Tugas Kewirausahaan

-Observasi UKM-

Rolan Adithya Lando 0910952018

Faidil Ihsan 0910952046
Steffy Heni Pratiwi 0910952046
Rakel Masuta Isman 0910952060
Yofi Septrino Ashar 0910953100

Dosen :
Yevi Susanti.S.Sos

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Teknik
Universitas Andalas
Padang
2011
Latar Belakang Kewirausahaan

Latar belakang dari kewirausahaan :

- Sejarah kewirausahaan dapat dibagi dalam beberapa periode : Periode awal, Abad
pertengahan & Abad 17-19.
- Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun untuk
menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar.

Jenis UKM : Warnet

Bentuk UKM : Jasa
Nama : Adhytia Cyber 

Alamat : Jalan Maransi I depan terminal aie pacah

Buka : jam 07.00 – waktu yang tidak ditentukan
Product :
 Fasilitas internet (Seperangkat komputer terdiri dari 10 unitkomputer + 3
kipas angin + 1 AC + Printer Scanner)
 Usaha pendamping (Moslem Boutique, Jasa kiriman paket melalui Tiki,
Advertising)

Latar Belakang berdirinya Adhytia cyber

Melihat jaringan internet yang semakin luas penyebarannya, khususnya di daerah

Padang, dan dilatarbelakangi keinginan berusaha maka berdirilah UKM ini di tengah
menjamurnya usaha warnet di kota-kota. Warnet bertipe minimalis ini tidak hanya
sekedar modal nekat dalam membangun dari nol warnet ini. Pelaku usaha ini
melihat lahan yang kosong yang dahulu berupa semak belukar disulap menjadi
warnet dengan sasaran pelanggan nya mahasiswa Baiturahmah khususnya dan
masyarakat sekitar (pelajar dan umum).
Melihat peluang tersebut, pemilik (Bapak Salwin) segera mendirikan warnet
yang diberi nama adhytia cyber cafe dengan luas tanah 4x4 meter yang dibangun
pada tanggal 1 Februari 2010.

Pembagian ruangan :
• Ruangan Berinternet
• Ruangan Istirahat
• Toilet
Executive Sumarry

• Dalam menjalankan usaha ini Bapak Salwin selaku pemilik dan penyandang dana
dari UKM ini menerapkan akses kekeluargaan.

Visi dan misi UKM

Visi : Menjadikan Adhytia Cyber menjadi warnet yang terbaik. Sesuai dengan motonya “ we
are not the first, but the best”.

Misi :

• Menyediakan fasilitas berinternet yang lengkap dan kecepatan akses yang cepat
dibanding warnet rata-rata dengan memakai modem (advance) tarif sama.

• Menerapkan konsep “full service for anyone”.

• Menjaga kebersihan ruangan dan kenyamanan.

Marketing :

Modal awal : Rp. 85.000.000

• Sewa tanah : Rp. 1.800.000/bulan selama 6 tahun

• Komputer : 10 x Rp.3.000.000 = Rp.30.000.000

• Gaji pegawai : 2 orang x Rp.450.000 = Rp.900.000

• Tagihan listrik : lebih kurang Rp.750.000/bulan  rata-rata

• Maknan dan minuman : Rp.300.000/isi kulkas.

~ Dari pendapatan per hari : Rp.150.000, untuk menutupi modal awal diperlukan waktu
lebih kurang 2 tahun.
 Tarif internet :

• 07.00 – 18.00  Rp.3.000/jam

• 18.00-00.00  Rp.2.500/jam

• 00.00 – tutup  Rp. 1.500/jam

Kebijakan bermain dengan sistem paket :

• 5 jam dari pukul 18.00  Rp.10.000

• 10 – 11 jam dari pukul 22.00  Rp.10.000

• Gratis 1 hari penuh selama 3 hari  Ulang tahun warnet

Analisa pasar

• Melihat jumlah warnet yang berada di sekitar Uni.Baiturahmah sangat sedikit, dan
kemajuan masyarakat umum sudah meningkat,maka potensi ini menjadi tepat
untuk berusaha.

• Pelajar serta mahasiswa yang mengikuti perkembangan zaman cendrung memakai

fasilitas terkini dengan berdasarkan teknologi dan jaringan komunikasi yang luas.

• Maraknya di kalangan remaja maupun dewasa bermain game online dengan

kecepatan akses internet tinggi dan grafis yang membutuhkan performa dan
tampilan yang baik

Analisa produksi

• Pebisnis melakukan promosi melalui berbagai media-media seperti elektronik

(internet) dan cetak (pamflet, brosur dan lainnya.
 • Meningkatkan pelayanan dengan memberi voucher game @Rp.20.000 – Rp.50.000
ketika bermain lebih dari nominal. Voucher 20 bermain paket sebanyak 5 kali.
Voucher 50 ketika bermain paket berkelompok sebanyak 5 kali.

Analisa resiko bisnis

• Timbulnya pesaing-pesaing baru yang memakai fasilitas terbaru yang lebih lengkap.

• Cepatnya perkembangan modem wireless, sehingga akses internet bisa dipakai di

rumah atau dimana saja.

Target ke depan

• Warnet masih bisa bertahan, mengingat masyarakat sudah memakai modem

wireless/LAN dirumah sendiri.

• Bisa menutupi modal awal dan menciptakan keuntungan secepatnya.

• Dapat membuka cabang usaha.

• Mmbuat fasilitas hotspot

• Upgrade komputer