WARTA BR SEMBIRING
PO 7525017166
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Berkat
yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
kegiatan ini dengan judul “Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Pada 1
Orang Siswa Kelas III SD Negeri 067098 Medan Tahun 2018".
Sebagai manusia biasa, penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan
ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi isi dan bahasanya. Namun
penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik yang bersifat membangun guna
untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Kiranya tulisan yang sederhana ini dapat
berguna bagi para pembaca dan penulis.
Warta Br Sembiring
P07525017166
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu unsur dalam pembangunan nasional yang
berguna untuk peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan
masyarakat yang sehat, akan dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal,
dimana sehat menurut WHO adalah suatu keadaan jasmani, rohani, dan sosial yang
sempurna tidak hanya bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah suatu layanan
kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan pada suatu kelompok tertentu atau individu
dalam kurun waktu yang dilaksanakan secara terencana, terarah dan
berkesinambungan untuk mencapai taraf kesehatan gigi dan mulut yang optimal
(Depkes RI 2000).
Program pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu
upaya mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut, melalui pelayanan asuhan
kesehatan gigi dan mulut ini diharapkan kesehatan gigi dan mulut yang optimal
dapat tercapai baik pengetahuan, sikap serta kemampuan untuk hidup sehat
dibidang kesehatan gigi dan mulut dapat meningkat. Adapun upaya yang dapat
dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal yaitu
melakukan pelayanan kesehatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif yang dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan.
1
mengetahui sejauh mana pemahaman dan pengetahuan siswa/i tentang kesehatan
gigi dan mulut.
Tingkat pengetahuan siswa/I dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu:
Baik
Sedang
Buruk
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan dari seorang siswa diperoleh
dengan cara sebagai berikut :
Nilai Maksimum−Nilai Minimum
Range = Jumlah Kategori
15−0
= 3
=5
Sehingga diperoleh kategori skor untuk siswa tersebut adalah :
Baik = skor 11- 15
Sedang = skor 6 – 10
Buruk = skor 0 – 5
Dari hasil pemeriksaan subjektif dapat kita lihat skor dari satu orang siswa
kelas III SD Negeri 067098 Medan diperoleh bahwa siswa bernama Zahrani Lubis
mampu menjawab 8 pertanyaan dengan tepat dari 15 pertanyaan.
2
TABEL 1.
DATA HASIL PEMERIKSAAN SUBYEKTIF PADA SATU ORANG SISWA SD NEGERI 067098 MEDAN
Nama Usi
No Siswa JK a Daftar Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S B S
Zahrani 9
1 Lubis Perempuan thn 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0
Jumlah 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1
Keterangan :
Dari tabel 1.1 diperoleh bahwa siswa mampu menjawab 8 (53.33%) pertanyaan yang benar dari 15 pertanyaan kuesioner yang
diberikan. Dengan demikian diperoleh skor pengetahuan siswa tersebut adalah 8 masuk dalam kategori sedang. Dapat kita lihat pada tabel
pertanyaan nomor 4 dijawab salah karena siswa tersebut menjawab gerakan yang tepat untuk menyikat gigi bagian belakang adalah atas
bawah dan memutar, pertanyaan nomor 5 dijawab salah karena siswa tersebut beranggapan bahwa memeriksakan gigi ke dokter gigi/klinik
gigi/balai pengobatan gigi dilakukan setahun sekali. Pertanyaan no 6 juga dijawab salah karena siswa tersebut beranggapan bahwa jika
mengalami sakit gigi sebaiknya pergi berobat ke tukang gigi, pertanyaan nomor 7 dijawab salah karena siswa tersebut menjawab sikat yang
digunakan waktu menyikat gigi adalah sikat gigi milik bersama, pertanyaan no 11 dijawab salah karena siswa tersebut beranggapan bahwa
penyakit gigi berlubang disebabkan oleh adanya ulat pada gigi, pertanyaan no 14 dijawab salah karena siswa beranggapan bahwa agar mulut
tetap bersih, setelah makan jajanan sebaiknya dibersihkan dengan tusu gigi. Dan pertanyaan no 15 dijawab salah karena siswa tersebut
beranggapan bahwa gigi yang berlubang sebaiknya segera dicabut.
3
Tabel 2.
Data Hasil Pemeriksaan Objektif Satu Orang Siswa Kelas III SD Negeri 067098 Medan
Keterangan : Sehingga dapat dilihat dari hasil pemeriksaan Objektif pada satu orang siswa kelas III SD Negeri 067098 Medan menghasilkan
nilai rata-rata sebagai berikut
pencapaian untuk :
4
Dengan melihat indikator derajat kesehatan gigi dan mulut pada 1 orang
adalah ≤ 2 sehingga dapat dikategorikan tidak baik karena sangat jauh dari
Untuk OHI-S pencapaian 0.67 sedangkan target yang ditetapkan untuk OHI-
Untuk PTI rata-rata pencapaian 0%, sedangkan target yang ditetapkan untuk
Dengan demikian diketahui bahwa kesehatan gigi dan mulut pada 1 orang
siswa kelas III kurang baik karena ditemukan gigi susu berlubang melebihi target,
PTI dan karies kurang dari target. Akan tetapi untuk kebersihan gigi dan mulut
dikategorikan baik.
5
TABEL 3.
DIAGNOSA DAN PERENCANAAN PERAWATAN PADA 1 (SATU) SISWA KELAS
III SD NEGERI 067098 MEDAN
No Nama Elemen Diagnosa Rencana perawatan
siswa
1 Zahrani 53, 54, 64, Karies Media Mencapai Dentin Pro-Konsul /Rujukan
Lubis 83,84 (KMD)
64 Karies propunda pulpa terbuka Pro-consul
(KMP)
73, 74 Extraction (KMD) Observasi
74 Radix (KMA) Pro-consul (exo)
46 Fit dan fissure yang dalam
(KMD)
Segmen Debris Sikat gigi
a,b,c,d,e,f
Segmen a,c,d Calculus supra gingival Scalling
Keterangan :
Dari diagnosa diatas didapatkan masalah kesehatan gigi dan mulut pada 1 orang
siswa SDN 067098 Medan kelas III, yaitu memiliki Karies propunda pulpa terbuka,
Karies Media, Karies Superficialis, Radix, Extraction, Fit Dan Fissure yang dalam,
Debris, dan Kalkulus Supragingiva
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif pada satu siswa kelas III SD Negeri
067098 Medan, data dianalisis dengan melihat kesenjangan yang dicapai dengan
target yang ditetapkan:
1. Deft :7
Target :≤2
Kesenjangan :2–7
:−5
2. DMF-T :1
Target :≤2
Kesenjangan :2–1
: 1
3. OHI-S : 0.67
Target : ≤ 1, 2
Kesenjangan : 1,2 – 0.67
: 0.53
6
4. PTI : 0%
Target : ≥ 50%
Kesenjangan : (0-50)
: (-50%)
5. Bebas Karies : 0%
Target : ≥ 50%
Kesenjangan : ( 0-50)
: (-50%)
7
BAB II
PERENCANAAN DAN PELAPORAN
A.Perencanaan
2 DMF-T ≤2 1 1 50 % V
8
4. OHI-S menjadi urutan prioritas masalah keempat dengan pencapaian 0.67
terhadap target < 1,2.
5. DMF-T menjadi urutan prioritas masalah kelima dengan pencapaian 1 terhadap
target < 2.
9
TABEL 5. RUMUSAN MASALAH,PENYEBAB MASALAH, ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DAN URUTAN PEMECAHAN
MASALAH PADA 1 SISWA KELAS III SD NEGERI 067098 MEDAN
Alternatif Pemecahan Urutan Pemecahan
No Rumusan Masalah PenyebabMasalah
Masalah Masalah
KURATIF :
1. Melakukan tindakan
2. Pencapaian angka PTI INPUT: INPUT: penambalan ART.
sebesar 0 terhadap target ≥ Pengetahuan siswa/i Memberikan 2. Melakukan tindakan
50% pada pada 1 mengenai penyebab gigi penyuluhan/motivasi rujukan pada gigi yang
siswa kelas III SD Negeri berlubang masih kurang, tentang: membutuhkan tindakan
067098 Medan 1. Pentingnya menjaga lebih lanjut.
kesehatan gigi dan 3. Melakukan pencabutan
10
PROSES: mulut kepada siswa/I gigi decidui sesuai
Belum pernah dilakukan agar terampil indikasi.
penambalan pada gigi melaksanakan tindakan
berlubang, – tindakan yang dapat
menjaga kesehatan gigi
dan mulutnya.
2. Gigi berlubang , dan
makanan yang dapat
merusak gigi dan
makanan yang baik
untuk kesehatan gigi.
PROSES:
Dilakukan tindakan :
Penambalan gigi sesuai
dengan indikasinya.
PROSES:
Belum pernah dilakukan
penambalan pada gigi
yang berlubang sesuai
indikasi
11
INPUT:
4. Tercapainya angka OHI-S 1. kurangnya pengetahuan INPUT:
sebesar 0.67 terhadap sebagian siswa/I tentang Memberikan penyululuhan
target < 2 pada pada 1 penyebab gigi berlubang tentang:
siswa kelas III SD Negeri 2. kurangnya perhatian siswa · Pengertian gigi
067098 Medan dan orang tua siswa berlubang,penyebab gigi
terhadap kesehatan gigi berlubang,proses terjadinya
dan mulut gigi berlubang,dan cara
mencegah terjadinya gigi
PROSES : berlubang
1. Belum pernah dilakukan
penambalan gigi sesuai PROSES:
indikasi terhadap siswa 1. Melakukan penambalan
tersebut sesuai indikasi
2. belum pernah dilakukan 2. Mengajarkan dan
pemeriksaan periodik memotivasi siswa akan
pentingnya menyikat gigi
sebelum tidur serta
mendemonstrasikan cara
menyikat gigi yang baik
dan benar
12
5. Tencapainya angka DMF-T INPUT: INPUT:
sebesar 1 terhadap target < 1. Kurangnya sikap dan 1. Memberikan penyuluhan
2 pada 1 siswa kelas III SD kemauan siswa/I untuk dan motivasi kepada
Negeri 067098 Medan menjaga kesehatan gigi siswa/I tentang pentingnya
dan mulut serta merawat menjaga kesehatan gigi
gigi tetap (permanent) dan mulut,
yang sudah tumbuh 2. memberikan penyuluhan
2. Kurangnya pengetahuan tentang pengertian gigi
siswa/I mengenai berlubang,penyebab gigi
penyebab gigi berlubang berlubang,proses
terjadinya gigi
PROSES: berlubang,dan tindakan
1. Belum pernah dilakukan yang dilakukan pada gigi
penambalan pada gigi berlubang.
tetap (permanent) yang
mengalami karies
2. Belum pernah melakukan
pemeriksaan periodik
13
B. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN POA(PELAYANAN ASUHAN
KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA 1 SISWA KELAS III SD NEGERI
067098 MEDAN
Adapun perencanaan pada 1 orang siswa Kelas III SD Negeri 067098 Medan
adalah sebagai berikut:
14
Tabel 6. Rencana Pelaksanaan Kegiatan POA(Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut) pada 1 Orang Siswa Kelas III
SD Negeri 067098 Medan
Indikator
No Tahap Kegiatan Tujuan Uraian Kegiatan Sasaran Waktu Lokasi Pelaksanaan
keberhasilan
Koordinasi Adanya Kesepakatan Kepala Maret SD Adanya
dengan pih dukungan/persetuj dengan pihak sekolah 2018 Negeri kesepakatan
ak sekolah uan pihak sekolah sekolah,kegiatan,j 067098 Tim Dosen dengan pihak
adwal Medan sekolah.
15
proses
terjadinya
gigi
berlubang,
cara
mencegah
gigi
berlubang,
2. jenis
makanan
yang baik
untuk
kesehatan
gigi,
3. cara
menyikat
gigi yang
baik dan
benar
16
Obsevarsi Mengamati Melakukan 1 orang Maret SD Ruang/tempat
pertumbuhan gigi pengamatan siswa 2018 Negeri gigi pengganti
permanen terhadap kelas III 067098 dapat
pertumbuhan gigi Medan dipertahankan
permanen Warta Br sehingga
Sembiring tersedia tempat
ketika gigi
permanen
penggantinya
tumbuh
Rujukan. Melakukan Tuntasnya 1 orang Maret SD Semua siswa
tindakan rujukan perawatan siswa 2018 Negeri yang
pada gigi yang lanjutan kelas III 067098 memerlukan
membutuhkan Medan Warta Br rujukan akan
tindakan lebih Sembiring dirujuk untuk
lanjut mendapatkan
perawatan lebih
lanjut
Melakukan Untuk Mengetahui Pemeriksaan 1 orang Maret SD Semua kegiatan
evaluasi Hasil program laporan siswa 2018 Negeri telah
tentang pelayanan asuhan Kegiatan yang kelas III 067098 dilaksanakan
kegiatan kesehatan gigi dan telah Medan sesuai dengan
Warta Br
3 EVALUASI pelayanan mulut yang telah dilaksanakan. rencana.
Sembiring
asuhan dilaksanakan.
kesehatan
gigi dan
mulut
17
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan subjektif yang dilakukan satu orang siswa
kelas III SD Negeri 067098 Medan diperoleh bahwa siswa bernama Zahrani
Lubis diketahui pengetahuan siswa/i tersebut mengenai kesehatan gigi
dan mulut termasuk dalam kategori sedang. Hal tersebut terbukti dari
mampu menjawab 8 pertanyaan dengan tepat dari 15 pertanyaan.
2. Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif yang dilakukan pada satu orang
siswa kelas III SD Negeri 067098 Medan, ditemukan penyakit gigi dan mulut
untuk def-t diperoleh kategori buruk dengan pencapaian 7 terhadap
target < 2. Hal ini diakibatkan kurangnya pengetahuan pasien tentang
cara menjaga kesehatan gigi dan mulut.
3. Berdasarkan hasil pemeriksaan objektif yang dilakukan pada satu orang
siswa kelas III SD Negeri 067098 Medan, ditemukan kebersihan gigi dan
mulut (OHI-S) diperoleh kategori baik dengan pencapaian 0.67 dan DMF-
T dengan pencapaian 1 terhadap target ≤ 2. Hal ini disebabkan
pengetahuan, sikap dan tindakan dalam menjaga kesehatan gigi dan
mulut yang sudah baik.
B. Saran
1. Diharapkan kepada siswa/i untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatan
gigi dan mulutnya.
2. Diharapkan siswa/i menerapkan ilmu dari penyuluhan yang telah
diberikan.
3. Diharapkan siswa/i rutin memeriksakan gigi 6 bulan sekali ke dokter gigi
atau klinik gigi untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pasien
18