Anda di halaman 1dari 23

BAB 4 HASIL

Tabel 4.1 Ekstraksi data dampak pengembangan karir perawat pada pelayanan Rumah Sakit

No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil


Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
1 Hartati, Pengaruh Analisis 2020 Rumah Sakit Kuisioner Pengembangan karir memiliki
Pandi Pengemban deskriptif Fatima pengaruh positif dan signifikan
Putra gan Karier dan Parepare, terhadap kinerja perawat
Dan analisis tidak ada
Budaya regresi informasi
Organisasi berganda durasi
Terhadap penelitian
Kinerja
Perawat
Rumah
Sakit
Fatima
Parepare
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
2 Ulen Disiplin Analisa 2019 RSUD Wawancara, Pengembangan karir memiliki
Bangun Kerja, kuantitatif Djulham Binjai, Kuisioner pengaruh yang kuat dan searah
Motivasi dengan tidak ada dan data- terhadap pelayanan perawat
Dan metode informasi data RSUD
Pengemban analisis durasi Binjai
gan Karir regresi penelitian
Terhadap
Pelayanan
Perawat
3 Yayan Hubungan deskriptik 2021 RSUD Kuisioner 1. Tidak ada hubungan yang
Hardians Pengemban analitik Tugurejo bermakna antara pelaksanaan
ah gan Karir dengan Semarang dan peningkatan tingkat pendidikan
Perawat mengguna RSI Sultan dengan kualitas pelayanan
Terhadap kan cross Agung keperawatan
Kualitas sectional Semarang, 2. Tidak ada hubungan yang
Pelayanan tidak ada bermakna antara pelaksanaan
Keperawata informasi pelatihan dengan kualitas
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
n Di Rumah durasi pelayanan keperawatan
Sakit penelitian

4 Benieta Hubungan Penelitian 2020 Di Ruang Kuisioner Pengembangan karir tidak memiliki
Widiyanti Komunikasi, kuantitatif Rawat Inap RS hubungan dengan kinerja perawat.
Sonda Ketersediaa dengan Dik Pusdikkes
n Fasilitas pendekata Kodiklat TNI
Dan n cross AD beralamat
Pengemban sectional di jalan raya
gan Karir Bogor km 20
Dengan Kramat Jati,
Kinerja Jakarta Timur.
Perawat Di Penelitian
Ruang dilakukan dari
Rawat Inap bulan februari
RS DIK sampai
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
PUSDIKKE agustus 2020
S
KODIKLAT
TNI AD
Tahun 2020
5 I Dewa Hubungan Korelasion 2020 Di Rumah Kuisioner Ada hubungan jenjang karir
Agung Jenjang al dengan Sakit dengan kepuasan kerja perawat
Gde Karir pendekata Wangaya,
Fanji Dengan n croos tidak ada
Pradipth Kepuasan sectional informasi
a, Kerja durasi
Nyoman Perawat penelitian
Putri Pelaksana
Sriadi, I Di Rumah
Dewa Sakit
Ayu Wangaya
Marokta
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
Utami
Dewi
6 Yati Pengaruh Kuantitatif 2020 Rumah Sakit Kuisioner Kompensasi dan pengembangan
Suhartini kompensasi tipe D di kota karir secara simultan berpengaruh
dan Yogyakarta, signifikan terhadap quality of work
pengemban durasi life perawat
gan karir penelitian dari
Terhadap bulan agustus-
quality of september
work life 2020
pada
perawat
Rumah
sakit di kota
yogyakarta
7 Maharani Pengaruh Analisis 2022 Rumah Ssakit Wawancara Pengembangan karir berpengaruh
andiny pengemban deskriptif Golden Medika dengan terhadap kepuasan kerja baik
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
putri gan karir dan Sorolangu menggunaka secara parsial maupun simultan
dan verifikatif Jambi, tidak n kuisioner dan kepuasan kerja berpengaruh
kompetensi ada informasi disertai terhadap kinerja perawat
terhadap durasi dengan
kepuasan penelitian teknik
kerja serta observasi
dampaknya dan
pada kinerja kepustakaan
perawat di
Rumah
Sakit
Golden
Medika
Sarolangun
Jambi
8 Raditya Pengaruh Eksplanat 2017 Rumah sakit Observasi, Pengembangan karir berpengaruh
Bagus motivasi ori dan dr. Soebandi Wawancara secara langsung dan signifikan
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
Evanda pengemban data Jember,tidak dan terhadap kepuasan kerja Perawat
gan karir deskriptif ada informasi Kuisioner
terhadap dianalisis durasi
kepuasan dengan penelitian
kerja dan analisis
kinerja jalur
perawat di
Rumah
Sakit Dr
Soebandi
Jember
9 Rika Hubungan Kuantitatif 2018 Brawijaya Kuisioner 1. Tingkat Turnover Intention
Yusmi, Kepuasan dengan Woman And Perawat Di Rs Brawijaya
Laila Pengemban pendekata Children Cukup Tinggi Yaitu 53,9%
Ulfa, gan Karir n Cross Hospital 2. Pengembangan karir
Izattul dengan sectional khususnya berhubungan signifikan
Azijah Turnover bagian dengan Turnover Intention (ρ
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
Intention keperawatan, < 0,05)
Perawat di tidak ada
RSIA informasi
Brawijaya durasi
penelitian
10 Yunitia Pengaruh Kuantitatif 2020 RSUD Haji Data Primer 1. Terdapat pengaruh yang
Insani motivasi mengguna Padjonga yaitu dengan signifikan antara variabel
dan dan kan Daeng Ngalle Kuisioner pendidikan dalam
Nurmaw pengemban desain Kabupaten dan pengembangan karir terhadap
addah gan karir analitik Takalar, tidak wawancara kinerja perawat
terhadap observasi ada informasi sedangkan 2. Tidak terdapat pengaruh yang
kinerja onal durasi data signifikan antara variabel
perawat di dengan penelitian sekunder pelatihan dalam pengembangan
ruang pendekata diperoleh dari karir terhadap kinerja perawat
Rawat Inap n Cross metode 3. Terdapat pengaruh yang
RSUD Haji sectional literatur signifikan antara variabel
Padjonga pengalaman kerja dalam
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
Daeng pengembangan karir terhadap
Ngalle kinerja perawat
Kabupaten
Takalar
11 Edi Mediasi Eksplanat 2020 Rumah Sakit Kuisioner 1. Pengembangan karir
Sukamto kepuasan ory Umum berpengaruh positif dan
, kerja antara dengan Daerah Abdul signifikan terhadap kepuasan
Rasmun, pengemban pendekata Wahab kerja perawat
Sutrisno gan n cross Sjahranie 2. Pengembangan karir
Karir dan sectional Samarinda, berpengaruh positif dan tidak
kinerja tidak ada signifikan terhadap kinerja
perawat informasi 3. Pengembangan karir
Rumah durasi berpengaruh positif dan
Sakit Umum penelitian signifikan terhadap kinerja
Daerah melalui kepuasan kerja
Abdul perawat
Wahab
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
Sjahranie
Samarinda
12 Nurhiday Pengaruh Kausalitas 2017 Rumah Sakit Kuisioner Pengembangan karir berpengaruh
atul Pitri, stres kerja, Jiwa Mutiara positif dan signifikan terhadap
Lalu kompensasi Sukma komitmen organisasional Rumah
Suparma dan Mataram Sakit Jiwa Mutiara Sukma
n dan pengemban Provinsi
Siti gan karir NTB,tidak ada
Nurmaya terhadap informasi
nti komitmen durasi
organisasio oenelitian
nal perawat
di Rumah
Sakit Jiwa
Mutiara
Sukma
Mataram
No. Peneliti Judul Metode Tahun Tempat Instrumen Hasil
Artikel Penelitian Penelitian Penelitian Penelitian Dan Penelitian
Durasi
Provinsi
NTB
13 Ni Luh Organizatio Kuantitatif 2019 RSU X Kuisioner 1. Pengembangan karir
Darmaya nal Culture, dengan Denpasar Bali, berpengaruh positif dan
nti Compensati metode signifikan terhadap kepuasan
on, and Survey kerja perawat
Career cross 2. Pengembangan karir
Developme sectional berpengaruh terhadap kinerja
nt on Nurse perawat dimediasi oleh kinerja
Performanc perawat
e with Job
Statisfaction
as
intervening
Variables
Pada tabel diatas menjelaskan secara singkat hasil review dari beberapa informasi

yang termuat dari 13 artikel yang sebelumnya sudah melewati berbagai proses

seleksi termasuk seleksi metodelogi (critical appraisal) untuk menjawab tujuan dari

literatur review ini. Literatur review ini mengenai tentang dampak pengembangan

karir perawat pada pelayanan rumah sakit. Instumen yang digunakan pada semua

jurnal yaitu semua artikel menggunakan instrumen kuisioner. Dari 13 artikel

menunjukkan 11 artikel memiliki hasil yang sama yaitu pengembangan karir

berpengaruh/berhubungan dengan kepuasan kerja perawat, kinerja perawat,

turnover intention, kualitas kehidupan kerja dan peningkatan kualitas pelayanan

keperawatan. Terdapat 2 artikel menunjukkan tidak ada hubungan/pengaruh

pengembangan karir terhadap kualitas pelayanan keperawatan dan kinerja perawat.

Berdasarkan data dari 13 artikel terkait didapatkan tempat dan durasi penenilitan

yaitu artikel jurnal berada di Indonesia dengan tempat yaitu Rumah Sakit. Durasi

penelitian tersingkat yaitu 1 bulan dan terlama 7 bulan.

Tabel 4.2 Karakteristik Responden

No Peneliti Mayoritas Level Masa kerja Mayoritas


Pendidikan Perawat mayoritas usia
responden responden
1 Hartanti, D3 berjumlah 56,8% < 6 tahun = 42 20-29 tahun
Pandi Putra 45%
2 Ulen Bangun Tidak ada informasi Tidak ada Tidak ada
informasi informasi
3 Yayan Tidak ada informasi Tidak ada Tidak ada
Hardiansyah informasi informasi
4 Benieta Tidak ada informasi Tidak ada 18-30 tahun
Widiyanti informasi 56.5%
No Peneliti Mayoritas Level Masa kerja Mayoritas
Pendidikan Perawat mayoritas usia
responden responden
Sonda
5 I dewa agung D3 sebanyak 49,6% < 10 tahun Tidak ada
Gde Fanji informasi
Pradifta dkk
6 Yati suhartini Tidak ada informasi Tidak Ada Tidak ada
Informasi informasi
7 Maharani Tidak ada informasi Tidak ada Tidak ada
Andiny Putri informasi informasi
8 Raditya Tidak ada Informasi Tidak ada Tidak ada
Bagus informasi informasi
Evanda
9 Rika Yusmi Tidak ada informasi Tidak ada Tidak ada
dkk informasi informasi
10 Yunita Insani S1/ners berjumlah Tidak ada <35 tahun
dan 67,5% Infromasi 69,8%
Nurmawadda
h
11 Edi Sukamto D3 berjumlah 64% 6-10 tahun 47% 21-40 tahun
dkk 48%
12 Nurhidayatul S1/Ners berjumlah >5 tahun 63,4% >30 tahun
Pitri dkk 46,5% 63,4%
13 Ni Luh Tidak ada informasi Tidak ada Tidak ada
Darmayanti informasi informasi

Berdasarkan tabel diatas artikel 1 menunjukkan mayoritas pendidikan perawat

yaitu D3 dengan jumlah 56,8%. Artikel 5 menunjukkan mayoritas pendidikan perawat


yaitu D3 berjumlah 49,6%, artikel 10 menunjukan mayoritas pendidikan perawat

yaitu s1/ners berjumlah 67,5%, artikel 11. Artikel 11 mayoritas pendidikan perawat

yaitu D3 berjumlah 64% dan artikel 12 dengan mayoritas pendidikan perawat yaitu

s1/ners berjumlah 46,5%, artikel lain tidak memuat informasi terkait pendidikan

perawat. Untuk mayoritas masa kerja yaitu artikel 1 menunjukkan <6 tahun artikel 5

<10 tahun, artikel 11 menunjukan 5-10 tahun dan artikel 12 menunjukkan usia >5

tahun masa kerja. Mayoritas usia perawat berkisar antara 18-40 tahun. Artikel lain

tidak memuat informasi terkait masa kerja dan usia perawat.


BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Tinjauan Literature

Pembahasan literature review ini mencakup tentang dampak pengembangan

karir perawat terhadap pelayanan rumah sakit.

5.1.1 Dampak pengembangan karir perawat terhadap kinerja Perawat

Pengembangan karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan

rencana karir yang dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang

yang sesuai dengan keahliannya, serta menyediakan kesempatan yang lebih

baik sesuai dengan kemampuan dan potensi perawat. Karir perawat disusun

untuk pencapaian keunggulan asuhan yang dimiliki perawat dan partisipasi

untuk mencapai kompetensi sesuai dengan level karir (Baucom et al dalam

PERMENKES no 40 2017).

Pengembangan karir merupakan salah satu dari banyak faktor yang cukup

kuat dalam peningkatan kinerja perawat. Artinya pengembangan karir bagi

para perawat perlu dilakukan dalam memberikan pelayanan keperawatan

perawat tidak hanya ingin memperoleh gaji, tapi para perawat juga

mengharapkan perubahan, kemajuan dan kesempatan yang diberikan oleh


rumah sakit kepada perawat untuk maju ke tingkat lebih tinggi dan lebih baik.

Adapun dukungan yang dapat dilakukan organisasi kepada perawat untuk

meningkatkan kinerja yaitu antara lain pengembangan karir dan juga

pemberian kompensasi. Kinerja merupakan perwujudan kerja yang dilakukan

karyawan yang dipakai sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau

organisasi sehingga perlu meningkatkan kinerja (Kenelak dan Pio 2016).

Kinerja perawat adalah aktivitas perawat dalam mengimplementasikan sebaik-

baiknya suatu wewenang, tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka

pencapaian tugas pokok profesi dan terwujudnya tujuan dan sasaran unit

organisasi. Jika perawat diperhatikan dan dihargai sampai mendapatkan

penghargaan superior mereka akan lebih terpacu untuk mencapai prestasi

pada tingkat lebih tinggi menurut Bawono & Nugraheni (dalam Usastiawaty

dan Nugraha 2018). Dari hasil analisis artikel diketahui pengembangan karir

menunjukan hasil berpengauh positif dan signifikan terhadap kinerja perawat

yaitu artikel 1,8, 10 dan artikel 13. Artikel 13 memaparkan dalam upaya

meningkatkan kinerja perawat lebih baik dan efektif jika dilakukan secara

langsung melalui pengembangan karir, pengembangan karir yang terorganisis

di Rumah Sakit akan berimplikasi pada peningkatan kinerja perawat. Hasil dari

artikel 10 menjelaskan bahwa pendidikan, pelatihan dan pengetahuan

(pengalaman kerja) dalam pengembangan karir perawat memiliki pengaruh

yang besar terhadap kinerja perawat. Artikel ini sesuai dengan hasil penelitian

Suntono dan Kadafi (2019) di Rumah Sakit A.M Parikesit Tenggarong


menunjukan bahwa pengembangan karir berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja perawat. Data tersebut menunjukan bahwa semakin

meningkatnya program pengembangan karir perawat maka akan

meningkatkan kinerja perawat. Pengembangan karir yang meningkat diantara

para perawat dapat memberikan kinerja yang terbaik dan maksimal bagi

Rumah Sakit.

5.1.2 Dampak Pengembangan Karir Perawat Terhadap Pelayanan Keperawatan

Pengembangan karir profesional perawat dalam bentuk jenjang karir perawat

merupakan sistem untuk meningkatkan kinerja dan profesionalisme, sesuai

dengan bidang pekerjaan melalui peningkatan kompetensi yang menghasilkan

kinerja profesional. Jenjang karir mempunyai makna tingkatan kompetensi

untuk melaksanakan asuhan keperawatan yang akuntabel dan etis sesuai

batas kewenangan. Adanya jenjang karir perawat dapat meningkatkan

pelayanan profesional perawat (PERMENKES no 40 tahun 2017). Pelayanan

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan

bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat

Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat,

baik sehat maupun sakit (PERMENKES no 26 tahun 2019). Jenjang karir

perawat didalamnya suatu sistem yang terdapat model posisi pekerjaan

berurutan yang membentuk karir seseorang. Posisi tersebut menggambarkan

tingkatan kompetensi untuk mendapatkan kewenangan klinis sehingga dapat

memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien (Rivai

dan Sagala dalam Sinambela, 2016).


Dalam arikel 2 menjelaskan pengembangan karir memiliki pengaruh yang kuat

terhadap pelayanan keperawatan, bentuk pelayanan keperawatan seperti

yang dijelaskan di dalam jurnal yaitu memberikan beberapa perlakuan,

misalnya berupa pengobatan pasien, pengecekan kesehatan pasien dan juga

dengan memberikan konseling formal dan non formal kepada setiap pasien

yang memerlukan. Bentuk pengembangan karir perawat adalah dengan

diselenggarakannya pelatihan-pelatihan internal maupun eksternal,

pengarahan dan monitoring.

5.1.3 Dampak Pengembangan Karir Perawat Terhadap kepuasan Kerja Perawat

Menurut Handoko (2012), kepuasan kerja adalah keadaan emosional baik

yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan dimana karyawan

memandang pekerjaan mereka. Kepuasan kerja bukanlah seberapa keras

atau seberapa baik seseorang bekerja, melainkan seberapa jauh seseorang

menyukai pekerjaan tertentu. Kepuasan kerja berhubungan dengan perasaan

atau sikap seseorang mengenai pekerjaan itu sendiri, gaji, kesempatan

promosi atau pendidikan, pegawasan, rekan kerja, beban kerja, dan lain-lain.

Umar (dalam Rizal Nabawi 2019) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah

perasaan dan penilaian seseorang atas pekerjaanya, khususnya mengenai

kondisi kerjanya, dalam hubunganya dengan apakah pekerjaannya mampu

memenuhi harapan, kebutuhan,dan keinginanya.


Dari hasil analisis peneliti pada artikel yang membahas terkait pengembangan

karir perawat terhadap kepuasan kerja dapat dilihat pada artikel 5,7,9, dan 11.

Ke empat artikel tersebut menunjukan hasil yang sama yaitu pengembangan

karir memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepuasan kerja perawat, artinya

semakin tinggi jenjang karir perawat dan semakin baik pengembangan karir

perawat, maka kepuasan kerja perawat juga akan semakin meningkat. Hasil

analisis pada artikel 5 perawat pelaksana pada PK I dan PK II dikelompokan

menjadi jenjang karir rendah dan perawat peksana pada PK III dan IV

dikategorikan tinggi. Perawat dengan jenjang karir yang rendah menunjukan

hasil puas dengan pekerjaannya, sedangkan perawat pelaksana dengan

jenjang karir yang tinggi mempunyai peluang yang lebih inggi terhaap

kepuasan akan pekerjaanya. Pada artikel 7,8,9, 11 dan 13 hanya menunjukan

pengembangan karir berpengaruh baik terhadap kepuasan kerja perawat,

artikel 9 menjelaskan kesempatan karir yang diberikan oleh organisasi sangat

mendukung maka banyak karyawan yang akan merasa puas dan tetap

bertahan di organisasi tersebut. Sistem jenjang karir yang semakin baik pada

Rumah Sakit akan memberikan manfaat untuk meningkatkan moral perawat

melalui pekerjaan, dengan meningkatnya jenjang karir perawat dan penataan

program pengembangan karir maka perawat akan memiliki kepuasan kerja

yang tinggi.
5.1.4 Dampak Pengembangan Karir perawat terhadap Turnover Intention

Pada jurnal yang berjudul hubungan Kepuasan pengembangan karir dengan

Turnover intention Perawat di RSIA Brawijaya yang diteliti oleh (Rika Yusmi

dkk) menunjukan hasil bahwa pengembangan karir memilik hubungan yang

signifikan terhadap turnover intention. Abdillah (2012) menyatakan bahwa

turnover merupakan pergerakan keluarnya tenaga kerja dari tempatnya

bekerja. Turnover intention adalah suatu keadaan dimana karyawan memiliki

niat yang dilakukan secara sadar untuk mencari suatu pekerjaan lain sebagai

alternatif di organisasi yang berbeda. Dari jurnal Rika Yusmi dkk menunjukkan

bahwa kepuasan pengembangan karir yang yang tidak sesuai membuat

keinginan untuk keluar organisasi tersebut menjadi lebih tinggi. Semakin tinggi

kesempatan karir yang diberikan oleh suatu organisasi kepada perawat seperti

pelatihan dan pendidikan maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan

kerja perawat tersebut.

5.1.5 Dampak Pengembangan Karir perawat terhadap Quality of Work Life

Dari penelitian Yati suhartini yang Berjudul Pengaruh Kompensasi Dan

Pengembangan Karir Terhadap Quality Of Work Life Pada Perawat Rumah

Sakit Di Kota Yogyakarta menunjukkan hasil pengembangan karir

berpengaruh positif dan signifikan terhadap quality of work life pada perawat.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan karir yang baik

jika karyawan mendapatkan kejelasan karir mereka dalam menghadapi masa

depan. Dengan pengembangan karir yang terpenuhi dengan baik maka


memberikan ketenangan dan kesediaan karyawan untuk bekerja secara

optimal sehingga meningkatkan kualitas kehidupan kerja perawat (Cascio WF

2010).

Berdasarkan analisis artikel terdapat 2 artikel yang memiliki hasil

pengembangan karir tidak berdampak pada kualitas pelayanan keperawatan

dan kinerja perawat yaitu artikel 3 dan 4. Dari hasil artikel tersebut sesuai

dengan hasil penelitian Indah Mawarti (2014) didapatka hasil tidak terbukti

adanya hubungan pelatihan dengan pelaksanaan pemberian pelayanan

keperawatan. Artikel 3 menunjukan hasil pengembangan karir tidak memiliki

hubungan terhadap kualitas pelayanan keperawatan karena pelaksanaan

pendidikan dan pelatihan dan jenjang karir yang berbeda diantara para

perawat juga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang sama.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Peneliti Menyadari bahwa Literatur Review ini masih belu representative dalam

memberikan gambaran serta jawaban atas tujuan dari penelitian ini. Hal itu

karena keterbatasan artikel yang ditemukan yaitu hanya berjumlah 13

jurnal/artikel. Keterbatasan tersebut berkaitan dengan kata kunci yang

digunakan oleh peneliti, dalam proses perumusan kata kunci peneliti sendiri

mengalami kesulitan dalam menentukannya. Dalam penelitian ini peneliti hanya

membatasi artikel yang diambil dalam dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris serta hanya tahun 2017-2022. Penelitian dari dua Bahasa dan

tahun tersebut tidak dilakukan telaah dan analisis.


BAB 6 PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Hasil dari Literatur review mengenai dampak pengembangan karir pada

pelayanan perawat, dari 13 artikel terdapat 11 artikel menunjukan hasil

pengembangan karir pada perawat berdampak positif pada perawat maupun

rumah sakit. Pengaruh positif pada pengembangan karir perawat akan

meningkatkan kualitas pelayanan perawat, kinerja perawat, kepuasan kerja

perawat, menurunnya tunover intention dan meningkatkan kualitas kehidupan

kerja perawat. Pegembangan karir pada perawat dapat dilakukan dengan

peningkatan pendidikan dan pelatihan pada perawat. Hasil dari 2 artikel

menunjukan tidak berdampak karena responden merupakan pegawai kontrak.

6.2 Saran
Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan dengan lebih spesifik

lagi terkait tinjauan literatur pengembangan karir perawat pada pelayanan

rumah sakit. Menurut peneliti bahwa pengembangan karir sangat berpengaruh

positif terhadap perawat. Hal ini membuktikan pengembangan karir sangat baik

untuk perawat kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai