Anda di halaman 1dari 2

Nama : Kholilur Rachman

NIM : 20190102152

Jawaban Tugas Mata Kuliah Manajemen Audit

1. Auditor memiliki banyak teknik untuk menbantu mereka mencapai tujuannya. Yang
belum jelas hanyalah penamaan teknik-teknik tersebut di antara para auditor. Teknik-
teknik tersebut dikelompokkan dalam enam judul yang dapat menuntun auditor dari
awal hingga akhir pekerjaan lapangan. Definisi dari setiap judul hanya relevan untuk
pemeriksaan audit dan bukan untuk penggunaan umum.
Berikut ini teknik-teknik Audit Pekerjaan Lapangan (Field Audit):
a. Mengamati
b. Mengajukan pertanyaan
c. Menganalisis
d. Menverifikasi
e. Menginvestigasi
f. Mengevaluasi
Dari enam bentuk pekerjaan lapangan, lima teknik pertama bisa dianggap sebagai
bagian dari proses pengukuran. Teknik terakhir, mengevaluasi, memberi makna pada
informasi yang dikumpulkan auditor.
2. Opini audit sebagai hasil kegiatan audit didasarkan pada kewajaran penyampaian
laporan keuangan yang salah satu kriterianya adalah disclosure (keterbukaan) pada
saat dilakukan pemeriksaan. Inti dari opini audit adalah keyakinan auditor. Bila pihak
auditee tidak kooperatif dengan tidak menyajikan data-data yang diminta oleh auditor.
Maka auditor dapat memberikan opini yang sesuai dengan tingkat keyakinannya.
Opini audit sendiri ada 5 yaitu:
a. Unqualified Opinion
Pendapat wajar tanpa pengecualian menyatakan bahwa laporan keuangan
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil
usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia. Ini adalah pendapat yang dinyatakan dalam laporan auditor
bentuk baku. Kriteria pendapat wajar tanpa pengecualian antara lain:
- Laporan keuangan lengkap
- Tiga standar umum telah dipenuhi
- Bukti yang cukup telah diakumulasi untuk menyimpulkan bahwa tiga standar
lapangan telah dipatuhi
- Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan GAAP (Generally Accepted
Accounting Principles) atau PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan)
di Indonesia
- Tidak ada keadaan yang memungkinkan auditor untuk menambahkan paragraf
penjelas atau modifikasi laporan
b. Modified Unqualified Opinion
Keadaan tertentu mungkin mengharuskan auditor menambahkan suatu paragraf
penjelasan (atau bahasa penjelasan yang lain) dalam laporan auditnya. Auditor
menyampaikan pendapat ini jika:
- Kurang konsistennya suatu entitas dalam menerapkan GAAP
- Keraguan besar akan konsep going concern
- Auditor ingin menekankan suatu hal
c. Qualified Opinion
Pendapat wajar dengan pengecualian, menyatakan bahwa laporan keuangan
menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil
usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan
yang dikecualikan.
d. Adverse Opinion
Pendapat tidak wajar menyatakan bahwa laporan keuangan tidak menyajikan
secara wajar posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
e. Disclaimer of Opinion
Pernyataan tidak memberikan pendapat menyatakan bahwa auditor tidak
menyatakan pendapat atas laporan keuangan. Opini ini dikeluarkan ketika auditor
tidak puas akan seluruh laporan keuangan yang disajikan.
Apabila auditor merasa auditee tidak kooperatif dalam proses audit sehingga auditor
tidak puas, maka biasanya auditor akan memberikan opini adverse. Opini adverse
inilah yang ditakuti oleh pihak auditee karena berkaitan dengan image, dan bahkan
bisa menjadi masalah hukum.

Anda mungkin juga menyukai