USER MANUAL
EKSPORTIR
e-bpom.pom.go.id
Memulai aplikasi
ab ini akan menjelaskan proses memulai penggunaan aplikasi e-bpom serta penjelasan
1. Pilih atau double click Internet Mozilla Firefox atau Google Chrome
Registrasi
Apabila eksportir belum terdaftar maka harus melakukan proses pendaftaran akun
perusahaan pada aplikasi dengan meng-klik tombol registrasi baru dan akan tampil form
untuk pengisian data perusahaan sebagai berikut :
1. Data Perusahaan
1.4. Jenis Usaha ada 4 yaitu PBF, Industri Farmasi, Industri Kecil Menengah dan
Usaha Lainnya
2.1. Nama lengkap adalah nama lengkap penanggung jawab aplikasi ebpom
2.2. Jabatan adalah jabatan data penanggung jawab aplikasi ebpom
2.3. No. SIK adalah nomor Surat Izin Kerja Apoteker penanggung jawab pabrik (jika
ada)
2.4. Alamat adalah alamat penanggung jawab aplikasi ebpom
2.5. Email adalah email penanggung jawab aplikasi ebpom
2.6. Nomor telepon/ HP adalah nomor telepon/ HP penanggung jawab aplikasi
ebpom
3. Data Login
Pada data login yang harus dilakukan adalah mengisi :
3.1 Username adalah username yang akan digunakan untuk melakukan proses
login pada aplikasi e-bpom.pom.go.id.
3.2 Ditujukan ke adalah nama kantor tujuan permohonan verifikasi akun
perusahaan. Verifikasi perusahaan dapat dilakukan oleh Badan POM dan oleh
Balai Besar/ Balai POM.
7. Jika sudah disubmit, maka notifikasi permohonan pendaftaran akun perusahaan akan
masuk ke email perusahaan. Perusahaan akan mendapatkan password setelah
permohonan pendaftaran akun ebpom disetujui oleh Badan POM atau Balai Besar/
Balai POM yang akan melakukan verifikasi pendaftaran akun.
3. Jika Username, Password dan Security Code BENAR maka akan masuk ke halaman
Selamat Datang
Lupa Password
Apabila eksportir lupa password, maka dapat melakukan langkah - langkah sebagai berikut:
1. Klik tombol Login Aplikasi
2. Akan tampil form untuk pengisian pengisian email untuk mereset password.
3. Eksportir dapat mengisi form email dengan memasukkan email yang pernah
didaftarkan. Kemudian klik tombol reset password.
5. Apabila tombol sudah reset password diklik, maka akan masuk notifikasi ke email
eksportir dari email administrator ebpom. Silahkan klik link Klik Disini Untuk
Mereset Password (Email resmi aplikasi e-bpom adalah ebpom@pom.go.id).
6. Apabila link telah diklik maka akan muncul tampilan untuk mereset password
7. Setelah melakukan reset password maka perusahaan dapat melakukan login kembali
pada pada aplikasi.
Penggantian Password
Proses penggantian password dapat dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1. Klik menu utama
2. Klik Pengaturan
4. Input password lama, password baru dan ulangi password baru pada form yang
disediakan.
6. Jika sudah diinput pada form maka dapat di-submit dan akan muncul notifikasi
sebagai berikut :
7. Ketika diklik OK maka secara otomatis menu utama akan berubah menjadi menu
yang lengkap sebagai berikut :
8. Jika menu utama sudah lengkap maka perusahaan dapat melakukan proses pengajuan
impor.
Menu Utama
Pada halaman ini terdapat 5 menu, yaitu:
1. Pengajuan Impor
2. Pengajuan Ekspor
3. User Management
4. Pengaturan
5. Keluar
Pengajuan Baru
Pengajuan Surat Keterangan Ekspor dibedakan menjadi tiga (jenis komoditi) sebagai
berikut :
A. Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik
1. Header
1.1. Input Data Pemberitahuan
Pada data produsen yang perlu diisi adalah form dibawah ini :
1.4.1. Nama Produsen adalah nama produsen yang memproduksi produk yang
akan diekspor
1.4.2. NPWP adalah NPWP produsen yang memproduksi produk yang akan
diekspor
1.4.3. Alamat Produsen adalah alamat produsen yang memproduksi produk
yang akan diekspor
1.4.4. Telepon adalah telepon produsen yang memproduksi produk yang akan
diekspor
2. Pada Halaman Kedua ada beberapa menu yang harus diisi yaitu :
2.1. Pengisian Detil Barang
2.2. Dokumen Pelengkap
2.3. Upload Detil Barang
3.1.1. Nama Produk adalah nama produk yang akan diekspor, data dapat
disearching dan diedit
3.1.2. Nama Produk Ekspor adalah nama produk yang diekspor jika berbeda
dengan Nomor Izin Edar yang didaftarkan.
3.1.3. Nama Tambahan adalah nama yang perlu ditambahkan pada nama
produk, biasanya berupa ukuran kemasan produk ekspor.
3.1.4. Nomor Registrasi/ Notifikasi adalah Nomor Izin Edar yang telah disetujui
oleh Badan POM
3.1.5. No. Reg Ekspor adalah Nomor Izin Edar ekspor
3.1.6. No. HS adalah nomor HS dari produk ekspor
3.3.1. Jenis Dokumen adalah jenis dokumen yang perlu diupload misalnya
Sertifikat Analisa Produk dari Lab Terakreditasi, Persetujuan Izin Edar,
Scan Penandaan yang Disetujui, Scan Berwarna Contoh Design Label
Produk, dll.
3.3.2. Nomor Dokumen adalah nomor yang tertera pada setiap dokumen barang
3.4. Jika data sudah diinput dan diupload pada pengisian detil barang maka dapat
diklik tombol simpan detil barang.
3.5. Jika barang yang diekspor lebih dari satu jenis maka dapat ditambahkan pada
dokumen detil barang.
4. Setelah menu Pengisian Detil Barang selesai diinput maka selanjutnya menginput
Dokumen Pelengkap dengan langkah – langkah sebagai berikut :
4.1.1. Jenis Dokumen adalah jenis dokumen yang perlu diupload yaitu dokumen
invoice atau performa invoice.
4.1.2. Tombol tambah dokumen adalah tombol yang digunakan jika ada
penambahan dokumen lain yang perlu diupload tetapi belum ada di form
4.3. Dokumen pelengkap yang wajib diupload untuk komoditi Obat Tradisional dan
Suplemen Kesehatan adalah sebagai berikut :
4.3.1. Certificate Free of Sale
4.3.1.1. Surat permohonan
4.3.1.2. Surat permohonan (format khusus)
4.3.1.3. Izin Industri Farmasi atau Izin industri/Usaha Obat Tradisional
atau Izin Produksi Kosmetik atau Izin Usaha Industri Pangan
4.3.1.4. Sertifikat CPOB/CPOTB/CPKB, jika diperlukan
4.3.2. Health Certificate
4.3.2.1. Produk Jadi
- Surat permohonan
- Surat permohonan (format khusus)
- Izin Industri Obat Tradisional/Usaha Kecil Obat
Tradisional atau Industri Farmasi atau Produksi Kosmetik
- Sertifikat CPOB/CPOTB/CPKB
4.3.2.2. Bahan Baku
- Surat permohonan
- Surat permohonan (format khusus)
- Izin Industri Obat Tradisional/Usaha Kecil Obat
Tradisional atau Industri Farmasi atau Produksi Kosmetik
4.3.3. Certificate of Pharmaceutical Product
4.3.3.1. Surat permohonan
4.3.3.2. Surat permohonan (format khusus)
4.3.3.3. Izin Industri Farmasi atau Izin industri/Usaha Obat Tradisional
4.3.3.4. Sertifikat CPOB/CPOTB
4.3.3.5. Berita Acara Pemeriksaan atau Tindak Lanjut CAPA
(Corrective Action Preventive Action) inspeksi
rutin/sertifikasi CPOB/CPOTB minimal 2 (dua) tahun terakhir.
5. Setelah Pengisian Detil Barang dan Dokumen Pelengkap diisi dengan baik maka dapat
dilanjutkan dengan preview pengajuan.
7.1.2. Costumized
Pemilihan format costumized akan menampilkan output Surat
Keterangan Ekspor dengan versi costumized sehingga masih dapat
ditambahkan tampilan data - data yang belum ada di format standar.
Data – data yang belum ada dapat ditampilkan dengan memilih menu
tambah kolom.
7.2. Narasi Pertama adalah narasi pertama yang akan dimunculkan pada output
Surat Keterangan Ekspor.
10. Setelah dokumen yang dipreview dirasa sudah benar maka dapat dikirimkan
dokumennya dengan klik menu Kirim Data.
13. Dokumen yang sudah dikirimkan dapat dilakukan pembayaran ke bank-bank yang sudah
terintegrasi MPNG2.
14. Sebagai catatan dokumen pengajuan memiliki masa berlaku selama 30 (tiga puluh) hari
kerja sehingga jika dokumen sudah lebih dari 30 (tiga puluh) hari kerja, sistem akan
secara otomatis membuat status dokumen menjadi expired. Jika dokumen sudah
expired maka importir wajib membuat pengajuan baru dan melakukan pembayaran
ulang. Dibawah ini adalah contoh notifikasi bahwa tolakan sudah lebih dari 30 hari.
B. Pangan
1. Header
1.1. Input Data Pemberitahuan
Pada data produsen yang perlu diisi adalah form dibawah ini :
4.1. Nama Produsen adalah nama produsen yang memproduksi produk yang
diekspor
4.2. NPWP adalah NPWP produsen yang memproduksi produk yang diekspor
4.3. Alamat Produsen adalah alamat produsen yang memproduksi produk
yang akan diekspor
4.4. Telepon adalah telepon produsen yang memproduksi produk yang
diekspor
4.5. No.Izin Usaha/ Industri adalah nomor izin usaha perusahaan.
4.6. Tanggal Izin Usaha/ Industri adalah tanggal izin usaha perusahaan.
1.7. Jika data pada halaman pertama pengajuan baru sudah selesai dilakukan maka
dapat dilanjutkan ke halaman berikutnya.
2. Pada Halaman Kedua ada beberapa menu yang harus diisi yaitu :
3.1.1. Nama Produk adalah nama produk yang diekspor, data ini dapat
disearching dan diedit.
3.1.2. Nama Tambahan adalah nama yang perlu ditambahkan pada nama
produk
3.1.3. Jenis adalah jenis dari produk pangan yang diekspor
3.1.4. Nomor Registrasi/ Notifikasi adalah Nomor Izin Edar yang telah disetujui
oleh Badan POM
3.1.5. No. Reg Ekspor adalah Nomor Izin Edar ekspor
3.1.6. No. HS adalah nomor HS dari produk ekspor
3.1.7. Kemasan adalah kemasan terluar dari produk
3.1.8. Satuan adalah satuan terkecil dari produk
3.4. Jika data sudah diinput dan diupload pada pengisian detil barang maka dapat
diklik tombol simpan detil barang.
3.5. Jika barang yang diekspor lebih dari satu jenis maka dapat ditambahkan pada
dokumen detil barang.
4. Setelah menu Pengisian Detil Barang selesai diinput maka selanjutnya menginput
Dokumen Pelengkap dengan langkah – langkah sebagai berikut :
1.1.1. Jenis Dokumen adalah jenis dokumen yang perlu diupload yaitu dokumen
invoice atau performa invoice.
1.1.2. Tombol tambah dokumen adalah tombol yang digunakan jika ada
penambahan dokumen lain yang perlu diupload tetapi belum ada di form
1.1.3. Hapus dokumen terakhir adalah tombol untuk menghapus dokumen yang
terakhir dari dokumen barang
1.1.4. Jika dokumen sudah lengkap maka dapat diklik menu simpan dokumen
pelengkap.
7.1. Data yang Ditampilkan adalah pilihan untuk menampilkan output yang
diinginkan. Misalnya jika ingin menampilkan data manufactured by akan
ditampilkan maka dapat dipilih kotak manufactured by dan dicentang.
7.2. Data Tambahan digunakan untuk menginput data yang belum ada pilihannya di
data yang ditampilkan sehingga dapat ditulis bebas sesuai kebutuhan negara
ekspor.
7.3. Narasi 1 adalah narasi di paragraf penutup yang ingin ditampilkan pada surat
keterangan ekspor.
7.4. Narasi 2 adalah narasi kedua di paragraf penutup yang ingin ditampilkan pada
surat keterangan ekspor.
8. Setelah dokumen dianggap lengkap dan benar maka dapat dilakukan pengecekan
output dokumen Surat Keterangan Ekspor dengan meng-klik menu Print Preview.
11. Setelah diklik Kirim maka akan muncul notifikasi Billing ID pembayaran. Dapat diklik
tombol OK dan akan diarahkan ke menu SPB.
Draft
Dokumen yang sudah dibuat dapat disimpan terlebih dahulu tanpa dikirimkan. Dokumen
yang disimpan tersebut akan masuk ke menu draft. Sebagai catatan, draft hanya akan
disimpan selama 2 minggu, setelah melewati masa itu maka dokumen akan dihapus secara
otomatis dari sistem.
SPB
SPB adalah menu untuk melihat pembayaran dari permohonan pengajuan SKE yang
dilakukan.
4. Dokumen yang sudah dibayar akan terlihat dari status pembayaran yang berubah dari
SENT menjadi PAID.
5. Dokumen yang tidak dibayar lebih dari tiga hari kerja akan berubah statusnya menjadi
EXPIRED.
Terkirim
Dokumen yang sudah dikirimkan dan sudah melakukan proses pembayaran akan masuk ke
menu terkirim.
Ditolak
Menu ditolak berisi dokumen yang sudah melalui proses evaluasi oleh sistem atau oleh
evaluator dan perlu dilakukan proses perbaikan. Dokumen yang ditolak dibagi menjadi dua
jenis yaitu :
4. Setelah diklik perbaiki data maka data akan tampil untuk dapat dilakukan perbaikan.
Lakukan perbaikan sesuai yang diminta oleh evaluator. Setelah melakukan perbaikan
dokumen dapat dikirimkan kembali.
Rekomendasi
Menu rekomendasi berisi dokumen yang sudah melalui proses evaluasi dan telah disetujui
oleh evaluator akan masuk ke menu rekomendasi. Langkah – langkah untuk melakukan
pengecekan rekomendasi dokumen ekspor adalah sebagai berikut :
Profil Perusahaan
Memuat data lengkap perusahaan yang terdiri dari :
1. Data Perusahaan
2. Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaan seperti Surat Permohonan Yang Ditandatangani Oleh Direktur
Atau Kuasa Direksi, Surat Pernyataan Penanggung Jawab, API (hanya untuk perusahaan
yang melakukan proses impor dan ekspor), SIUP, NPWP, dan Izin Industri Farmasi
(hanya untuk industri farmasi).
3. Pilih permohonan perubahan data ditujukan ke Badan POM/ Balai Besar/ Balai POM
yang terkait.
Daftar Komoditas
Menu ini untuk menambahkan komoditas pada aplikasi. Perusahaan dapat menambahkan
komoditas pada menu ini untuk dapat melakukan eksportasi produk sesuai dengan
komoditasnya. Jika komoditas tidak terdaftar maka tidak dapat melakukan proses
pengajuan pada komoditi tersebut.
Cara melakukan perubahan pada daftar komoditas adalah sebagai berikut :
1. Pilih Tambah Komoditas
2. Pilih Ditujukan Ke
4. Setelah data penambahan komoditas dipilih dan diupload maka dapat dilakukan proses
simpan data.
5. Setelah data disimpan maka data akan masuk ke Admin Badan POM untuk diproses
permohonan penambahan komoditinya. Jika sudah disetujui oleh Admin Badan POM
maka penambahan komoditi pada perusahaan menjadi aktif dan perusahaan dapat
melakukan proses pengajuan dengan komoditi yang baru ditambahkan.
Daftar Produk
Menu ini memuat data produk perusahaan yang pernah diekspor. Setiap penambahan
produk untuk pengurusan SKE maka akan secara otomatis ditambahkan ke menu ini.
1.1. Nama Lengkap adalah nama user perusahaan yang akan menggunakan aplikasi
ebpom
Pengaturan
Menu pengaturan terdiri dari dua sub menu sebagai berikut :
1. Edit Profile
Edit profile adalah menu untuk mengubah profile user
aplikasi. Tampilan dari sub menu edit profile adalah
sebagai berikut :
Jika perusahaan akan melakukan perubahan profile maka data dapat diinput pada form
yang disediakan.
Keluar
Menu ini digunakan untuk keluar dari Aplikasi.