aplikasi eSPT PPh Tahunan Badan Rupiah adalah aplikasi perpajakan yang digunakan untuk
mempermudah Wajib Pajak Orang dalam memperhitungkan dan menetapkan besarnya Pajak
cara pengisian e spt tahunan wajib pajak badan dengan omzet dibawah Rp4,8 m
Cara pengisian E spt Tahunan wajib pajak badan dengan omzet > Rp4,8m
Download seluruh bagian file instalasi (part1 sampai dengan part6). Pastikan untuk
menempatkan file-file itu dalam folder yang sama.
Direktorat Jenderal Pajak sangat mungkin menyediakan update atau versi baru aplikasi
di masa mendatang. Untuk memastikan versi yang diinstal adalah yang masih berlaku,
kunjungi website Direktorat Jenderal Pajak secara berkala.
Setelah semua file RAR diunduh, ekstrak semua bagian file dengan hanya mengklik
kanan part1, pilih Extract here.
Setelah ekstraksi kedua berhasil, buka folder baru E-SPT PPh Badan yang berisi file-
file instalasi yang diperlukan.
Sebagai contoh, untuk menginstal file instalasi 1 klik kanan file 1, pilih Run as
administrator.
Klik tombol Next. Dalam tampilan Customer Information yang muncul setelahnya, isi
field Username dan Organization, bisa dengan data sembarang, klik lagi tombol Next.
Lanjutkan proses instalasi sampai dengan selesai.
Ulangi proses instal yang sama untuk file 2 dan 3. Setelah instal e-SPT tahunan badan
selesai, aplikasi bisa diakses melalui Start Menu melalui folder eSPT PPh Tahunan
Badan.
Tutorial mengenai pengisian e-SPT tahunan pajak UMKM yang termasuk wajib pajak
badan, seperti koperasi, CV, atau PT, akan diberikan dalam artikel terpisah.
Cara Lapor SPT Tahunan Badan
Untuk memudahkan pelaporan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sudah menyediakan
layanan e-Filing yang dapat diakses pada laman DJP online.
Sebelum melaporkan pajak secara online, Anda harus mendapatkan EFIN pajak terlebih
dahulu. Kunjungi KPP tempat Anda terdaftar untuk mengajukan permohonan aktivasi
EFIN pajak, jangan diwakilkan oleh pihak lain.
Berikut adalah cara lapor SPT Tahunan Online Badan dengan e-Filing
1. Buka aplikasi e-SPT Tahunan PPh Badan, kemudian database wajib pajak.
2. Isi NPWP apabila database masih baru.
3. Lengkapi menu Profil Wajib Pajak sampai halaman 2.
4. Klik simpan.
Selanjutnya, buat SPT baru. Setelah profil Anda tersimpan, akan ada dialog box untuk
login e-SPT. Masukkan username dan password. Cara untuk membuat SPT adalah
sebagai berikut.
Selanjutnya, Anda akan diarahkan untuk mengisi laporan keuangan perusahaan. Pada
umumnya, pengisian SPT dimulai dari bagian lampiran hingga induk SPT.
Untuk lampiran pertamanya, Ada perlu mengisinya dengan transkrip kutipan elemen
laporan keuangan yang berisi ringkasan laporan rugi laba dan neraca.
Sekarang, Anda sudah memahami cara membuat laporan dan mengisi SPT Tahunan
Badan. Dengan begitu, proses pelaporan bisa Anda lakukan dengan mudah dan tepat
waktu. Apabila anda membutuhkan jasa profesional untuk mengurus proses pajak
perusahaan anda dari awal hingga akhir, hubungi kami di sini.