Pada praktikum ilmu hitung geodesi kali ini kami mempeljari bagaimana
cara pengoperasian matriks di matlab. Matriks didefinisikan dengan kurung
siku ( [ ] ) dan biasanya dituliskan baris-per-baris.tanda koma (,) digunakan
untuk memisahkan kolom, dan titik kma (;) untuk memisahkan baris. Kita
juga menggunakan spasi untuk memisahkan kolom dan menekan tombol
enter kebaris baru untuk memisahkan baris.
Berikutnya kita coba contoh berikut untuk mendefinisikan matriks 3×3.
>> matriks1=[10 20 30
40 50 60
70 80 90]
>> matriks2=[10 20 30; 40 50 60; 70 80 90]
a.penjumlahan matriks
penjumlahan matriks misalkan matriks A dan B maka cara yang
harus kita lakukan adalah sbb:
>> A = [1 2 3 ; 4 5 6 ; 7 8 9]
A=
1 2 3
4 5 6
7 8 9
>> B = [ 10 11 12 ; 13 14 15 ; 16 17 18 ]
B=
10 11 12
13 14 15
16 17 18
>> A + B
ans =
11 13 15
17 19 21
23 25 27
b.perkalian matriks
jika kita ingin mengalikan dua buah matriks maka yang harus kita
lakukan adalah sbb:
>> A = [1 2 3 ; 4 5 6 ; 7 8 9]
A=
1 2 3
4 5 6
7 8 9
>> B = [ 10 11 12 ; 13 14 15 ; 16 17 18 ]
B=
10 11 12
13 14 15
16 17 18
>> A*B
ans =
84 90 96
c. transpose matriks
jika kita ingin melakukan transpose pada sebuah matriks maka yang
harus kita lakukan adalah sbb:
>> A
A=
1 2 3
4 5 6
7 8 9
>> A’
ans =
1 4 7
2 5 8
3 6 9
d. perpangkatan matriks
1. ‘^’
2. ‘.^”
e.invers matriks