D=½*v*t
Sistem Echosounder Dasar
(Basic Echosounder System)
PENCITRAAN /
IMAGING
DASAR LAUTAN
4/6/2016 9 of 9
Jenis Echosounder
4/6/2016 11 of 9
Instalasi transducer: permanen
4/6/2016 12 of 9
Instalasi transducer: tidak permanen
4/6/2016 13 of 9
Track Pengukuran SBES
Track Pengukuran SBES
Contoh Data SBES
Contoh data SBES dengan 2 frekuensi
(tinggi dan rendah)
Dapat mendeteksi
lapisan di bawah
dasar laut
Dengan GPS
8. Anemometer
10. Pengukuran Sedimen
Klasifikasi sedimen berdasarkan ukuran
Sediment Type Diameter (mm)
Gravel Boulder >256
Cobble 65-256
Pebble 4-64
Granule 2-4
Sand Very coarse 1-2
Coarse 0.5-1
Medium 0.25-0.5
Fine 0.123-0.25
Very fine 0.0625-0.125
Mud (silt & clay) 0.0002-0.004
Colloid <0.0002
Klasifikasi sedimen berdasarkan asal pembentukan
Cara Perhitungan:
Komponen Arus:
Komp Utara (U) = Kec. * cos (arah)
Komp Timur (T) = Kec. * sin (arah)
Komponen rata-rata:
Komp Utara rata-rata = juml komp Utara / juml data
Komp Timur rata-rata = juml komp Timur / juml data
Komponen Arus Pasut:
Komp Utara = Komp Utara Arus – Komp Utara rata-rata
Komp Timur = Komp Timur Arus – Komp Timur rata-rata
Arus Pasut (setiap jam) :
Tan (arah) = b = Komp Timur / Komp Utara
Arah = arctan (b) → arah arus pasut
Kecepatan arus pasut = komp Timur / sin (arah)
Arus non Pasut (hanya satu):
Tan (arah) = c = Komp Timur rata-rata / Komp Utara rata-rata
Tugas hitungan arus: Arah = arctan (c) → arah arus non pasut
•Download data di elisa Kecepatan arus non pasut = komp Timur rata-rata / sin (arah
arus non pasut)
•Dikerjakan individu, tulis tangan
•Dikumpul minggu depan
11. Pencatat Pasang Surut Laut
PASANG SURUT:
GAYA PEMBANGKIT PASUT
http://www.oc.nps.navy.mil/nom/day1/partc.html
Pengukuran Pasang Surut
1,0
Tinggi Pasut (m)
0,5
0,0
-0,5
-1,0
-1,5
0 24 48 72 96 120 144 168 192 216 240 264 288 312 336 360 384 408 432 456 480 504 528 552 576 600 624 648 672 696 720 744
Jam
4/6/2016 Pengenalan Survei Hidrografi - Abdul basith 34 of 9
Stasiun Pasang Surut di Indonesia
BIG+UHSLC+GITEWS • Total: 115
– Amerika UHSLC (University of
Hawaii Sea Level Center) 10
stasiun
– Indonesia (BIG) 93
• Catatan:
– Semarang ada 2, 1 indonesia, 1
German
Source: http://sealevel.colorado.edu/content/tide-gauge-sea-level
Teknologi Alat Ukur Pasut
• Sensor pasut Pantai (Coastal tide gauges)
– Rambu pasut (Tide staff)
– Alat pasut jenis pelampung (Float gauge)
– Alat pasut jenis akustik (Acoustic gauge)
– Alat pasut jenis tekanan (Pressure gauge)
– Alat pasut jenis gelembung (Bubble gauge)
– Alat pasut jenis radar (Radar gauge)
– Kode jenis alat pencatat pasut IOC ditulis dalam 3 huruf seperti
• prs untu sensor tekanan (pressure);
• bub untuk sensor gelembung (bubbler);
• enc untuk alat dengan pengapung (encoder) ;
• rad untuk sensor radar
Float gauges
are still important
components of GLOSS
and can be made
into digital gauges
with the use of
encoders
Alat pasut sistem apung di
Amerika
Alat pasut sistem akustik/tekanan
• Dipasang di dalam tabung yang dilengkapi
dengan transducer Aquatrak (contoh,
NGWLMS or SEAFRAME). Ini adalah alat
standar GLOSS (Global Sea Level Observing
System)
P=ρgh
h=ρg/P
Nilai P dipengaruhi oleh densitas air, Skema sistem GWLMS/SEAFRAME
gaya gravitasi dan fluktuasi (tinggi) air
laut
Alat pasut Acoustic
SEAFRAME Gauge di
Australia
Alat pasut tipe Radar
• Relatif murah
• Mudah dipasang (tidak perlu penyelam,
tabung penenang air laut/stilling wells)
• Bacaan digital sehingga dapat bacaan ‘real
time’
• Termasuk teknologi baru, namun perlu
pengalaman.
• Banyak merek tersedia di pasar namun perlu
dites/kalibrasi sebelum digunakan.
Alat pasut Radar di Liverpool - UK
Alat pasut Radar di South Africa
Prinsip kerja:
1. Alat memancarkan
gelombang radar dengan
kecepatan tertentu,
waktu saat pemancaran
dicatat oleh alat.
2. Gelombang radar
dipantulkan oleh
permukaan air laut
3. Gelombang pantulan
direkam oleh alat, waktu
dicatat.
4. Dari data lamanya waktu
perjalanan gelombang
dan kecepatan
gelombang dapat
ditentukan jarak dari alat
ke permukaan laut.
5. Pengukuran serupa pada
waktu-waktu berikutnya
akan memberikan
grafik/data pasut
Alat pasut Lepas Pantai
• Buoy/pelampung
Satelit Altimetri
Topex/Poseidon Tracks di Indonesia
Ground Track Altimeter Topex dan Poseidon
0.9
0.8
0.7
Topex
0.6
Lintang
0.5
Poseidon
0.4
0.3
0.2
0.1
1.00
0.50
elevasi muka laut (m)
0.00
-0.50
Bakosurtanal
-1.00 Hidros
Altimetri Topex/Poseidon
-1.50
0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100 1200 1300 1400
jam
Contoh data pasut
Manfaat data pasut
1. Untuk mengetahui karakteristik pasang surut
setempat:
– Tipe pasut
– Nilai msl, range (tunggang pasut)
– Nilai surutan peta/chart datum
– Prediksi pasut, dll
2. Untuk acuan datum vertikal dan kedalaman.
Tipe Pasut Perairan Indonesia
• Tipe pasut secara
umum: campuran
condong ke harian
ganda
• Tipe campuran
condong ke harian
tuggal: perairan Laut
Jawa