rencana karir yang dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang
baik sesuai dengan kemampuan dan potensi perawat. Karir perawat disusun
PERMENKES no 40 2017).
Pengembangan karir merupakan salah satu dari banyak faktor yang cukup
perawat tidak hanya ingin memperoleh gaji, tapi para perawat juga
rumah sakit kepada perawat untuk maju ke tingkat lebih tinggi dan lebih baik.
pencapaian tugas pokok profesi dan terwujudnya tujuan dan sasaran unit
pada tingkat lebih tinggi menurut Bawono & Nugraheni (dalam Usastiawaty
dan Nugraha 2018). Dari hasil analisis artikel diketahui pengembangan karir
yaitu artikel 1,8, 10 dan artikel 13. Artikel 13 memaparkan dalam upaya
meningkatkan kinerja perawat lebih baik dan efektif jika dilakukan secara
di Rumah Sakit akan berimplikasi pada peningkatan kinerja perawat. Hasil dari
yang besar terhadap kinerja perawat. Artikel ini sesuai dengan hasil penelitian
Rumah Sakit.
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
promosi atau pendidikan, pegawasan, rekan kerja, beban kerja, dan lain-lain.
Umar (dalam Rizal Nabawi 2019) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah
Dari hasil analisis peneliti pada artikel yang membahas terkait pengembangan
karir perawat terhadap kepuasan kerja dapat dilihat pada artikel 5,7,9, dan 11.
karir memiliki pengaruh yang kuat terhadap kepuasan kerja perawat, artinya
semakin tinggi jenjang karir perawat dan semakin baik pengembangan karir
perawat, maka kepuasan kerja perawat juga akan semakin meningkat. Hasil
analisis pada artikel 5 perawat pelaksana pada PK I dan PK II dikelompokan
menjadi jenjang karir rendah dan perawat peksana pada PK III dan IV
jenjang karir yang tinggi mempunyai peluang yang lebih inggi terhaap
mendukung maka banyak karyawan yang akan merasa puas dan tetap
bertahan di organisasi tersebut. Sistem jenjang karir yang semakin baik pada
yang tinggi.
Turnover intention Perawat di RSIA Brawijaya yang diteliti oleh (Rika Yusmi
niat yang dilakukan secara sadar untuk mencari suatu pekerjaan lain sebagai
alternatif di organisasi yang berbeda. Dari jurnal Rika Yusmi dkk menunjukkan
bahwa kepuasan pengembangan karir yang yang tidak sesuai membuat
keinginan untuk keluar organisasi tersebut menjadi lebih tinggi. Semakin tinggi
kesempatan karir yang diberikan oleh suatu organisasi kepada perawat seperti
pelatihan dan pendidikan maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap quality of work life pada perawat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan karir yang baik
2010).
dan kinerja perawat yaitu artikel 3 dan 4. Dari hasil artikel tersebut sesuai
dengan hasil penelitian Indah Mawarti (2014) didapatka hasil tidak terbukti
Peneliti Menyadari bahwa Literatur Review ini masih belu representative dalam
memberikan gambaran serta jawaban atas tujuan dari penelitian ini. Hal itu
digunakan oleh peneliti, dalam proses perumusan kata kunci peneliti sendiri
membatasi artikel yang diambil dalam dua Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris serta hanya tahun 2017-2022. Penelitian dari dua Bahasa dan
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
positif terhadap perawat. Hal ini membuktikan pengembangan karir sangat baik