Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Definisi Hotel
Sejarah perkembangan hotel di Indonesia sudah di mulai sejak zaman dahulu, Padaabad ke-18 di kota-kota besar Eropa dan
Amerika, mulai bermunculan hotel-hotel modern.selain memiliki fasilitas lengkap dan juga memiliki jumlah kamar yang banyak.
Hotel-hotel modern mulai didirikan di banyak kota besar, seperti London, Paris, Newyork, Boston, San Fransisco, dan lainnya. Para
pengelola hotel-hotel ini tidak hanyamenawarkan paket pelayanan kamar saja, tetapi juga mulai menyediakan tempat
pertemuandan konverensi beserta perangkat teknologi terbaru yaitu telepon dan televisi.
Di Indonesia perkembangan hotel secara modern diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia pada tahun 1962 di Jakarta. Para
pengusaha nasional pada waktu itu membentuk suatuasosiasi yang disebut dengan Organisasi Perusahaan Sejenis (OPS). Saat ini di
Indonesiatelah terdapat organisasi untuk usaha perhotelan yang disebut Perhimpunan Hotel danRestaurant (PHRI). PHRI berperan
sebagai asosiasi yang berpartisipasi dalam perkembanganusaha perhotelan dan usaha restaurant.
Hotel adalah suatu layanan akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunanuntuk jasa penginapan, makan dan
minum serta jasa penunjang lainnya yang di peruntukanuntuk umum dan di kelola secara komersial.
Keberhasilan suatu hotel untuk memiliki banyak pelanggan atau tamu bukan hanya dari pihakdalam maupun kegiatan di dalam
hotel, perlu ada kegiatan penunjang lain dalam meraup banyak tamu contohnya promosi dengan menggunakan fasilitas seperti
baligho, iklan, koran,televisi dan yang canggih adalah internet.
Praktek kerja lapangan adalah salah satu bentuk program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang di
peroleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

A. Segi Jumlah Kamar Hotel


Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi :
a. Small Hotel : Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel :Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
c. Large Hotel : Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar atau lebih
1.2Landasan Hukum Operasional Praktek Kerrja Industri (PRAKERIN)

Pelaksanaan praktek kerja industri (PRAKERIN) untuk menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan menengah
kejuruan (SMK) sesuai denganketentuan undang-undang No.2/1989 tentang system peraturan pemerintah No,29 tahun
1990tentang peranan masyarakat dalam pendidikan nasional dan keputusan MENDIKBUD No.080 U/1993 tentang kurikulum
SMK sebagai berikut :
 Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan dengan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolahdan jalur pendidikan luar
sekolah.
 Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama dengan masyarakat terutama duniausaha dan dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam menunjang penyelenggaraan dan pembangunan pendidikan (PP No.10 Bab 11 ayat 1).
 Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemerintah,masyarakat dan keluarga peserta
didik.
 Masyarakat sebagai mitra pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperanserta dalam
menyelenggarakan pendidikan nasional.
 Peran serta dalam masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan untuk praktek kerjaindustri atau latihan kerja.
 Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang untuk meningkatkan peran sertamasyarakat dalam system pendidikan
nasional.
 Pada sekolah menengah kejuruan dalam melakukan uji coba gagasan baru yang dilakukandalam rangka pembangunan
pendidikan menengah.
 Sekolah menengah kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan pengajaran sebagai berikut:
 Menggunakan unit produksi seolah yang beroperasi sebagai wahana pelatih kejuruan.
 Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sekolah dan sebagailainnya di dunia usaha
industri.
 Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian sepemuhnya dimata masyarakat di
duniaindustri.KepMenDikBud No.080 U/1993 Bab IV Butir C.1- Kurikulum 1994 SMK.
1.3 Tujuan

Setiap Pendidikan baik formal maupun non formal mempunyai tujuan yangsama,yaitu untuk meningkatkan mutu dan
kualitas sumber daya manusia,makadidalampembuatan laporan dari hasil PRAKERIN yang merupakan tugas akhir dalam
bentuklaporan tertulis yang meliputi beberapa aspek secara umum yaitu :
 Sebagai bukti bahwa siswa/siswi telah melaksanakan PRAKERIN.
 Sebagai tolak ukur bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
 Agar dapat berlatih diri dalam memecahkan bahan masalah yang berupa laporan.
 Siswa/siswi dapat memenuhi pengetahuan dasar yang diperoleh dari sekolah dengan pengetahuan selama PRAKERIN di
perusahaan atau instansi.
 Sebagai sarana penunjang bagi pembaca yang berminat mempelajari isi yang terkandungdalam laporan ini.

Sedangkan tujuan dalam bentuk Formal dan Nonformal/Operasionalnya yaitu,sbb :

1.3.1 Tujuan Formal :

 Meningkatkan,memperluas dan memantapkan keterampilan siswa sehingga menambah bekaldikemudian hari.


 Membekali siswa dengan pengalaman yang sebenarnya di dunia kerja dengan masyarakat.
 Dapat melatih disiplin dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dibebankankepadanya.

1.3.2 Tujuan Operasionalnya :

 Untuk memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh di sekolah.


 Agar siswa dapat mengembangkan teori pelajaran dari berpraktek langsung.
 Untuk membekali siswa dengan pengalaman di dunia kerja sebagai bekal dimasa yang akandatang.
 Sebagai dasar kita mengambil data guna menyusun karya tulis atau laporan praktek kerjaindustri.
1.4Manfaat

1. Bagi siswa
 Menambah pengalaman dan wawasan terhadap perkembangan terbaru yang terjadi di lapangan.
 Meningkatkan kepercayaan diri untuk berkontribusi dalam suatu organisasi untuk memperhatikan gejala dan permasalahan yang
sering dihadapi di hotel.
 Mengukur sejauh mana kemampuan penulis untuk menerapkan ilmu teoritis maupun praktis yang di dapat di bangku sekolah dan
dibandingkan di lapangan.
 Dapat menjadikan siswa lebih fleksibel dalam menghadapi pekerjaan dengan cara dan standar yang berbeda, karena setiap Hotel
memiliki caranya masing-masing dalam memberikan pelayanan terhadap tamu

2. Bagi sesekolah
 Mengukur sejauh mana perkembangan siswa menerapkan, memahami, dan mengembangkan teori – teori yang diberikan
oleh guru .
 Menjalin hubungan solidaritar antara lembaga pendiidikan dengan pihak hotel secara berkesinambungan.
 Menganalisis fenomena dan perkembangan industry pariwisata saat ini melalui laporan yang diajukan oleh mahasiswa.

3. Bagi Hotel
 Hotel mendapatkan tambahan tenaga operasional tanpa harus membayar uang gaji yang sama dengan karyawan
permanen atau kontrak.
 Hotel menjadi lebih terkenal karna mampu berdaya saing dan mampu berpartisipasi menciptakan tenaga kerja yang
handal dan berkompeten di bidang perhotelan.
 Mempermudah menjalin hubungan dengan lembaga pendidikan untuk meminta bantuan akan tenaga operasional pada
saat membutuhkannya.
1.5Ruang Lingkup

Untuk mengindari bahasan laporan ini terlalu luas dan mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang penulis
miliki, maka ruang lingkup laporan ini terbatas pada front office departement.namun tidak luput pula penjelasan secara umum
beberapa departemen lain di hotel. Adapun yang dipaparkan dalam laporan ini meliputi segala kegiatan yang penulis lakukan
selama melaksanakan kegiatan on the job training.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Hotel Mercure Bandung City Centre


Hotel Mercure Bandung City Centre ideal bagi pelancong bisnis dan rekreasi yang ingin menginap di jantung kota Bandung. Saya
bersama tim menantikan kedatangan Anda.Mercure Bandung City Centre memiliki 176 kamar lapang dan modern, ballroom, fasilitas
rapat, kolam renang atas atap, bar dengan pemandangan memukau kota Bandung, restoran trendi, dan parkir mobil bawah tanah.
Hotel ini hanya 25 menit dari Bandara Internas ional Bandung, 14 menit dari stasiun kereta api Bandung, dan seperjalanan kaki dari
Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, salah satu kawasan warisan budaya di Bandung yang juga merupakan destinasi kuliner. Nikmati
Bandung dengan berbagai kisah dari beragam tempat bersejarah kota ini, seperti Museum Asia Afrika yang terkenal dan Masjid Raya
Bandung di Kelurahan Braga.

2.2 Akomodasi Hotel Mercure Bandung City Centre


2.2.1 Tipe Kamar
1. Classic
2. Superior
3. Privilage
4. Suite Executive

2.2.2 Perlengkapan di kamar


1. AC 11. Shower Bathroom
2. Bath Amenities 12. Slippers / sandals
3. City View 13. Sofa
4. Connecting Room 14. Telephone
5. Hot Water Bath 15. Wardrobe
6. Kettle 16. Wireless / WIFI
7. Mini – Bar 17. Working Desk
8. Non – Smoking
9. Safety Deposit Box
10. Satellite TV Channels

2.2.3 Fasilitas dan Pelayanan


1. Frontdesk 24h 10. Bar
2.Laundry 11. Mini Gym
3.Lift / 12. Ballroom
4. Concierge 13.Non – Smoking Room
5. Deposit Box 14. Public – Area Wi – Fi
6.Restaurant 15. Car Parking
7. Meeting Room 16. Cable TV
8. Balcony
9.Kitchen
Penjelasan fasilitas dan pelayanan :
1. Frontdesk 24h
Front Desk Agent atau lebih dikenal dengan receptionist adalah petugas hotel yang bekerja dibawah departemen Front Office
(FO).
2. Laundry
Binatu adalah bagian dari tata graha yang bertanggung jawab atas linen, baik itu binatu maupun binatu tamu. Sekarang ini
dalam menjalankan operasionalnya, binatu juga melayani pencucian dari luar hotel yang bertujuan untuk meningkatkan
pendapatannya.
Tugas utama laundry adalah membantu operasioanal hotel yang berhubungan dengan proses pencucian linen untuk ruang tamu,
restoran dan ruang rapat serta seragam untuk karyawan. Sekarang ini, penyediaan fasilitas binatu sangat wajib, selain fasilitas untuk
tamu juga untuk keperluan linen-linen yang diperlukan untuk operasional hotel.
3.Lift
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang
4.Concierge
Concierge adalah seorang karyawan hotel yang menyediakan layanan untuk tamu, seperti penanganan barang bawaan,
mengirimkan surat dan pesan, membuat reservasi, dll.

5.Safety Deposit Box


Safety Deposit Box adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus
dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api untuk memberikan rasa aman
bagi penggunanya
6. Restaurant
Restaurant adalah suatu usaha komersil yang menyediakan pelayanan makan dan minum bagi umum dan di kelola secara
profesional yang bertujuan untuk mencari keuntungan dan kepuasan bagi tamu
7. Meeting Room
Meeting Room adalah sebuah tempat atau ruangan untuk melakukan rapat ke sesama internal perusahaan maupun dengan
eksternal perusahaan
8.Balcony
Balkon merupakan bagian tambahan dari sebuah bangunan yang cenderung keluar serta terlihat menempel pada dinding
bangunan.
9.Kitchen
Kitchen merupakan ruangan dimana makanan dimasak.
10.Bar
Bar adalah tempat atau konter yang menyajikan minuman beralkohol seperti beer, wine, , liqeur, dan coktails untuk diminum
di tempat.
11.Mini Gym
Mini Gym adalah kegiatan olahraga pembentukan otot-otot tubuh/fisik yang dilakukan secara rutin dan
berkala, yangbertujuan untuk menjaga fitalitas tubuh dan berlatih disiplin.
12.Ballroom
Ballroom adalah ruangan serbaguna yang digunakan untuk pesta atau meeting .
13. Non – Smoking Room
Non smoking room adalah kamar yang tidak di peruntukkan untuk merokok atau tidak boleh meroko.
14.Public area Wi – Fi
Public area Wi – Fi adalah area yang memiliki jaringan Wi – Fi tersedia.
15. Car Parking
Car Parking adalah tempat untuk tamu menyimpan mobil.
16. Cable TV
Cable TV adalah adalah sistem penyiaran acara televisi lewat isyarat frekuensi radio yang ditransmisikan melalui serat optik
yang tetap atau kabel coaxial dan bukan lewat udara seperti siaran televisi biasa yang harus ditangkap antena (over-the-air).
2.2.4 Struktur Organisasi Hotel Mercure Bandung City Centre
EXECUTIVE COMMITTEE

General Manager : Mr. Tomy


Financial Controller (Accounting) : Mrs. Sri
Director of Human Resources & Admistrasi : -
Director Marketing & communication : -
DEPARTMENT HEADS
Front Office Manager : Mr. Herlambang
Executive Housekeeper : Mrs. Mitha
F & B High point coffe : Mr. Hangga
Engineering Manager : -
Safety and Security Manager :-

2.2.5 Departemen yang ada di Hotel

 Front Office Departement


Front Office Department adalah departemen hotel yang tugasnya berhubugan lagsung dengan tamu, menerima pemesanan
kamar tamu, menerima pendaftaran tamu, maupun memberikan informasi yang diinginkan tamu. Departemen ini merupakan kesan
prtama bagi tamu ketika tamu hendak check in. Adapun seksi-seksi di Front Office Departement adalah sebagai berikut :
- Reservation Menerima pemesanan kamar dari tamu secara perorangan atau individual, kelompok atau melalui travel agent dan
memberikan komfirmasinya.
- Telephone Operator Memberikan pelayanan penyambungan telephone baik didalam kota ,interlokal (city call, long distance call atau
overseascalls).
- Uniform Service/Concierge tugas utamanya adalah memberikan pelayanan umum kepada tamu yang ada di lobby (check in, check
out, order taxi, mengambil obat dan lain lain).
- Chief reservation Bertanggung jawab kepada manager kantor depan. Ia bertanggung jawab atas kelancaran operasional dan
administrasi di bagian pemesanan kamar. Kepala pemesanan kamar melaporkan secara teratur laporan harian, mingguan, bulanan,
dan tahunan. Selain sebagai pelaksana (reservation clerk), ia bekerja sama dengan bagian lain.
- Front Ofice Cashier bertanggung jawab atas manager kantor depan. Ia bertanggung jawab atas kelancaran operasional dan kelancaran
dan administrasi keuangandi kasir
- Kantor depan. Ia bertanggung jawab atas semua laporan-laporan keuangan di kantor depan.
- Chief information Selain bertanggung jawab atas information clerk, ia bertugas memberikan penerangan kepada para tamu serta
melengkapi brosur dan buku informasi.

 Food and Beverage Departement


- Food and Beverage Department adalah departemen hotel yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan mengolah menyediakan
makanan dan minuman serta bertugas memberikan pelayanan kepada tamu pada saat makan di restaurant. Food & Beverage
Department dibagi beberapa bagian diantara lain :
- Food & Beverage Production adalah suatu bagian yang bertugas mengolah bahan makanan menjadi bahan matang untuk disediakan
kepada para tamunya.
- Food & Beverage Service adalah suatu bentuk pelayanan berupa pengantaran order tamu.

 House Keeping Departement


- Housekeeping Department adalah departemen hotel yang bertanggung jawab atas seluruh kebersihan hotel baik dalam ruangan
maupun public area serta membersihkan berbagai fasilitas hotel. Housekeeping terbagi atas beberapa seksi antara lain :
- Public Area Section bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan semua ruangan hotel kecuali kamar tamu. Ruangan-
ruangan dibawah pengawasan houseman section adalah ruangan pelayanan umum untuk tamu seperti ruang tunggu (Lobby),
restaurant, bar, ruang pertemuan, gang (coridor), kamar kecil (toilet), ruang ganti pakaian (Locker) dan sebagainya. Petugasnya
disebut “houseman (pria), “housemaid” (wanita). Khusus untuk petugas toilet dan locker biasanya disebut “toilet attendant”.
- Laundry Section Pencucian disini meliputi kegiatan mencuci, mengeringkan, menyetrika dan mengadakan pencatatan (administrasi).
Kepala seksi ini disebut kepala “dobi atau laundry supervisor”. Seksi ini bertanggung jawab terhadap :
- Pencucian semua lena hotel.
- Pencucian pakaian tamu.
- Pencucian pakaian seragam karyawan hotel
- Florist Section Untuk menciptakan suasana indah di setiap ruangan maka diperlukan tanaman hias dan karangan /rangkaian bunga.
- Linen / Unifrom Section bertanngung jawab terhadap penyediaan, penangganan, penyimpanan dan pemeliharaan linen yang
digunakan oleh departemen – department terkait, floor section, banquet, food and beverage service dan uniform seluruh karyawan
hotel.
- Room Section bertanggung jawab terhadap kamar tamu (guest room). Petugasnya disebut pramugraha atau 'room
atendant' atau 'room boy' (pria) atau 'room maid”(wanita). Kepala seksinya disebut atau pengawas kamar tamu atau 'room
supervisor”. Tugas-tugas seorang room attendant:
- Memeriksa keadaan kamar pada permulaan shift dan menulis keadaan kamar.
- Membersihkan dan mengganti linen kotor di kamar.
- Membersihkan kamar mandi dan kamar tidur.
- Gardener Section bertanggung jawab memelihara seluruh tanaman yang ada di dalam pot, maupun di taman.

 Accounting Departement
Accounting Departement adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab atas masalah administrasi hotel baik
pengeluaran maupun pendapatan keuangan di hotel. Juga bertanggung jawab untuk mengendali¬kan kegiatan operasional
keuangan. Jumlah orang di Bagian Accounting tergantung pada pengelolaan keuangan orang yang bersangkutan. Staf Accounting
perusahaan lokal dalam pembentukan instansi, mereka mengumpulkan dan mengirimkan data, serta bertanggung jawab untuk hasil
operasi perhitungan secara aktual. Sebagai contoh adalah daftar waktu dilanjutkan pada kantor instansi di mana daftar gaji
karyawan ditarik dan dikirim kembali ke Bagian Accounting setiap hari, setiap minggu, atau waktu yang telah ditentukan. Laporan
pendapatan kemudian diketik lalu dikirim ke kantor pusat. Untuk membayar semua rekening, mengirim laporan, menerima
pembayaran (rekening yang diterima), menghitung informasi daftar gaji dan menulis daftar gaji, mengakumulasi data operasi
(pendapatan dan biaya), dan mengumpulkan laporan pendapatan bulanan. Selain itu, mereka membuka rekening bank,
mengamankan uang perusahaan, mengatur semua kegiatan di Bagian Accounting.
Human Resaurces Of Development / HRD Departement
Personalia/HRD Department adalah suatu departemen hotel yang bertugas menerima dan menempatkan karyawan/trainee. serta
menangani masalah yang dihadapi karyawan. Bertanggung jawab dalam membantu dan melaporkan kepada HRD (Human Resources
Of Development) Manager dalam bidang tenaga kerja dan Menyusun prosedur seleksi recruitment karyawan baru.
Seksi ini bertanggung jawab terhadap :
- Melakukan koordinasi ke departemen lain untuk mengumpulkan rencana permintaan karyawan setiap tahun dan membuat status
data karyawan dan turnover setiap bulan dari masing-masing divisi.
- Memasang iklan lowongan kerja, melakukan sortir lamaran, melakukan tes psikologi dan interview awal untuk mendapatkan calon
karyawan yang sesuai.
- Merekomendasikan kandidat berdasarkan hasil tes psikologi dan interview awal, serta mengatur jadwal interview lanjutan (user, hrd,
presdir), agar proses rekrutmen dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
- Menyiapkan perjanjian kerja dan kontrak kerja karyawan serta mengupdate masa berlakunya kontrak kerja.
- Menginput data karyawan dan ke sistem agar semua terdata dengan baik
- Membuat laporan rekapitulasi mutasi, promosi dan status karyawan (tambahan anak, menikah, berhenti).
 Engineering Departement
Engineering Department adalah suatu departemen hotel yang bertanggung jawab untuk menangani perawatan maupun
perbaikan atas semua alat-alat serta mesin yang ada di hotel apabila mengalami kerusakan.
Seksi ini bertanggung jawab terhadap :
- Pemeliharaan dan perbaikan seluruh instalasi, alat mesin, bangunan dan fasilitas hotel lainnya.
- Penghematan energi dalam menggunakan segala keperluan.
- Menangani alat, mesin dan instalasi lainnya yang menggunakan listrik, gas dan air.
- Mencegah instalasi, mesin, alat dan bangunan terhadap bahaya kebakaran dan segala situasi yang membahayakan.
- Menyiapkan keperluan air, gas dan listrik secara teratur dan melaporkannya.
- Menangani pekerjaan yang sifatnya umum seperti, mengecat.

 Marketing Departement
- Marketing Departmen adalah suatu bagian yang bertugas memasarkan hotel kepada masyarakat maupun pelanggan agar setiap
tahunnya mengalami peningkatan atas tamu-tamu yang menginap dan menggunakan fasilitas-fasilitas hotelMendapatkan bisnis
untuk perusahaan, memenuhi target anggaran serta mencapai target room-night dan revenue.
Seksi ini bertanggung jawab terhadap :
- Membuat perencanaan kerja yang merepresentasikan kinerja 1 (satu) bulan kedepan untuk seluruh Sales & Marketing Department.
- Memaksimalkan potensial keuntungan, menganalisa semua sumber bisnis dan mengembangkannya dengan potensi keuntungan
sebesar mungkin.Bekerjasama dengan personil lain untuk memastikan kelancaran operasional departemen, dan memastikan bahwa
setiap karyawan dibagian Sales & Marketing melakukan tugasnya dengan sesuai.
- Memberikan laporan kepada General Manager/Hotel Manager setiap keluhan, komentar atau saran yang di dapat dari tamu/client
yang mungkin untuk dapat meningkatkan kinerja hotel.
- Mengumpulkan marketing intelligence hotel pesaing untuk diinformasikan kepada General Manager/Hotel Manager sehingga yang
bersangkutan mengetahui informasi perkembangan market.
- Berpartisipasi dalam trade shows dan sales promotions yang di tugaskan oleh atasan.
- Melakukan business traveller untuk mendapatkan peluang bisnis serta membangun/mengembangkan hubungan baik dengan key
account dan key person.
- Menjaga hubungan baik dengan travel agents, commercial accounts, dan pihak pihak yang berhubungan kerjasama dengan hotel.
- Purchasing Departement
- Purchasing Department adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas keseluruhan pembelian pengadaan serta semua kebutuhan
hotel.
- Security Departement
- Security Department adalah suatu bagian yang bertugas menjaga keamanan hotel maupun tamu selama menginap (24 jam).
BAB III
LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1 Front Office Department

3.1.1 Uraian Tugas


Tugas utama dari Front Office Department adalah menjual atau menyewakan kamar kepada tamu. Front Office terdiri dari
beberapa section, yaitu:
 Reservation Section yaitu seksi ini bertugas dan bertanggung jawab melayani tamu terhadap pelayanan pemesanan kamar,
memberikan konfirmasi kamar dan mengontrol jumlah dan jenis kamar yang terjual dan yang belum terjual.
 Reception Section yaitu seksi yang bertugas melayani penerimaan kedatangan tamu perorangan, rombongan dan tamu-tamu
VIP (Very Important Person).
 Concierge yaitu section yang bertugas melayani penanganan barang-barang tamu, memberikan penjelasan tentang informasi yang
diperlukan tamu seperti penjelasan mengenai fasilitas hotel, tempat-tempat berbelanja, tempat hiburan dan lain sebagainya.
 Telephone Operator seksi ini bertugas melayani permintaan sambungan telepon, baik lokal maupun interlokal, nasional maupun
internasional. Malayani permintaan wake-up call.
 Front Office Cashier yaitu bagian atau seksi yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menangani pembayaran bill tamu ataupun
dalam penukaran uang.
 Airport & Harbor Representative yaitu seksi yang bertugas dan bertanggung jawab menangani tamu yang check-in ataupun check-
out melalui bandara ataupun pelabuhan.

Dibawah ini merupakan uraian tugas pokok dari personalia di bagian Front Office department :
 Tugas pokok dari Front Office Manager adalah :
 Menyeleksi, menempatkan, melatih, dan mengevaluasi karyawan front office.
 Memastikan bahwa semua staff di front office menguasai sistem komputer hotel, etika menerima telepon, dan standard operasional
yang ada di hotel.

 Menjaga keharmonisan kerja dengan penjualan dan pemasaran tentang harga kamar.
 Menyambut tamu VIP.
 Menangani keluhan tamu yang tidak bisa diselesaikan oleh bawahannya.
 Membuat laporan bulanan tentang daftar tamu, tingkat hunian maupun keuntungan dan kerugian di bagian kantor depan.
 Menjaga kedisiplinan petugas kantor depan dengan memberikan peringatan dan sanksi bagi yang melanggar ketentuan.
 Meningkatkan kualitas dan prestasi karyawan yang berprestasi denagn memberikan penghargaan.
 Membuat budget tahunan, menganalisis operasi, dan pendapatan hotel secara harian dari sisi pendapatan dan rata – rata harga kamar.

 Deskripsi Pekerjaan Assistant Front Office Manager


Area kerja Assistant Front Office Manager adalah Front Office area, Executive floor, dan Business center. Ringkasan pekrjaan
assistant front office manager adalah membantu kelancaran tugas di front office, menggantikan front office manager ketika
berhalangan, dan mengkoordinir beberapa tugas sesuai dengan deskripsi pekerjaanya.
Staff bawahan dari Assistant Front Office Manager adalah Duty Manager, Front Office Supervisor, dan Supervisor level
lainnya di department Front Office. Tugas pokok Assistant Front Office Manager adalah
 Membantu pekerjaan front office manager dalam hal control dan administrasi.
 Membuat jadwal kerja Duty Manager, receptionist, telephon operator, GRO,dan Concierge.
 Memantau operasional di front office.
 Mengarahkan dan mengawasi terhadap pekerjaan reception dan conclerge.
 Memimpin briefing pada waktu shift malam.
 Terjun langsung ke operasional hotel pada saat tamu ramai.
 Menghadiri briefing pagi manajemen hotel dan mewakili front office manager saat berhalangan hadir.
 Menangani keperluan tamu yang membutuhkan bantuan.

 Deskripsi Pekerjaan Duty Manager


Area kerja duty manager adalah front office dan seluruh hotel yang ada hubungan dengan tamu di hotel. Ringkasan pekerjaan
Duty Manager adalah mendukung pekerjaan operasional kantor depan secara menyeluruh dan mengontrol operasional lintas
departemen untuk shift tertentu. Atasan langsung Duty Manager adalah Front Office Manager, sedangkan staff bawahan Duty
Manager adalah front office supervisor, front office staff, guest relation officer, concierge, dan business center secretary. Tugas pokok
duty manager adalah:
 Membantu tugas front office manager dan assistant front office manajer dalam melaksanakan tugas operasional di front office.
 Mendukung kelancaran proses chek-in dan chek-out di front office.
 Menangani kesulitan tamu dan staff di front desk.
 Mengontrol operasional di seputar front office antara lain : lobby, restaurant, bar, lounge koridor, dan kamar tamu.
 Membuat laporan setiap shift tentang temuan dan kejadian selama jam kerjanya.
 Menyambut tamu VIP bersama dengan Front Office Manager.
 Executive Lounge Manager.
Area Kerja :
 Executive Lounge
 Executive Rooms

3.1.2 Sistematika Kerja


Jam kerja dari Front Office terbagi atas beberapa bagian diantaranya yaitu Morning shift, M1 (Early Morning shift), M1 (Early
Morning shift), M10 (Middle 10.00 shift), M12 (Middle 12.00 shift), Evening shift dan yang terakhir adalah Night shift.
Berikut uraian sistematika kerja di department Front Office :
 Morning shift yang dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 15.00,
 M1 (Early Morning shift) dari pukul 06.00 sampai pukul 13.00,
 M10 (Middle 10.00 shift) dari pukul 10.00 sampai pukul 18.00,
 M12 (Middle 12.00 shift) dari pukul 12.00 sampai pukul 20.00,
 Evening shift dimulai dari pukul 15.00 sampai pukul 23.00,
 Night shift dari pukul 23.00 sampai 07.00.

3.1.3 Kegiatan Kerja


Front Office Department yang memiliki tanggung jawab utama sebagai salah satu divisi kamar bawahan adalah untuk menjual
sebanyak kamar sesuai dengan kapasitas dan tingkat atau tarif yang ditentukan kamar. front office juga memiliki peranan penting
dalam menyediakan informasi penting untuk hidup , karena front office adalah jantung dari hotel dimana para tamu menempatkan
pertama kalinya untuk memperoleh informasi. Salah satu bagian yang sangat berperan dalam memproses pemesanan kamar adalah
bagian reservasi . bagian reservasi harus memahami bagaimana untuk berurusan dengan tamu yang akan check-in , check out atau
menjadi pindah kamar . Oleh karena itu diperlukan pengetahuan khusus tentang ruang lingkup front office , terutama di reservasi, baik
itu tentang dasar-dasar sumber daya reservasi , jenis, dan sistem reservasi itu sendiri . Selain itu reservation harus memahami tingkat
hunian kamar setiap hari , hal ini dimaksudkan untuk dapat membandingkan dan memprediksi tingkat hunian pada hari berikutnya .
Front Office Department adalah bagian depan hotel , seperti kamar dan penjual sering disebut sebagai ruang penjualan . Dalam
proses menjual front office harus dibantu oleh bagian housekeeping . Dalam hubungan kerja bertindak sebagai pembantu pembersihan
kamar . Front office juga dikenal sebagai yang pertama dan kesan terakhir dari tamu . Ini berarti bahwa ini bagian dari yang pertama
dan yang terakhir dari para tamu . tamu yang Akan datang ke hotel akan Regestrasi ke front office dan akan memeriksa setiap saat
juga berhubungan dengan staf dari kantor depan . Jadi hanya logis bahwa kesan yang mendalam akan dibuat di front office .
Front office juga merupakan pusat informasi dan juga hampir semua kegiatan tamu seperti menerima dan mengirim surat
dalam custom clearance , pembayaran tagihan hotel , hilangnya barang, menampung keluhan tamu, dan juga di mana setiap pemberian
informasi baik di dalam hotel dan di luar hotel.
Front office adalah cerminan dari kualitas hotel untuk pertama kalinya untuk tamu setelah memasuki hotel , untuk kesiapan ,
kewaspadaan, akurasi dan kemampuan semua karyawan di kantor depan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka
sangat penting dalam memberikan kesan yang baik dan tidak baik atau buruk tamu hotel sebelum tamu mendapatkan layanan dan
pengalaman orang lain ketika mereka datang untuk tinggal atau tidak di sebuah hotel . Hotel front office ( kantor depan ) secara
operasional berhubungan dengan hidup dan wilayah kerja tidak jauh dari lobi , daerah yang paling ramai mondar-mandir tamunya ,
dan karena itu bagian ini disebut front office . Hotel front office adalah salah satu bagian dari hotel yang paling penting dalam hal
mewujudkan tujuan yang akan dicapai oleh hotel . Tujuan dari kantor depan hotel yang adalah sebagai berikut :
 Meningkatkan tingkat hunian kamar dan pendapatan hotel dari tahun ke tahun.
 Meningkatkan jumlah tamu langganan.
 Memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu baik, tepat dan cepat untuk tamu.
 Membentuk citra positif hotel .
Front Office memiliki fungsi dalam mewujudkan tujuan hotel , fungsi yang dilakukan oleh kantor panitera setiap hari, sedangkan
fungsi-fungsi ini :
 Menjual kamar , di antara kegiatan lain yang dilakukan , menerima pemesanan , pendaftaran tamu , ruang blok
 Memberikan informasi tentang semua produk , fasilitas, jasa dan kegiatan yang tersedia di hotel dan di luar hotel
 Mengkoordinasikan terkait ke bagian lain dalam rangka memenuhi keinginan para tamu dan memberikan maksimal
 Melaporkan status kamar saat
 Mencatat , memeriksa pembayaran dan menangani tamu tamu akun
 Membuat laporan yang dibutuhkan oleh hotel
 Menyediakan layanan telekomunikasi untuk tamu
 Menyediakan layanan bagasi
 Menyelesaikan keluhan tamu

Selain memiliki fungsi penting , front office juga memainkan peran penting dalam hal pelayanan dan pencapaian hotel yang
menyediakan layanan yang diharapkan oleh tamu , membentuk citra hotel dan pendapatan maksimal . Peran ini meliputi:
 Informan
Pejabat front office diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas, benar dan cepat tentang produk , fasilitas , kegiatan ,
layanan di hotel dan di luar hotel, informasi yang diberikan tidak terbatas hanya untuk tamu tetapi informasi yang dibutuhkan oleh
kolega / rekan-rekan lainnya.
 Penjual
Petugas diwajibkan untuk memiliki jiwa penjual , selain menjual produk karena fungsi utama hotel , bagian ini adalah bagian
yang sering dikaitkan langsung dengan tamu hotel.
 Wakil Manajemen
Petugas front office dalam keadaan tertentu dapat bertindak sebagai wakil manajemen untuk mengatasi / menyelesaikan
masalah yang timbul di luar kerja manajemen jam.
 penyimpanan data
Sumber data berasal dari banyak kegiatan hotel laporan yang dibuat oleh personil kantor depan dan penyimpanan data juga di
front office , sehingga data yang dibuat dan harus selalu up to date, sehingga manajemen dapat membuat keputusan dan kebijakan
yang tepat untuk masa depan.
 Diplomatis
Petugas front office dalam keadaan tertentu diharapkan untuk mengambil langkah-langkah diplomatik sehingga dapat menjaga
hubungan baik dengan tamu lain dan pihak.
 Pemecah Masalah
Pejabat kantor depan diharapkan untuk memecahkan masalah yang dialami oleh tamu , tidak sedikit masalah yang datang dari
daerah lain .
 Public Relations
Staf kantor depan peran yang baik , aktif dalam berhubungan dengan tamu dan masyarakat setempat untuk memungkinkan
hubungan yang harmonis dan berdampak pada pembentukan citra hotel yang bagus.

3.1.4 Hubungan Kerja Dengan Bagian Lain


Hampir semua jenis pekerjaan yang ada di hotel adalah kerja sama tim(team work). Front office department banyak di bantu
department yang lain dalam menjalankan tugasnya. Hal ini berhubungan dengan kenyataan bahwa pada dasarnya konsentrasi
operasional sebuah hotel berporos pada tamu. Hotel sedapat mungkin memberikan layanan maksimal, tugas tidak dapat di bebankan
pada satu department saja, masing-masing saling terkait dan saling berhubungan. Bila mata rantai hubungan

ini terputus atau tidak terjalin baik, sudah dapat dipastikan penyampain layanannya pun menjadi pincang.
Hubungan kerja antara Front Office department dengan departement yang lainnya diantaranya :
 Departement Front Office dengan Departement Housekeeping
Housekeeping department adalah department yang salah satunya di bagian hotel yang memiliki tugas dan tanggung jawab
terhadap kebersihan, kerapian, pembersihan yang di lakukan di area kamar, maupun di public area serta lobby maupun di semua area
hotel. Adapun hubungan kerja samanya sebagai berikut:
 Masalah status kamar dan kebersihan kamar tamu.
 Masalah room discrepancy (perbedaan status kamar).
 Masalah perpindahan kamar.
 Masalah kedatanagan dan keberangkatan tamu.
 Departement Front Office dengan Departement Food & Beverage
Food & Beverage Departement adalah department yang menyediakan makan dan minuman bagi tamu. Beberapa hotel
memiliki berbagai jenis restaurant dan menu makanan. Adapaun hubungan kerjasamnya sebagai berikut:
 Penyediaan makanan dan minuman sesuai dengan tingkat hunian kamar.
 Penanganan meal cupon.
 Penanganan minuman selamat datang (welcome drink).
 Penanganan daily buffet sehari-hari di coffe shop (untuk tamu rombongan yang menggunaka fasilitas meal coupon).
 Departement Front Office dengan Departement Sales Marketing
 Departement Front Office dengan Departement Accounting
Accounting Departement adalah bagian yang berhubungan dengan masalah keuangan hotel. Adapun hubungan kerjasamanya
sebagai berikut:
 Menangani masalah penagihan kartu kredit tamu yang belum terbayar.
 Masalah jumlah tagihan tamu.
 Masalah remittance of funds.
 Masalah penanganan hotel revenue.
 Masalah penggajian bulanan.
 Departement Front Office dengan Departement Engginering.
Engineering department adalah memiliki peran dalan pemeliharaan struktur bangunan deperti listrik, dan mesin-mesin lainnya.
Adapun hubungan kerja samanya sebagai berikut:
 Penanganan kerusakan AC, toilet, ataupun alat elektronik yang lainnya.
 Penanggulangan kebakaran.
 Pembuatan kunci duplikat (jika hotel tersebutmasih menggunakan kunci manual).
 Menangani working/memo order sehubungan dengan kerusakan yang terjadi pada alat-alat di front office department
 Departement Front Office dengan Departement Security
Security department adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab akan ketertiban dan keamanan di area hotel.
Sebenarnnya seluruh karyawan mempunyai kewajiban untuk menjaga keamanan para tamu yang menginap di hotel. Adapun
hubungan kerjasamanya sebagai berikut:
 Menjaga dan mengawasi kamar tamu yang akan di duga skipper.
 Melindungi barang milik tamu.
 Menicptakan suasana aman kepada tamu, karyawan, dan pengunjung yang datang ke hotel.
 Mencatat plat kendaran bermotor yang masuk ke hotel khususnya yang mengantarkan tamu ke hotel.

3.2 House Keeping Departement

3.2.1 Uraian Tugas


 Public Area Section
Bagian ini bertanggung jawab atas kebersihan, kerapian, dan kenyamanan tamu hotel di public area. Bagian ini terdiri dai
beberapa bagian yaitu
 Public area supervisor
 Public Area attendant
 Night Cleaner
 Toilet Attendant
 Florist

 Public Area Supervisor


Bertanggung jawab terhadap kebersihan, kerapian dan pemeliharaan Public area, seperti lobby, F&B outlet, meeting room,
offices, parking area, swimming pool, public toilet dan sebagainya, dan pelaksanaan kerja public area dalam menjalankan pelayanan
Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan terhadap tamu, sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan, uaraian tugas
Public Area Supervisor adalah sebagai berikut :
 Bertanggung jawab terhadap kebersihan public area sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan.
 Memberikan penugasan dan arahan terhadap tugas-tugas yang harus dijalankan oleh Public area Attendant, Night Cleaner, Toilet
Attendant, Florist serta meyakinkan bahwa pelaksanaan kerja dijalankan sesuai dengan standard yang ditentukan.
 Melakukan handing over dengan dengan shift sebelumnya pada saat akan memulai kerja, dan handing over dengan shift berikutnya
pada saat akan menyelesaikan tugas dan mendelegasikan tugas-tugas yang harus dilanjutkan kepada shift berikutnya dengan jelas.
 Memeriksa daftar kehadiran Staff public area setiap hari.
 Memeriksa kondisi area umum secara teliti. Pemeriksaan kamar harus berdasarkan kebersihan, kerapian, kelengkapan dan fungsi dari
peralatan atau fasilitas yang ada di area masing-masing.
 Memeriksa secara teliti atas ruangan-ruangan restoran, bar, ruang rapat dan sebaginya yang telah dikerjakan oleh Staff pada hari itu.
 Melengkapi laporan dalam Public area Supervisor Log book setiap shift.
 Membuat laporan Maintenance Request kepada Engineering dan menindaklanjuti area-area, fasilitas atau peralatan memiliki
kerusakan, mengawasi pengerjaan dan memeriksa kembali hasil pengerjaannya.
 Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan seperti janitor trolley, cleaning supplies, cleaning agents dan
cleaning equipment baik di area maupun di janitor room atau Pantry.
 Bertanggung jawab terhadap biaya dan penggunaan barang-barang keperluan seperti cleaning agents, supplies dan equipment.
 Membuat program pelatihan (training program) terhadap Staff Public area secara rutin.
 Mengawasi pelaksanaan program pemeliharaan atau pembersihan
 secara berkala, seperti kristalisasi atau re-coating lantai marmer, pencucian lantai karpet, pembersihan kaca jendela, general
cleaning dan sebagainya.
 Melakukan pemeriksaan atau inspeksi area secara rutin untuk meyakinkan kualitas pemeliharaan kebersihan public area terjaga
baik sesuai dengan standard yang ditentukan.
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Assistant Executive Housekeeper atau Floor Housekeeper
serta melaporkan hasilnya.
 Melakukan kerjasama yang erat dan baik dengan semua bagian, seperti Floor,Linen/Uniform dan Laundry, serta dengan departemen
lain, terutama Front office dan Engineering untuk meyakinkan koordinasi atas pelayanan kamar yang prima serta perawatan kamar
dan public area yang terbaik.
 Mengadakan briefing rutin setiap hari, baik pagi hari atau handing over sore hari, dan pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan
dengan Staff Public area untuk melakukan koordinasi operasional serta saling bertukar pikiran(sharing idea) untuk meningkatkan dan
memperbaiki kualitas pekerjaan dan pelayanan.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselatnatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas yang diberikan oleh Public area Housekeeper atau Executive Housekeeper/Assistant atau Floor Housekeeper.

 Public Area Attendant


Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan public area dan pelaksanaan kerja, menjalankan pelayanan
Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan terhadap tamu, sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan. Uraian tugas
Public Area Attendant adalah sebagai berikut :
 Melakukan handing over dengan Night Cleaner pada saat memulai kerja, dan handing over dengan Public area Attendant Shift
sebelumnya pada saat akan menyelesaikan tugas.
 Membersihkan standing ashtray di area lobby dan area umum lainnya.
 Melakukan dusting di tangga-tangga, furniture, pigura, perhiasan area umum.
 Membersihkan lantai dengan Sweeping dan Mopping.
 Membersihkan restaurant atau F&B outlet lain selepas waktu makan pagi dan siang sehingga tidak mengganggu tamu yang berkunjung.
 Membersihkan kaca dan jendela di lobby, F&B outlet, pintu-pintu ruangan dan area lain.
 Membantu mengosongkan sampah dan linen kotor dari Room Attendant Trolley.
 Mengosongkan tempat sampah di area umum.
 Menjaga kondisi meeting room atau ruang banquet dalam keadaan bersih dan rapi, baik saat tidak digunakan, akan digunakan atau usai
digunakan.
 Menjaga kondisi seluruh area umutn bersih dan rapi.
 Melapor pada Public area Supervisor apabila adan kerusakan yang terjadi di area.
 Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan Public area Section, seperti trolley, cleaning supplies, cleaning
agents dan cleaning equipment.
 Menghadiri program pelatihan (training program) yang diadakan secara rutin.
 Menghadiri brlefing rutin setiap hari, baik pagi hari atau handing over sore hari, dan pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan
yang diadakan Supervisor atau Housekeeper.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas khusus yang diberikan sesuai kebutuhan.

 Night Cleaner
Bertanggung jawab terhadap kebersihan Public area pada Night Shift (giliran kerja malam), menjalankan pelayanan
Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan terhadap tamu, sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan. Uraian tugas
Night Cleaner adalah sebagai berikut :
 Melakukan handing over dengan Public area Attendant Evening Shift pada saat akan memulai kerja, dan handing over dengan Public
area Attendant Morning Shift pada saat akan menyelesaikan tugas.

 Melakukan dusting di tangga-tangga, furniture, pigura, perhiasan area umum.


 Membersihkan lantai dengan Sweeping dan Mopping.
 Mengosongkan tetnpat sampah di area utnum.
 Menjaga kondisi meeting room atau ruang banquet dalam keadaan bersih dan rapi, baik saat tidak digunakan, akan digunakan atau usai
digunakan.
 Menjaga kondisi seluruh area umum bersih dan rapi, termasuk di employee service area, seperti locker, canteen, koridor karyawan,
ruang parkir dan sebagainya.
 Melapor kepada Public area Supervisor apaila ada kerusakan yang terjadi di area.
 Memeriksa kebersihan, kerapian dan kelengkapan peralatan keperluan Public area Section, seperti trolley, cleaning supplies, cleaning
agents dan cleaning equipment.
 Menjalankan program general cleaning, shampooing carpet, re-coating marble Floor atau tugas yang disesuaikan dengan kebutuhan.
 Membantu tugas Floor Section menyiapkan linen di Floor Pantry atau tugas lain.
 Menghadiri program pelatihan (training program) yang diadakan secara rutin.
 Menghadiri briefing rutin setiap hari, baik malam hari atau handing over pagi hari, dan pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan
yang diadakan Supervisor atau Housekeeper.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas khusus yang diberikan sesuai kebutuhan.

 Toilet Attendant
Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan pemeliharaan ruang-ruang toilet umum maupun di back Office dan locker room,
menjalankan pelayanan Housekeeping yang nyaman dan menyenangkan, sesuai dengan standard dan prosedur yang ditentukan.
Uraian tugas Toilet Attendant adalah sebagai berikut :
 Melakukan handing over dengan Shift sebelumnya pada saat akan memulai kerja, dan handing over dengan Shift berikutnya pada saat
akan menyelesaikan tugas.
 Membersihkan toilet room di lobby, banquet room, back Office, executive Office, locker room dan ruang lainnya di public area.
 Membersihkan urinoir, wash basin, wah basin counter, cermin, toilet bowl, lantai dan lain-lain.
 Mengganti toilet tissue dan mengisi paper towel (bila tersedia) atau mengganti hand towel.
 Memeriksa dan mengosongkan serta membersihkan tempat sampah di toilet room.
 Melapor kepada Supervisor apabila ada kerusakan atau masalah yang terjadi di toilet room.
 Memeriksa kebersihan, kerapian peralatan keperluan kerja, seperti trolley, cleaning supplies/agents dan cleaning equipment.
 Membantu pelaksanaan tugas Staff Public area lain sesuai yang diinstruksikan.
 Menghadiri program pelatihan (training program) yang diadakan secara rutin.
 Melaksanakan program pemeliharaan atau pembersihan secara berkala, seperti kristalisasi atau re-coating lantai marmer, pembersihan
kaca jendela, general cleaning dan sebagainya.
 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh Assistant Executive Housekeeper atau Floor Housekeeper
serta melaporkan hasilnya.
 Menghadiri briefing rutin setiap hari atau handing over, dan pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas yang diberikan oleh Executive Housekeeper/ Assisitant atau Floor Housekeeper.
 Florist
Bertanggung jawab terhadap penyediaan bunga-bunga dekorasi untuk public area, seperti di lobby, FO counter, restaurant,
kamar tamu dan lain-lain. Uraian tugas Florist adalah sebagai berikut :
 Memeriksa secara teliti atas kamar-kamar yang akan digunakan hari itu berdasarkan Expected Arrival List dan mencatat jumlah kamar
yang memerlukan penataan bunga.
 Menyiapkan rangkaian bunga untuk kamar-katnar, terutama untuk VIP dan yang mendapat catatan khusus.
 Memeriksa kondisi dekorasi rangkaian bunga di lobby, restaurant, koridor lantai, valet parking desk, GRO desk, Executive Office dan
tempat lain yang ditentukan, bila perlu menggantinya dengan yang baru dan segar.
 Melakukan permintaan (order) bunga hias/dekorasi sesuai dengan jadwal dan kebutuhan.
 Bertanggung jawab terhadap seni keindahan dan estetika dekorasi dengan bunga.
 Memenuhi permintaan khusus untuk penataan dekorasi bunga untuk acara-acara banquet bila diperlukan.
 Menghadiri program pelatihan (training prograni) yang diadakan secara rutin.
 Menghadiri briefing rutin setiap hari atau handing over, dan pertemuan berkala, baik mingguan atau bulanan.
 Selalu memperhatikan kebersihan dan kerapian ruang kerja florist setiap saat.
 Menjalankan prosedur keamanan, keselamatan, higienis dan sanitasi baik untuk kepentingan tamu, orang lain dan diri sendiri.
 Menjalankan tugas khusus yang diberikan oleh pimpinan.

Laundry Section
 Chef laundry
Tugas dari chef laundry antara lain:
 Mengadakan pengecekan dan pemeliharaan mesin-mesin laundry dan melaporkan setiap terjadi kerusakan.
 Mengawasi pelakasanaan pekerjaan bawahan dan memberikan bimbingan, mengarahkan serta memberi teguran bila perlu.
 Mengawasi penggunaan laundry supplies serta melaporkan kepada atasan bila persediaan telah menipis.
 Memeriksa hasil cucian.

 Linen checker
Tugas dan tanggung jawab linen checker:
 Bertanggung jawab atas penerimaan cucian, dan seragam karyawan.
 Mengirim linen, cucian tamu dan seragam karyawan yang kotor ke laundry.
 Linen yang sudah diproses dikirimkan kembali ke General Linen Room (GRL).
 Membuat laporan harian setiap jenis linen yang masuk kedalam laundry dan yang dikirimkan ke general linen room dalam keadaan
bersih,laporan ini harus dibuat setiap harinya dan diserahkan ke office unutk diperiksa dan dibukukan.

 Uniform checker
Tugas dan tanggung jawab uniform checker:
 Membagikan uniform tersebut yang mana harus dikerjakan oleh laundry dan yang mana harus dikerjakan oleh drycleaning,dan
mengirimkannya kepada seksi yang bersangkutan dengan surat pengiriman.
 Pembuatan code daru uniform pegawai ditentukan sendiri oleh uniform room, namun laundry uniform cecker harus mengerti akan
code-code tersebut.
 Membuat laporan harian lengkap mengenai tugas-tugas yang dikerjakan.

 Washer
Tugas dan tanggung jawab dari washer:
Mencatat dan menghitung kembali jumlah linen, seragam karyawan, dari linen cecker.
 Memisahkan jenis-jenis linen dan bahan yang akan dicuci.
 Melaksanakan pencucian linen dan, seragam karyawan.
 Mengeringkan linen- linen, cucian tamu, seragam karyawan yang telah dicuci.
 Mengeluarkan pakaian-pakaian yang sudah dikeringkan dari dry tumbler
 Memberikan semua cucian kepada petugas pressing atau mungler
 Menyerahkan cucian yang halus dan tipis setelah dicuci kemudian digantung, bila sudah kering diserahkan kepada presser agar
disetrika.

3.2.2 Sistematika Kerja


Jam kerja dari room section terbagi atas 3 (tiga) shift, yaitu morning shift yang dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 15.00,
evening shift dari pukul 15.00 sampai pukul 23.00, dan yang terakhir adalah night shift dari pukul 23.00 sampai 07.00.
Sedangkan jam kerja secara umumnya di House Keeping department yaitu :
 Morning shift yang dimulai dari pukul 07.00 sampai dengan 15.00,
 M1 (Early Morning shift) dari pukul 06.00 sampai pukul 13.00,
 M10 (Middle 10.00 shift) dari pukul 10.00 sampai pukul 18.00,
 M12 (Middle 12.00 shift) dari pukul 12.00 sampai pukul 20.00,
 Evening shift dimulai dari pukul 15.00 sampai pukul 23.00,
 Night shift dari pukul 23.00 sampai 07.00.

 Morning Shift
Roomboy yang mendapat shift pagi akan membersihkan semua kamar yang memiliki status kamar Vacant Dirty(VD) dan
Occupied Dirty(OD) yang bisa diketahui dengan melihat room status pada hari tersebut.
Roomboy akan menentukan pembersihan kamar dimulai dari:
 Permintaan tamu, biasanya tamu akan meminta langsung kepada roomboy atau melalui panggilan telepon.
 Kamar-kamar dengan code VIP
 Kamar dengan tanda “Service” atau “Please make up my room“.
 Kamar kosong dengan status vacant dirty (VD)
 Kamar yang masih ada tamunya atau occupied
 Kamar dengan status expected departure (ED)

Namun, bila saat itu occupancy hotel sedang tinggi atau high occupancy, maka roomboy akan memprioritaskan kamar yang
berstatuskan Vacant Dirty(VD) untuk langsung dibersihkan agar bisa langsung dijual (ready to sale).
 Evening Shift
Roomboy yang mendapat evening shift tugasnya adalah melanjutkan pekerjaan yang belum terselesaikan pada morning shift
atau yang masih harus ditindak lanjuti kembali. Pekerjaan yang belum terselesaikan itu dapat dilihat pada log book yang disediakan di
housekeeping.

 Night Shift
Roomboy yang masuk di night shift juga bertugas menindak lanjuti pekerjaan yang belum terselesaikan. Roomboy di shift ini
juga merangkap pada bagian linen, housekeeping office, order taker dan houseman. Kegiatan yang mereka lakukan juga harus dicatat
dalam log book.

3.2.3 Kegiatan Kerja


Karyawan hotel dalam menjalankan tugasnya harus sesuai dengan jadwal kerja yang telah ditetapkan. Sebelum melaksanakan
tugas dan pekerjaannya, khususnya pada Room Boy/Room Maid harus mengisi daftar hadir yang berada di
sectionnya dan segeralah berganti Uniform. Selanjutnya mulailah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti :
- Sheet
- Towel
- Soap, Matches
- Pillow case, shampoo
- Dan lain-lain

Langkah-langkah membersihkan kamar


 Seorang Room Boy/Room Maid pertama-tama mengeluarkan kereta atau trolley dari section yang telah disediakan berikut dengan
perlengkapannya menuju kamar yang akan dibersihkan.
 Sebelum masuk kamar yang akan dibersihkan, terlebih dahulu mengetuk pintu sebanyak tiga kali atau dengan menekan bell sambil
menyebutkan identitasnya
 Apabila tidak ada jawaban, maka seorang Room Boy/Room Maid mulai membuka pintu secara perlahan- lahan dengan kunci yang
kita miliki. Dan apabila ada tamunnya di dalam, maka kita dapat menanyakan apakah kamarnya boleh dibersihkan sekarang.
 Sebelum mulai bekerja, dapat melihat mini barnya terlebih dahulu. Di Hotel untuk mengontrol Mini Bar atau mengisinya sudah ada
petugasnya sendiri, jadi para Room Boy/Room Maidnya hanya mengecheck saja.
 Setelah masuk ke dalam kamar tersebut, maka segeralah membuka Gorden yang dilanjutkan dengan memeriksa kamar, terutama
pada kamar yang baru Check Out. Apabila ada barang tamu yang tertinggal/terbawa oleh tamu, maka segeralah melapor
pada supervisornya.
 Mengeluarkan kotoran dan peralatan yang akan diambil oleh petugas. Setelah itu mengecheck lampu-lampu, bila ada yang rusak
segeralah melapor.
 Sebelum mendusting/membersihkan terlebih dahulu making bed atau membersihkan atau mengatur tempat tidur, dimana sheet-sheet
yang sudah kotor dapat diganti dengan sheet-sheet yang bersih, kemudian sheet yang kotor dikumpulkan.
 Setelah making bed, barulah memulai untuk mendusting secara berurutan, yaitu membersihkan karpet, lampu- lampu dan lain-lainnya.
 Membersihkan Night table, juga lampunya, telephone serta menata kembali perlengkapan yang ada di meja seperti memo, ballpoint dan
lainnya.
 Setelah semuanya selesai barulah membersihkan kamar mandi, dimulai dari:
o Mencuci gelas sambil membersihkan wash basin.
o Membersihkan toilet bowl, bath tub.
o Membuang sampah yang ada pada waste basket.
o Mengganti handuk seperti:
- Bath towel
- Face towel
- Hand towel
- Bath mat
Selain itu harus melengkapi supplies yang dibutuhkan di kamar mandi misalnya:
- Toilet paper
- Shampoo
- Soap, Matches
- Shower curtain, dll
 Apabila semuanya sudah selesai dibersihkan atau sudah rapih kemudian check sekali lagi, mungkin masih ada yang kurang yang harus
dikerjakan atau dilengkapi. Bila sudah selesai semuanya, Room Boy, Room Maid menulis di Room Boy Control Sheet bahwa kamar
bersebut sudah dibersihkan dan siap untuk dijual kembali. Kemudian tutup pintu kembali untuk selanjutnya mengerjakan kamar
berikutnya.

Penanganan Linen di Gino Feruci Hotel adalah:


Linen yang sudah kotor dikumpulkan oleh Room Boy/ Room Maid, selanjutnya diambil oleh Houseman, Kemudian
diserahkan kepada bagian laundry. Setelah dari laundry kemudian diambil alih kembali oleh Houseman dan disimpan di linen/gudang.
Kemudian diambil oleh Room Boy/Maid bila diperlukan/akan digunakan. Prosedur pengambilan linennya:
 Mengambil cucian dari kamar-kamar tamu berdasarkan
 order tamu dari Laundry Office.
 Menginformasikan kepada tamu jika pakaiannya sudah
 tua/sobek.
 Mencocokkan cucian dengan catatan di listnya
 Membubuhkan no. kode pada cucian agar cucian
 tersebut tidak tertukar dengan yang lainnya.
 Menyerahkan ke bagian Washer untuk selanjutnya
 diproses .

Standard penataan kamar tamu di Gino Feruci Hotel adalah :


 Standard Position
Meletakkan perlengkapan kamar sesuai dengan letaknya yang baik dan sudah
semestinya.
 Standard Practise
Seni untuk meletakkan atau menempatkan perlengkapan kamar, sehingga akan mempermudah untuk pemakaiannya.
 Comfortable
Menempatkan perlengkapan kamar sehingga memberikan kenyamanan pada saat pemakaian fasilitas tersebut.
Adapun tugas dari Room Boy disini adalah:
- Mengumpulkan dan menghitung linen kotor
- Mengisi linen order
- Menyimpan linen bersih
- Menyimpan Room Guest Supplies
- Mengisi Foor Log Book
- Linen Room
- Menerima linen kotor
- Menyimpan linen bersih
- Housekeeping Office
- Absensi
- Menyerahkan laporan-laporan
- Menyelesaikan administrasi
- Locker
- Tempat untuk berganti Uniform/pakaian

3.2.4 Hubungan Kerja Dengan Departement Lain

 Departement Housekeeping dengan Departement Front Office


Hubungan Housekeeping dengan Front Office Department Front office bertugas menyediakan data kamar-kamar yang akan
digunakan atau diisi oleh tamu, sedangkan Housekeeping meyediakan laporan status dan kondisi kamar yang dapat digunakan oleh
Front Office untuk melakukan blocking pemesanan kamar.
 Departement Housekeeping dengan Departement Food & Beverage
Housekeeping melakukan pemeliharaan dan pembersihan area-area Food and Beverage outlet, seperti restaurant, bar, ruang
rapat dan sebagainya, termasuk menyediakan linen bersih yang diperlukan.
 Departement Housekeeping dengan Departement Sales Marketing
Pihak marketing banyak melakukan promosi kepada biro perjalanan dalam usahanya untuk meningkatkan penjualan kamar-kamar.
 Departement Housekeeping dengan Departement Accounting
Accounting department mencatat jumlah pengeluaran bagi keperluan housekeeping department dan juga penggunaan barang-
barang bagi keperluan pada housekeeping department.
 Departement Housekeeping dengan Departement Engginering
Hubungan Housekeeping dengan Engineering Department Engineering bertanggung jawab terhadap perawatan atau perbaikan
atas kerusakan atau permasalahan interior dan eksterior serta peralatan dan property yang terjadi baik dikamr-kamar tamu maupun
public area agar kerusakan dapat segera ditangani dengan baik dan cepat. Housekeeping membantu melaporkan kepada engineering
dengan maintenance request-nya atas segala peralatan/perlengkapan yang perlu diperbaiki.
 Departement Housekeeping dengan Departement Human Resources Development (HRD)
Pihak personalia membantu penyediaan proses rekrutmen karyawan baru dan pendataan karyawan dan program orientasi dan
pelatihan, konseling karyawan serta menangani gaji karyawan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari Pelaksanaan Praktek Kerja Industri, penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan adanya Praktek Kerja Industri sebagai salah satu
kurikulum yang wajib diikuti, penulis dapat mempraktekkan teori dan praktek yang di dapat di Sekolah di industri, sehingga penulis
dapat membandingkan dan menambah ilmu yang kurang dari pelaksanaan Praktek Kerja Indsutri tersebut.
 Bahwa dalam Praktek Kerja Industri yang dilakukan di industri memiliki manfaat yang sangat besar bagi penulis sebagai jenjang
dalam meniti karier di bidang pariwisata dan perhotelan, sebab dengan melaksanakan training di industri, penulis bisa mengetahui
segala sesuatu yang ada di hotel dan apa yang di lakukan di hotel
 Sebagai dasar pijakan penulis untuk mengetahui lebih dalam bagaimana standar kerja di hotel sesuai bidang yag ditekuni
khususnya front office section.
 Mengetahui standar pelayanan pada front office section sesuai tempat training masing masing.
 Memberikan pengalaman masa prakerja
 Memahami perbedaan standart operating process(sop) dengan dunia nyata Du/Di.

 Selain itu, melalui Praktek Kerja Industri juga membuat penulis menjadi tahu bagaimana cara melayani tamu dengan baik, dan
mengetahui standar minimum yang harus diketahui dalam bekerja. Dari Praktek Kerja Industri ini juga penulis mengetahui bagaimana
caranya bekerja dengan cepat dan tepat.

4.2 Saran
Keberadaan sekolah, hotel, dan siswa training adalah mata rantai yang tidak terpisah kaitannya. Tentunya diharapkan sekolah
memberikan pendidikan yang sesuai dengan otoritas hotel dibarengi dengan kemampuan yang memadai dari siswa training dan
disokong dengan sarana dan prasarana yang lengkap dari pihak hotel untuk mencapai tujuan yang terbaik. Berdasarkan dari penelitian
selama training maka penulisan dapat memberikan saran khusus yan berkaitan dengan prosedur kerja front office section, dengan
harapan dapat di jadikan bahan pertimbangan. Untuk memajukan perosedur kerja dalam melayani tamu.
Adapun saran saran:

4.2.1 Untuk sekolah:


 Sekolah sudah cukup baik dalam mempersiapkan anak didiknya untuk terjun ke DU/DI dalam pelaksanaan prakrin.
 Tingkatkan lagi sarana & prasarana penujang siswa yang akan digunakan sebelum diterjunkan training
 Penulis berharap para staff dan guru produktif lebih sabar dalam mengajarkan hal-hal baru bagi siswa.

4.2.2 Untuk DU/DI


 Tingkatkan produktivitas kerja secara maksimal
 Bagi para staff senor agar lebih sabar dalam memberikan pengajaran
 Bagi para staff Hotel MERCURE BANDUNG CITY CENTRE agar selalu mempertahankan semangat kerja dan sukses selalu

 Para staff Hotel MERCURE BANDUNG CITY CENRTE sudah sangat baik dalam memberikan pengajaran khususnya di
departement front office

 Terimakasih atas kesempata & ilmu 4 bulan masa prakerin.

Anda mungkin juga menyukai