REFERENSI
[1] Alexander, Charles K; Sadiku, Matthew N.O. 2009.
Fundamentals of Electric Circuits four Edition. New York:
The McGraww-Hill Companies,Inc
Gambar 10. Rangkaian Percobaan Integrator [2] Hutabarat, Mervin T, Petunjuk Pratikum Rangkaian
Elektrik, Bandung; Institut Teknologi BandungExamples:
[3] Kelompok 3 shift A
IV. HASIL DAN ANALISIS
4.1 Percobaan 1. Rangkian Penguat Non-Inverting
No Titik Pengukuran Perhitungan
pengukuran Vin Vout Vin Vout
1 A 8,7 V 11,98 V 9 V 18 V
2 B 6,85V 11,98 V 7 V 14 V
3 C 4,99V 11,98 V 5 V 10 V
4 D 3 V 11,98 V 3 V 6 V
Tabel 1. Hasil Data Percobaan Pertama
Analisis : Pada hasil pengukuran dari rangkaian penguat
non-inverting terdapat keanehan dari Vout nya dimana
tegangan output konstan pada angka 11,98 v sedangkan dari
hasil perhitungan menunjukkan seharusnya tegangan output
memiliki nilai 2 kali dari inputnya sedangkan pada
pengukurannya tidak demikian, saya meyakini ada kesalahan
dalam pengukuran pada output karena pada rangkaian sudah
tepat dan dapat dilihat pada nilai tegangan input perhitungan
dan tegangan input pada pengukuran tidak terlalu jauh
perbedaan angkanya pada rentang angka 0 hingga 0,15 atau
dengan tingkat akurasi paling rendah pengukuran terhadap
perhitungan adalah sekitar 75% yaitu pada pengukuran di titik
B dan nilai akurasi pengukuran tegangan input dari
pengukuran terhadap perhitungan paling tinggi ada pada titik
D yaitu 100% namun pada tegangan output sama sekali tidak
ada yang sesuai adapun angka pengukuran paling mendekati
adalah pengukuran dan perhitungan pada titik C yaitu 11,98
volt pada pengukuran dan 10 volt pada perhitungan namun
tingkat akurasinya -198%, namun masih jauh dari kata akurat.
V. SIMPULAN
Pada praktikum ini hanya beberapa rangkaian saja yang
mampu di implementasikan karena keterbatasan
kemampuan kerjasama kelompok dalam merangkai pada