PETUNJUK PENGISIAN

DATA PERUSAHAAN SEBAGAI PEGAGANG BESAR FARMASI

1. Pilih jenis perusahaan sebagai “Pedagang Besar Farmasi (PBF)”

2. Isi Nama Perusahan sesuai dengan nama perusahaan yang tertera pada dokumen
izin PBF atau dokumen Pengakuan Cabang PBF. Bila nama perushaan pernah
diinputkan ke dalam sistem, maka sistem akan memberikan informasi.
3. Isi Alamat Kantor secara lengkap
4. Pilih Propinsi sesuai lokasi kantor
5. Pilih Kota/Kabupaten sesuai lokasi kantor
6. Isi Kode Pos sesuai lokasi kantor
7. Isi Nomor Telpon dan Fax kantor
8. Isi Alamat Gudang secara lengkap
9. Pilih Propinsi sesuai lokasi Gudang
10. Pilih Kota/Kabupaten sesuai lokasi Gudang
11. Isi Kode Pos sesuai lokasi Gudang
12. Isi Nomor Telpon dan Fax Gudang
13. Isi Nomor Izin PBF atau Pengakuan Cabang PBF
14. Upload file scan Izin PBF atau Pengakuan Cabang PBF secara lengkap dalam
format PDF dengan ukuran maksimal 500 Kb
15. Isi Nomor NPWP
16. Isi Alamat NPWP sesuai dengan alamat yang tertera pada kartu NPWP
17. Upload file scan kartu NPWP dalam format PDF dengan ukuran maksimal 500 Kb
18. Pilih jenis komoditi yang disalurkan dengan menandai tiap produk yang disalurkan.
19. Isi nomor izin khusus menyalurkan narkotika yang diterbitkan Kementerian
Kesehatan, apabila PBF menyalurkan Narkotika
20. Upload file scan izin khusus menyalurkan narkotika secara lengkap dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 500 Kb, apabila PBF menyalurkan Narkotika.
21. Pilih jenis komoditi yang diimpor dengan menandai tiap jenis produk yang diimpor.
22. Isi nomor izin sebagai Importir Terbatas (IT) yang diterbitkan Kementerian
Kesehatan, apabila PBF melakukan kegiatan importasi Psikotropika dan/atau
Prekursor Farmasi
23. Isi tanggal batas masa berlaku izin sebagai Importir Terbatas (IT) yang diterbitkan
Kementerian Kesehatan, apabila PBF melakukan kegiatan importasi
Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi
24. Upload file scan izin sebagai Importir Terbatas (IT) secara lengkap dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 500 Kb, apabila PBF melakukan kegiatan
importasi Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi.
25. Pilih jenis komoditi yang diekspor dengan menandai tiap jenis produk yang
diekspor.
26. Isi nomor izin sebagai Eksportir Terbatas (ET) yang diterbitkan Kementerian
Kesehatan, apabila PBF melakukan kegiatan Eksportasi Psikotropika dan/atau
Prekursor Farmasi
27. Isi tanggal batas masa berlaku izin sebagai Eksportir Terbatas (ET) yang diterbitkan
Kementerian Kesehatan, apabila PBF melakukan kegiatan Eksportasi
Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi
28. Upload file scan izin sebagai Eksportir Terbatas (ET) secara lengkap dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 500 Kb, apabila PBF melakukan kegiatan
Eksportasi Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi.
29. Isi nama penanggung jawab PBF dengan tanpa gelar
30. Isi jabatan dengan “Apoteker Penanggung Jawab PBF”
31. Isi Alamat Rumah penanggung jawab BPF secara lengkap
32. Pilih Propinsi sesuai lokasi Rumah
33. Pilih Kota/Kabupaten sesuai lokasi Rumah
34. Isi Kode Pos sesuai lokasi Rumah
35. Isi Nomor Telpon penanggung jawab PBF yang setiap saat bisa dihubungi
36. Isi e-mail penangung jawab PBF. Email ini akan digunakan sebagai fasilitas
komunikasi bila Badan POM akan menyampaikan permberitahuan (notifikasi) terkait
sistem e-napza.
37. Isi karakter yang muncul pada tampilan captcha
38. Klik tombol simpan, bila ada pengisian yang terlewat maka sistem akan memberi
informasi.
39. Periksa dan buka adanya e-mail masuk pada e-mail penanggung jawab PBF dari e-
napza@pom.go.id sebagai notifikasi untuk melakukan aktivasi. Contoh e-mail
sebagai berikut:

40. Lakukan aktifasi dengan meng-klik link yang ada pada e-mail notifikasi tersebut
41. Periksa adanya e-mail balasan dari Badan POM (e-napza.pom.go.id) dalam
periode 1 – 4 hari kerja setelah anda melakukan aktivasi.
42. Apabila dalam periode validasi data pendaftaran oleh Badan POM, Penanggung
Jawab Sarana mendapat e-mail pemberitahuan dari e-napza@pom.go.id berupa
permintaan data tambahan (Request Perubahan) terhadap permohonan akun
pendaftaran, perhatikan dan lakukan instruksi dalam e-mail tersebut
43. Lakukan perubahan dan atau penambahan data sesuai dengan catatan verifikasi
Badan POM
44. Simpan perubahan data perusahaan secara keseluruhan dengan meng-klik tombol
simpan pada form data perusahaan.