Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
Pedoman Pengorganisasian Komite Keperawatan
KOMITE KEPERAWATAN
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
KOMITE KEPERAWATAN
MENETAPKAN :
Ditetapkan di : Semarang
Kelas B (terakreditasi)
Tahun Status
A. ViSI
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang menjadi rumah sakit
kepercayaan publik di Jawa Tengah.
B. Misi
C. Motto
D. Maklumat Pelayanan
Direksi beserta staf RSUD Kota Semarang menyatakan sanggup
menyelenggarakan pelayanan dengan penuh rasa tanggung jawab yang
berorientasi pelayanan prima sesuai dengan standar pelayanan publik.
Ketua Komite
Keperawatan
A. Unit Struktural
1. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RSUD Kota Semarang
2. Wakil Direktur
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing-masing, yaitu :
a. Wakil Direktur Pelayanan : membantu direktur dalam bidang
pelayanan medis dan keperawatan.
b. Wakil Direktur Umum dan Keuangan : membantu direktur
dalam bidang umum dan keuangan.
B. Unit Non Struktural
1. Komite
adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesidi
bentukuntuk memberikan pertimbangan strategis kepada direktur
dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit.
Komite yang ada di RSUD Kota Semarang adalah sebagai berikut;
a. Komite Etik Rumah Sakit.
b. Komite Medik
c. Komite Keperawatan
d. Komite PPI
e. Komite Mutu dan Keamanan pasien
2. Ketua Komite Keperawatan.
Instalasi terkait : IGD, ICU, IRNA,IRJA,IKO
a. Fungsi & Tanggung Jawab :
1) Menetapkan rencana kerja komite keperawatan sesuai tujuan
atau target pelayanan yang ingin dicapai Rumah Sakit.
2) Menetapkan pembagian pekerjaan, batasan tugas, tanggung
jawab wewenang dan hubungan kerja yang jelas
3) Mensupervisi dan mengkoordinasi bagian-bagian pelayanan.
b. Uraian Tugas :
1) Tugas Umum
a) Merencanakan :
sudah dilaksanakan.
akhir
2) Tugas Khusus
Merencanakan atau melaksanakan pelatihan dalam lingkup
keperawatan dan kebidanan.
Nama Jabatan Bawahan Langsung :
a. Sekretaris Komite Keperawatan
b. Sub Komite Mutu
c. Sub Komite Kredensial
d. Sub Komite Etik
3) Kualifikasi Jabatan
INSTALASI
NO JABATAN ORGANISASI DALAM HAL
1. Pengkoordinasian dan
1 Direktur
RSUD Kota pengawasan kegiatan
Semarang 2. Penyusunan rencana kerja 1 tahunan
4. Memimpin rapat
Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pendidikan Kerja Pelatihan
b. Uraian Tugas :
1. Mencatat, menyimpan & melaporkan setiap kegiatan komite
keperawatan
2. Mengelola kantor komite keperawatan
c. Kualifikasi Jabatan
INSTALASI
NO JABATAN ORGANISASI DALAM HAL
a. Uraian Tugas :
1. Memantau pelaksanaan SPO
2. Melakukan audit keperawatan
3. Mengembangkan diklat
b. Kualifikasi Jabatan
INSTALASI
NO JABATAN ORGANISASI DALAM HAL
Semarang 2. Pengarahan
Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pendidikan Kerja Pelatihan
a. Uraian Tugas :
1. Melakukan kredensial
2. Mengatur wewenang profesi
3. Menyusun program orientasi
b. Kualifikasi Jabatan
INSTALASI
NO JABATAN ORGANISASI DALAM HAL
Semarang 2. Pengarahan
Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pendidikan Kerja Pelatihan
a. Uraian Tugas :
1. Menyusun Pedoman etik & sosialisasinya
2. Mengelola mekanisme masalah etik
3. Pemulihan nama baik
4. Mekanisme ijin penelitian
b. Kualifikasi Jabatan
INSTALASI
NO JABATAN ORGANISASI DALAM HAL
Semarang 2. Pengarahan
Kualifikasi Pengalaman
Nama Jabatan Pendidikan Kerja Pelatihan
mencapai sasarannya.
Jenis Masa
No Jabatan Pelatihan Jumlah
Pendidikan Kerja
Komite 1
1 Ketua D4 Keperawatan 5>
keperawatan
Komite
2 Sekretaris SI Kep, Ns 5> 1
keperawatan
Ka Sub Komite 3
3 SI Kep, Ns 5>
Komite keperawatan
VII.2
BAB IX
TABEL 9.1.
Program Orientasi Bagian Komite Keperawatan
komite keperawtan
b. Rapat Rutin
c. Rapat Insidentil
A. Rapat kerja
Rapat Kerja diselenggarakan pada :
Materi :
B. Rapat Rutin
Rapat Rutin diselenggarakan pada :
Materi :
Laporan dapat dibedakan menjadi laporan kerja, laporan rutin dan laporan
insidental.
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk
melaporkan segala bentuk kegiatan komite keperawatan yang terkait
dengan pelaksanaan tugas.
B. Jenis Pelaporan
1. Laporan kerja
Adalah laporan terhadap pelaksanaan program kerja tahunan komite
keperawatan.
Laporan kerja terdiri atas :
a. Laporan dan evaluasi kinerja SDM terhadap pelaksanaan
program kerja komite keperawatan selama 1 tahun
b. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya
2. Laporan Rutin
Adalah laporan terhadap pelaksanaan program kerja setiap bulan
pengurus komite keperawatan.
Laporan kerja terdiri atas :
a. Laporan dan evaluasi kinerja SDM terhadap pelaksanaan
program kerja komite keperawatan selama 1 tahun
b. Laporan capaian hasil, evaluasi program dan perbaikannya
3. Laporan Insidental
Adalah laporan setiap kali ada masalah/ kasus tertentu yang
membutuhkan solusi segera.
Laporan Insidental dibuat segera setelah masalah yang terjadi sudah
diselesaiakan sesuai SPO nya.
Ditetapkan di Semarang
Direktur