Anda di halaman 1dari 2

PTERIGIUM

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :03 April
SOP
2017
Halaman : 1/
2

UPTD
Puskesmas Bambang Triyono, S.Kep, Ns
Karangrayung II NIP.197603121996031001

1. Pengertian Pterygium adalah kondisi mata yang ditandai dengan tumbuhnya


selaput yang menutupi bagian putih pada bola mata. Kondisi ini
dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus.
Penyakit yang termasuk lesi nonkanker ini jarang menyebabkan
komplikasi berbahaya.
2. Tujuan Memberikan tata laksana yang tepat pada pasien pterigium.
3. Kebijakan Berlaku untuk semua pasien dengan kasus ptyrigium

4. Referensi Pedoman Pengobatan dasar di Puskesmas,hal 126, DEPKES RI,


2002

5. Prosedur
(bila perlu)
6. Langkah-lan 1. Pengertian
gkah
1.1. Merupakan suatu pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva
yang bersifat degeneratif dan invasif..
1.2. Pertumbuhan ini biasanya terletak pada celah kelopak
bagian nasal ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke
daerah kornea.
1.3. Faktor resiko :
1.3.1. Iritasi kronis akibat debu, cahaya sinar matahari

1.3.2. Udara yang panas

2. Gambaran Klinis

2.1. Penderita mengeluh mata lekas merah, berair, dan ada rasa
mengganjal.
2.2. Pterigium tampak sebagai penebalan berupa lipatan
mukosa bentuk segitiga yang puncaknya di kornea.
2.3. Jaringan ini kaya pembuluh darah, semuanya menuju ke
puncak pterigium.
2.4. Bila penebalan ini mencapai pupil maka penglihatan dapat
terganggu.
3. Penatalaksanaan

3.1. Dalam keadaan meradang diberikan astrigen-dekongestan 1


tetes 3 4 kali/hari.
3.2. Pterigium lanjut yang telah mengganggu penglihatan
memerlukan pembedahan.
7. Diagram Alir
(bila perlu)
8. Hal-hal yang Tepat Pemeriksaan
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Poli Umum

10. Dokumen
terkait
11. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai