0 1 2 1. Persiapan alat untuk imunisasi: - Vaksin Hepatitis B - Disposable spuit 1 cc - Disposable spuit 2,5 cc - Alcohol swab (kapas alkohol) - Plester (hypafix) - Bengkok 2. Lakukan anamnesa dengan orangtua atau pengasuhnya sebelum melakukan imunisasi 3. Jelaskan secara rinci risiko imunisasi dan risiko apabila tidak diimunisasi 4. Mintalah persetujuan atau informed consent kepada orangtua pasien 5. Periksa identitas penerima vaksin dan berikan antipiretik bila diperlukan 6. Periksa kembali persiapan untuk melakukan pelayanan secepatnya bila terjadi reaksi ikutan yang tidak diinginkan 7. Baca dengan teliti informasi tentang produk vaksin yang akan diberikan 8. Periksa jenis vaksin dan yakin bahwa vaksin tersebut telah disimpan dengan baik 9. Periksa vaksin yang akan diberikan apakah tampak tanda-tanda perubahan (catat bila perubahan warna, kejernihan, dll. Menunjukkan tanda kerusakan), periksa tanggal kadaluarsa 10. Tinjau kembali apakah ada kontraindikasi terhadap vaksin yang diberikan 11. Dengan spuit ambil vaksin dari vial yang terbuka atau botol dengan menembus karet (untuk vaksin yang dilarutkan) & ganti jarum dengan jarum baru bila mengambil vaksin dari botol yang tertutup karet penutup 12. Cuci tangan dengan sabun & akai sarung tangan secara lige artis untuk melindungi dokter 13. Lokasi suntikan otot Vastus Lateralis: Baringkan bayi atau anak di atas meja periksa dipegang oleh orangtua/pengasuh atau posisi setengah tidur pada pangkuan orangtua atau pengasuh 14. Buka popok atau celana yang menutupi lokasi suntikan (otot vastus lateralis) pada paha anterolateral 15. Kedua tangan dipegang menyilang pelvis bayi dan paha dipegang antara jempol dan jari-jari untuk mengurangi hambatan proses penyuntikan dan lebih lancar. 16. Bila posisi bayi telentang di atas meja periksa, tungkai bawah sedikit ditekuk dengan fleksi pada sendi lutut. 17.. Cari trochanter mayor femur dan condylus lateralis dengan cara palpasi 18. Tarik garis yang menghubungkan kedua tempat di atas, tempat suntikan vaksin adalah batas dari bagian atas dan sepertiga tengah pada garis tersebut. Lokasi penusukkan satu jari di atas batas tersebut 19. Lakukan desinfeksi dengan alcohol (khusus untuk BCG dengan air hangat) diawali dari titik target melingkar keluar secara centrifugal. Biarkan alcohol mengering (kurang lebih 30-60 detik) 20. Teknik suntikan Hepatits B : Lakukan fiksasi paha bayi atau anak dengan tangan kiri 21. Tusukkan ujung jarum suntik spuit 2,5 cc dengan sudut 45 o-60o mengarah lutut 22. Tekan piston, keluarkan cairan vaksin 23. Ambil kasa steril kering, tutup di tepi luka dan tarik spuit 24. Berilah petunjuk (sebaiknya tertulis) kepada orangtua atau pengasuh apa yang harus dikerjakan dalam kejadian reaksi yang biasa atau reaksi ikutan yang berat 25. Catat imunisasi dalam rekam medik dan dalam catatan klinis & Laporkan ke Dinkes bidang P2M TOTAL SOAL:
Seorang Ibu membawa anak perempuannya yang berumur 1
bulan ke Puskesmas untuk diimunisasi Hepatitis B. Lakukan sesuai dengan prosedur.