Analisis Bahaya

Gempa Bumi
Bilal Al Farishi, B.Sc(Hons)., M.Sc.

BAF
1. Pendahuluan
• Getaran/goncangan tiba-tiba pada kulit bumi
disebabkan proses pelepasan energi dengan
waktu yang singkat/interval waktu yang kecil.
• Energi bisa berasal dari kegiatan patahan di
darat maupun di laut atau gerak tubrukan
lempeng-lempeng litosfer dari kulit bumi
yang bersumber dari suatu kedalaman sampai
600 km
BAF
Istilah-Istilah Yang Dipakai Dalam
Gempabumi
• Seismograf
• Seismogram
• Episenter (episentrum)
• Hiposenter (fokus)
• Jarak fokus
• Magnitudo

BAF
Penyebab / Sumber Gempabumi

•Gempabumi runtuhan.
•Gempabumi vulkanik.
•Gempabumi tektonik.
•Gempabumi buatan

BAF
Magnitudo dan intensitas gempa bumi
• Magnitudo gempa adalah sebuah besaran yang menyatakan besarnya
energi seismik yang dipancarkan oleh sumber gempa. Besaran ini
akan bernilai sama, meskipun dihitung dari tempat yang berbeda.
Skala yang kerap digunakan untuk menyatakan magnitudo gempa ini
adalah Skala Richter (Richter Scale).

M 4.7 - 8km SSE of

Hualian, Taiwan
2018-02-08 03:06:03
UTC 23.913°N
121.651°E 10.0 km
depth

BAF
MMI (Modified Mercalli Intensity)
• Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan
ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe
Mercalli pada tahun 1902.
• Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-
orang yang selamat dari gempa tersebut dan juga dengan melihat serta
membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
• Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding
dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
• Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk
untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
• Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi
Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila
tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa
bumi di tempat kejadian.

BAF
Bahaya gempabumi

Secara empiris dapat dikelompokkan jenis-jenis

bencana yang diakibatkan oleh gempabumi
sebagai berikut:
• Goncangan tanah (“ground shaking”)
• Geseran tanah (“ground faulting”)
• Gelombang pasang (“tsunami”)

BAF
Gempa Bumi dan Gelombang Seismik
• Gempa bumi yang direkam melalui seismograph direkam
dalam gelombang seismic sebagai body waves dan surface
wave.
• Body Waves: merambat ke segala arah ke segala arah di
dalam permukaan bumi
• Surface waves: Merambat diatas permukaan

BAF
Body Waves
• Gelombang P (compression
wave)
• Primary wave (gelombang
primer)
• Gelombang tercepat
• Dapat merambat di benda padat
dan cair
• Mendorong dan menarik batuan
yang dilewatinya
Body Waves
• Gelombang S (tranverse wave)
• Secondary Wave (gelombang sekunder)
• Lebih lambat drai gelombang P
• Hanya bisa merambat di media padat
• Menggerakkan batuan atas dan bawah/
sisi ke sisi
Surface Wave
• Love Waves
• Hanya bergerak di dekat permukaan
• Bergerak sisi ke sisi
Surfave Waves
• Rayleigh waves
• Bergerak melingkar seperti
pergerakan gelombang di laut
• Bergerak atas bawah dan sisi
ke sisi
• Hampir semua getaran dari
gempa bumi dikarenakan
gelomang Rayleigh
Menentukan Lokasi Epicenter
• Untuk menentukan lokasi sebuah gempa,
gempa bumi harus tercatat di tiga
seismograph yang berbeda yang berada di
lokasi yang berbeda
• Informasi yang diperlukan untuk menentukan
lokasi gempa adalah:
• Waktu rambat Gelombang P dan Gelombang S
untuk sampai di stasiun seismograph
BAF
Metode Triangulasi
•Metode Matematik untuk menentukan
lokasi epicenter dari gempa bumi dengan
mengunakan tiga set data dari stasiun
seimik (Seismograph)

BAF
A seismograph records earthquake
activity by plotting vibrations on a
sheet of paper to create a seismogram.
Above are some sample seismograms: BAF
• Gelombang P merambat sekitar 5.5 km/s melalui
granit. Gelombang S merambat sekitar 3 km/s
• Sebuah stasiun A mencatat bahwa gelombang P
terdeteksi, dan gelombang S direkam 42.8 detik
kemudian
• Berapakah jarak epicenter dengan stasiun gempa
bumi?

BAF
• Since the P (or “primary”) waves travel faster than
the S (or “secondary”) waves, P waves will arrive at a
given seismograph station sooner than S waves.

• In other words, the S waves lag behind the P waves.

In fact, the time difference between when the P
waves arrive at a seismograph station and when the
S waves arrive at the same station is called Time
Lag. Knowing the time lag for a number of
seismograph stations is essential in pinpointing the
location of the epicenter of an earthquake.

BAF
Collecting data from the recording stations:
• Station A: San Francisco, California

P-Wave arrival 3:02:20 S-Wave arrival 3:06:30

What is the time

difference between P and
S wave arrivals?

BAF
Collecting data from the recording stations:
• Station B: Denver, Colorado

P-Wave arrival 3:01:40 S-Wave arrival 3:05:00

What is the time

difference between P
and S wave arrivals?

BAF
Collecting data from the recording stations:
• Station C: Missoula, Montana

P-Wave arrival 3:01:00 S-Wave arrival 3:03:00

What is the time

difference between P
and S wave arrivals?

BAF
Difference in arrival times:

San Francisco: 4:10 minutes/sec

Denver, Colorado: 3:20 minutes/sec

Missoula, Montana: 2:00 minutes/sec

BAF
Menentukan Titik Epicenter
• Tidak dapat mencari dengan cara sebelumnya
karena tidak diketahui kecepatan dari
gelombang P dan S
• Menggunakan “P-S Travel Time Curve” (kurva
waktu rambat gelombang P-S)

BAF
Menggunakan kertas untuk
mencocokkan panjang waktu rambat
(time travel) pada kurva

4:10

BAF
Kita gerakkan kertas tersebut hingga
panjangnya cocok dengan lebar kurva
P-S

EPICENTER DISTANCE
OF 2800 KM BAF
EPICENTER DISTANCES

San Francisco: 4:10 2,800km

Denver, Colorado: 3:20 2,000km

Missoula, Montana 2:00 1100km

BAF
Jarak Epicenter
•Plotkan jarak epicenter yang telah
didapatkan untuk setiap stasiun kedalam
peta.
•Gunakan jangka untuk membantu dalam
pembuatan radius

BAF
 .

. .

San Francisco: 4:10 2,800km

Denver, Colorado: 3:20 2,000km

Missoula, Montana 2:00 1100km

BAF
TERIMA KASIH BAF
Stasiun Waktu tiba Perbedaan waktu Jarak epicenter
tiba
Gelombang P Gelombang S

BAF