Anda di halaman 1dari 16

DRAFT

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. Latar
Belakang Pasar merupakan sarana untuk masyarkat dalam memperoleh dan menjual
berbagai barang yang diinginkan. Keberadaan pasar sangat menguntungkan bagi
masyarakat baik pedagang maupun pembeli. Kota X memiliki pasar modern yang
intesitas pertemuan anatara penjual dan pembeli tinggi, oleh k a re na i t u
Pem e r i n t ah Kota X berusaha selalu mengedepankan masalah lingkungan di
segala kegiatan pembangunannya. Pada dasarnya setiap usaha atau kegiatan
menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup yang perlu dianalisa sejak
awal perencanaannya sampai pada saat operasional usaha atau kegiatan,
sehingga langkah pengendalian dampak negatif dan pengembangan dampak
positif dapat disiapkan sedini mungkin, untuk pencegahan kerusakan lingkungan.
Adapun salah satu upaya pencegahan kerusakan lingkungan atau perlindungan/
penyelamatan lingkungan secara dini sebelum suatu kegiatan dimulai dengan
menerapkan/meningkatkan efektifitas kegiatan dan atau jenis usaha yang akan
berdiri untuk melengkapi upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23Tahun 1997 tentang
Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa
setiap rencana dan /atau kegiatan yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak
besar dan penting terhadap lingkungan hidup, wajib memiliki Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan.
Dalam pelaksanaannya diatur dalam keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib
memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Apabila jenis
usaha/kegiatan tidak menimbulkan dampak yang penting atau dampak yang
timbul dapat di kelola dengan teknologi, tidak wajib menyusun AMDAL, tetapi
harus dilengkapi dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL).

Jenis Kegiatan Besaran Wajib Besaran


Alasan Ilmiah Khusus
AMDAL Proyek
Pasar Modern Luasan Pasar Modern Luasan pasar Besaran diperhitungkan
dan panjang. Lebih berdasarkan:
dari 5 ha dan diatas a) Bangkitan Lalu Lintas
10.000 m2 (AMDAL b) Dampak Kebisingan
C) getaran
c) Emisi yang tinggi
d) Gangguan visual
e) Dampak Sosial
f) Alih fungsi lahan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun
2012 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi
dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Berdasarkan Permen Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup, maka kegiatan pembangunan pasar termasuk
ke dalam jenis kegiatan yang wajib dilengkapi Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup (AMDAL). Yang dimaksud Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup selanjutnya disebut Amdal adalah kajian mengenai
dampak penting (perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar) suatu
usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha atau kegiatan.

2. Maksud Koordinasi Penyusunan AMDAL dimaksudkan untuk :


dan Tujuan
1. Menyediakan dokumen AMDAL yang diperlukan untuk konstruksi.
2. Menyediakan data kondisi berbagai komponen lingkungan sebelum
kegiatan dan perkiraan perubahan komponen lingkungan setelah
kegiatan.
3. Mengkaji berbagai dampak yang muncul akibat kegiatan.
4. Memberi informasi kepada seluruh stakeholder tentang rencana
kegiatan yang akan dilakukan, dampak yang ditimbulkan serta
merumuskan tindakan pengelolaan dan pemantauan dampak yang
mungkin timbul akibat kegiatan ini.

Tujuan Koordinasi Penyusunan AMDAL adalah untuk:


1. Mengidentifikasi rencana kegiatan yang diprakirakan berpotensi
menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
2. Menyiapkan rencana pengelolaan dan pemantauan dampak akibat
kegiatan sehingga kegiatan yang dilakukan tidak menyebabkan
kerusakan atau gangguan yang bersifat merugikan.
3. Mendorong dan menjaga manfaat positif kegiatan pada manusia dan
lingkungan.
4. Mengidentifikasi rona lingkungan yang diprakirakan akan terkena
dampak.
5. Melakukan analisis dan kajian mengenai dampak yang timbul akibat
dari pelaksanaan kegiatan ini.
6. Menyusun dokumen RKP/RPL sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan berkaitan dengan rencana
kegiatan.
7. Memberikan rekomendasi mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
guna mengoptimalkan dampak positif dan mengatasi dampak negatif
yang mungkin timbul dari rencana kegiatan dan saran tindak dalam
pengelolaan dan pemantauan lingkungan akibat pelaksanaan kegiatan.
8. Menyelaraskan keputusan-keputusan mengenai tata guna lahan dengan
kondisi lalu lintas, jumlah dan lokasi akses, serta alternatif
peningkatan/perbaikan.
9. Sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen
dan rekayasa lalu lintas.

3. Sasaran Dengan adanya kegiatan ini diharapkan seluruh komponen masyarakat dapat
memahami rencana kegiatan yang akan dilaksanakan sehingga tidak terjadi
kekhawatiran yang berlebihan. Sedangkan bagi pemrakarsa hasil dari studi
ini akan menjadi dasar untuk pengajuan Izin Lingkungan sebelum
beroperasinya pelaksanaan kegiatan, tersusunnya Dokumen Kerangka
Acuan, Dokumen Analisis Kinerja lalu Lintas dan Dokumen Manajemen
dan Rekayasa Lalu Lintas.

4. Lokasi Lokasi Kegiatan yaitu di pasar Modern Kota X


Kegiatan

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : dengan biaya kurang lebih Rp.
Pendanaan 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) termasuk PPN.

6. Nama dan Nama Pejabat


Organisasi Pembuat Komitmen :
Pejabat NIP :
Pembuat Jabatan :
Komitmen Organisasi :

Data
Penunjang
7. Data Dasar Data yang disediakan oleh pengguna jasa yang dapat digunakan dan harus
dipelihara oleh penyedia jasa adalah sebagai berikut:
a. Peta Lokasi Wilayah Pekerjaan
b. Data Lokasi Pekerjaan
c. Peta RTRW dan RDTR
d. Data Curah Hujan Dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG)
e. Data Hidrologi dan Hidrometri
f. Data Statistik
8. Standar Analisa/Pedoman terkait yang Relevan serta masih berlaku dan diakui oleh
Teknis pemerintah Republik Indonesia
9. Studi-Studi Studi-studi yang yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah sesuai lingkup
Terdahulu pekerjaan

10. Referensi Sedangkan peraturan yang menjadi dasar hukum dalam Koordinasi Penyusunan
Hukum AMDAL antara lain sebagai berikut :
1. Undang – undang Nomor 11 Tahun 1974, tentang Pengairan.
2. Undang – undang Nomor 23 Tahun 1974, tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
3. Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1982, tentang Tata Pengaturan Air.
4. Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1990, tentang Pengendalian
Pencemaran Air.
5. Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 1991, tentang Sungai.
6. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993, tentang Analisis Dampak
Lingkungan.
7. Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012, tentang Izin Lingkungan.
8. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 05 Tahun 2012,
tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi
dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
9. Peraturan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 45 Tahun 1990,
tentang Pengendalian Mutu Air pada Sumber-sumber Air.
10. Peraturan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 48 Tahun 1990,
tentangPengelolaan Atas Air dan Sumber Air pada Wilayah Sungai.
11. Peraturan Menteri Negara Pekerjaan Umum No. 69 Tahun 1990,
tentang Pedoman Teknis Analisis Mengenai DampakLingkunan Proyek
Bidang Pekerjaan Umum.
12. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
13. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 58 Tahun 1995
tentang Petunjuk Tata Laksana Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Proyek Bidang Pekerjaan Umum.
14. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 58 Tahun 2003
tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
15. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 148/KTPS/Tahun 1995
tentang Penunjuk Teknis Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan
dan Rencana Pemantauan Lingkungan Proyek Bidang Pekerjaan
Umum.
16. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2003
tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.
17. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 41/KTPS/Tahun 1997
tentang Penunjuk Teknis Penyusunan Analisis Dampak Lingkungan
Proyek Air Bersih.
18. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002
tentang Baku Mutu Air Sumur/Air Bersih.
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001
tentang Pengelolaan Kualitas air dan Pengendalian Pencemaran Air.
20. Keputusan Menteri Negara LingkunganHidup Nomor KEP-
13/MENLH/3/1998 tentang Baku Mutu Sumber Tidak Bergerak.
21. Keputusan Menteri Negara LingkunganHidup Nomor KEP-
056/MENLH/1994 tentang Pedoman Mengenai Ukuran Dampak
Penting.
22. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor KEP.
48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan.

kegiatan penyusunan AMDAL, Pemrakarsa akan dibantu oleh


Konsultan Lingkungan Hidup yang memiliki kualifikasi untuk
menyusun AMDAL.
2. Lokasi kegiatan adalah Kecamatan xxx, Kota X.
3. Lokasi pasar memiliki luas sebesar xxx Ha.
Penyusunan AMDAL dilakukan dengan memperhatikan Peraturan
Pemerintrah No. 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan. Sedangkan
lingkup pekerjaan penyusunan AMDAL adalah sesuai dengan Peraturan
Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Kegiatan penyusunan AMDAL terdiri dari :
1. Penyusunan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup
(KA- ANDAL).
2. Penyusunan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL).
3. Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL).
4. Penyusunan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).
Adapun tahapan pekerjaan secara rinci berdasarkan Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 termasuk kegiatan
11. Lingkup pendukungnya adalah sebagai berikut :
Kegiata
n 1. Penetapan jenis dan lokasi kegiatan.
2. Pengumpulan data rencana kegiatan dari pemrakarsa.
Ruang
Lingku
p
Lingkup
pekerjaan
Koordinasi
Penyusunan
AMDAL
Pasar
Modern X
adalah
sebagai
berikut :
1. Pemra
karsa
kegiat
an
adalah
yaitu
PT
xxxxx
Kota
X.
Dalam
3. Pra survei.
4. Pengumuman
5. Sosialisasi
6. Penyusunan KA- ANDAL.
7. Sidang pembahasan KA-ANDAL.
8. Pengesahan KA-ANDAL
9. Survei lapangan dan pengumpulan data pendukung.
10. Analisis data, pengujian laboratorium dan pengkajian dampak.
11. Penyusunan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL),
Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL),
Penyusunan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
12. Sidang pembahasan AMDAL, RKL dan RPL.
13. Pengesahan dokumen AMDAL, RKL dan RPL.

12. Keluaran Keluaran dari kegiatan ini adalah Dokumen Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) Pasar Modern.

13. Peralatan, Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen selaku
Material, Pengguna Jasa yang dapat digunakan dan akan dipelihaara oleh Penyedia
Personil dan Jasa:
Fasilitas dari a. Laporan dan data yang akan diberikan kepada Penyedia Jasa yaitu
Pejabat berbagai laporan dan data yang tersedia dari hasil studi terdahulu (jika
Pembuat ada)
Komitmen b. Akomodasi dan Ruangan Kantor (sesuai kesepakatan)
c. Pengguna jasa akan menunjuk petugas atau wakilnya yang bertindak
sebagai pengawas atau pendamping (countepart), atau project officer
(PO) dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

14. Peralatan, Penyedia Jasa memfasilitasi : peralatan dan bahan yang sesuai untuk
Material, mencapai rencana.
Personil dan Penyedia Jasa harus memberikan hasil pekerjaan sesuai dengan rencana
Fasilitas dari mutu desain dan rencana. Pekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk
Penyedia Jasa menjamin terpenuhinya persyaratan teknis yang telah ditetapkan. Penyedia
Konsultansi Jasa menanggung biaya pekerjaan tambahan/pengulangan bila ternyata hasil
pekerjaannya tidak memenuhi persyaratan teknis menurut penilaian pihak
Direksi Pekerjaan atau Nara Sumber yang ditunjuk oleh Pengguna Jasa.

15. Lingkup 1. Konsultan Penyusun berwenang secara teknis terhadap Jasa Penyusunan
Kewenangan dan bertanggung jawab secara profesional atas jasa perencanaan yang
dan Tanggung dilakukan sesuai ketentuan dan kode tata laku profesi yang berlaku.
Jawab 2. Secara umum tanggung jawab konsultan adalah sebagai berikut:
Penyedia Jasa a. Hasil karya dokumen yang dihasilkan harus memenuhi persyaratan
standar dokumen yang berlaku.
b. Hasil karya dokumen yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen, termasuk melalui KAK ini, seperti dari segi pembiayaan,
waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang akan
diwujudkan.
16. Jangka Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 120 (serratus dua puluh)
Waktu hari kalender sejak SPMK.
Penyelesaian
Kegiatan
JADWAL PELAKSANAAN STUDI AMDAL
DI KOTA X, PROPINSI LAMPUNG
Bulan I Bulan II
No. Rencana Kegiatan 1 2 3 4 1 2
1 Penandatanganan Perjanjian Perjanjian, Kegiatan
Persiapan dan Pra- Penyusunan Dokumen.
2 Orientasi, Sosialisasi kepada Masyarakat dan
Pra-Survey Lapangan di Wilayah Studi Amdal
3 Penyusunan dokumen KA-ANDAL

4 Presentasi KA-ANDAL di hadapan Tim


Teknis Penilai Amdal
5 Perbaikan KA-ANDAL dan Persetujuan KA-
ANDAL oleh Komisi Penilai AMDAL
6 Survei Lapangan

7 Penelitian Laboratorium

8 Penyusunan draft ANDAL, RKL (Rencana


Pengelolaan Lingkungan) dan RPL (Rencana
Pemantauan Lingkungan)
9 Presentasi/Sidang ANDAL, RKL, RPL di
hadapan Tim Teknis dan Komisi Penilai
AMDAL (Tim Teknis)
10 Perbaikan dokumen hasil rapat teknis

11 Presentasi/Sidang ANDAL, RKL, RPL di


hadapan Tim Komisi AMDAL
12 Revisi dan Finalisasi/ Pengesahan ANDAL, RKL,
dan RPL, oleh BLH.
13 Pengesahan ANDAL, RKL & RPL menjadi
dokumen Ijin Lingkungan oleh Pejabat yang
berwenang (Walikota X).

17. Personil Posisi Bulan


Kualifikasi Jumlah
Orang
Tenaga Ahli Profesional
1. Ketu er S2 Semua
a ) Jurusan yang
Tim
(Tea memiliki
m
Lead
1
Sertifikat Penyusunan
AMDAL Minimal 5
Tahun.
2. Tenaga Ahli 2 2
Lingkungan S2 Teknik lingkungan 3. S2 1
yang memiliki Tek
Sertifikat Penyusunan nik
AMDAL Minimal 3 Pla
Tahun. nol
ogi/
Sipi
l

1. Ket
ua
Ti
m
K
e
t
u
a
ti
m

m
e
m
p
u
n
y
a
i
s
e
rt
if
i
k
a
t
k
o
m
p
e
t
e
n
s
i
p
e
nyusun Amdal sebagai Ketua Tim
Penyusun Amdal (KTPA) dan
disyaratkan semua Sarjana Strata 2
(S2) lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi serta
berpengalaman sebagai Tim
Penyusun Amdal selama minimal 5
(lima) tahun.

2. Anggota Tim
Anggota tim terdiri dari dua orang.
Mempunyai sertifikat kompetensi
penyusun Amdal sebagai Anggota
Tim Penyusun Amdal (ATPA) dan
disyaratkan semua Sarjana Strata 2
(S1) lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi
serta terlibat dalam penyusunan dokumen lingkungan selama minimal
3 (tiga) tahun.

A. Tenaga Ahli
Tenaga Ahli yang diperlukan dalam penyusunan dokumen amdal,
antara lain :
1) Tenaga Ahli Transportasi
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana Teknik
Sipil/lingkungan Strata 2 (S2) lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah diakreditasi yang berpengalaman
dalam melaksanakan pekerjaan di bidang tata lingkungan
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
2) Tenaga Ahli Lingkungan
Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Magister Lingkungan
Strata 2 (S2) lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi
swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi yang
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan di bidang tata
lingkungan sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.

B. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung terdiri dari surveyor, drafter, operator komputer
dan tenaga administrasi yang berpendidikan Strata 1 (S1) semua
jurusan atau SMA/SMK sederajat yang berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan di bidang tata lingkungan sekurang-
kurangnya 1 (satu) tahun.
Harga Perunit Harga Total
No Jasa Yang Diadakan QTY Satuan
(Rp) (Rp)
I BIAYA TENAGA AHLI/PENDUKUNG        
1 Ketua Tim 1 orang 2 Bulan 45000000 90000000
2 Ahli Kualitas Udara dan Kebisingan 1 orang 2 Bulan 30000000 60000000
3 Ahli Hidrologi dan Kualitas Air 1 orang 2 Bulan 30000000 60000000
4 Ahli Sipil 1 orang 2 Bulan 30000000 60000000
5 Drafter 1 orang 2 Bulan 10000000 20000000

Sub Total I   290000000


II BIAYA PERSIAPAN        
  Pelaksanaan Pra Survey        
1 Akomodasi, Konsumsi & Allowance        
  - Tenaga Ahli 3 orang 3 hari 500000 4500000
2 Sewa mobil + BBM (Trasnportasi Lokal) 2 mobil 3 hari 400000 2400000

Sub Total II 6900000


III BIAYA SURVEY LAPANGAN DAN        
  ANALISA LABORATORIUM        
1 Akomodasi, Konsumsi & Allowance        
  - Tenaga Ahli 3 orang 12 Hari 300000 10800000
  - Asisten/Teknisi 2 orang 12 Hari 150000 3600000
2 Sewa mobil + BBM (Trasnportasi Lokal) 2 mobil 12 Hari 500000 12000000
3 Analisa Laboratorium        
  - Kualitas Udara Ambien 3 contoh 1 Kali 2500000 7500000
  - Kualitas Udara Emisi 2 contoh 1 Kali 2500000 5000000
  - Kebisingan 3 contoh 1 Kali 2000000 6000000
  - Kualitas Air 2 contoh 1 Kali 2000000 4000000
  - Limbah Cair 1 contoh 1 Kali 2000000 2000000
  - Analisa Sosekbud (Kuesioner) 50 kuesioner 1 Kali 200000 10000000

Sub Total III 60900000


IV BIAYA PRESENTASI LAPORAN            
1 Presentasi Dokumen UKL dan UPL di Pemrakarsa            
  -  Akomodasi Tenaga Ahli (Konsumsi dan Allowance) 3 orang 1 Kali 450000 1350000
  -  Sewa mobil + BBM 2 unit 1 Hari 350000 700000
2 Presentasi Dokumen UKL dan UPL di Kota        
  -  Akomodasi Tenaga Ahli (Konsumsi dan Allowance) 3 orang 3 Hari 450000 4050000
-  Sewa mobil + BBM (Trasnportasi Lokal) 1 unit 3 Hari 350000 1050000
  - Transportasi dan Akomodasi Anggota Tim Teknis
15 lumpsum 1 Hari 150000 2250000
BLH Kota
  -  Konsumsi (Inc. Tenaga Ahli) 21 Orang 1 Hari 100000 2100000
  Biaya Sidang 3 kali 1 Hari 40000000 120000000
Asistensi/Klarifikasi Perbaikan Dokumen UKL dan
3        
UPL di BLH
-  Akomodasi Tenaga Ahli (Konsumsi dan Allowance) 2 Orang 3 Hari 150000 900000
 
-  Sewa mobil + BBM 1 Unit 3 Hari 350000 1050000

Sub Total IV 133450000


V BIAYA REPRODUKSI LAPORAN        
1 DOKUMEN UKL DAN UPL        
  - Konsep Laporan Akhir I 4 buah 1 Kali 500000 2000000
  - Konsep Laporan Akhir II 15 buah 1 Kali 500000 7500000
  - Laporan Akhir 10 buah 1 Kali 500000 5000000

Sub Total V 14500000


VI BIAYA LAIN-LAIN        
1 Biaya Komunikasi 1 lumpsum 2 Bulan 1000000 2000000
2 Biaya Alat Tulis Kantor 1 lumpsum 2 Bulan 1000000 2000000
3 Sewa Komputer dan Printer 1 unit 2 Bulan 5000000 10000000
4 Dokumentasi 1 lumpsum 3 Kali 3000000 9000000

Sub Total VI 23000000

TOTAL I - VI 528750000

  PPN 10% 52875000

Grand Total 581625000

18. Jadwal Jadwal pelaksanaan studi AMDAL, sosialisasi dan konsultasi publik akan
Tahapan dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kegiatan yang
Pelaksanaan diselenggarakan oleh PPK bersama Penyedia, dengan mengikutsertakan Tim
Kegiatan Teknis dan/atau Tim Pendukung termasuk jadwal survey lapangan dan
jadwal asistensi Produk Perencanaan.
lingkup, dasar hukum terkait, karakteristik umum wilayah perencanaan,
19. Laporan pendekatan dan metodologi perkerjaan, serta rencana kerja pihak konsultan
Kerangka yang berisi struktur organisasi pelaksana, susunan tenaga ahli yang terlibat,
Acuan jadwal rencana kegiatan, dan tahapan pelaporan pekerjaan.
ANDAL Dokumen Kerangka Acuan ANDAL merupakan pedoman dalam melakukan
kajian ANDAL secara keseluruhan. Selain itu, pada tahap ini diharapkan
konsultan telah merumuskan informasi/data yang perlu di inventarisir guna
menyusun Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Pasar Modern X.
Pelaksana Kegiatan dalam tahap ini harus menyerahkan laporan
pendahuluan sebanyak 5 (lima) eksemplar ukuran A4, yang diserahkan
kepada pemberi tugas 2 (dua) minggu setelah Surat Perintah Kerja (SPK)
diterbitkan. Dokumen ANDAL, RKL dan RPL ini merupakan hasil
penyempurnaan/perbaikan dokumen berdasarkan masukan-masukan dari tim
teknis serta stakeholders pembangunan lainnya pada saat ekspose/paparan
draft ANDAL, RKL dan RPL oleh Komisi AMDAL Penilai Kota X.
21. ANDAL, Penyusunan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
RKL dan RPL Tahun Anggaran 2019 ini harus diselesaikan oleh tim konsultan dalam
Laporan waktu 6 (enam) minggu dengan jumlah laporan akhir yang harus diserahkan
Laporan kepada pemberi tugas sebanyak 5 (lima) eksemplar ukuran A4. Pihak
Kerangka Acuan konsultan juga diwajibkan menyerahkan soft copy file laporan pendahuluan,
ANDAL secara laporan antara, laporan akhir, dokumentasi kegiatan dan lain sebagainya
umum yang menyangkut substansi laporan ke dalam Flasdisk dan diserahkan
memaparkan sebanyak 1 (satu) buah Flasdisk. Dengan masuknya semua laporan dan soft
tentang copy dalam Flasdisk tersebut, maka seluruh pekerjaan Dokumen Analisis
pemahaman Mengenai Dampak Lingkungan
konsultan
mengenai
kerangka acuan
kerja yang
diberikan antara
lain meliputi latar
belakang
pelaksanaan
kegiatan,
maksud, tujuan,
sasaran, ruang
(AMDAL) Tahun Anggaran 2019 dinyatakan selesai.

Hal-hal Lain
22. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
Pengumpulan 1. Sosialisasi/ pemberitahuan kepada Muspida setempat
Data 2. Pendampingan oleh masyarakat dari muspida setempat untuk survey
Lapangan lokasi.
3. Penyerapan aspirasi masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan
prinsip-prinsip teknis perencanaan.
4. Pengumpulan data masalah sosial pada lokasi yang akan direncanakan.
5. Pengumpulan data primer dan pengukuran.

23. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/ satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen berikut :
1. Diskusi Pendahuluan dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk
keperluan koordinasi awal pelaksanaan pekerjaan yang meliputi kegiatan
survey, investigasi lapangan dan persetujuan produk yang berupa laporan
pendahuluan.
2. Diskusi Antara/ Interim dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk
menentukan arah pembahasan pemecahan masalah berdasarkan data
kondisi lapangan dan proses persetujuan produk yang berupa laporan
antara/interim.
3. Diskusi Akhir dilakukan dengan Pihak Pengguna Jasa untuk keperluan
pembahasan seluruh kegiatan pekerjaan.

X, Oktober 2019

Pejabat Pembuat Komitmen


Dinas Lingkungan Hidup
Kota X

…………………………..
NIP. …………………….

Anda mungkin juga menyukai