonesia.
Bhelkar, S., S. Deshpande, S. Mankar, dan P. Hiwarkar. 2018. Association between
stress and hypertension among adults more than 30 years : a case-control
study. 9(6):430–433.
Damanik, E. D. 2011. The Measurement of Reliability, Validity, Items Analysis and
Normative Data of Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Jakarta:
Universitas Indonesia.
Donham, K. J., S. M. Meppelink, K. M. Kelly, dan D. S. Rohlman. 2019. Health
indicators of a cohort of midwest farmers: health outcomes of participants in
the certified safe farm program. Journal of Agromedicine. 24(3):228–238.
Huat Bin (Andy). 2010. Occupational stress among the new zealand farmers - a
review
ILO. 2011. Safety and Health in Agriculture. France: Geneva.
Lovibond, S.H & Lovibond, S. . 1995. Manual For The Depression Anxiety &
Stress Scales. Edisi 2. Sydney: Psychology Foundation.
Mubarak, W. I. dan N. Chayatin. 2013. Ilmu Keperawatan Komunitas Pengantar
Dan Teori. jakarta: Salemba Medika.
National Centre for Farmer Health. 2016. Managing Stress on the Farm. Hamilton.
Nilamastuti, M. . 2016. Hubungan Tingkat Spiritual Dengan Tingkat Stres Pada
Narapidana Di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Jember.
Universitas Jember.
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineke Cipta.
Pangastuti, H. S., M. Perdana, D. A. Wati, H. I. Tien, dan U. G. Mada. 2016. THE
difference of sodium intake , physical activities and psychological problems
of patients suffering from. INJEC. 3(1):71–78.
Paz, L. G., B. Kostov, M. C. Alvira-balada, C. Colungo, N. García, S. Roura, E.
Blat, C. Sierra-benito, J. M. Sotoca-momblona, J. Benavent-areu, E. Sánchez,
A. Sisó-almirall, dan E. Sanchez. 2019. Effectiveness ff a new one-hour blood
pressure monitoring method to diagnose hypertension : a diagnostic accuracy
clinical trial protocol. BMJ Open. 9(5):1–6.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta.
Sunaryo. 2013. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Susanto, T., R. Purwandari, dan E. W. Wuryaningsih. 2016. Model kesehatan
keselamatan kerja berbasis agricultural nursing : studi analisis masalah
kesehatan petani (occupational health nursing model-based agricultural
nursing : a study analyzes of farmers health problem). Jurnal Ners. 11(1):45–
50.
Tepoel, M., D. Rohlman, dan M. Shaw. 2017. The impact of work demand and
gender on occupational and psychosocial stress in hispanic farmworkers.
23(2):109–123.
Tetrick, L. E. dan C. J. Winslow. 2015. Workplace stress management interventions
and health promotion. (January):1–21.
Tice, J. R., L. G. Cole, S. M. Ungvary, S. D. George, dan J. S. Oliver. 2019.
Clinician accountability in a primary care clinic time-interval blood pressure
measurements study : practice implications. Applied Nursing Research.
45(2019):69–72.
Underwood, L. G. 2006. Ordinary spiritual experience: qualitative research,
interpretive guidelines, and population distribution for the daily spiritual
experience scale. Archive for the Psychology of Religion. 28(1):181–218.
Varvogli, L. dan C. Darviri. 2011. Stress management techniques: evidence-based
procedures that reduce stress and promote health. 2:74–89.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Informed
Kepada
Bapak/Ibu calon responden
Petani di Kecamatan Panti
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Diwali Sukma Alyani
NIM : 162310101004
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jalan Mastrip Gang Blora n0 27B Sumbersari, Jember
Hormat saya,
Setelah saya membaca dan memahami isi dan penjelasan, pada lembar
permohonan menjadi responden, maka saya bersedia turut berpartisipasi sebagai
responden dalam penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa Program Studi
Sarjana Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember, yaitu:
Nama : Diwali Sukma Alyani
NIM : 162310101004
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jalan Mastrip Gang Blora n0 27B Sumbersari, Jember
Judul : Hubungan Tingkat Stres dengan Kejadian Hipertensi Pada Petani
di Kecamatan Panti Kabupaten Jember
Jember, ........................2019
(..............................................)
Nama terang dan tanda tangan
Lampiran 3. Kuesioner Karakteristik Responden
Karakteristik Responden
1. Umur
2. Jenis Kelamin
a. Laki-laki
b. Perempuan
3. Tingkat Pendidikan
a. Tidak sekolah
b. SD
c. SMP
d. SMA
e. PT
4. Lama bekerja men
5. jadi petani :
Lampiran 4. Kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS) 42
Please read each statement and circle a number 0, 1, 2 or 3 which indicates how much the statement applied to you
over the past week. There are no right or wrong answers. Do not spend too much time on any statement.
Petunjuk Pengisian
Kuesioner ini terdiri dari berbagai pernyataan yang mungkin sesuai dengan
pengalaman Bapak/Ibu/Saudara dalam menghadapi situasi hidup sehari-hari.
Terdapat empat pilihan jawaban yang disediakan untuk setiap pernyataan yaitu:
0 : Tidak sesuai dengan saya sama sekali, atau tidak pernah.
1 : Sesuai dengan saya sampai tingkat tertentu, atau kadang kadang.
2 : Sesuai dengan saya sampai batas yang dapat dipertimbangkan, atau lumayan
sering.
3 : Sangat sesuai dengan saya, atau sering sekali.
No PERNYATAAN 0 1 2 3
1 Saya merasa bahwa diri saya menjadi marah karena
hal-hal sepele.
2 Saya cenderung bereaksi berlebihan terhadap suatu
situasi.
3 Saya merasa sulit untuk bersantai.
4 Saya menemukan diri saya mudah merasa kesal.
5 Saya merasa telah menghabiskan banyak energi
untuk merasa cemas.
6 Saya menemukan diri saya menjadi tidak sabar
ketika mengalami penundaan (misalnya: kemacetan
lalu lintas, menunggu sesuatu).
7 Saya merasa bahwa saya mudah tersinggung
8 Saya merasa sulit untuk beristirahat.
9 Saya merasa bahwa saya sangat mudah marah.
10 Saya merasa sulit untuk tenang setelah sesuatu
membuat saya kesal.
11 Saya sulit untuk sabar dalam menghadapi gangguan
terhadap hal yang sedang saya lakukan.
12 Saya sedang merasa gelisah.
13 Saya tidak dapat memaklumi hal apapun yang
menghalangi saya untuk menyelesaikan hal yang
sedang saya lakukan.
14 Saya menemukan diri saya mudah gelisah.