Anda di halaman 1dari 2

3.

Reaksi eliminasi
Reaksi eliminasi merupakan reaksi adisi. Reaksi eliminasi yaitu reaksi penghilangan suatu gugus
atom pada suatu senyawa. Pada reaksi eliminasi terjadi perubahan ikatan yaitu ikatan tunggal (ikatan
jenuh) menjadi ikatan rangkap dua (ikatan tidak jenuh) dengan melepaskan molekul kecil.

CH3 - CH3 CH2 = CH2 + H2


etana etena
CH3 – CH2Br CH2 = CH2 + HBr
etil bromide etena asam bromide
CH3 - CH2 – OH CH2= CH2 + H2O
etanol etena air
Reaksi eliminasi dibedakan menjadi tiga yaitu reaksi dehidrohalogenasi, dehidrasi, dan
dehidrogenasi.
 Reaksi dehidrohalogenasi
Reaksi dehidrohalogenasi adalah reaksi eliminasi pada alkil halida dengan basa kuat dengan
melepaskan unsurH dan unsur halogen dari alkil halidanya. Hasil yang terbentuk berupa alkena, air, dan
garam halogen. Contoh :

Br

CH3 – CH – CH3 + NaOH CH3 – CH = CH2 + H2O + NaBr
2-bromo-pentana basa propena air garam
(alkil halida) kuat
CH3

CH3 – C – Cl + KOH CH3 – C = CH2 + H2O + KCl
│ │
CH3 CH3
2-kloro-2metil basa isobutene air garam
propana kuat

 Reaksi dehidrasi
Reaksi dehidrasi adalah jenis reaksi eliminasi pada pemanasan senyawa karbon dengan katals
asam pekat. Pada reaksi ini dihasilkan suatu alkena dan air. Contoh reaksi pembentukan
sikloheksana dari sikloheksanol.
H2 H2
C C
H2C CH2 H2SO4 pekat H2C CH
│ │ │ │ + H2O
H3C CH- OH H2C CH
C C
H2 H2
SikloHeksanol sikloheksena air
 Reaksi dehidrogenasi
Reaksi dehidrogenasi adalah reaksi eliminasi pada senyawa hidrokarbon dengan melepaskan gas
hydrogen, dengan bantuan suatu katalis. Contoh reaksi dehidrogenasi pada 2-butanol.
OH O
│ ZnO │
CH3 – CH2 - CH2 - CH3 CH3 – C – CH2 - CH3 + H2
2-butanol keton gas
Pada reaksi di atas, 2-butanol dieliminasi dengan bantuan ZnO menghasilkan senyawa keton dan
gas hidrogen.

Anda mungkin juga menyukai