1.

Soal (Rekonsiliasi Fiskal dan PSAK 46)

PT Mienie de Pho bergerak dalam bidang pabrikan alat-alat teknik mempunyai data pada tahun
buku (komersial) 2015 sebagai berikut :
Penjualan
Penjualan Lokal Rp 47.500.000.000
Penjualan Ekspor 25.000.000.000
Retur Penjualan (850.000.000)
Penjualan Bersih Rp.71.650.000.000
Harga Pokok Penjualan Rp.41.000.000.000
Laba Bruto Rp.30.650.000.000

Biaya Operasional :
Biaya Penjualan Rp. 8.450.000.000
Biaya Umum &Adm Rp.21.000.000.000 Rp. 29.450.000.000

Laba Usaha Rp. 1.200.000.000

Penghasilan (Beban) Lain-Lain
Penghasilan Lain-Lain Rp.1.575.000.000
Beban Lain-Lain (Rp.1.455.000.000) Rp 120.000.000
Laba Bersih Rp. 1.320.000.000

Keterangan lainnya yang berkaitan dengan pembukuan perusahaan tahun 2015 :

1. Dalam biaya umum dan administrasi belum dicatat angsuran leasing Rp.125.000.000
bulan Desember.
2. Dalam biaya umum dan administrasi , tahun 2011 dilakukan penghapusan piutang
sebesar Rp.24.000.000 (syarat fiskal terpenuhi). Pada awal tahun 2011 Perusahaan
memiliki Cadangan Piutang Tak Tertagih sebesar Rp.45.000.000, sementara pada akhir
tahun tersebut Cadangan Piutang Tak Tertagih tercatat Rp 55.000.000,-

3. Keterangan Beban Umum dan Administrasi :

Seluruh karyawan diberikan fasilitas :
a. Makan siang di kantor (semua karyawan) selama tahun 2011 sebesar Rp.140.000.000
b. Pengobatan selama tahun 2015 sebesar Rp.240.000.000, dibayar langsung ke Rumah
sakit Harapan Kita.
 4. Dalam Penghasilan Lain-lain antara lain terdapat data :
a. Penghasilan bunga deposito dan jasa giro Rp.84.000.000 (sebelum pajak);
b. Imbalan bunga atas Keberatan SKPKB PPN Masa Januari-Desember 2011 yang
dikabulkan DJP pada tanggal 31 Agustus 2015 sebesar Rp.20.500.000
c. Penghasilan penjualan scrapt pabrik Rp 285.000.000
5. Dalam beban lain-lain terdapat data :
a. Bunga Leasing tahun 2015 sebesar Rp.108.000.000.
b. STP PPh Psl 25 Rp.155.500.000 (pokok pajak Rp.150.000.000 dan sanksi bunga
Rp.5.500.000)
c. Sumbangan kepada panti asuhan sebesar Rp.10.000.000.
d. Zakat kepada badan amil yang telah disahkan pemerintah Rp.20.000.000
6. Dalam Buku Serba serbi ternyata terdapat catatan sebagai berikut:
a. Pendapatan Sewa Gedung yang dimiliki Perusahaan Rp 50.000.000,-
b. Sanksi administrasi pajak berupa bunga Rp 10.000.000,-
c. Selama tahun 2012 Perusahaan membagikan sembako setara dengan nilai rupiah sebesar
Rp 40.000.000,-
d. Biaya Penyusutan komersial. Biaya penyusutan komersial ternyata lebih besar Rp
10.000.000,- dibandingkan penyusutan fiscal;
e. Pendapatan Jasa Giro selama tahun itu sebesar Rp 20.000.000,-
f. Biaya PPh sebesar Rp 5.000.000,-
g. Amortisasi atas Aktiva Tidak Berwujud, ternyata setelah dihitung ulang jumlah amortisasi
fiskal Rp 15.000.000,- lebih besar dibandingkan dengan amortisasi komersial.

6. Pajak-pajak telah dibayar dan dipotong pihak lain selama tahun 2015 dan dicatat
sebagai pajak dibayar dimuka :
1. PPh 22 Rp.45.000.000;
2. PPH 23 Rp. 65.000.000;
3. PPh 25 yang telah diangsur selama tahun 2015 : Rp.82.000.000;
4. PPh 24 Rp 25.000.000
4. Tidak ada kompensasi kerugian lagi untuk tahun 2015.

Atas informasi di atas Anda diminta:

a. Menghitung Penghasilan Kena Pajak
b. Menghitung Pajak Kurang Bayar atau Lebih Bayar.
c. Menghitung Asset atau Kewajiban Pajak Tangguhan.
d. Buatlah Jurnal yang diperlukan
e. Menampilkan dalam penyajian Laporan Keuangan.