0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan2 halaman
Teknik operasi katarak meliputi persiapan pre-operasi seperti pemberian obat tetes mata, melebarkan pupil, dan anestesi lokal. Selama operasi, pasien ditempatkan dalam posisi terlentang dan daerah operasi dibersihkan. Mata dibuka dengan blefarostat dan otot matanya dikendalikan. Insisi dilakukan pada kornea dan lensa dipecahkan menggunakan phacoemulsification. Lensa katarak diaspirasi dan cairan disunt
Teknik operasi katarak meliputi persiapan pre-operasi seperti pemberian obat tetes mata, melebarkan pupil, dan anestesi lokal. Selama operasi, pasien ditempatkan dalam posisi terlentang dan daerah operasi dibersihkan. Mata dibuka dengan blefarostat dan otot matanya dikendalikan. Insisi dilakukan pada kornea dan lensa dipecahkan menggunakan phacoemulsification. Lensa katarak diaspirasi dan cairan disunt
Teknik operasi katarak meliputi persiapan pre-operasi seperti pemberian obat tetes mata, melebarkan pupil, dan anestesi lokal. Selama operasi, pasien ditempatkan dalam posisi terlentang dan daerah operasi dibersihkan. Mata dibuka dengan blefarostat dan otot matanya dikendalikan. Insisi dilakukan pada kornea dan lensa dipecahkan menggunakan phacoemulsification. Lensa katarak diaspirasi dan cairan disunt
1. Mata yang dioperasi diteteskan pantocoin 2 % 2. Pupil dilaporkan dengan midriatyl dan efisel, kemudian disinfeksi peudene iodine 3. Anastesi lokal retrobulbar pada mata yang dioperasi dengan pehacain 4. Mata yang dioperasi dibebat tekan dengan honan ball. B. Operasi 1. Pasien berada pada posisi supinasi (terlantang) 2. Dilakukan tindakan septik dan antiseptik dengan povidone iodine pada lap operasi. 3. Lapangan operasi dipersempit menggunakan doek steril. 4. Buka bola mata dengan menggunakan blefarostat dan lakukan kendali M. Rectus superior dengan benang 5. Buat Flap konjungtiva ± 100˚ ( konjungtiva dipisahkan dari skelera) 6. Perdarahan di minimalisir menggunakan e-couter 7. Dilakukan insisi ±6mm dari arah temporal ke nasal di sklera. 8. Diberi pewarnaan metilin blue untuk membedakan anterior dan posterior 9. Dilakukan Kapsulotomi anterior 10. COA ditembus dengan menggunakan blade 11. Nukleus dikeluarkan dengan teknik pressure dan kontra pressure 12. COA diirigasi menggunakan Simcoe sampai bersih 13. Injeksi COA dengan Sodium Hyaluranat ± 0,1 cc 14. Insersi IOL posterior chamber 15. Jahit kornea dengan benang nomor 10.0 sebanyak ± 1 jahitan 16. Irigasi COA untuk mengeluarkan sodium hyaluronat 17. COA diinjeksi udara 18. Injeksi subkonjungtiva dengan gentamicin dan dexametasone 19. Berikan Salp mata Chlorampenikol 20. Tutup dengan kassa dan doff 21. Operasi Selesai
. Teknik Operasi Phacomulsification + IOL ( + )
A. Persiapan Pre – Operasi 1. Mata yang dioperasi diteteskan pantocain 2% 2. Pupil dilebarkan dengan Midriatyl dan epitel, kemudian disinfeksi Povidon iodine 3. Anestesi Lokal retrobulbar pada mata yang dioperasi dengan pehacain 4. Mata yang dioperasi tekan dengan Honen Ball B. Operasi 1. Pasien berada pada posisi suspinasi ( Terlentang ) 2. Pasien berada pada posisi supinasi (terlantang) 2. Dilakukan tindakan septik dan antiseptik dengan povidone iodine pada lap operasi. 3. Lapangan operasi dipersempit menggunakan doek steril. 4. Buka bola mata dengan menggunakan blefarostat dan lakukan kendali M. Rectus superior dengan benang 5. Lakukan insisi pada tepi kornea pada jam9 sebesar 2, 75 mm 6. Diberi pewarna dengan metyl blue untuk membedakan anterior dan posterior 7. Dilakukan capsulotomi dengan cara ccc 8. Lakukan insisi pada jam 11 sebagai second hand 9. Lakukan pemecahan lensa menggunakan phaco 10. Lakuakn aspirasi dan irigasi korteks dengan simcoe sampai bersih 11. Injeksi COA dengan sodium Hyaluranat ± 0,1 cc 12. Masukan foldable IOL dan diposisikan dalam capsul bag 13. Dilakukan irigasi dan aspirasi untuk mengeluarkan sodium hyaluranat 14. Lakukan injeksi aquades pada stroma sampai edema 15. Berikan salp mata Chramphenicol 16. Tutup dengan kassa dan doff 17. Operasi Selesai