JUDUL NAMA JENIS JUMLAH KESIMPULAN

JURNAL PENELITIAN SAMPLE

HUBUNGAN Deni Kristianto, deskriptif 35 pemberian reward ucapan terima kasih

PEMBERIAN Agus Santoso korelasi adalah (100%). Kedisiplinan waktu saat
REWARD UCAPAN mengikuti timbang terima perawat
TERIMA KASIH ruang
DENGAN bedah sebagian besar disiplin (100%).
KEDISIPLINAN Perawat pelaksana selalu datang tepat
WAKTU SAAT waktu
MENGIKUTI saat timbang terima Hasil perhitungan
TIMBANG TERIMA didapatkan bahwa P Value = 0,000 (p<
PERAWAT RUANG 0,005); Ho diterima artinya ada
BEDAH PADA RS hubungan
NEGERI DI antara reward ucapan terima kasih
SEMARANG dengan
kedisiplinan waktu saat mengikuti
timbang
terima perawat ruang bedah.
PENINGKATAN Mulyaningsih metode 99 Hasil penelitian ini menunjukkan
PERILAKU penelitian bahwa perilaku caring perawat sudah
CARING MELALUI korelasi dengan cukup
KEMAMPUAN pendekatan baik. Perawat yang mempersepsikan
BERPIKIR KRITIS cross-sectional dirinya
PERAWAT memiliki perilaku caring baik lebih dari
perawat yang mempersepsikan dirinya
memiliki perilaku caring kurang.
Demikian
juga dengan kemampuan berpikir kritis
yang dimiliki perawat juga sudah cukup
baik. Perawat yang mempersepsikan
dirinya
memiliki kemampuan berpikir kritis
baik
lebih banyak dari perawat yang
mempersepsikan dirinya memiliki
kemampuan berpikir kritis kurang
HUBUNGAN Haryanti deskriptif 27 Terdapat hubungan antara beban kerja
ANTARA BEBAN Faridah Aini korelasi dengan stres kerja perawat di RSUD
KERJA DENGAN Puji Kabupaten Semarang (p value 0,000
STRES KERJA Purwaningsih dengan α= 0,05)
PERAWAT DI
INSTALASI
GAWAT
DARURAT RSUD
KABUPATEN
SEMARANG

PENGARUH Devi Nurmalia penelitian quasi Semua Hasil penelitian ini menunjukkan
PROGRAM Hanny eksperimen: perawat bahwa karakteristik perawat rata-rata
MENTORING Handiyani pretest-posttest berada
TERHADAP Hening Pujasari with control pada usia dewasa muda (20-40 tahun),
PENERAPAN group design dengan rata-rata lama kerja 3 tahun,
BUDAYA mayoritas berjenis kelamin perempuan,
KESELAMATAN dengan tingkat pendidikan sebagian
PASIEN besar
DII Keperawatan serta mayoritas belum
pernah mengikuti pelatihan tentang
keselamatan pasien.
Terdapat perbedaan yang bermakna
sebelum dan sesudah intervensi pada
kelompok intervensi. Ditemukan
perbedaan
yang bermakna pada dimensi
keterbukaan
budaya keselamatan pasien pada
kelompok
intervensi sebelum dan sesudah program
mentoring. Hasil penelitian
menunjukkan
terdapat perbedaan yang bermakna pada
kelompok intervensi dan kelompok
kontrol
sesudah dilakukan program mentoring
(p=
0.056; 2= 4.5; =0.1).
UPAYA Niken Sukesi analitik 36 “Hubungan
PENINGKATAN observasional caring perawat dengan kepuasan pasien”
CARING yang dilaksankaan bulan Maret sampai
PERAWAT April
TERHADAP 2012, dapat disimpulkan sebagai berikut:
KEPUASAN 1. Karakteristik pasien yang menjadi
PASIEN DIRUANG responden penelitian separuh adalah
RAWAT INAP RS berjenis kelamin laki-laki,
PERMATA berpendidikan rendah yaitu SD dan
MEDIKA SLTP, umur median 30 tahun dan lama
hari rawat 1 – 3 hari.
SEMARANG
2. Gambaran perilaku caring
perawat yang
dipersepsikan oleh pasien adalah bahwa
perawat yang berperilaku caring lebih
dari separuh berperilaku kurang caring