Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kholilur Rachman

NIM : 20190102152

Jawaban Tugas Mata Kuliah Manajemen Audit

Sumber: https://www.telkom.co.id/

1. Struktur dan Kedudukan Departemen Internal Audit


a. IA dipimpin oleh seorang kepala unit yang disebut Senior Vice President (SVP)
Internal Audit;
b. SVP Internal Audit diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas
persetujuan De wan Komisaris dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan;
c. Direktur Utama dapat memberhentikan SVP Internal Audit setelah mendapat
persetujuan De wan Komisaris, jika SVP Internal Audit tidak memenuhi
persyaratan sebagai Auditor Internal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan/atau
gagal atau tidak cakap menjalankan tugas;
d. SVP Internal Audit bertanggung jawab kepada Direktur Utama;
e. Karyawan yang ditugaskan di IA sebagai Auditor Internal bertanggung jawab
secara berjenjang kepada SVP Internal Audit.

2. Tugas dan Tanggung Jawab


a. Menyusun rencana kerja dan program kerja audit tahunan yang berbasis risiko dan
diselaraskan dengan kecepatan perubahan dan business challenge yang sangat
dinamis;
b. Melaksanakan rencana kerja dan progam kerja audit tahunan yang telah disetujui
oleh Komite Audit dan disahkan oleh Direktur Utama;
c. Melaksanakan Audit Internal berdasarkan program kerja audit yang telah
disahkan;
d. Melaksanakan Audit Internal di luar program kerja berdasarkan instruksi dari
Direktur Utama dan Komite Audit;
e. Menguji dan mengevaluasi kecukupan pelaksanaan pengendalian internal dan
sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perusahaan;
f. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi
informasi, dan kegiatan lainnya;
g. Melakukan review dan/atau audit atas laporan keuangan Perusahaan secara
periodik;
h. Melakukan pemeriksaan kepatuhan terhadap ketentuan peraturan dan
perundangan-undangan yang terkait;
i. Mengidentifikasi alternatif perbaikan dan peningkatan efisiensi dan efektivitas
penggunaan sumber daya dan dana;
j. Membuat laporan hasil Audit Internal dan menyampaikan laporan tersebut kepada
Direktur Utama dan Komite Audit;
k. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan
yang telah direkomendasikan;
l. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang
diperiksa pada semua tingkat Manajemen Perusahaan, Anak Perusahaan,
Perusahaan Terafiliasi dan Entitas Lainnya;
m. Memberikan konsultasi yang dibutuhkan oleh Perusahaan, Anak Perusahaan,
Perusahaan Terafiliasi dan Entitas Lainnya sesuai dengan cakupan Audit Internal
yang telah disepakati;
n. Melakukan sinergi audit dengan unit yang menjalankan fungsi internal audit di
Anak Perusahaan, Perusahaan Terafiliasi dan Entitas Lainnya;
o. Melakukan monitoring tindak lanjut atas rekomendasi hasil Audit Internal yang
berdampak signifikan dan melaporkan hasilnya kepada Komite Audit;
p. Menyusun metodologi evaluasi dan program untuk meningkatkan mutu kegiatan
Audit Internal bekerja sama/berkoordinasi dengan Komite Audit;
q. Melakukan review dan/atau pemeriksaan pendalaman atas permintaan Komite
Audit dalam rangka menindaklanjuti whistleblower dan/atau dugaan adanya
kecurangan (fraud) pada Perusahaan, Anak Perusahaan, Perusahaan Terafiliasi
dan Entitas Lainnya, dan menyampaikan hasil Audit Internal tersebut kepada
Direktur Utama dan Komite Audit;
r. Melakukan pemeriksaan pendahuluan dalam bentuk audit operasional untuk
tujuan tertentu sebagai tindak lanjut adanya whistleblower dan/atau dugaan
adanya kecurangan (fraud).

Anda mungkin juga menyukai