Anda di halaman 1dari 11

SOAL UTS KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Mata Kuliah : Komunikasi Keperawatan


Kode M.K : Kep. 4.05
Jumlah SKS : 2 SKS
Semester : 3 (tiga)
Koordinator M.K : Corry N.A. Manurung, S.Kep.,Ns.,M.KM
Ruminta Sirait, S.Kep.,Ns

1. Seorang perawat pelaksana di ruang bayi melakukan assesmen terhadap seorang


bayi yang baru lahir dengan usia 1 hari, hasil pengkajian kulit bayi merah, mau
minum BB 3.5 kg, temperatur 370C, pernafasan 35 x/menit, nadi 100 x/menit.
Perkembangan indera pada bayi tersebut adalah:
a. Penglihatan kabur dan merespon cahaya
b. Dapat melihat objek dengan jelas dari jarak jauh
c. Belum bisa melihat sama sekali
d. Belum bisa merespon cahaya
e. Belum bisa membuka mata

2. Seorang bayi perempuan usia 3 bulan dirawat di ruang anak, pada usia ini
kemampuan kordinasi mata sudah meningkat, mampu melihat objek dengan jelas
dari jarak jauh, seorang perawata ruangan anak hendak melakukan komunikasi pada
bayi dengan memastikan penglihatan bayi tersebut. Apakah tindakan perawat anak
tersebut untuk memastikan penglihatan bayi?
a. Melakukan komunikasi dengan cara memperlihatkan benda berwana terang dan
atau cahaya
b. Membuka mata bayi
c. Memberikan senyuman pada bayi
d. Memberikan sentuhan lembut pada bayi
e. Mendekap bayi dengan lembut
3. Seorang bayi berusia 6 dirawat di ruang anak dengan keluhan demam 3 hari, hasil
pengkajian: BB 10 kg, RR 30 x/ bulan menit, HR 90 x/menit, Temp 38,5.advis dokter
Bayihendak dipasang infus Asering 30 tetes/menit (mikro), bayi mengalami stragner
anxiety ( semas terhadap orang asing). Bagaimana tindakan komunikasi seorang
perawat terhadap bayi tersebut?
a. Langsung memangku bayi
b. Langsung meminta orang tua untuk mendekap bayi dan memasang infus dengan
paksa
c. Jangan langsung menggendong atau memangku, dan tetap laukan pendekatan
dengan mainan
d. Langsung meninggalkan bayi
e. Menunggu bayi sampai tidak takut lagi
4. Seorang perawat melakukan komunikasi dengan bayi dengan cara mengajak bayi
bermain saat dirawat diruang anak, bayi tersebut sudah mampu mengenali objek
dan dapat mengikuti gerakan dari objek tersebut, menurut anda berapakah usia bayi
tersebut?.
a. 3 bulan
b. 0 bulan
c. 6 bulan
d. 9 bulan
e. 4 bulan
5. Perawat pelaksana diruang rawat anak melakukan komunikasi pada seorang bayi
dengan mengajak berbicara, bayi tersebut dapat membedakan kata-kata dari
perawat anak tersebut, merespon perintah sederhana, peka untuk merasakan
sentuhan. Menurut anda berpa usia pada bayi tersebut?
a. 1 tahun
b. 9 bulan
c. 7 bulan
d. 2 tahun
e. 4 bulan
6. Tangisan merupakan salah satu bentuk komunikasi pada bayi, seorang perawat
melakukan komunikasi pada bayi dan menemukan bahwa bayi tersebut menangis
merupakan komunikasi untuk menunjukkan :
a. Rasa lapar
b. Rasa haus
c. Tidak nyaman
d. Sakit
e. Semua benar
7. Perawat penanggungjawab ruangan rawat anak merawat balita laki-laki berusia 2
tahun, saat melakukan komunikasi terhadap balita ini seorang perawata sebaiknya:
a. Memanggil nama anak sesuai dengan panggilan terhadap dirinya
b. Gunakan pesan yang pendek, jelas dan suara lembut
c. Pelajari dan gunakan kata-kata yang dipakai anak untuk ke kamar mandi, mandi
dan makan
d. A, B dan C benar
e. A dan B benar
8. Seorang perawat melakukan komunikasi pada seorang balita usia 3 tahun yang
sedang dirawat diruang rawat anak, hasil pengkajian: BB 15 kg, TD 100/60 mmHg,
RR 25 x/menit, HR 90 x/menit, temperatur 380C, anak terlihat murung dan kurang
besemangat dan sedang duduk di sofa dalam ruang rawatnya. Bagaimana posisi
yang baik yang dilakukan seorang perawat pada saat berkomunikasi terhadap anak
tersebut?
a. Jongkok, duduk di kursi kecil, atau berlutut pandangan mata sejajar dgn anak
b. Berdiri saja
c. Berbicara dengan melihat kearah lain
d. Duduk dengan jarak jauh
e. Berbicra dari pintu ruangan
9. Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun sedang dirawat di ruang internis dengan
masalah mual muntah, hasil pengkajian: bibir kering, lemah, cemas, dan dalam
waktu seminggu lagi remaja tersebut akan menghadapi ujian semester, temperatur
370C, RR 20 x/menit, HR 80 x/menit. Bagaimana sikap anda seorang perawata dalam
melakukan komunikasi dengan pasien tersebut?
a. Memberi perhatian
b. Mendengarkan ungkapan remaja
c. Menghargai dan terbuka terhadap pendapat yang disampaikan.
d. Hindari menghakimi dan mengkritik dengan tajam
e. Semua jawaban benar
10. Seorang pasien dewasa berusia 45 tahun dirawat diruang perawatan bedah. Hasil
pengkajian: fraktur tibia dextra tertutup, skala nyeri 6, pasien tampak meringis, TD
110/70 mmHg, Temperatur 36,50C, HR 78 x/menit, RR 18 x/menit, seorang perawat
melakukan komunikasi terhadap pasien tersebut. Apakah materi omunikasi yang
dipakai oleh seorang perwat terhadap pasien dewasa tersebut?
a. Pekerjaan dan tugas
b. Kegiatan kerumahtanggaan
c. Kegiatan profesional
d. Kegiatan sosial
e. Semua jawaban benar
11. Seorang pasien lansia usia 70 dirawat diruang rawat neuro dengan diare, pasien
menolak ikut serta dalam membicarakan perawatan RS, menolak ikut serta dalam
perawatan dirinya,serta menolak nasehat dokter dan perawat. Bagaimana cara anda
seorang perawat melakukan komunikasi terhadap pasien tersebut?
a. Pendekatan fisik mencari informasi tentang kesehatan objektif
b. Pendekatan psikologis mengarah pada perubahan
c. Pendekatan sosial, diskusi, tukar pikiran, bercerita dan bermain
d. Pendekatan spritual memberikan kepuasan batin dalam hubungan dengan Tuhan
e. Semua jawaban diatas benar
12. Seorang pasien lansia usia 68 tahun sedang dirawat diruang internis mengalami
kebutaan parsial. Hasil pengkajian pasien mengalami katarak pada kedua matanya,
dan keadaan ini dialami pasien sejak 3 bulan yang lalu. Tenik komunikasi seperti
apakah yang digunakan seorang perawat terhadap pasien tersebut?
a. Sampaikan secara verbal keberadaan / kehadiran perawat ketika anda berada
didekatnya
b. Identifikasi diri anda dengan menyebutkan nama (dan peran) anda
c. Berbicara menggunakan nada suara normal karena kondisi klien tidak
memungkinkanya menerima pesan verbal secara visual
d. A,B dan C benar
e. Semua jawaban diatas salah
13. Seorang pasien dewasa berusia 50 tahun,dirawat diruang rawat bedah karena
mengalami gangguan pendengaran. Hasil pengkajian kedua telinga pasien tidak
berfungsi untuk mendengar. Tenik komunikasi yang digunakan perawata pada
pasien tersebut adalah:
a. Orientasiakan kehadiran anda dengan cara menyentuh klien atau memposisikan
diri di depan klien
b. Gunakan bahasa yang sederhana dan bicaralah dengan perlahan untuk
memudahkan klien membaca gerak bibir anda
c. Semua jawaban diatas benar
d. Semua jawaban diatas salah
e. Semua jawaban diatas benar
14. Seorang pasien dewasa berusia 65 tahun,dirawat diruang rawat bedah saraf karena
mengalami gangguan pendengaran dan akan direncakana operasi pada kedua
telinga pasien tersebut. Hasil pengkajian kedua telinga pasien tidak berfungsi untuk
mendengar. Tenik komunikasi yang digunakan adalah Orientasiakan kehadiran anda
dengan cara menyentuh klien atau memposisikan diri di depan klien, Gunakan
bahasa yang sederhana dan bicaralah dengan perlahan untuk memudahkan klien
membaca gerak bibir anda, selain teknik komunikasi diatas, tehnik komunikasi
manakah yang dipakai seorang perawat jika menemkan kesulitan dalam berkomikasi
dengan pasien?
a. Melakukan pembicaraan ketika sedang mengunyah seuatu
b. Menyampaikan pesan melalui tulisan atau gambar
c. Melakukan komunikasi dengan cepat
d. Berbicara dengan pelan
e. Semua jawaban diatas salah
15. Seorang anak berusia 12 tahun dirawat diruang rawat anak dengan gangguan
retardasi mental ( gangguan kognitif). Saat melakukan tindakan perawatan seorang
perawat mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak tersebut. Teknik
komunikasi yang digunakan oleh perawat terhadap anak tersebut adalah:
a. Hindari menggunakan istilah yang membingungkan klien, usahakan
menggunakan kata pengganti yg lebih mudah dimengerti,
b. Apabila perlu, lakukan pengulangan dan tanya kembali pesan untuk memastikan
maksud pesan sudah diterima
c. Berbicara dalam tema yang jelas dan terbatas
d. Berhati-hati dengan bahasa nonverbal bisa menimbulkan interpretasi yang
berbeda
e. Semua jawaban diatas benar
16. Seorang pasien lansia usia 70 tahun dirawat di ruang internis dengan keluhan
demam. Hasil pengkajian : temp. 38.50C, kulit terlihat keriput, BAB lancar, BAK
terkadang tidak terkontrol, TD 130/80mmHg, RR 24 x/menit, HR 75 x/menit.
Terpasang infus Asering ditangan sebelah kiri. Pasien tidak mau terlibat dalam
perawatan dirnya dan terus minta pulang kerumah, tehnik komunikasi yang dipakai
oleh perawata terhadap pasien tersebut adalah:
a. Teknik asertif sikap yang dapat menerima, peduli, sabar untuk mendengarkan
dan memperhatikan ketika pasangan sedang berbicara komunikasi dapat
dimengerti
b. Responsif perawat segera bereaksi secara aktif ketika ada perubahan sikap /
kebiasaan klien dengan menanyakan / klarifikasi tentang perubahan tersebut.
c. Klarifikasi mengajukan pertanyaan ulang dan memberi penjelasan lebih dari 1
kali agar maksud pembicaraan dapat diterima dan dipersepsikan sama oleh
lansia / klien.
d. Sabar dan iklas perawat bersikap sabar dan iklas menghadapi perubahan klien
lansia sehingga tercipta komunikasi yang terapeutik.
e. Semua jawaban diatas benar
17. Pasien lansia laki-laki usia 75 tahun sedang dirawat diruang internis dengan keluhan
diare sudah 3 hari, dan muntah lebih dari 5 x sehari, mulai terasa demam sebelum
masuk rumah sakit. Pasien menarik diri, dan tidak koperatif saat diajak
berkomunikasi, sehingga perawat menalami hambatan dalam berkomunikasi dalam
memberikan pelayanan. Apakah hambatan yang sering dilamai oleh perawata pada
saat memberikan pelayanan proses keperawatan?
a. Lansia bersikap asertif
b. Lansia besrifat nonasertif
c. Lansia bersifat cuek
d. A dan B benar
e. Semua jawaban diatas salah
18. Pasien lansia laki-laki usia 80 tahun sedang dirawat diruang bedah dengan keluhan
dislokasi pada tungkai kaki bagian kanan, pasien tampak meringis kesakitan. Hasil
pengkajian: skala nyeri 5, ada pembengkakan pada tungkai kanan, selama dalam
perawatan, berusaha mengontrol & mendominasi lawan bicara, menonjolkan diri
sendiri dan mempermalukan orang lain di depan umum, baik dengan kata-kata atau
tindakan, Apakah tanda-perilaku pada lansia tersebut?
a. Lansia bersikap asertif
b. Lansia bersikap nonasertif
c. Lansia mendominasi semua pembicaraan
d. Lansia menarik diri
e. Lansia meremehkan orang lian dan perawat yang memberikan tindakan
keperawatan terhadap dirinya
19. Pasien lansia wanita usia 79 tahun sedang dirawat diruang bedah saraf dengan
keluhan nyeri pada tulang leher, pasien tampak meringis kesakitan. Hasil pengkajian:
skala nyeri 6, ada pembengkakan pada tungkai kanan, selama dalam perawatan
pasien kurang koperatif menarik diri bila diajak bicara merasa tidak sebaik orang
lain (rendah diri), merasa tdk berdaya, tidak berani mengungkapkan keyakinannya
membiarkan orang lain membuat keputusan untuk dirinya, pasif, mengikuti
kehendak orang lain, mengorbankan kepentingan dirinya untuk menjaga hubungan
baik dgn orang lain. Pada kasus diatas klien menunjukkan sikap:
a. Lansia bersikap asertif
b. Lansia bersikap nonasertif
c. Lansia bersikap pasif
d. Lansia membiarkan orang lain membuat keputusan untuk dirinya sendiri
e. Mengikuti kehendak orang lain.
20. Seorang anak usia 16 tahun dirawat diruang anak dengan keluhan tidak dapat
melihat. Hasil pengkajian: anak minum minuman oplosan yang beralkohol tinggi,
kedua mata tidak bisa melihat, mata terasa panas, selama perawatan klien tidak bisa
melakukan aktivitas toileting, makan dan mandi. Seorang perawat ruangan anak
melakukan komunikasi dengan klien. Pada kassus klien diatas komunikasi klien
sangat tergantung pada:
a. pendengaran dan sentuhan
b. bahasa isyarat dengan tangan
c. bahasa dengan melihat mimik perawat
d. bahasa dengan menggunakan gambar/simbol
e. semua jawaban diatas benar
21. seorang perawat primer melakukan perawatan terhadap pasien wanita usia 60,
dengan post operasi katarak pada kedua mata. Hasil pengkajian: kedua mata
ditutup, aktivitas ppasien dibantu oleh perawata dan keluarga. Saat ini serorang
perawat sedang melakukan personal hygene ( memandikan). Seteleh selesai
melakukan tindakan, perawat hendak meninggalkan ruangan klien. Komunikasi apa
yang harus disampaikan seorang perawat terhadap klien agar klien tahu apakah
perawat masih berada diruangan atau sudah keluar dari ruangan?
a. Informasikan kepada klien jika hendak meninggalkan ruangan
b. Orientasikan suara-suara disekitar
c. Orientasikan lingkungan yang baru
d. Pergi meninggalkan ruangan tanpa memberitahukan kepada kilen
e. Menutup pintu ruangan dengan keras
22. Seorang perawat sangat perlu melakukan komunikasi keperawatan terhadapa
pasien-pasien yang dirawatanya. Namun tehnik berkomunikasi tiap tingkat usia juga
berbeda beda, tujuan komunikasi keperawatan terhadap anak adalah:
a. Melatih keterampilan penggunaan panca indera
b. Melatih keterampilan kognitif, psikomotor dan affektif
c. Sebagai bentuk pembelajaran dan permainan dalam melakukan hubungan
dengan orang lain
d. Mengembangkan konsep diri
e. Semua jawaban diatas benar
23. Bayi usia 1 hari sedang dirawat diruang rawat bayi, dan setiap hari dan setiap
melakukan tindakan apapun erhadap bayi, perawat selalu melakukan komunikasi
terhadap bayi tersebut. Tujuan komunikasi pada bayi adalah:
a. Memberi rasa nyama pada bayi
b. Memenuhi kebutuhan bayi dengan kasih sayang
c. Melatih bayi mengembangkan bicara, melatih mendengar dan menerima
rangsangan
d. A, B dan C benar
e. A saja yang benar
24. Seorang bayi usia perempuan 9 bulan dirawat diruangan ranap anak karena demam
campak, menurut informasi dari ibu pasien, anaknya sudah demam 4 hari dan
muncul ruam-ruam merah, hasil pengkajian: kulita anak mulai dipenuhi ruam-ruam
pada seluruh tubuh, batuk (+), demam 39 0C, mata merah dan terpasang infua
asering 20 tetes/menit mikro, pada usia ini anak sudah dapat membedakan kata-
kata dan merespon perintah sederhana, kulit bayi sensitif, peka untuk merasakan
sentuhan. Pada usia ini bayi melakukan komunikasi dalam bentuk:
a. Menangis, merengek, gerak-gerik.
b. Tertawa, dan menjerit-jerit
c. Senyum-senyum
d. Ngambek
e. Melemparkan mainan
25. Seorang ibu melahirkan seorang bayi perempuan dengan BB 3 kg, PB 47 cm. Hasil
pengkajian: anak lahir normal, tidak ditemukan kecatatan fisik, kulit bayi tampak
kemerah-merahan, seorang perawat melakukan komunikasi sentuhan terhadap bayi
tersebut. Menurut anda, hari keberapakah bayi tersebut mulai bisa mendengar jika
dilihat dari refleks kedip?
a. 10-20 hari
b. 1-3 bulan
c. 3-7 hari
d. 0-7 hari
e. 7-10 hari
26. Seorang bayi laki-laki berusia dibawa ke klinik dokter spesialis anak untuk melakukan
imunisani dan pemeriksaan tumbuh kembang bayi. Hasial pengkajian BB 8,5 kg,
temperatur 370C, panjang bayi 85 cm, perawat melakukan komunikasi untuk
melukan pemeriksaan penglihtan bayi tersebut. Pada usia ini apakah kemampuan
komunikasi bayi yang telah bisa dilakukannya?
a. Mengenali objek
b. Mampu mengidentifikasi warna
c. Mampu berbicara
d. Mampu menjangkau mainan
e. Mampu merangkak
27. Komunikasi Pada usia pra sekolah, panca indera sudah mulai berkembang dengan
sempurna, perbendaharaan kata belum lengkap, anak belum bisa berfikir abstrak
dan bersifat egosentris. Bentuk komunikasi pada anak prasekolah berfokus pada:
a. Anak memandang sesuatu hanya berfokus padadirinya sendiri, sehingga
komunikasi difokuskan pada dirinya sendiri
b. Berbicara sudah lancar
c. Berfokus pada mainannya
d. Berfokus pada perinta orangtua
e. Semua jawaban salah
28. Komunikasi pada suai sekolah sudah mampu mengembangkan kata, nilai dan
kesusialaan, belajar kelompok dan berteman dengan teman sebaya. Komunikasi
pada usia sekolah ini dikembangkan dalam bentuk verbal dan nonverbal sebagai
upaya untuk mengembangkan upaya untuk pembelajaran tentang:
a. Etika
b. Perilaku
c. Aktivitas mandiri, tanggungjawab dan konsep abstrak
d. Pelajarn disekolah
e. PR dirumah
29. Seorang anak usia sekolah sedang menjalani perawatan diruang anak dengan
diagnosa appendicitis. Dokter sudah lekukan pengkajian dan pemeriksaan penunjang
terhadap anak tersebut. Hasil pengkajian : anak akan dilakukan operasi appendicitis
sesuai dengan hasil pemeriksaan penunjang (USG + lab) dan dokter telah
menjelaskan rencana tindakan tersebut ke pasien dan keluarga. Mendengar
penjelasan dokter, pasien mengalami kecemasan yang sangat tinggi terhadap
tindakan pembedahan yang akan dilakukan terhadap dirinya. Nbagaiman cara
seorang perawat berkomunikasi dengan pasien untuk mengalihkan tingkat
kecemasan pasien tersebut?
a. Berbicara dan menghadirkan orang dekat sehingga kecemasan turun dan dapat
menerima pendapat orang lain.
b. Membohongi pasien bahwa penjelasan dokter tersebut tidak benar
c. Melakukan pendekatan dengan cara mempraktekkan tindakan yang akan
dilakukan terhadp pasien
d. Semua jawaba diatas benar
e. Semua jawban diatas salah
30. Pola pikir dan tingkah laku merupakan peralihan dari anak-anak menjadi orang
dewasa, Bahasa dan kultur tersendiri bahasa gaul ( istilah tertentu: nyokap, bokap )
Peer group / kelompok sebaya yang utama lebih terbuka pada orang lain dapat
orang tua / keluarga, pasien usia remaja ini sedang dirawat diruang internis karena
mengalami muntabe, komunikasi pada usia remaja ini ada hal yang tidak boleh
dilakukan yaitu:
a. Jangan memotong pembicaraan saat anak sedang mengekspresikan pikiran dan
perasaannya
b. Cuek pada curhatan pasien
c. Tidak memperdulikan keluhan pasien
d. Memarahi pasien karena terlalu rewel
e. Menjawab pertanyaan pasien dengan ketus
JAWABAN SOAL UTS KOMUNIKASI KEPERAWATAN

1. A
2. A
3. C
4. E
5. B
6. D
7. A
8. E
9. E
10. E
11. D
12. C
13. B
14. B
15. E
16. E
17. D
18. A
19. B
20. A
21. A
22. E
23. D
24. A
25. C
26. B
27. A
28. C
29. A
30. A

Anda mungkin juga menyukai