Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Berkat
yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kegiatan ini dengan judul “Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Pada 1
Orang Siswa Kelas III SD Negeri 060871 Medan Tahun 2018".
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan
ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi dan bahasanya. Namun
penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik yang bersifat membangun guna
untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Kiranya tulisan yang sederhana ini dapat
berguna bagi para pembaca dan penulis.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang
berguna untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan
masyarakat yang sehat, akan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal,
dimana sehat menurut WHO adalah suatu keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang
sempurna tidak hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu layanan
kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau individu
dalam kurun waktu yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan
berkesinambungan untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang optimal
(Depkes RI 2000).
Program pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu
upaya mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut, melalui pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut ini diharapkan kesehatan gigi dan mulut yang optimal
dapat tercapai baik pengetahuan, sikap serta kemampuan untuk hidup sehat
dibidang kesehatan gigi dan mulut dapat meningkat. Adapun upaya yang dapat
dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal yaitu
melakukan pelayanan kesehatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan.
1
mengetahui sejauh mana pemahaman dan pengetahuan siswa/i tentang kesehatan
gigi dan mulut.
Tingkat pengetahuan siswa/I dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu:
Baik
Sedang
Buruk
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dari seorang siswa diperoleh
dengan cara sebagai berikut :
Nilai Maksimum−Nilai Minimum
Range = Jumlah Kategori
10−0
=
3
= 3.33 dibulatkan 3
Sehingga diperoleh kategori skor untuk siswa tersebut adalah :
Baik = skor 6- 10
Sedang = skor 4 – 6
Buruk = skor 0 – 3
Dari hasil pemeriksaan subjektif dapat kita lihat skor dari satu orang siswa
kelas III SD Negeri 060871 Medan diperoleh bahwa siswa bernama Fesni Br Jamili
mampu menjawab 7 pertanyaan dengan tepat dari 10 pertanyaan.
2
TABEL 1.
DATA HASIL PEMERIKSAAN SUBYEKTIF PADA SATU ORANG SISWA SD NEGERI 060871 MEDAN
Nama
No Siswa JK Usia Daftar Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S
Fesni Br 8
1 Perempuan 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0
Jamili thn
Jumlah 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0
Keterangan :
Dari tabel 1.1 diperoleh bahwa siswa mampu menjawab 7 (70%) pertanyaan yang benar dari 10 pertanyaan kuesioner yang
diberikan. Dengan demikian diperoleh skor pengetahuan siswa tersebut adalah 7 masuk dalam kategori baik. Dapat kita lihat pada tabel
pertanyaan nomor 2 dijawab salah karena waktu menyikat gigi tidak baik adalah pagi sesudah sarapan pagi dan malam sebelum tidur,
pertanyaan no 6 dijawab salah karena siswa tersebut tidak mempunyai sikat gigi sendiri dirumah dan pertanyaan no 9 dijawab salah karena
siswa tersebut beranggapan bahwa sakit gigi atau gigi berlubang disebabkan oleh adanya ulat pada gigi.
3
Tabel 2.
Data Hasil Pemeriksaan Objektif Satu Orang Siswa Kelas III SD Negeri 060871 Medan
Keterangan : Sehingga dapat dilihat dari hasil pemeriksaan Objektif pada satu orang siswa kelas III SD Negeri 060871 Medan menghasilkan
nilai rata-rata sebagai berikut
pencapaian untuk :
4
Dengan melihat indikator derajat kesehatan gigi dan mulut pada 1 orang
adalah ≤ 2 sehingga dapat dikategorikan tidak baik karena sangat jauh dari
Untuk OHI-S pencapaian 0.67 sedangkan target yang ditetapkan untuk OHI-
Untuk PTI rata-rata pencapaian 0%, sedangkan target yang ditetapkan untuk
Dengan demikian diketahui bahwa kesehatan gigi dan mulut pada 1 orang
siswa kelas III kategori baik karena ditemukan gigi susu berlubang melebihi target,
PTI dan karies kurang dari target. Akan tetapi untuk kebersihan gigi dan mulut
dikategorikan baik.
5
TABEL 3.
DIAGNOSA DAN PERENCANAAN PERAWATAN PADA 1 (SATU) SISWA KELAS
III SD NEGERI 060871 MEDAN
No Nama siswa Elemen Diagnosa Rencana
perawatan
1 Fesni Br 74,85 Karies propunda pulpa Pro-consul
Jamili terbuka (KMP)
46 Karies Mencapai Email Pencabutan gigi
(KME) susu
Segmen Debris Sikat gigi
a,b,c,d,e,f
Segmen a,c,d Calculus supra gingival Scalling
Keterangan :
Dari diagnosa diatas didapatkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada 1 orang
siswa SDN 060871 Medan kelas III, yaitu memiliki Karies propunda pulpa terbuka
(KMP), Karies Mencapai Email (KME), Debris, dan Kalkulus Supragingiva
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif pada satu siswa kelas III SD Negeri
060871 Medan, data dianalisis dengan melihat kesenjangan yang dicapai dengan
target yang ditetapkan:
1. Def-t :3
Target :≤2
Kesenjangan :2–3
:−1
2. DMF-T :1
Target :≤2
Kesenjangan :2–1
: 1
3. OHI-S : 0.67
Target : ≤ 1, 2
Kesenjangan : 1,2 – 0.67
: 0.53
4. PTI : 0%
Target : ≥ 50%
Kesenjangan : (0-50)
: (-50%)
5. Bebas Karies : 0%
Target : ≥ 50%
Kesenjangan : ( 0-50)
: (-50%)
6
C. Tujuan Pelayanan Asuhan
C.1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu, cakupan, efesiensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut
dalam rangka tercapainya kemampuan pelihara diri dibidang kesehatan gigi dan
mulut, serta status kesehatan gigi dan mulut yang optimal.
C.2. Tujuan khusus
a. Meningkatkan pengetahuan,sikap dan kemampuan masyarakat untuk
berperilaku sehat di bidang kesehatan gigi dan mulut yang mencakup:
Siswa/i mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut.
Siswa/i mampu melakukan upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut.
Mengetahui kelainan-kelainan dalam bidang kesehatan gigi dan mulut serta
mampu mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
Mampu menggunakan sarana pelayanan kesehatan yang tersedia untuk
melakukan pengobatan sedini mungkin bila diperlukan.
b. Meningkatkan angka mempertahankan gigi dan menurunkan angka kerusakan
gigi, yang ditandai dengan:
Menurunnya angka OHI-S pada siswa/i SD Negeri 060871 Medan.
Menurunkan angka Decay dan meningkatkan angka Filling pada siswa/i SD
Negeri 060871 Medan.
Meningkatkan angka mempertahankan gigi (PTI) dan bebas karies pada
siswa/i SD Negeri 060871 Medan.
c. Melakukan tindakan perawatan dari hasil pemeriksaan objektif
d. Meningkatkan kesadaran siswa/i agar mempertahankan kesehatan dan
kebersihan gigi dan mulut.
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PELAPORAN
A.Perencanaan
2 DMF-T ≤2 1 1 50 % V
8
4. OHI-S menjadi urutan prioritas masalah keempat dengan pencapaian 0.67
(44.16%) terhadap target < 1,2.
5. DMF-T menjadi urutan prioritas masalah kelima dengan pencapaian 1 (50%)
terhadap target < 2.
9
TABEL 5. RUMUSAN MASALAH,PENYEBAB MASALAH, ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DAN URUTAN PEMECAHAN
MASALAH PADA 1 SISWA KELAS III SD NEGERI 060871 MEDAN
Alternatif Pemecahan Urutan Pemecahan
No Rumusan Masalah PenyebabMasalah
Masalah Masalah
KURATIF :
1. Melakukan tindakan
2. Pencapaian angka Bebas INPUT: INPUT: penambalan ART.
Karies sebesar 0% Pengetahuan siswa/i Memberikan 2. Melakukan tindakan
terhadap target > 50% 1 mengenai penyebab gigi penyuluhan/motivasi rujukan pada gigi yang
siswa kelas III SD Negeri berlubang masih kurang, tentang: membutuhkan tindakan
060871 Medan 1. Pentingnya menjaga lebih lanjut.
kesehatan gigi dan 3. Melakukan pencabutan
10
PROSES: mulut kepada siswa/I gigi decidui sesuai
Belum pernah dilakukan agar terampil indikasi.
penambalan pada gigi melaksanakan tindakan
berlubang, – tindakan yang dapat
menjaga kesehatan gigi
dan mulutnya.
2. Gigi berlubang , dan
makanan yang dapat
merusak gigi dan
makanan yang baik
untuk kesehatan gigi.
PROSES:
Dilakukan tindakan :
Penambalan gigi sesuai
dengan indikasinya.
PROSES:
Belum pernah dilakukan
penambalan pada gigi
yang berlubang sesuai
indikasi
11
INPUT:
4. Tercapainya angka OHI-S 1. kurangnya pengetahuan INPUT:
sebesar 0.67 (44.16%) sebagian siswa/I tentang Memberikan penyululuhan
terhadap target < 2 pada penyebab gigi berlubang tentang:
pada 1 siswa kelas III SD 2. kurangnya perhatian siswa · Pengertian gigi
Negeri 060871 Medan dan orang tua siswa berlubang,penyebab gigi
terhadap kesehatan gigi berlubang,proses terjadinya
dan mulut gigi berlubang,dan cara
mencegah terjadinya gigi
PROSES : berlubang
1. Belum pernah dilakukan
penambalan gigi sesuai PROSES:
indikasi terhadap siswa 1. Melakukan penambalan
tersebut sesuai indikasi
2. belum pernah dilakukan 2. Mengajarkan dan
pemeriksaan periodik memotivasi siswa akan
pentingnya menyikat gigi
sebelum tidur serta
mendemonstrasikan cara
menyikat gigi yang baik
dan benar
12
5. Tencapainya angka DMF-T INPUT: INPUT:
sebesar 1 (50%) terhadap 1. Kurangnya sikap dan 1. Memberikan penyuluhan
target < 2 pada 1 siswa kemauan siswa/I untuk dan motivasi kepada
kelas III SD Negeri 060871 menjaga kesehatan gigi siswa/I tentang pentingnya
Medan dan mulut serta merawat menjaga kesehatan gigi
gigi tetap (permanent) dan mulut,
yang sudah tumbuh 2. memberikan penyuluhan
2. Kurangnya pengetahuan tentang pengertian gigi
siswa/I mengenai berlubang,penyebab gigi
penyebab gigi berlubang berlubang,proses
terjadinya gigi
PROSES: berlubang,dan tindakan
1. Belum pernah dilakukan yang dilakukan pada gigi
penambalan pada gigi berlubang.
tetap (permanent) yang
mengalami karies
2. Belum pernah melakukan
pemeriksaan periodik
13
B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN POA(PELAYANAN ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA 1 SISWA KELAS III SD NEGERI
060871 MEDAN
Adapun perencanaan pada 1 orang siswa Kelas III SD Negeri 060871 Medan
adalah sebagai berikut:
14
Tabel 6. Rencana Pelaksanaan Kegiatan POA(Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut) pada 1 Orang Siswa Kelas III
SD Negeri 060871 Medan
Indikator
No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksanaan
keberhasilan
Koordinasi Adanya Kesepakatan Kepala Maret SD Adanya
dengan pih dukungan/persetuj dengan pihak sekolah 2018 Negeri kesepakatan
ak sekolah uan pihak sekolah sekolah,kegiatan,j 060871 Tim Dosen dengan pihak
adwal Medan sekolah.
15
proses
terjadinya
gigi
berlubang,
cara
mencegah
gigi
berlubang,
2. jenis
makanan
yang baik
untuk
kesehatan
gigi,
3. cara
menyikat
gigi yang
baik dan
benar
16
Obsevarsi Mengamati Melakukan 1 orang Maret SD Ruang/tempat
pertumbuhan gigi pengamatan siswa 2018 Negeri gigi pengganti
permanen terhadap kelas III 060871 dapat
pertumbuhan gigi Medan dipertahankan
Endang
permanen sehingga
Purbanta Br
tersedia tempat
Damanik
ketika gigi
permanen
penggantinya
tumbuh
Rujukan. Melakukan Tuntasnya 1 orang Maret SD Semua siswa
tindakan rujukan perawatan siswa 2018 Negeri yang
pada gigi yang lanjutan kelas III 060871 memerlukan
Endang
membutuhkan Medan rujukan akan
Purbanta Br
tindakan lebih dirujuk untuk
Damanik
lanjut mendapatkan
perawatan lebih
lanjut
Melakukan Untuk Mengetahui Pemeriksaan 1 orang Maret SD Semua kegiatan
evaluasi Hasil program laporan siswa 2018 Negeri telah
tentang pelayanan asuhan Kegiatan yang kelas III 060871 dilaksanakan
kegiatan kesehatan gigi dan telah Medan Endang sesuai dengan
3 EVALUASI pelayanan mulut yang telah dilaksanakan. Purbanta Br rencana.
asuhan dilaksanakan. Damanik
kesehatan
gigi dan
mulut
17
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan subjektif yang dilakukan satu orang siswa kelas
III SD Negeri 060871 Medan diperoleh bahwa siswa bernama Fesni Br Jamili
diketahui pengetahuan siswa/i tersebut mengenai kesehatan gigi dan mulut
termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut terbukti dari mampu menjawab 7
(70%) pertanyaan dengan tepat dari 10 pertanyaan.
2. Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif yang dilakukan pada satu orang siswa
kelas III SD Negeri 060871 Medan, ditemukan penyakit gigi dan mulut untuk def-
t diperoleh kategori buruk dengan pencapaian 3 (-50%) terhadap target < 2. Hal
ini diakibatkan kurangnya pengetahuan pasien tentang cara menjaga kesehatan
gigi dan mulut.
3. Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif yang dilakukan pada satu orang siswa
kelas III SD Negeri 060871 Medan, ditemukan kebersihan gigi dan mulut (OHI-S)
diperoleh kategori baik dengan pencapaian 0.67 (44,16%) dan DMF-T dengan
pencapaian 1 (50%) terhadap target ≤ 2. Hal ini disebabkan pengetahuan, sikap
dan tindakan dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut yang sudah baik.
B. Saran
1. Diharapkan kepada siswa/i untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan gigi dan
mulutnya.
2. Diharapkan siswa/i menerapkan ilmu dari penyuluhan yang telah diberikan.
3. Diharapkan siswa/i rutin memeriksakan gigi 6 bulan sekali ke dokter gigi atau
klinik gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pasien
18