Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( S A P )

KEGIATAN DOKTER KECIL

Di SD NEGERI 07 GURUN LAWEH

Oleh Kelompok 4:

1. SITI RAHMA YUNI


2. SRI OKTA NOVELA
3. SUCI BUNGA SRIREZKY
4. SYIFA AULYA YASMIN
5. TKA AMELIA
6. ULFA AULIA ZIKRA
7. WIDYA KHRIMUZAH
8. YOLLA ANGGIA
9. YUNIA ZAIDA PUTRI
10. ZIQNI ILMA AL-WASI

TINGKAT III C

D-III PRODI KEPERAWATAN PADANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANG

TAHUN 2018

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Ajar : Asuhan Keperawatan Komunitas

Pokok Bahasan : Memahami pelatihan dokter kecil

Sasaran : murid yang menjadi dokter kecil

Waktu : 45 menit

Pukul : 08.00WIB- SELESAI

Tempat : Di SD Negeri 07 Gurun Laweh

A. LATAR BELAKANG

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan bagian dari program kesehatan anak

usia sekolah. Anak usia sekolah adalah anak berusia 6-21 tahun yang sesuai dengan

proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi dua kelompok yakni pra remaja (6-9 tahun)

dan remaja (10-19 tahun).

Program UKS adalah upaya terpadu program dan lintas sector dalam rangka

mengingkatakan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup bersih dan sehat

pesertas didik yang berada di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.

Dalam program UKS ini peserta didik tidak hanya berperan sebagai objek

penerima layanan kesehatan tetapi juga sebagai subjek, bersama dengan masyarakat

sekolah lainnya yaitu para guru, pegawai lainnya di sekolah, komite sekolah dan orang

tua siswaberperan dalam meningkatkan kesehatannya dan mewujudkan lingkkungan

sekolah yang sehat.

2
Salah satu program Usaha kesehatan sekolah adalah pelatihan tentang dokter

kecil. Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi keriteria dan telah terlatih untuk ikut

melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri

sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

B. TUJUAN
1. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan dokter kecil

dapat mengerti tentang tugas dan kegiatan, salahsatunya adalah pelaksanaan

pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).


2. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan tentang dokter kecildi harapkan dokter kecil

memahami tentang :

a. Pengertian dokter kecil

b. Tugas dan kewajiban dokter kecil

c. Kegiatan dokter kecil

d. Pelaksanaan P3K

C. MATERI (Terlampir)
D. STRATEGI PELAKSANAAN

Topik : Dokter Kecil

Metode : Ceramah dan Tanya Jawab

Media dan Alat : Flip Chart dan Leafleat

Tempat : SDN 26 Sijunjung

Hari/ tanggal : Sabtu / 08 Februari 2014

Pukul : 09.00-09.20 WIB

E. SETTING TEMPAT

3
Keterangan:

= Moderator

= Penyaji

= Observer

= Fasilitator

= dokter kecil

F. PENGORGANISASIAN

1. Penanggung jawab :
a. Bertanggung jawab terhadap kelangsungan acara penyuluhan dari awal sampai
dengan akhir acara penyuluhan.
2. Moderator :
a. Memimpin diskusi
b. Membuka acara penyuluhan
c. Memperkenalkan anggota kelompok penyuluhan
d. Memperkenalkan dosen pembimbing akademik dan pembimbing klinik
e. Menjelaskan tujuan kegiatan penyuluhan
f. Membuat kotrak tempat, waktu, dan bahasa
g. Menyimpulkan kegiatan penyuluhan
h. Mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan
i. Menutup acara penyuluhan
3. Penyaji :
a. Menggali pengetahuan peserta tentang materi penyuluhan
b. Memberikan respon positif kepada peserta yang menjawab pertanyaan.
c. Menyajikan atau menyampaikan materi penyuluhan
d. Menjawab pertanyaan dari peserta

4
4. Observer:
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir acara
penyuluhan.
5. Fasilitator:
a. Mengajak peserta untuk focus terhadap materi yang disajikan.
b. Meminimalkan gangguan dari luar yang menghambat lancarnya acara
penyuluhan.
c. Memotivasi peserta untuk bertanya
d. Memfasilitasi peserta untuk bertanya.

G. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1 3 Pembukaan:
menit Memberi salam Menjawab salam
Perkenalan Mendengarkan dan
Menjelaskan tujuan memperhatiakn
penyuluhanMenyebutkan materi / materi yang
pokok bahasan yang akan disampaikan
disampaikan
membuat kontrak waktu Menyetujui kontrak
penyampaian penyuluhan

2 10 Pelaksanaan / penyampaian materi:


menit Menggali pengetahuan peserta mengemukakan
penyuluhan tentang pengertian pendapat
dokter kecil mendengarkan
Memberikan reinforcement positif Menyimak dan
Menjelaskan Pengertian Dokter memperhatikan
Kecil
Menggali pengetahuan peserta mengemukakan
penyuluhan tentang tugas dan pendapat
kewajiban dokter kecil
Memberikan reinforcement positif mendengarkan
Menjelaskan tugas dan kewajiban Menyimak dan
dokter kecil memperhatikan
Menggali pengetahuan peserta mengemukakan
penyuluhan tentang kegiatan dokter pendapat
kecil.
Memberikan reinforcement positif mendengarkan
Menjelaskan kegiatan dokter kecil. Menyimak dan
memperhatikan
Menggali pengetahuan peserta mengemukakan
penyuluhan tentang pelaksanaan P3K pendapat
Memberikan reinforcement positif mendengarkan

5
Menjelaskan Pelaksanaan P3K Menyimak dan
memperhatikan
3 4 Evaluasi:
menita) Memberi kesempatan kepada peserta Peserta bertanya
untuk bertanya mengenai masalah
b) Memberi pertanyaan kepada peserta: yang belum
Pengertian karies gigi, tanda-tanda karies dipahami
gigi,. Peserta menjawab
pertanyaan
4 3 Penutup:
menit Menyimpulkan materi yang telah Mendengarkan dan
disampaikan memperhatikan
Mengakhiri pertemuan dengan Peserta menjawab
mengucapkan terimakasih dan salam salam

H. KRITERIA EVALUASI

1. Evaluasi Struktur, diharapkan :


a. tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
b. peran tugas mahasiswa sesuai perencanaan
c. minimal 70% dokter kecil hadir mengikuti acara penyuluhan

2. Evaluasi Proses, diharapkan :


a. Peserta penyuluhan berperan aktif selama kegiatan berlangsung
b. 95% dokter kecil hadir mengikuti acara penyuluhan
3. Evaluasi Hasil, diharapkan :
Setelah dilakukan penyuluhan tentang kegiatan dokter kecil didapatkan hasil:
a. Peserta penyuluhan mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh

penyuluh mengenai kegiatan dokter kecil dan dapat mempraktekkannya.

6
MATERI
PELATIHAN DOKTER KECIL
1. Penngertian Dokter Kecil

Dokter Kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah dilatih untuk ikut

melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri,

teman, keluarga dan lingkungannya.

2. Tugas dan Kewajiban dokter kecil


a Selalu bersikap dan berperilaku sehat.
b Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan

usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.


c Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik disekolah maupun

dirumah.
d Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan

disekolah.
e Berperan aktif dalam rangka peningkatan kesehatan, antara lain : pekan kebersihan,

pekan gizi, pekan penimbangan BB dan TB di sekolah, pekan kesehatan gigi, pekan

kesehatan mata, dan lain-lain.


3. Kegiatan Dokter Kecil

Tugas yang dilakukan oleh dokter kecil, yaitu:

a Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan:


1) Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi.
2) Pengukuran tinggi badan dan berat badan.
3) Penyuluhan kesehatan.
b Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara

lain:
1) Distribusi obat cacing, vitamin, dan lain-lain
2) Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
3) Pertolongan pertama pada penyakit (P3P)
c Pengenalan dini tanda-tanda penyakit
d Pengamatan kebersihan ruang UKS, Warung sekolah dan lingkungan sekolah
e Pengamatan kebersihan disekolah seperti halaman sekolah, ruang kelas,

perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci tangan, WC, kamar mandi, tempat

sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (pemberantasan sarang nyamuk)

7
f Pencatatan dan pelaporan, antara lain buku harian dokter kecil
g Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / kepala sekolah/Guru

yang ditunjuk.
4. Pencatatan Kegiatan Dokter Kecil
Kegiatan-kegiatan yang dicatat oleh dokter kecil dan di masukkan dalam buku

laporan dokter kecil yaitu :


a. Kegiatan yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat
Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan

Hasil pengematan ketajaman penglihatan

Jenis pertolongan pertama yang diberikan

Hasil pengamatan pengguntingan kuku

Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)

Anjuran-anjuran yang diberikan kepada teman, saudara di rumah,

misalnya:
Hasil dari melihat/ pengamatan pada teman/ di masyarakat, misalnya :
 Menggunting kuku secara rutin
 Melihat televisi tidak terlalu dekat (minimal 3 meter)
 Tidur tidak terlalu larut malam
 Jangan baca buku sambil tiduran
 Sikap duduk yang baik pada waktu membaca dan menulis
 Membuang sampah pada tempatnya, dll
Hasil pengamatan pada warung sekolah, Kebiasaan teman membuang

sampah, Melihat orang buang sampah dari mobil, Berjalan di jalan

umum sambil baca pelajaran.


b. Kegiatan yang ada dikelas.
Piket kebersihan kelas
Saran dan usul untuk diselenggarakannya kegiatan tertentu di bidang

kesejahteraan, dll
5. Pelaksanaan P3K
a. Prinsip dasar p3k
1. Pegertian p3k adalah
Memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan dengan cepat ddan

tepat sebelum korban dibawa ke puskesmas atau rumah sakit


2. Tujuan p3k
a. Mencegah cidera bertambah parah
b. Menunjang upaya penyembuhan
3. Pedoman yang harus dipegang oleh pelaku p3k

8
P= penolong mengamankan diri sendiri terlebih dahulu sebelum bertindak
A= amankan korban dari gangguan di tempat kejadian sehingga bebas dari

bahaya
T= tanda tempat kejadian she

Penanganan luka berdarah

1. Berikan tekanan pada luka dengan benda apaun yang tersedia untuk menghentikan

atau memperlambat aliran darah


Tekanan dapat menggunakan tangan kita sendiri atau meminta korban untuk

menekan dengan keras sementara itu kita mencari suatu benda seperti kaus,

handuk, potongan kain untuk membantu menekan aliran darah


Jika balutan telah basah oleh darah jangan diganti atau dilepas tetapi tambahkan

lebih banyak lagi handuk, kaus ata potongan kain lalu berikan tekanan yang lebih

kain, dan suruh pergi keklinik untuk mendapatkan pengobatan.


2. Jaga dan tahan tekanan pada luka sampai bantuan tiba

Penanganan pada korban yang pingsan (kehilangan kesadaran)

1. Periksa jalanya pernapasan dengan memiringkan kepala korban ke belakang dan

perhatikan apakah yang bersangkutan masih bernapas.


2. Putar badan korban kesamping dan tengadahkan kepala anak kepala korban ke

belakang
3. Beri rangsangan bau yang menyengat
4. Setelah adaar berikan minuman dan makanan yang manis seperti teh manis,

permen, roti DLL.


6. PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami buat,semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.

Sijunjung, 07 Februari 2014


Penanggung Jawab

Dwi Novia Pritama


DAFTAR PUSTAKA

9
Ananto, Purnomo. 2006. Usaha Kesehatan Sekolah Di Sekolah Dasar Dan Madrasah
Ibtidaiyah. Bandung : Yrama Widya.

Depkes RI. 2007. Pedoman Untuk Tenaga Kesehatan Usaha Kesehatan Sekolah di Tingkat
Sekolah Lanjutan. Jakarta: Depkes.

Kementrian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Pelatihan Dokter Kecil. Jakarta : Kementrian
Kesehatan RI.

Limited, Dorling Kindersley. 2005. First Aid For Children Fast (Emergency Procedure for
all parent and carers). Alih bahasa Susi Purwoko. Jakarta : PT Gramedia Pustaka
Utama.

Harjadinata, Yohana E. 2013. Pintar Seperti Dokter di Rumah. Jakarta : Grasindo

10

Anda mungkin juga menyukai