Uji 4 tabung tampak pada EPS didapatkan kuman yang lebih banyak dibandingkan dengan urin

yang dikemihkan pertama dan urin porsi tengah, disamping itu pada pemeriksaan mikroskopik
pada EPS tampak oval fat body.

Terapi

Pada prostatitis bacterial akut hamper semua antibiotic dapat menembus barrier plasma epitelium
dan masuk kedalam sel-sel kelenjar prostat, tetapi pada infeksi kronis tidak banyak antibiotic
yang dapat menembus brier itu. Jenis antimikroba yang dapat menembusnya adalah
trimethoprim-sulfametoksasol, doksisiklin, minosiklin, karbenisilin, fluoroquinolone. Antibiotic
diberikan dalam jangka lama hingga pemeriksaan kultur ulangan tidak menunjukkan adanya
kuman.

C. prostatitis non bacterial (kategori III)

Prostatitis nonbacterial adalah reaksi inflamasi kelenjar prostat yang belum diketahui
enyebabnya. Sesuai dengan klasifikasi NIH kategori III dibagi menjadi sumkategori IIIA dan
IIIB. Pada subkategori IIIA tidak tampak adanya kelainan pemeriksaan fisik dan pada uji 4
tabung tidak didapatkan pertumbuhan kuman, hanya saja pada EPS terlihat banyak leukosit dan
bentukan oval fat body. Infeksi ini disebabkan karena infeksi dari ureaplasma urealitikum atau
Chlamidia trachomatis sehingga mereka memberikan antibiotic yang sensitive terhadap kuman
itu, antara lain minosiklin, doksisiklin, atau eritromisin selama 2-4 hari.

Pada subkategori IIIB terdapat nyeri pada pelis yang tidak berhubungan dengan keluhan miksi
dan sring terjadi pada usia 20-45 tahun. Pada uji 4 tabung tidak didapatkan adanya bakteri
penyebab infeksi maupun sel penanda proses inflamasi. Diduga kelainan ini ada hbungannya
dengan factor stress. Pemberian obat-obatan simtomatik berupa obat penghambat adrenergic alfa
dapat mengurangi keluhan miksi

D. prostatitis inflamasi asimtomatik (kategori IV)

Secara kliis pasien tidak menunjukkan danya keluhan maupun tanda dari adanya prostatitis.
Adanya proses inflamasi pada prostat diketahui dari specimen yang kemungkinan didapat dari
cairan semen pada saat dianalisis semen dan jaringan prostat yang didapatkan pada biopsy
maupun pada saat operasi prostat. Sebagian besar prostatitis tanpa menunjukkan gejala seperti
pada kategri ini tidak memerlukan terapi, tetapi jika didapatkannya sel-sel inflamasi pada analisis
semen pada pria yang mandul, maka perlu mendapat terapi antibiotika.