……………………………. ………………………………
LEMBAR SERAH TERIMA OBAT
DI RUANG
Nama Pasien : No. Kamar :
Umur : No. Reg. :
No. Tanggal Nama Obat Jumlah TTD / TTD/ Keterangan
nama terang nama
perawat terang
keluarga
pasien
1
5
FORMULIR PEMBERIAN OBAT
Nama Pasien : Umur : Ruang : No. Reg :
Tgl
Nama Obat Terima
: (jumlah)
Penerima
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
Dosis :
Cara Sisa
Pemberian
(rute) :
Tgl
Nama Obat Terima
: (jumlah)
Penerima
Dosis : rina Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
Cara
Pemberian Sisa
(rute) :
Tgl
Nama Obat Terima
: (jumlah)
Penerima
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
Dosis :
Sisa
Cara
Pemberian
(rute) :
Tgl
Nama Obat Terima
: (jumlah)
Penerima
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
Dosis : Sisa
Cara
Pemberian
(rute) :
Tgl
Nama Obat Terima
: (jumlah)
Penerima
Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf Jam Paraf
Dosis :
Sisa
Cara
Pemberian
(rute) :
L. KEGIATAN SENTRALISASI OBAT
1. Penanggung Jawab :
2. Tujuan :
Mampu melaksanakan peran katim dalam pengelolaan sentralisasi obat dan mendokumentasikan
hasil pengelolaan sentralisasi obat dengan benar.
3. Rencana Strategi :
a. Melakukan persiapan sentralisasi obat meliputi informed consent, format serah terima obat dan
format pemberian obat oral/ injeksi.
b. Melaksanakan sentralisasi obat berkolaborasi dengan dokter dan bagian farmasi
c. Mendokumentasikan hasil pelaksanaan pengelolaan sentralisasi obat.
4. Pelaksanaan :
Topik :
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat ::
Karu :
Katim :
Perawat :
Pelaksana
Pembimbing :
Supervisor :
a. Struktur (input)
1 Pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan di ruang
2 Persiapan dilakukan sebelumnya.
3 Perawat yang betugas.
b. Proses
1. Pelaksanaan sentralisasi obat dilakukan sesuai dengan ruangan yang telah ditentutan dan pasien
yang menyetujui informed consent untuk dilkukan sentralisasi obat.
2. Pelaksanaan sentralisasi obat sesuai dengan alur yang telah ditentukan.
c. Hasil
1. Pasien puas dengan hasil pelaksanaan sentralisasi obat.
2. Obat dapat diberikan secara tepat dan benar.
3. Perawat mudah mengontrol pemberian obat.
4. Pendokumentasian pemberian obat dapat dilakukan dengan benar.