“Memperkuat Kerjasama Transnasional Buruh dan Masyarakat Sipil untuk Keberlanjutan dan
Keadilan di Industri Sawit”
Lokakarya ini bertujuan untuk memperluas dan memperdalam jaringan transnasional yang terdiri dari
organisasi masyarakat sipil dan kelompok-kelompok buruh yang bekerja pada isu-isu hak asasi
manusia, keadilan lingkungan dan gender di industri sawit. Dengan memperkuat organisasi akar
rumput, kami berharap akan dapat meningkatkan suara mereka yang masih terpinggirkan dalam
struktur pengelolaan industri sawit. Dengan mengembangkan hubungan transnasional antara
organisasi masyarakat sipil, kami berharap dapat mengubah ketidakseimbangan kekuatan antara
korporasi global dan kelompok advokasi yang terfragmentasi. Dengan menekankan masalah sosial,
kami berharap akan dapat menciptakan cara baru untuk menggabungkan isu sosial dan isu ekologi.
Dengan menghubungkan kelompok-kelompok buruh dengan perempuan dan organisasi lingkungan,
kami berharap dapat berkontribusi pada aliansi baru.
Ini tercermin dalam komposisi peserta lokakarya: perwakilan dari buruh, lingkungan, dan organisasi
perempuan, yang datang bersama dengan kelompok buruh dari industri sawit di Asia Tenggara.
Setidaknya ada tiga strategi spasial transnasional yang berbeda yang akan dilakukan: (1) kelompok-
kelompok buruh dan kelompok lingkungan yang bekerja di / tentang korporasi yang memproduksi
sawit di kawasan Asia Tenggara; (2) jaringan migran yang menghubungkan tempat-tempat pedesaan
di Indonesia dengan perkebunan dan pabrik pengelolaan sawit di Malaysia; (3) menghubungkan
kelompok-kelompok buruh di sepanjang Jaringan Produksi Global industri sawit.
Tujuan utama lokakarya ini adalah untuk membuat konsep modul kerja sama transnasional yang
konkret, yang dapat berkontribusi untuk mewujudkan industri sawit yang berkelanjutan secara sosial
dan lingkungan. Modul-modul ini akan menggabungkan masalah sosial dan ekologis dengan strategi
kerja sama lintas negara. Hasil utama dari lokakarya ini adalah rencana konkret untuk melaksanakan
uji coba setiap modul.
1. Membangun hubungan dan strategi bersama antara organisasi masyarakat sipil dan
kelompok buruh di sektor sawit di Asia Tenggara
2. Strategi pengorganisasian dalam jejaring buruh migran
3. Menghubungkan buruh dan masyarakat sipil dalam rantai dan jaringan produksi global (GPN)
industri sawit (Kasus Nestle)
4. Transisi berkeadilan: kerjasama antara gerakan lingkungan dan gerakan buruh
5. Strategi perlindungan hukum untuk menegakkan hak-hak asasi buruh migran
6. Meningkatkan kepemimpinan perempuan di jaringan gerakan di industri sawit
1
Program
13.00-15.00 Pengantar singkat tentang berbagai modul kerja sama Pleno dan input
transnasional. Tanya Jawab dan diskusi tentang modul
tambahan. Pembentukan kelompok kerja untuk setiap
modul.
15.00-15.30 REHAT
17.00-18.00 REHAT
14.00-15.00 Presentasi dan diskusi rencana implementasi modul Pleno dan input
15.00-15.30 REHAT
2
15.30-17.00 Presentasi dan diskusi tentang rencana implementasi Pleno dan input
modul lanjutan
17.00-18.00 REHAT
09.00-10.00 Diskusi struktur jaringan, strategi komunikasi dan Pleno dan input
pemilihan tim koordinasi.
13.00-15.00 Diskusi umum: refleksi dan umpan balik tentang Pleno dan input
lokakarya, pandangan dan perspektif.
15.00-15.30 REHAT
17.00-18.00 REHAT
3
Informasi logistik
• Dokumen untuk imigrasi saat kedatangan di Malaysia: Harap mencetak (print) undangan
(file 1) dan jadwal acara (file 2) untuk keperluan urusan imigrasi. Peserta dengan paspor
yang baru dibuat kemungkinan lebih dicurigai oleh petugas imigrasi. Harap menyiapkan
dokumen yang lengkap dan menjawab pertanyaan petugas imigrasi dengan percaya diri,
tegas dan santai.
• Boarding pass: Bagi peserta yang tiketnya diurus oleh panitia harap menyerahkan boarding
pass tiket pesawatnya ke panitia. Boarding pass kepulangan harap difoto dan dikirmkan via
Whatsapp: +62 812 8525 4499.
• Transportasi lokal: Diharapkan setiap organisasi dapat membiayai transport lokal masing-
masing. Bagi peserta yang mendapatkan penggantian biaya transport oleh panitia, moda
transportasi dari rumah ke bandara harap menggunakan bus bandara (jika ada) atau moda
yang terjangkau lainnya. Syarat mendapatkan penggantian ongkos transport lokal ialah
menyerahkan bukti/kwitansi tiketnya ke panitia.
• Ongkos Taxi/Grab di Tawau: ongkos Grab dari bandara ke hotel sekitar 35 Ringgit, dan
Taxi sekitar 40 Ringgit.
Tempat
HERITAGE HOTEL
Alamat: TB210-213 Kompleks Bunga Road Fajar, 91000 Tawau, Malaysia
Telepon: +60 89-766 222 +60 16-818 1742 (WA)
E-mail: info@heritagehotel.com.my
Web: http://www.heritagehotel.com.my
Kontak:
Serikat Pekerja Industri Perkebunan Sabah (SPIEU)
Murni Sima:
Mobile / Whatsapp: +60 19-833 5126 (WA)
Catatan: Anggaran workshop sudah sangat membengkak di luar perkiraan, antara lain karena naiknya harga
tiket pesawat yang dibeli mendekati jadwal terbang. Peserta harap memaklumi beberapa penyesuaian anggaran.
4
Daftar Peserta:
5
40 Community Learning Center - Muhajir Tawau, Sabah, Malaysia
Kertam
41 Sabah Organiser Alfian Tawau, Sabah, Malaysia
42 Fidelity Estate Shawal Tawau, Sabah, Malaysia
43 Fidelity Estate Ian Tawau, Sabah, Malaysia
44 Kertam Estate Kaharudin Tawau, Sabah, Malaysia
45 Kertam Estate Muslim Tawau, Sabah, Malaysia
46 SPIEU Murni Sima Tawau, Sabah, Malaysia
47 SPIEU Nur Ain Syafikah Tawau, Sabah, Malaysia
48 Sabah Family Planning Association Murni Binti Muchtar Tawau, Sabah, Malaysia
49 SPIEU Bertly Misik Tawau, Sabah, Malaysia
50 SPIEU Rudi SPEIU Sabah, Malaysia
51 Sime Darby Workers' Union (SPIEU) Tawau, Sabah, Malaysia
Malaysia
52 Sime Darby Workers' Union (SPIEU) Tawau, Sabah, Malaysia
Malaysia
53 Sime Darby Workers' Union (SPIEU) Tawau, Sabah, Malaysia
Malaysia
54 Sime Darby Workers' Union (SPIEU) Tawau, Sabah, Malaysia
Malaysia