PERCOBAAN MELDE
A. TUJUAN
Menentukan cepat rambat gelombang pada seutas tali.
B. DASAR TEORI
Gelombang transversal dapat terbentuk dari seutas tali yang digetarkan.
Cepat rambat gelombang sangat bergantung pada frekuensi dan panjang
gelombang.
𝐹𝑙 𝐹 𝐹
𝑣 =√ =√ =√
𝑚 𝜇 𝜌𝐴
Dengan:
E. DATA PENGAMATAN
- Percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2
𝒎
- Massa per satuan panjang tali, 𝝁 = = 0,00017 kg/m
𝒍
- Massa beban penggantung, m = 32 x 10-3 kg
- Gaya berat beban/ tegangan tali, F = m.g = 32 x 10-2 N
Hitunglah cepat rampat gelombang dengan menggunakan persamaan
berikut (Teori Percobaan Melde):
𝐹
𝑣 = √𝜇
32 𝑥 10−2
𝑣 = √17 𝑥 10−4
𝑣 = √1,882 𝑥 102
𝑣 = √188,2
𝑣 = 13,719 m/s
Tabel hasil pengamatan:
- Frekuensi vibrator, 𝒇 = 50 Hz
Panjang tali Jumlah Panjang gelombang Cepat rambat
𝒍 gelombang 𝝀 (m) gelombang
(m) n 𝒍 𝒗 (m/s)
𝝀= 𝒗 = 𝒇. 𝝀
𝒏
1,8 4 0,45 22,5
1,6 3,5 0,46 23
1,2 2,5 0,48 24
1 2,25 0,44 22
Rata-rata 22,875
F. PERMASALAHAN
1. Bagaimana nilai kecepatan untuk setiap panjang tali?
Nilai kecepatan untuk setiap panjang tali selalu berubah, hal ini
dipengaruhi oleh panjang gelombang (𝜆) yang diperoleh dari pembagian
antara panjang tali (𝑙 ) dengan jumlah gelombangnya (n). Sebab, untuk
setiap panjang tali, semakin panjang tali tersebut, maka semakin besar
pula nilai jumlah gelombang yang dihasilkan. Sedangkang frekuensinya
tetap sama pada setiap perbedaan tersebut.
2. Bagaimana nilai rata-rata cepat rambat gelombang yang diperoleh dari
hasil pengamatan jika dibandingkan dengan nilai cepat rambat
gelombang dengan perhitungan menurut Melde? Jelaskan!
Akan menunjukkan perbedaan yang sangat jauh. Sebab, menurut
perhitungan Melde, cepat rambat gelombang diperoleh dari hasil
1.6
1.2
1
𝒗 22.5 23 24 22
DAFTAR PUTAKA
Alonso, M & Finn, E.J. 1992. Dasar-Dasar Fisika Universita. Jilid 1. Edisi kedua.
Jakarta: Erlangga.blatt, F.D. 1983. Principles of Physics. Second edition. Boston:
Allyn and Bacon. Inc.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010. Pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2011. Panduan
Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta.
Baurle, W., E.P. Giertz, D.B Hoppe, H.P. Menzel, E.R. Peppmeier, dan G.B Schapers.
1996. Unvelt Chemie. Stuttgart: Ernest Klett Schulbuchverleg.
Boas, M.L. 1983. Mathematical Method in the Phisycs Sciences. Second edition.
Singapura: John Wiley & Sons.
Bridgman, R. 2001. “Teknologi” dalam Jendela Iptek. Jakarta: Balai Pustaka.
Brookfield. 1987. Developing Critical Thinkers. San Fransisco: Jossey Bass Publiser.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. “Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
tentang Standart Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. “Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standart Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Rachman, Kholilur. 2017. Tingkatkan Kreativitas Pemuda, Mulai Bangun Madura.
OKTI Universitas Wiraraja. PP MUBA: Printing.
Syamsuddin, Azis. 2008. 23 karakter Pemuda Pilihan. Jakarta: RM. Books.
Trisnayadi, Tuwuh. 2013. Bimbingan karier untuk pelajar muslim. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
http.detiknews.com
http.News Republika.co.id.
http.zakipedia.com