Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri

Bangsa Indonesia saat ini sedang giat-giatnya membangun sektor

perekonomian dan segala aspek kehidupan dalam rangka menyongsong era

globalisasi. Salah satu realisasinya adalah dengan dibangunnya industri-

industri di berbagai bidang. Berkenaan dengan hal tersebut untuk

mengimbangi dan memasuki persaingan ketat di dunia industri maka

kebutuhan akan tenaga terampil dan tingkat menengah semakin meningkat.

Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang

(UNP) merupakan suatu lembaga pendidikan yang ikut bertanggung jawab

dalam perkembangan SDM. Oleh karena itu sebagai mahasiswa Ilmu

Kesejahteraan Keluarga yang secara langsung berhubungan dengan dunia

industri harus dapat menjadi tenaga pendidik dan tenaga ahli yang

professional agar dapat bersaing dalam dunia kerja khususnya dan pada

masyarakat pada umumnya. Di samping itu, juga dituntut adanya peningkatan

pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman dilapangan sebagai aplikasi

nyata dari ilmu pengetahuan yang dimiliki.

Bertolak dari hal tersebut diatas, pelaksanaan Praktek Lapangan Industri

bagi mahasiswa sangat penting untuk menambah wawasan dunia industri

sebagai aplikasi mata kuliah yang telah dipelajari. Dimana Praktek Lapangan

Industri itu sendiri adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk melihat

aplikasi ilmu yang diterima dibangku perkuliahan.

1
2

Dengan adanya pelaksanaan PLI akan menjadi masukan dan menambah

kemampuan dalam hal menemukan, menciptakan dan mengembangkan objek

yang sesuai dengan tuntutan kerja. Selain itu mahasiswa dapat melihat sejauh

mana perkembangan industri dan teknologi, sehingga menjadi masukan yang

berarti bagi mahasiswa dalam mengembangkan wawasan dan pandangan

terhadap dunia industri. Manfaat dari kegiatan PLI ini adalah mahasiswa di

persiapkan untuk memasuki dunia industri dan dunia industri dapat merasakan

langsung bahwa mahasiswa Tata Boga FPP UNP cukup mampu disektor

industri.

1. Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan PLI

1) Tujuan Umum

Menurut buku pedoman Praktek Lapangan Indusrti Fakultas

Teknik Universitas Negeri Padang (2009:1) dijelaskan bahwa tujuan

umum dari Praktek Lapangan Industri adalah :

“Secara umum tujuan Praktek Lapangan Industri (PLI) adalah


untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa
dibidang teknologi melalui keterlibatan langsung dalam bergagai
bidang kegiatan perusahaan atau industri dan dapat mencari informasi
tentang keadaan perusahaan tersebut.”

2) Tujuan khusus

Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai mahasiswa dari

Praktek Lapangan Industri adalah :

a. Mahasiswa diharapkan dapat mengolah dan membuat bermacam-

macam kue Indonesia, Pastry dan Bakery.


3

b. Mahasiswa mampu mempersiapkan berbagai alat atau mesin

pengolahan makanan.

c. Mahasiswa dapat mempelajari sesuatu yang baru untuk

meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta wawasan

tentang industri.

d. Mahasiswa mampu mematuhi kedisiplinan kerja dengan mematuhi

peraturan yang diterapkan industri.

e. Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman industri yang

mencakup dalam perencanaan, pengolahan dan pelaksanaan unit

produksi.

f. Mahasiswa diharapkan mampu dalam melaksanakan PLI dan dapat

mencari informasi serta belajar memecahkan masalah berdasarkan

ilmu yang dimiliki.

2. Manfaat Praktek Lapangan Industri

Manfaat Pengalaman Lapangan Industri adalah sebagai berikut:

a. Bagi penulis

1) Sebagai sarana menambah ilmu pengetahuan di bidang tata boga

2) Sebagai media pengaplikasian teori yang didapat di bangku

perkuliahan

3) Menambah pengalaman kerja di dunia industri

4) Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap tugas yang

diberikan
4

b. Bagi Kampus

Menjalin kerja sama antara jurusan dengan perusahaan tempat

pelaksanaan Pengalaman Lapangan Industri.

c. Bagi perusahaan

1) Mengenal lebih jauh tentang PKK sehingga nantinya dapat bekerja

sama dalam bidang tertentu.

2) Memperoleh gambaran kualitas Sumber Daya Manusia yang

mungkin di perlukan dimasa yang akan datang.

Berdasarkan hal tersebut penulis memutuskan untuk

melaksanakan PLI di Hotel Club Med Bintan sesuai dengan bidang

ilmu yang penulis pelajari, maka penulis ditempatkan pada bagian

Pastry dan Bakery di hotel tersebut selama 4 bulan yaitu mulai tanggal

01 Agustus 2018 – 30 November 2018.

3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Praktek Lapangan Industri

PLI dilaksanakan di perusahaan atau industri yang beroperasi di

bidang jasa atau produksi sesuai dengan keahliannya. Pelaksanaan praktek

ini direncanakan oleh koordinator PLI berdasarkan rekomendasi dari

dekan dan ketua jurusan.

Perusahaan atau industri harus mempunyai badan hukum yang sah

serta bergerak dalam bidang produksi atau jasa :

a. Perusahaan atau industri dalam melakukan kegiatan memerlukan

tenaga kerja atau tenaga ahli di bidang teknologi.


5

b. Perusahaan atau industri sedapat mungkin memiliki tenaga ahli yang

bisa memberikan bimbingan kepada mahsiswa selama pelaksanaan

PLI.

c. Kegiatan yang dilakukan perusahaan atau industri sedang melakukan

kegiatan atau produk yang sesuai dengan bidang mahasiswa.

d. Kegiatan yang dilakukan perusahaan atau industri secara langsung

dapat menambah pengalaman mahasiswa dalam meningkatkan

pengetahuan yang diperlukan selama kuliah di Fakultas Pariwisata dan

Perhotelan Universitas Negeri Padang.

B. Deskripsi Tentang Perusahaan atau Industri Tempat Pelaksanaan PLI

1. Sejarah Hotel Club Med Bintan Island

Hotel adalah suatu bentuk bangunan yang menyediakan makanan

dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu

diperuntukan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel

tersebut ataupun hanya menggunakan fasilitas jasa lainnya dimana semua

pelayanan itu diperuntukan bagi masyarakat umum. istilah hotel berasal

dari kata “hostel” diambil dari bahasa perancis yang mempunyai arti

“tempat penampungan bagi pendatang ” atau bisa disebut juga “bangunan

penyedia pondokan dan makanan untuk umum”, dahulu di Inggris dan

Amerika, pegawai hotel mirip dengan pegawai negeri alias abdi

masyarakat. Tapi seiring berkembangnya zaman dan bertambahnya

pemakaian jasa layanan ini mulai meninggalkan misi sosialnya.Tamu yang


6

menginap dipungut bayaran. Sementara bangunan dan kamarnya mulai

ditata sedimikian rupa agar tamu merasa nyaman.

Club ini dimulai pada 1950 oleh pengusaha Belgia, Gérard Blitz.

Blitz telah membuka sebuah koloni musim panas dengan harga rendah di

pulau Majorca. Gilbert Trigano memasok tenda, dan pada tahun 1953 Blitz

mengajaknya ke dalam sebuah kemitraan. Club Med resmi pertama

dibangun tahun depan di Palinuro, Salerno Italia. Desa-desa aslinya

sederhana: Para anggota tinggal di gubuk-gubuk jerami di sebuah pantai,

berbagi fasilitas cuci umum. Desa-desa seperti itu telah diganti dengan

blok-blok modern atau pondok-pondok dengan fasilitas-fasilitas ensuite.

Pada tahun 1961, perusahaan dibeli oleh Baron Edmond de

Rothschild yang berusia 35 tahun setelah ia mengunjungi sebuah resor dan

menikmati masa tinggalnya. Dengan pembiayaan Rothschild, jumlah desa

meningkat pesat di bawah kepemimpinan Trigano dari tahun 1963 hingga

1993. Desa-desa musim dingin, menyediakan biaya olahraga ski dan

musim dingin, diperkenalkan pada tahun 1956 di Leysin, Swiss. Pada

tahun 1965, klub pertama di luar Mediterania dibuka di Tahiti. Club Med

memperluas jangkauannya dengan membuka desa-desa di Karibia dan

Florida di mana bahasa Inggris daripada bahasa Prancis adalah bahasa

utama.

Awalnya menarik terutama single dan pasangan muda, Klub

kemudian menjadi tujuan utama untuk keluarga, dengan pembukaan Klub

Mini pertama pada tahun 1967. Klub juga telah berhenti menjadi klub
7

dalam arti hukum, berubah dari asosiasi nirlaba menjadi perusahaan

terbatas publik nirlaba (Perancis SA) pada tahun 1995. Namun, setiap

pelanggan baru masih dikenakan biaya keanggotaan pada bergabung, dan

pelanggan yang kembali dikenakan biaya tahunan juga

Perkembangan Club Med ini untuk tujuan menghargai dan

mengembangkan olahraga dan kesenian. Club Med merupakan

kepanjangan Club Mediterranne dan merupakan club chain yang telah

berkembang di seluruh pelosok dunia. Adapun penyebarannya sebanyak

20.123 Club Med didunia.

Indonesia merupakan salah satu tempat berdirinya Club Med dan

di Indonesia ada dua Club Med yaitu Club Med Bintan Island yang berada

di Pulau Bintan yang beralamat di Jalan Perigi Rap Site A - 11 Lagoi,

Bintan Utara,Tanjung Uban, Indonesia dan Club Med Bali yang didirikan

di Pr.riau Bali. Club Med Bintan Island ini merupakan Club Med yang

kedua setelah Club Med Bali.

Club Med Juga memiliki motto yaitu lincome Parable yarg berarti

tidak bisa dibedakan dengan hotel - hotel lain dan juga memiliki beberapa

prinsip antara lain Pioneer, Freedom, Responsible, Kidness, dan

Multiculture,Sedangkan logo dari Club Med ini adalah Trisula yang

melambangkan kekuatan dari Dewa Deviruchi sang pemilik laut, karena

semua Club Med di dunia berada di pesisir laut didekat pantai.


8

2. Fasilitas Hotel Club Med Bintan Island

Hotel Club Med Bintan menyediakan Fasilitas sebagai berikut :

a. Fasilitas Kamar

Club Med Bintan Island mempunyai kamar sebanyak 312 kamar

dengan harga dan fasilitas lang berbeda - beda untuk masing - masing

kamar danjenis kamar di Club Med Bintan Island dibagi kedalam tiga

tipe, yaitu :

1) Superior Room

Jumlah Superiorior Room yang ada di Club Med Bintan

Island adalah 176 kamar yarg terdiri dari:

Tabel 1. Tipe dan Jumlah Kamar Superior Room

Tipe Kamar Jumlah Kamar


Superior Room 46 kamar
Superior Seaview Room 43 kamar
Superior Connecting Room 42 kamar
Superior Seaview Connecting 45 kamar
Room
Jumlah 176 kamar

Fasilitas Superior Room Antara lain adalah :

1) Air Conditioning

2) Hair Dryer

3) Kettle

4) Mini Fridge

5) Security Box

6) Shower Room

7) Telephon
9

8) Television

9) U.S electrical plugs / 220 Volrs

2) Deluxe Room

Jumlah Deluxe Room yang ada di Club Med Bintan Islan adalah

113 kamar yang terdiri dari :

Tabel 2. Tipe dan Jumlah Kamar Deluxe Room

Tipe Kamar Jumlah Kamar


Deluxe Room Seaview 25 kamar
Deluxe Room Terrace 35 kamar
Deluxe Seaview Connecting 27 kamar
Deluxe Terrace Connecting 26 kamar
Jumlah 113 kamar
Fasilitas yang terdapat pada Deluxe Rom hampir sama dengan

yang dimiliki Superior Room, tetapi memiliki fasilitas dan service

tambahan seperti:

1. CD player

2. Ironing kit

3. Mini Bar

4. Bathroe

5. Laundry service

6. Tundown service

3) Suite Room

Jumlah Suite Room yang ada di Club Med Bintan Island

adalah dua kamar yang fasilitasnya sama dengan Superior dan

Deluxe, tetapi memiliki service tambahan seperti:


10

1. Expresomachine

2. 2 Flat-screen televisions

3. MP3 player

4. Perzonalized welcom at the airport

5. Room service for Breakfast

b. Fasilitas Makan dan Minum

1) Restaurant

Club Med Bintan lstand ini didalamnya memiliki tiga

restaurant untuk melayani tamu yang menginap dari segi pelayanan

makanan danminuman yaitu:

a) Waterfall Restaurant dan Oriental Restaurant

Waterfall Restaurant dan Oriental Restaurant adalah

restaurant yang terdapat di lantai dua main building yang

menyediakan counter buffet ditengah diantara dua restaurant

ini dan menyediakan menudari masakan Indonesia, Asia, dan

Western dengan menggunakansistem buffetdalam

pelayanannya baik breakfast, lunch, dan dinner. Jam buka

restaurant ini yaitu :

1) Breakfast dibuka pada pukul 07.00 WIB sampai dengan

10.15 WIB.

2) Lunch dibuka pada pukul 12.00 WIB sampai dengan 14.15

WIB.
11

3) Dinner dibuka pada pukul 18.30 WIB sampaidengan 21.00

WIB.

b) Zentica Restaurant

Zentica Restaurant merupakan restaurant yang berada di

lantai tigamain building yang diperuntukkan bagi mini club dan

dibuka hanya waktu tertentu atau pada waktu event.zentica

Restaurant ini biasanya juga digunakan untuk tamu VIP.

c) Terrace Restaurant

Restaurant ini terletak di pesisir pantai yang mennyajikan

masakan lndonesia, Asia, dan Western dengan system semi a’la

carte dan hanya dibuka pada waktu:

1) Late Breakfast pukul 10.00 WIB - 11.00 WIB.

2) Snacking Time pukul14.00 WIB - 17.30 WIB.

3) Dinner pukul 18.45 WIB - 21.15 WIB.

Semua tamu yang ingin makan di Terrace Restaurant harus

melakukan reservasi terlebih dahulu karena di Terrace Restaurant

ini tempatnya sangat terbatas sekali dibandingkan dengan

restaurant yang lain.

2) Bar

Club Med Bintan Island memilikinempat bar, yaitu:

a) Matahari Bar

Matahari Bar ini adalah bar yang paling dipilih oleh tamu

karenaletaknya di tepi pantai sehingga tamu bisa santai untuk


12

menikmatiminumannya sambil melihat pemandangan pantai

yang indah padapagi, siang, maupun malam.karena letaknya

ditepi pantai, MatahariBar sering disebut dengan beach Bar.

Bar ini dibuka pada pukul10.00 WIB sampai dengan 22.00

WIB

b) Bagus Bar

Bagus Bar terletak di lantai satu main building dan di

buka pada pukul 23.00 WIB sampai dengan 01.00 WIB. Bar

ini jugamenyediakan minuman alkohol dan non alkohol serta

menyediakan dance floor untuk tamu sehingga tamu dapat

menikmati minumannya sambil menikmati musik disko.

c) Santai Bar

Santai Bar terletak di main building dan menyediakan

minuman beralkohol maupun tidak beralkohol. Santai Bar

dibuka pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 24.00

WIB. Santai Bar juga menyediakan finger food pada pukul

15.30 WIB sampai dengan18.30 WIB

d) Panorama Bar

Panorama Bar sama seperti Santai Bar hanya saja bar ini

terletak dilantai empat main building yang dibuka mulai pukul

10.30 WIB sampai dengan 21.30 WIB.


13

c. Ruang Pertemuan

Club Med Bintan Island memiliki beberapa ruang pertemuan

yang sering digunakan, yaitu Riau 1, Riau 2, dan Riau 3. Semua ruang

pertemuan ini dapat dijadikan menjadi satu ruangan pertemuan

sehingga sehingga menjadi satu yaitu Convention Room yang besar.

Tabel 3. Meeting & Conference room

Name Clasroom Theater U – shape


Riau 1 30 76 25
Riau 2 30 72 25
Riau 3 30 72 25
Riau 2+3 60 144 40
Riau 1+2+3 90 220 60

d. Sport and Recreation

1) Golf Desk

Fasilitas ini digunakan untuk melayani pemesanan untuk

lapangan golf jika tamu ingin bermain golf, Fasilitas ini dibuka

pada pukut 09.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB dan pukul 17.00

WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.

2) Water Sport Shack

Fasilitas ini digunakan untuk melayani pemesanan dan

pelatihan bagi tamu yang ingin berlayar.Terletak didekat pantai

yang beroperasi dari pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 12.00

WIB kemudian dari pukul 14.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
14

3) Beach Tower Counter

Fasilitas ini digunakan untuk melayani tamu untuk

pengambilan beach tower jika tamu ingin berenang di kolam

renang atau di pantai.Dibukapada pukul 07.00 WIB sampaidengan

pukut 19.00 WIB.

4) Sport Centre

Fasilitas ini menyediakan Squash Hall, Tennis Court, Aerobic

and yoga Room, dan Archery hall. Beberapa kegiatan yang harus

dilakukan adalah body sculpting, body combat, Tennis and squash

tournament and power walk.

5) Spa

Fasilitas ini terletak ditepi pantai dan didekat Terrace

Restaurant danberoperasi dari pukul 09.00 WIB sampai dengan

20.00 WIB sedangkan untuk pemesanan terletak di lantai empat

yang dibuka pada pukul 10.00WIB sampai dengan pukul 18.00

WIB.

6) Swimming Pool

Fasilitas ini disediakan untuk tamu berenang, bermain di air

dan beraneka ragam kegiatan air.Untuk tamu yang ingin belajar

berenang disediakan pemandu sehingga tamu dapat berlatih dengan

benar.Fasilitas ini dibuka pada pukul 08.00 WIB sampai dengan

17.30 WIB.
15

e. Fasilitas Fasilitas Lain

1) Children Club

Children Club adalah tempat penitipan anak yang disediakan

oleh hotel untuk tamu yang ingin menitipkan anak - anaknya saat

menginap dihotel dengan tujuan agar mereka tidak merasa

terbebani jika inginmenikmati malam dengan pasangannya dan

dengan tujuan melatihkemampuan anak dalam bersosialisasi

dengan anak - anak dari tamu lain, Di children club ini selalu akan

dibuatkan program kegiatan untukanak - anak yang bertujuan agar

mereka dapat saling bersosialisasi satu sama lain dan mereka dapat

belajar sambil bermain.

2) Petit Club

Club ini untuk anak dari tamu yang berumur dua sampai

dengan empat tahun yang dibuka dua kali dalam satu hari.Untuk

pagi hari dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB

dan untuk malam hari dibuka mulai pukul 19.30 WIB sampai

dengan 21.00WIB.

c. Mini Club

Club ini diperuntukkan bagi anak tamu yang usianya antara 4

– 11 tahun yang dibuka dua kali dalam satu hari. Untuk pagi hari

dibuka pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.30 WIB dan

untuk malamhari dibuka pada pukul 18.45 WIB sampai dengan

21.00 WIB.
16

3) Tens Club

Club ini diperuntukkan untuk anak yang berusia 1l - 18

tahun.Program Teens Club sama dengan Mini Club hanya bedanya

Teens Club ini kebanyakan adalah anak - anak remaja.

4) Business Centre

Business Centre merupakan departemen yang bertanggung

jawab ataspelayanan telepon, ruangan barang - barang tamu,

pemesanan taksidan tour, serta sebagai pusat informasi dan

penanganan teleponhotel (operator).Business Centre dibuka pada

pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB.Terletak di

lantai empat main building yargberdekatan dengan Reception

Counter.

5) Infirmary

Disediakan hotel untuk bertanggung jawab dalam segi

kesehatan.Inftrmary ini betugas untuk melayani pengobatan dan

perawatan untuk tamu dan karyawan secara gratis tanpa biaya.

Seperti halnya apotek,didalam infirmary juga terdapat banyak obat

- obatan serta ada seorang perawat yang bertugas menangani

karyawan dan tamu hotel yang sedang sakit. Infirmary dibuka pada

pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.30 WIB, kemudian dibuka

kembali dari pukul 17.00 WIB sampai dengan 19.30 WIB. Fasilitas

ini terletak di lantai empat.


17

6) Boutique

Boutique ini disediakan untuk melayani pembelian mulai dari

souvenir sampai dengan pakaian. Semua barang yang ada di

boutique ini berlogo Club Med. Di buka pada pukul 09.00 WIB

sampai dengan 12.30 WIB, kemudian dibuka kembali dari pukul

14.00 WIB sampai dengan 19.30 WIB dan dari pukul 20.30 WIB

sampai dengan 21.30 WIB.

7) Photo Counter

Melayani pengambilan dokumentasi selama tamu menginap

di hotel yang akan dikenakan ke account tamu tersebut. Di buka

dari pukul 09.30 WIB sampai dengan 10.30 WIB, kemudian dibuka

kembali pada pukul 12.00WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB

dan pada malam harinya dibuka pada pukul 20.30 WIB sampai

dengan 21.30 WIB. Fasilitas ini dikelolaoleh pihak eksternal bukan

dari Club Med Bintan Island. Ini adalah salah satu bentuk kerja

sama antara Club Med Bintan Island dengan pihak eksternal.

8) Internet Center

Tempat dimana tamu bisa chatting, browsing, dan download

tanpa membayar dengan fasilitas yang telah disediakan oleh pihak

hotel.

3. Pengelolaan Karyawan

Dalam menjalankan suatu usaha, yang tidak kalah pentingnya di

perhatikan oleh suatu perusahaan adalah tenaga kerjanya. Apalagi usaha


18

jasa perhotelan ini sangat membutuhkan tenaga ahli di bidangnya.

Perusahaan memerlukan tenaga yang berkualitas untuk mencapai tujuan

usaha dengan membina dan memelihara kerja sama yang baik antara

karyawan maupun departemen yang ada. Pengelolaan Tenaga Kerja

meliputi beberapa aspek antara lain:

a. Penerimaan Karyawan

Karyawan Club Med disebut “GO” atau Gentils Organisateurs.

Sedangkan klien disebut sebagai “GM” atau Genrils Members.

Manager Hotel disebut Chef de Village (kepala Desa). Penerimaan

karyawan di hotel ini melalui beberapa tahapan, antara lain:

1) Seleksi Administrasi

Untuk menjadi seorang tenaga kerja pada suatu perusahaan

sebelumnya harus membuat surat permohonan dan melampirkan

keahlian yang dimiliki. Permohonan ini akan diseleksi untuk

kemudiaan disesuaikan dengan persyaratan yang telah di tentukan.

2) Interview

Karyawan yang telah lulus seleksi administrasi akan

diinterview untuk mengetahui pengalaman, pengetahuan,

kepribadian, serta penampilan calon karyawan.

3) Training

Karyawan yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi

dan interview akan diberikan pelatihan selama 3 bulan. Dalam

menjalankan training mereka selalu diawasi dan dinilai oleh oleh


19

manager dan karyawan lainnya. Setelah menjalani training dan jika

hasilnya baik, mereka dapat diangkat sebagai karyawan tetap.

b. Schedule kerja karyawan

Hotel club med bintan menerapkan empat macam schedule

pada karyawan pada saat bekerja yaitu sebagai berikut.

1) Morning shiff : 07.00 – 15.00 WIB

2) Middle shiff : 13.00 – 20.00 WIB

3) Split shiff : 09.00 – 21.00 WIB

4) Dinner shiff : 14.00 – 21.00 WIB

c. Tata tertib Kerja

Seperti halnya hotel hotel dan industry lain Hotel Club Med

Bintan juga menerapkan aturan dan tata tertib bagi karyawannya. Tata

tertib ini dibuat agar karyawan memiliki rasa tanggung jawab terhadap

pekerjaannya. Tata tertib tersebut adalah sebagai berikut.

1) Datang tepat waktu sesuai dengan jam kerja yang ada.

2) Memakai seragam kerja lengkap dengan atributnya.

3) Mengisi absensi kehadiran saat datang dan pulang kerja

4) Memperhatikan grooming saat saat bekerja mulai dari

rambut,pakaian dan kuku harus bersih.

4. Struktur Organisasi Hotel Club Med Bintan

Struktur organisasi adalah gambaran tentang posisi setiap

karyawan yang terdapat disuatu department. Struktur organisasi ini

fungsinya agar rentangan pekerjaan dan tanggung jawab masing –


20

masing lebih jelas dan terarah. Struktur organisasi sangatlah penting

dalam sebuah department atau perusahaan ,karena dengan adanya

struktur organisasi yang baik, maka dalam operasional dalam department

tersebut akan berjalan dengan baik begitu juga sebaliknya. Struktur

organisasi ClubMed Bintan adalah sebagai berikut:

1) General Manager

Memimpin, mengelola dan mengendalikan seluruh operasional

hotel agar dapat mencapai standart pelayanan yang telah ditetapkan.

2) Executive ass. Manager

Menangani tugas-tugas manajemen yang telah dirumuskan dan

diarahkan oleh General Manager.

3) HRD Manager

Bertugas menerima dan mengangkat pegawai baru,

menyelenggarakan semua administrasi kepegawaian dan kegiatan

karyawan, serta mengadakan pelatihan terhadap karyawan.

4) Accounting Manager

Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan,

memonitor, dan mengevaluasi, sistem kerja akunting untuk pengolahan

data keuangan dan neraca rugi-laba perusahaan.

5) F&B Manager

Bertanggung jawab merencanakan menu, memastikan bahwa

setiap bawahanya dapat menyajikan makanan dengan cepat dan ramah,

dan mengendalikan biaya Food and Beverage Department.


21

6) FO Manager

FO Manager adalah pejabat hotel yang bertanggung jawab atas

semua kelancaran operasional kantor depan.

7) Housekeeping Manager

Bertanggung jawab atas kebersihan kamar-kamar tamu dan

area umum yang dimiliki hotel.

8) Sales Marketing Manager

Bertanggung jawab menentukan harga jual produk (pelayanan)

yang akan di launching, merangkum perolehan order dan pemesanan

serta menyusun forecase, dan menentukan promosi penjualan produk.

9) Chef Engineering

Bertanggung jawab atas pemeliharaan, pengelolaan, dan

perbaikan seluruh aset yang meliputi: gedung hotel, perlengkapan

mekanik dan elektronik, dan energi hotel. Pengelolaan listrik, gas, dan

air adalah tanggung jawab plant engineer.

10) Chef Security

Tugasnya membantu manager operasi dalam menentukan

kebijakan di bidang penyelemggaraan kegiatan pengamanan dan

ketertiban serta penanggulan keadaan darurat di lingkungan.

11) Exececutiv Chef

Bertanggung jawab mengelola dapur yang menjadi tanggung

jawabnya,menyusun menu,membuat standard recipe beserta food cost

nya,membuat purchase order (bahan-bahan),membuat perkiraan


22

(forecast) yang akan dicapai,memimpin staff dan bawahannya,

mengawasi jalannya operasional kitchen terutama pada saat Hotel

atau restaurant buka.

C. Perencanaan Kegiatan PLI di Perusahaan/Industri

Tabel 4. Perecanaan kegiatan PLI di perusahaan/ Industri

No Tanggal Kegiatan Catatan

1 1 Agustus 2018 Kedatangan dan Pengenalan


tentang perusahaan
Tanggal dan
2 2 Agustus 2018 Orientasi Lapangan lama kegiatan
ini dapat
3 3 Agustus – 20 Pengumpulan data observasi berubah sesuai
Novemebr 2018 dan ikut serta dalam dengan kondisi
kegiatan maintenence perusahaan

4 1 November – 30 Penyelesaian laporan


November 2018

5 1 Desember 2018 Kembali ke kampus

D. Pelaksanaan Kegiatan PLI Serta Hambatan-Hambatan Yang di Temui

dan Penyelesaiannya

Selama melakukan praktek lapangan industri penulis banyak

mendapatkan pengalaman. Sesuai dengan tujuan praktek lapangan industri

adalah untuk menerapkan ilmu yang dimiliki serta bekerjasama langsung

dengan dunia industri pada bidang kita. Dalam praktek penulis diperlukan

sama seperti karyawan lainnya seperti disiplin kerja, pakaian kerja, dan

pembagian tugas. Penulis ditempatkan pada area Bakery. Selama di dapur

Bakery penulis melakukan kegiatan sebagai berikut.


23

1 Kegiatan Pengalaman Lapangan Industri

a. Menginventaris dan menyusun bahan

Bahan-bahan keperluan Bakery semuanya telah di sediakan di

bagian Store. Bahan yang di ambil di bagian store biasanya hanya

bahan yang telah di order. Pengorderan bahan biasanya dilakukan

sehari sebelum bahan di ambil. Bahan yang telah di ambil dari store

kemudian di susun di tempat yang telah di sediakan. Bahan kering

seperti tepung, gula, yeast, diletakan di dalam box khusus untuk bahan

kering. Sedangkan bahan basah seperti telur dan butter di letakan di

dalam cheeler.

b. Mengolah bahan makanan

Bakery adalah tempat untuk mengolah aneka roti danish.

Berbagai jenis roti dan danish selalu di produksi setiap harinya dalam

jumlah yang besar. Kegiatan pengolahan yang dilakukan di Bakery

selalu diawasi oleh cheff yang bertanggung jawab pada bagain Bakery.

Bahan-bahan yang akan digunakan sebelumnya harus ditimbang

terlebih dahulu. Adapun kegiatan pengolahan yang penulis lakukan di

dapur Bakery antara lain:

1) Membuat roti manis dan roti tawar

Proses pembuatan dari awal pengadukan bahan yang

menggunakan mixer dought. Selain itu adonan di fermentasi

selama ±20 menit. Adonan roti manis diisi, di bentuk lalu di bakar.
24

Adonan roti tawar sesudah di fermentasi, di bentuk dan di

masukkan ke dalam cetakan lalu di bakar.

2) Membuat bread varian.

Bread varian ini adalah semua jenis bread seperti French

bread, raisin bread, wholemeal bread, cereal bread, walnut bread,

cheese bread dan white chocolate bread.

3) Membuat viennoisserie.

Viennoiserie termasuk kedalam jenis puff pastry. Yang

termasuk dalam pembuatan viennoiserie adalah croissant,

chocolate roll, raisin dan cinnamon Danish.

4) Membuat aneka hidangan speciality seperti Brioches, Muffins,

gluten free and diet bread.

2 Hambatan yang ditemukan serta cara mengatasinya

Jenjang pendidikan dan bidang studi serta banyak praktek

dikampus bukan merupakan jaminan lancarnya pelaksanaan PLI. Hal ini

sangat dirasakan oleh saya sendiri, dimana banyak ditemui masalah baik

dari sisi internal maupun eksternal. Dari sisi internal penulis menyangkut

pengalaman dan pengetahuan, dari sisi eksternal penulis merangkum

antara perbedaan dan sisitem kerja antara situasi diluar kampus dengan

yang dikampus. Berikut saya akan menguraikan masalah dan kesulitan

yang dihadapi pada objek praktek serta cara mengatasinya adalah sebagai

berikut:
25

a. Kurangnya pemahaman dalam membaca resep dan memprioritaskan

pekerjaan dapat dikerjakan secara efisien dan efektif.

Cara mengatasinya: Penulis membawa resep serta mencatatnya

didalam buku kecil yang diwajibkan dibawa oleh trainee. Penulis akan

bertanya kepada staff langkah pengerjaan yang mana terlebih dahulu

yang harus dilakukan serta bertanya tentang tips dan trik agar

pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

b. Kurang pengetahuan tentang penggunaan peralatan

Cara mengatasinya: Penulis biasanya akan bertanya terlebih dulu

kepada staff yang bertaggung jawab pada section tersebut sebelum

menggunakan peralatan untuk mengolah.

c. Kesulitan mengambil standar resep yang disebabkan para staff dalam

pengolahan lebih banyak menggunakan perkiraan, sehingga terdapat

sedikit perbedaan hasil walaupun tidak menonjol.

Cara mengatasinya: Mencoba mengolah makanan sesuai dengan resep

yang ada dari petunjuk staff yang bertanggung jawab pada saat itu.

d. Jam kerja para trainee terkadang melebihi loyalitas yang ada.

Cara mengatasinya: Penulis dibiasakan untuk bekerja dengan cepat,

teliti, dan bersih serta sangat dibutuhkan cara kerja tim yang solid

sehingga jam kerja trainee tidak melebihi loyalitas yang ada.

e. Kesulitan mengolah menu yang kapasitasnya lebih banyak dari

pengalaman penulis dikampus.


26

Cara mengatasinya: Apabila ada orderan yang masuk ke Bakery yang

kurang penulis kuasai, maka penulis berusaha meminta bantuan kepada

staff yang telah berpengalaman.

Anda mungkin juga menyukai