Oleh:
KELOMPOK 6:
Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab
kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan
Komisaris dengan mengacu kepada POJK No.55/ POJK.04/2015 tanggal 23
Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit. Dalam pelaksanaannya, Komite Audit melakukan pemantauan, pengkajian,
dan pemberian jaminan atas integritas dan efektivitas dari laporan keuangan,
manajemen risiko, dan kontrol internal. Komite Audit juga memantau penerapan
fungsi audit internal, serta kualifikasi serta independensi Auditor Eksternal.
D. Komite Audit
Emiten atau Perusahaan Publik wajib memiliki Komite Audit sebagaimana
diatur dalam Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit paling sedikit terdiri dari
3 (tiga) orang anggota yang berasal dari Komisaris Independen dan pihak dari luar
Emiten atau Perusahaan Publik. Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan
oleh Dewan Komisaris. Komposisi Komite Audit Perseroan per 31 Desember 2021
adalah sebagai berikut:
1. Piagam Komite Audit
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit
berpedoman pada Piagam Komite Audit yang disetujui oleh Dewan Komisaris
tanggal 28 Januari 2011. Piagam Komite Audit berisi antara lain mengenai uraian
tugas dan tanggung jawab, komposisi, uraian mengenai aktivitas serta kewenangan
dari Komite Audit, serta rapat Komite Audit.
2. Pernyataan Independensi Komite Audit
Setiap anggota Komite Audit Perseroan menyatakan akan selalu bertindak
secara profesional dan independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya, menghindarkan dirinya dipengaruhi oleh kepentingan pribadi, serta
menghindari situasi yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.
Anggota Komite Audit tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
langsung pada Perseroan; tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Perseroan; dan tidak mempunyai hubungan usaha, baik langsung maupun tidak
langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
3. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Komite Audit membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas
pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan bertanggung jawab, serta
kepatuhan atas regulasi, kebijakan, pengendalian internal dan peraturan yang
berlaku. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit antara lain:
a) Menelaah laporan keuangan dan laporan lainnya terkait dengan informasi
keuangan Perseroan;
b) Menelaah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan;
c) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat
antara Manajemen dan Akuntan Publik atas jasa yang diberikannya;
d) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan
Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada
antara lain: independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;
e) Menelaah pelaksanaan kegiatan dan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Audit
Internal;
f) Menelaah aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan
oleh Direksi;
g) Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris;
h) Menjaga kerahasiaan dokumen dan Informasi Perseroan.
E. Direktorat Audit Internal