Anda di halaman 1dari 2

ebagai berikut;

Lampiran Khusus 1A tentang daftar penyusutan fiskal.

Lampiran 6 tentang data jika terdapat penyertaan modal ke badan lain, jika tidak ada maka bisa
diabaikan.

Lampiran V tentang daftar pengurus badan dari LSM atau yayasan.

Lampiran IV tentang isi jenis penghasilan yang diperoleh sesuai tabel yang ada. Jika
Yayasan dikenakan PPh Final UMKM, maka isi kolom penghasilan final tersebut di kolom
penghasilan lainnya.

Lampiran III tentang data PPh yang dipotong oleh pihak lain sesuai dengan jenisnya.

Lampiran II tentang laporan keuangan laba rugi yayasan.

Lampiran I tentang peredaran usaha selama setahun sesuai dengan laporan keuangan laba
rugi dari aktivitas yayasan.

Pilih Lampiran 8A sesuai dengan jenis usaha lalu isi dengan elemen dari neraca dan laporan
laba rugi yayasan atau LSM.

Cara mengisi SPT Tahunan Badan bagi Yayasan sebenarnya kurang lebih sama seperti WP
Badan lainnya, antara lain:

Telah melakukan Registrasi di DJP Online (jika menggunakan client desktop) atau aplikasi
pajak tahunan badan Klikpajak berbasis web.

Login ke DJP Online

Jika menggunakan client desktop, buat SPT melalui fitur e-form dengan cara unduh formulir
1771, caranya klik ‘e-form SPT 1771’, pilih tahun pajak yang sesuai lalu klik ‘Kirim Permintaan’.

Dokumen e-form akan otomatis terunduh, bersamaan dengan itu akan ada kode verifikasi
melalui email Anda yang terdaftar. Install aplikasi form viewer, dengan cara klik ‘Download
Viewer, klik ‘windows (24mb)’.

Setelah itu, install form viewer tersebut. Isi dokumen e-form sampai selesai sesuai dengan
dokumen yang telah Anda siapkan

Mengisi lampiran dengan lengkap sesuai dengan kondisi yayasan/LSM Anda. Klik menu pada
pojok kiri atas untuk mengisi tempat dan tanggal pembuatan SPT. Periksa nama serta NPWP
penandatangan SPT telah terisi. Klik submit
Unggah lampiran yang telah di-scan dalam 1 file .pdf. Verifikasi pengisian SPT dengan cara
menyalin kode verifikasi yang dikirimkan oleh DJP melalui email Anda yang terdaftar. Kirim SPT
dengan cara klik submit. Bukti penerimaan elektronik akan dikirimkan ke email Anda.

Apabila yayasan/LSM tersebut melakukan kegiatan usaha komersial, maka otomatis akan
memiliki kewajiban perpajakan lainnya seperti melaporkan pajak bulanan, seperti SPT Masa
PPh Pasal 21.

Kemudian apabila Yayasan adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP) maka harus melaporkan SPT
Masa Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Anda mungkin juga menyukai