Anda di halaman 1dari 7

MEKANISME PASAR SEKUNDER DAN

FUNGSI LEMBAGA NYA DALAM PASAR MODAL INDONESIA

Oleh : Ali Husein Mubarok

Abstract

Secondary market is the market for securities which have been listed on the Stock
Exchange, which means that the secondary market is a market where investors
can buy and sell securities after It has been successfully passed over the Primary
Market by means of Initial Public Offering (IPOs) mechanism. There are some
differences between the Secondary Market and the Primary Market (IPOs, but the
most fundamental difference between the secondary market to the primary market
that is, in the secondary market securities that being sold is securities that has
been successfully traded after the primary market and has been listed on The
Securities Exchange, while in Primary Market, the Stock that being sold, it was
first listed on the stock exchange and have not been sold before. This journal has
the aim to determine the mechanism of exchange sales transactions in the
secondary market, and to know the functions of the agency that is enclosed to it.
The parties that include in Secondary Market is as follows; Investors, securities
company, , CGC (Clearing and Guarantee) / KPEI, CSD (Central Securities
Depository) / KSEI..

Key Words: Secondary Market, Institution’s Function, Capital Market.

A. Latar Belakang 2004, hlm 15


Dalam kegiatan ekonomi pada
masa modern, pasar modal menjadi
kebutuhan utama sebagai sarana
berinvestasi untuk masyarakat serta
menjadi sarana pencarian modal
untuk Perusahaan dalam bentuk
Persero.1 Dengan adanya Pasar
modal kegiatan ekonomi dalam suatu
negara akan terus berkembang
dengan baik, karena dengan adanya
pasar modal kegiatan ekonomi akan
terus berjalan karena
Perusahaan dapat
mengembangkan ushanya serta akan
terciptannya lapangan pekerjaan
yang luas seiring dengan
peningkatan julah berusahaan yang
mengembangkan

1
M. Irsan Nasarudin, Aspek Hukum Pasar
Modal Indonesia, Prenada Media, Jakarta,
1
bisnisnya. Untuk dapat masuk
ke dalam pasar modal
Perusahaan dalam bentuk
Persero harus
mendaftar dahulu di
Bursa Efek dengan bantuan
Perusahaan penjamin
Efek, sebelumnya
Perusahaan tersebut
harus merubah bentuk
dari perusahaan
tertutup manjdi
perusahaan terbuka.
Dengan mendaftarkan
perusahaannya di
Bursa dengan bantuan
perusahaan penjamin efek,
Perusahaan tersebut dapat
menjual efeknya/saham ke
Investor dalam Pasar Perdana
(IPO).2 Setelah Saham/efeknya
terjual di Pasar Perdana
Perusahaan tersebut (Emiten)
telah mendapatkan modal

2
Hamud M. Balfas, Pasar Modal Indonesia,
Tatanusa, Jakarta, 2012, Hlm 17

2
untuk mengembangkan usahanya cenderung berubah-ubah atau
dari penjuala efek/sahamnya naik turun mengikuti
tersebut. Selain mendapatkan modal permintaan dan kebutuhan
dari penjualan efek, Perusahaan masyarakat/ berfluktuatif.
tersebut (emiten), juga memiliki 2. Dalam Pasar Pedana Investor
kewajiban untuk memberikan tidak dibebankan biaya
deviden kepada Investor yang telah komisi untuk Broker/Pialang.
membeli sahamnya tersebut, dengan Sedangkan di Pasar Sekunder
begitulah invetor bisa mendapatkan Investor dikanakan biaya
keuntungan di pasar modal. Bila komisi untuk Broker/Pialang
Investor tidak bis membeli efek di sebagai upah mewakili
Pasar Perdana, Investor dapat Investor untuk melakukan
membeli efek di Pasar Sekunder. transaksi jual-beli saham.
Berasarkan latar belakang yang 3. Subyek/ pelaku yang
telah diuraikan tersebut, rumusan memiliki kepentingan dalam
masalah dalam Jurnal ini adalah Pasar Perdana adalah Investor
sebagai berikut: dengan Emiten (Issuer),
a. Apa definisi Pasar Sekunder sedangkan pelaku dalam
(Secondary Market)? Pasar Sekunder yang
b. Bagaimana mekanisme memiliki kepentinagan adalah
transaksi dalam Pasar Investor dengan Investor.
Sekunder? 4. Kegiatan dalam Pasar
c. Siapa saja pihak atau Perdana hanya berlangsung
lembaga yang terdapat dalam dalam waktu yang sebentar
pasar sekunder? atau hanya dalam waktu yang
d. Bagaimana fungsi lembaga- terbatas. Dibandingkan Pasar
lembaga yang terdapat dalam Perdana, pelaksanaan Pasar
pasar sekunder? Sekunder cenderung berjalan
lebih lama dan meiliki waktu
B. Pembahasan yang tidak terbatas.
a. Pengertian Pasar Sekunder 5. Di Dalam transaksi Pasar
Pasar Sekunder (Secondary Market) Perdana hanya dapat
adalah pasar bagi efek yang telah berlangsung transaksi
dicatatkan di bursa, yang berarti pembelian Saham yang dapat
Pasar Sekunder merupakan pasar dilakukan oleh Investor.
tempat investor dapat melakukan Sedangkan dalam transaksi
jual-beli efek setelah efek tersebut Pasar Sekunder terdapat
tercatat di bursa atau efek yang telah transaksi jual-beli Saham
diterbitkan di Pasar Perdana (IPO). yang dapat dilakukan oleh
Terdapat beberapa perbedaan para Investor.
antara pasar
perdana dan pasar sekunder, antara b. Syarat untuk melakukan
lain; jual dan beli di Pasar
1. Harga saham atau bursa Pasar Sekunder
Perdana cenderung tetap atau Investor tidak dapat melakukan
tidak berubah-ubah. transaksi di Bursa Efek secara
Sedangkan di Pasasr langsung, melainkan perantara
Sekunder harga saham

3
pedagang Efek atau yang lebih yang ada di LKP dan LPP
umum dikenal sebagai broker atau untuk memasuki tahap
pialang.3 Sebelum dapat penyelesaian transaksi
memanfaatkan jasa pialang, maka (settlement).
terlebih dahulu investor terdaftar 4. Netting merupakan proses
sebagai nasabah pada salah satu yang ada di sistem komputer
perusahaan pialang atau Perusahaan LKP yang bertujuan untuk
Efek. Perusahaan Efek tersebut harus mengetahui hak dan
merupakan anggota dari Bursa Efek. kewajiban masing-masing
Anggota Bursa adalah Perusahaan Perusahaan Efek. Misalnya,
Efek yang memiliki fungsi sebagai Perusahaan Efek A memiliki
perantara pedagang efek atau kewajiban untuk membayar
Perusahaan Efek yang memiliki ijin sejumlah rupiah atas transaksi
untuk beroperasi sebagai pialang yang dilakukannya,
atau broker. Perusahaan Efek B memiliki
hak atas sejumlah saham atas
c. Skema Transaksi Pasar transaksi beli yang dilakukan,
Modal dan seterusnya.
Adapun mekanisme transaksi jual- 5. Sistem komputer di LPP akan
beli saham dalam pasar sekunder menyelesaikan transaksi yaitu
adalah sebagai berikut: dengan cara melakukan
1. Investor menghubungi pemindah bukuan antar
Perusahaan Efek baik untuk rekening.
beli atau jual saham. 6. Hasil penyelesaian transaksi
2. Order beli atau jual saham selanjutnya disampaikan
yang disampaikan investor, kepada masing-masing
diteruskan petugas di Perusahaan Efek, yang
Perusahaan Efek (dealer) ke selanjutnya akan
pialang yang ada di lantai menyerahkan hak dan
bursa. Pialang di lantai bursa kewajiban para nasabahnya.
akan memasukkan order
tersebut ke sistem komputer d. Fungsi Lembaga di Pasar
BEI. Jadi tugas pialang di Sekunder
lantai bursa pada dasarnya 1. Perusahaan Sekuritas (Efek)
adalah menerima dan Perusahaan Sekuritas/efek adalah
memasukkan order ke dalam pihak yang melakukan kegiatan
sistem komputer. Jika order usaha sebagai penjamin efek,
terpenuhi, pialang/broker perantara perdagangan efek, dan
akan memberitahukan ke manajer investasi. Artinya
dealer untuk selanjutnya perusahaan efek dapat melakukan
disampaikan kepada investor. salah satu, dua, atau tiga kegiatan
3. Semua transaksi yang terjadi usaha tersebut. Tapi untuk
di sistem IATS selanjutnya melakukan tugas-tugas tersebut,
dikirim ke sistem komputer

3
Tjiptono Darmadji, Pasar Modal DI
Indonesia, Salemba Empat, Jakarta, 2011,
Hlm 49

4
Perusaha Sekurit har L (lembaga
berbentuk Perseroan Terbatas Penjamina adal lemba
sud mendapatkan d n) terselenggaran
BAPEPAM/OJK. kegiatan Pasar modal secara
2. Bank Kustodian lengkap. LKP memiliki fungsi
Bank Kustodian atau Kustodian untuk menyelenggarakan kliring
memiliki fungsi penyimpanan atau dan penjaminan penyelesaian
penitipan efek dan harta lainnya transaksi bursa di pasar sekunder.
terkait dengan efek (ex: Kegiatan LKP saat ini
obligasi,dll), menerima bunga, diselenggarakan oleh PT. KPEI
deviden, dan hak-hak lainnya, (Kliring Penjaminan Efek
menyelesaikan transaksi efek, dan Indonsia). Sebagai lembaga yang
mewakili pemegang rekening yang berfungsi sebagai fasilitator kliring
menjadi nasabahnya. Pihak yang dan penjaminan, KPEI
memiliki fungsi kustodian adalah menyediakan jasa:
KSEI (LKP) Perusahaan a. Kliring & Penyelesaian
efek/sekuritas, dan Bank Umum transaksi
yang mendapat izin dan b. Penjaminan Penyelesaian
persetujuan BAPEPAM. Jasa yang transaksi bursa. Hal ini berarti
diberikan kustodian antara lain: KPEI berfungsi untuk
a. Menyediakan tempat memberikan kepastian
penitipan harta yang dipenuhinya hak dan
aman untuk surat kewajiban investor yang timbul
berharga/efek dari transaksi bursa.
b. Mencatat dan c. Pinjam-meminjam efek
mebukukan semua d. LPP/KSEI
penitipan efek secara LPP (Lembaga Penyimpanan
cermat dan Penyelesaian) adalah
c. Mengamankan semua lembaga yang menyelenggarakan
penerimaan dan kegiatan kustodian sentral
penyerahan efek untuk (Penyimpanan Pusat) bagi Bank
kepentingan pihak yang Kustodian. Kegiatan LPP saat ini
diwakilinya/nasabahnya diselenggarakan oleh PT. KSEI
d. Mengamankan (Kustodian Sentral Efek
pemindah-tanganan efek Indonesia). Secara garis besar
e. Menagih deviden KSEI menyediakan jasa sebagai
saham, bunga obligasi berikut;
dan hak- hak lainya a. Pengelolaan rekening &
yang berkaitan dengan Pendaftaran pemegang
efek yang dititipkan rekening
tersebut. b. Deposit efek, yaitu
f. Efek yang dititipkan menkonversikan
tersebut harus sertifikat efek menjadi
dicatatkan secara bentuk catatan elektronik
tersendiri dan terpisan (C-BEST)
dari harta Kustodian. c. Penarikan efek dan dana,
3. LKP/KPEI merupakan jasa untuk

5
penarikan efek atau yang memiliki ijin untuk
dari C-BEST sebagai pialang atau broker.
d. Penyelesaian transaksi Terdapat beberapa pihak dalam
bursa (BOOK-ENTRY pasar Sekunder, yaitu Perusahaan
Settlement), Pemindah sekuritas, LKP, LPP, dan Kustodian.
bukuan antara rekening Perusahaan Sekuritas/efek adalah
efek/sekuritas berdasrkan pihak yang melakukan kegiatan
instruksi dari KPEI usaha sebagai penjamin efek,
e. Penyelesaian transaksi di perantara perdagangan efek, dan
luar bursa, yaitu jasa manajer investasi. Bank Kustodian
pemindah bukuan antar atau Kustodian memiliki fungsi
rekening efek penyimpanan atau penitipan efek dan
berdasarkan instruksi harta lainnya terkait dengan efek (ex:
pemegang rekening. obligasi,dll), menerima bunga,
deviden, dan hak-hak lainnya,
menyelesaikan transaksi efek, dan
mewakili pemegang rekening yang
menjadi nasabahnya. LKP (lembaga
C. Kesimpulan Kliringdan Penjaminan) adalah
lembaga pedukung terselenggaranya
Pasar Sekunder (Secondary kegiatan Pasar modal secara lengkap.
Market) adalah pasar bagi efek yang LKP memiliki fungsi untuk
telah dicatatkan di bursa, yang menyelenggarakan kliring dan
berarti Pasar Sekunder merupakan penjaminan penyelesaian transaksi
pasar tempat investor dapat bursa di pasar sekunder. LPP
melakukan jual-beli efek setelah efek (Lembaga Penyimpanan dan
tersebut tercatat di bursa atau efek Penyelesaian) adalah lembaga yang
yang telah diterbitkan di Pasar menyelenggarakan kegiatan
Perdana (IPO). Investor tidak dapat kustodian sentral (Penyimpanan
melakukan transaksi di Bursa Efek Pusat) bagi Bank Kustodian.4
secara langsung, melainkan perantara
pedagang Efek atau yang lebih
umum dikenal sebagai broker atau
pialang. Sebelum dapat
memanfaatkan jasa pialang, maka
terlebih dahulu investor terdaftar D. Refrensi
sebagai nasabah pada salah satu Balfas. Hamud M., Pasar Modal
perusahaan pialang atau Perusahaan Indonesia, Tatanusa, Jakarta, 2012
Efek. Perusahaan Efek tersebut harus
merupakan anggota dari Bursa Efek. Darmadji. Tjiptono, Pasar Modal DI
Anggota Bursa adalah Perusahaan Indonesia, Salemba Empat, Jakarta,
Efek yang memiliki fungsi sebagai 2011
perantara pedagang efek atau
Perusahaan Efek

4
Sawidji Widoatmodjo, Cara Sehat Investasi
di Pasar Modal. Yayasan Mpu Ajar Artha.
Jakarta. 2000, Hlm 101

5
Nasarudin. M. Irsan, Aspek Widoatmodjo. Sawidji, Cara
Pasar Modal Indonesia, Prenada Investasi di Pasar Modal. Yayasan
Media, Jakarta, 2004 Mpu Ajar Artha. Jakarta. 2000

Anda mungkin juga menyukai