PERAWAT
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1
Psikologi
Diajukan Oleh:
EKA YUNITA SARI ARISTIANI
F 100100012
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1
Psikologi
Diajukan Oleh:
EKA YUNITA SARI ARISTIANI
F 100100012
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015
ii
ABSTRAK
Burnout banyak ditemui dalam profesi human service, yaitu orang-orang yang
bekerja pada bidang yang berkaitan langsung dengan banyak orang dan melakukan
pelayanan kepada masyarakat umum salah satunya adalah perawat. Salah satu faktor
untuk menimbulkan munculnya burnout adalah adanya sumber dukungan sosial yang
diperlukan seperti keluarga, rekan kerja, pimpinan atau atasan. Tujuan penelitian ini
antara lain; 1) Mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan burnout pada
perawat. 2) Mengetahui peran dukungan sosial dengan burnout pada perawat. 3)
Mengetahui tingkat dukungan sosial pada perawat. 4) Mengetahui tingkat burnout
pada perawat. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara dukungan
sosial dengan burnout pada perawat.
Subjek dalam penelitian ini adalah perawat yang masih aktif, berusia kurang dari
50 tahun dengan masa kerja lebih dari 6 tahun. Subjek berjumlah 72 orang dan cara
yang digunakan untuk mengambil sampel adalah purposive sampling. Metode
penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan
adalah uji korelasi product moment dengan menggunakan program bantu SPSS 17 for
Windows Program.
Berdasarkan analisis product moment diperoleh koefisien korelasi (rxy) sebesar
-0,577 dengan p = 0,000 (p < 0,01) artinya ada hubungan negatif yang sangat
signifikan antara dukungan sosial dengan burnout pada perawat. Sumbangan efektif
dukungan sosial terhadap burnout sebesar 33,3%. Berdasarkan hasil analisis
diketahui variabel burnout mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 48,83 dan rerata
hipotetik (RH) sebesar 47,5 yang berarti burnout pada perawat tergolong sedang.
Variabel dukungan sosial diketahui rerata empirik (RE) sebesar 58,60 dan rerata
hipotetik (RH) sebesar 47,5 yang berarti dukungan sosial pada perawat tergolong
tinggi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan negatif
yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan burnout pada perawat.
turut
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan salah satu
sarana
kesehatan
serta
merawat
dan
tempat
rehabilitasi
maupun
pencegahan
Rumah
berbagai
tugas-tugas
masalah
sakit
memiliki
medik
untuk
pemulihan
Rumah
sakit
dokter
dan
balai
merupakan
Peran
tersebut
menjadikan
Keperawatan
merupakan
salah
berperan
penting
dalam
pada perawat.
Perawat
yang
tidak
dapat
mengakibatkan
seseorang
yang
Istilah
burnout
dampak
berjangka
merujuk
pada
telah
lain di
mengalami
psikologisnya
emotional
exhaustion
secara
sendirian.
Individu
perawat
teman
yang
bekerja
di
dalam
intensive
care
sekerja
dukungan
maupun
keluarga
membutuhkan
(ICU),
ketiadaan
dukungan
sosial
karyawan
atasan
terhadap
akan
mengakibatkan
2000).
(1986)
timbulnya
sumber-sumber
burnout
dukungan
berkurangnya
kepuasan
kerja,
memburuknya
kinerja,
dan
atasan,
mendapat
teman
sekerja,
dukungan
sosial
maupun
maka
dengan
lebih
baik
dan
dengan
METODE PENELITIAN
bilamana
perawat
Populasi
dalam
penelitian
ini
tidak
tidak
untuk
permasalahannya.
mempunyai
mengadukan
sandaran
orang.
tidak memuaskan.
penulis
tertarik
untuk
Berdasarkan
teknik
analisis
hasil
perhitungan
korelasi
Product
Moment
perawat.
tingkat
Mengetahui
3)
Mengetahui
tingkat
burnout
pada
perawat.
Artinya
dengan
semakin
menggunakan
tinggi
dukungan
Dan
perawat..
3
sebaliknya,
semakin
rendah
Hal
yang
sama
pernah
(dalam
bahwa
burnout.
yang
Andarika,
2004)
Dukungan
sosial
sosial
lingkungan
pada
sosial
perawat.
dari
Dukungan
sebesar
percaya
koefisies
bahwa
mereka
dicintai,
33,3%
ditunjukkan
determinan
(r)
oleh
sebesar
fisik
beban
maupun
jasa,
dan
mampu
kerja,
jenis
kelamin,
tipe
1998).
yang
mendapatkan
burnout
pada
perawat
tergolong
ini
yang
yakni
menerima
orang-orang
keluarga
sangat
senada
dengan
ketika
dukungan
apa
individu
sosial
dari
atau
kemasyarakatan,
organisasi
Secara
keseluruhan
dapat
sedang.
dalam
yang
tinggi.
menghadapi
masalahnya
menyelesaikan
masalah
yang
ada
yang masuk
dalam
kategori
saran
kategori
individu.
sangat
tinggi.
Secara
atau
umpan
balik
Dukungan
ini,
kepada
biasanya
perawat
PKU
di
Rumah
Sakit
individu
2002).
depersonalization
Adanya
dukungan
ini,
memahami
situasi
yang
dan
dialami
dilakukannya.
individu
dalam
menyelesaikan
negatif
dapat
memenuhi
tanggung
jawab
yang
signifikan
antara
rendahnya
dukungan
sosial
memberikan
pengaruh
terhadap
Adanya
keterbatasan
yang
2. Sumbangan
efektif
sosial
3. Tingkat
terhadap
dukungan
burnout
pada
nama
pada
SARAN
skala
mengisi
skala,
subjek
sosial
yaitu
subjek
memberikan
adanya
penelitian
keinginan
untuk
pada
aspek-aspek
perawat
tergolong
dukungan
sosial
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
bab
instrumental
sebelumnya,
maka
dapat
disimpulkan bahwa :
informasional.
dan
dukungan
Dukungan-
dengan
cara
spontanitas,
pertolongan
ketika
perawat
terkait
atau
membutuhkan
penelitian
bisa
bisa
dukungan
dapat
Dukungan
ini
hendaknya
membantu
subjek
memotivasi
diri
berhubungan
keluarga,
untuk
agar
baik
rekan
kerja
dengan
nasehat
ketika
perawat
masukan
akan
informasional.
sosial
yang
dengan
terbukti
dapat
maupun
burnout.
Pimpinan
pimpinan.
dukungan
tinggi
meminimalisir
juga
lebih
Muhammadiyah Surakarta
Diharapkan
dapat
terus
meliputi
jam
individu
yang
kerja
harus
jumlah
dilayani
di
rumah
sakit
agar
dapat
tertarik
untuk
semangat
penelitian
dengan
dan
berkaitan
motivasi
dengan
yang
dukungan
sejenis
atau
burnout
mengungkap
terkait
mengenai
dengan
penghargaan,
dukungan
memberikan
penulis
8
melakukan
tema
berkaitan
diharapkan
dengan
dapat
lebih
burnout.
yang
dalam
Kemudian
menyarankan
untuk
dukungan
antara
sosial
perawat
Gibson, J. L. Ivancevich, J. H.
Donnely, J. H. 1990. Organisasi
: Perilaku Struktur Proses. Alih
Bahasa: Djakarsih. Jakarta:
Erlangga.
dan
yang
untuk
mencari
dan
mempengaruhi
Gunarsa, Singgih D. 1995. Psikologi
Perawatan. Jakarta: PT BPK
Gunung Mulia.
DAFTAR PUSTAKA
Andarika, Rita. 2004. Burnout Pada
Perawat Puteri RS St. Elizabeth
Semarang
Ditinjau
dari
Dukungan Sosial. PSYCHE.
Palembang: Fakultas Psikologi
Universitas
Bina
Darma
Palembang.
Paguyuban
Purnawirawan
Tabanan. Skripsi. Surabaya:
Fakultas Psikologi Universitas
Airlangga.
Rice.
Rosyid,
H.F.
1996.
Burnout:
Penghambat Produktivitas yang
Perlu
Dicermati.
Buletin
Psikologi, IV (1): 19-24.
Sarafino, Edward P. 1994. Health
psychology:
Biopsychosocial
nd
Interactions (2 ). Trenton State
College. PT. Cakra Indah
Pustaka.
_______, Edward P. 2002. Health
psychology:
Biopsychosocial
Interactions. (4th ed). New
York: John Wiley & Sons, Inc.
Taylor, Shelley. E. 1999. Health
psychology. (4th ed). United
States
of
America:
The
McGraw-Hill Companies, Inc.
Wulandari, Sandi Ayu. 2013. Persepsi
Dukungan Sosial Rekan Kerja
dengan Burnout pada Teller
BANK. Jurnal Online Psikologi
Vol. 01 No. 02.
10