Indikasi
2.
Persiapan
3.
Pra-Bedah
Teknik
4.
Operasi
Anestesi
5.
Persiapan
Pra-Bedah
6.
Langkah-
19. KATARAK
Indikasi klinis
Indikasi sosial
Hasil laboratorium
Midriatikum
langkah
konjungtiva
b. Grooving insisi korneosklera 150 derajat, kmd
Operasi
kapsulotomi anterior
c. Kornea dibuka 120 derajat, dilanjutkan ekspresi
nukleus
d. Pasang jahitan kornea secukupnya, kemudian
dilakukan irigasi aspirasi massa lensa
e. Bila telah direncanakan, dilakukan implantasi IOL
f. Tambahkan jahitan kornea, kemudian simpul
7.
Pengobatan
Pasca-bedah
8.
Pengawasan
Pasca-bedah
(Komplikasi)
dibenamkan
g. Iridektomi perifer bila diperlukan
h. Injeksi antibiotik subkonjungtiva
Phako + IOL
a. Insisi kornea (clear corneal incision)/sklera
b. Tembus COA, bentuk dengan viskoelastik
c. Kapsuloreksis
d. Hidrodeseksi, hidrodiliniasi
e. Fakoemulsifikasi nukleus, epinukleus
f. Irigasi, aspirasi massa lensa (kortek)
g. Implantasi IOL
Pasang jahitan pada luka operasi
Antibiotik subkonjungtiva injeksi
Antibiotik topikal + steroid tetes mata
Tutup mata pelindung
Endoftalmitis
Edema kornea
Distorsi atau terbukanya luka operasi
COA dangkal
Glaukoma
Uveitis
Dislokasi IOL
Perdarahan segmen anterior/posterior
Ablasia retina
Cystoid macular edema
Sisa massa lensa
Ruptur kapsul posterior
Prolap vitreus